II. TUJUAN
Menggunakan FMEA untuk mengidentifikasi potensi medication error dan mengembangkaan
strategi dalam menurunkan kejadian medication error di Instalasi Farmasi RSIA Pala Raya.
Pendekatan FMEA diharapkan mampu menurunkan kejadian medication error secara signifikan
dan meningkatkan perbaikan lingkungan kerja.
III. IDENTIFIKASI AKIBAT JIKA TERJADI FAILURE MODE UNTUK TIAP-TIAP
FAILURE MODE
1 Tulisan tidak jelas dibaca Salah obat, dosis, frekwensi dan rute
6 Resep diletakkan bukan pada tempatnya Tidak mendapat obat, mengantri lebih
lama
11 Menyerahkan obat pada pasien/orang yang salah Salah obat, Keracunan, KPC, KNC
12 Informasi obat yang tidak jelas Salah cara mengkonsumsi obat, hasil
tidak baik
8 Kesalahan telaah resep Petugas farmasi terburu-buru karna Memeriksa ulang obat sebelum
jumlah pasien diserahkan
10 Penulisan etiket salah Petugas kurang teliti Memeriksa ulang obat sebelum
diserahkan
11 Menyerahkan obat pada Pasien tidak mendengar panggilan Memastikan identitas pasien
pasien/orang yang salah dengan jelas
12 Informasi obat yang tidak Petugas terburu-buru -
jelas
b. PERHITUNGAN RPN
Resep diterima
Pasien/keluarga
Pasien
Mempersiapkan
obat
Memeriksa
kesesuaian resep,
obat, etiket
Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai dengan 5
No. Failure mode akibat S O D RPN %
(Severity) (kemungkinan Kemudahan (SxOxD)
terjadi) dideteksi
Obat Pasien 1 2 2 4
tidak membeli
sesuai obat di luar
formula
rium
P Salah obat, 8 1 2 16
enggun dosis
aan
singkata
n yang
tidak
jelas
Resep
diterima
Pasien/ke
luarga
Pasien
Resep R Tidak 2 1 2
esep mendapat
obat 4
lupa
diserahk
an
D Tidak 2 10 2 40
iletakka mendapat
n bukan obat,
pada mengantri
tempatn lebih lama
ya
R Tidak 2 5 2 20
esep mendapat
jatuh/hil obat,
ang dari mengantri
wadahn lebih lama,
ya harus
meminta
resep dari
ruang
pelayanan
kembali
Mempers
iapkan
obat
Memerik
sa
kesesuaia
n resep,
obat,
etiket
. …………………….. (. ………………………)
NIP…………………… Nip. …………………….