Anda di halaman 1dari 15

Grading

DAMPAK KLINIS / CONSEQUENCES / SEVERITY KRITERIA RISIKO NON KLINIS


PROBABILITAS /FREKUENSI / LIKELIHOOD KRITERIA RISIKO DAMPAK
Level 1
Level Frekuensi Kejadian aktual Level DESKRIPSI CONTOH DESKRIPSI Peringkat Risiko Tindakan
MATRIKS ANALISIS RISIKO (5X5)
Dapat terjadi dalam Zone Sangat
1 Sangat jarang 1 Insignificant Tidak ada cedera, kerugian keuangan kecil
lebih dari 5 tahun Rendah
·Dapat diatasi dengan pertolongan pertama, Diperlukan tindakan Hampir Pasti
Dapat terjadi dalam 2
2 Jarang
– 5 tahun
2 Minor ·kerugian keuangan sedang 5 > 15 SANGAT TINGGI segera untuk 5 Terjadi
5
mengelola risikonya.
·Berkurangnya fungsi motorik / sensorik / psikologis atau Diperlukan tindakan
Dapat terjadi tiap 1 – intelektual secara semipermanent / reversibel / tidak untuk mengelola
3 Mungkin
2 tahun
3 Moderate
berhubungan dengan penyakit 4 10 s.d. 14 TINGGI 4 Sering Terjadi 4
risikonya.
· Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
· cedera luas

PROBABILITAS
Dapat terjadi · Kehilangan fungsi utama permanent (motorik, sensorik, Disarankan diambil
4 Sering beberapa kali dalam 4 Major psikologis, intelektual), permanen/irreversibel/tidak 3 5 s.d. 9 SEDANG tindakan jika tersedia 3 Mungkin Terjadi 3
setahun berhubungan dengan penyakit sumber dayanya.
· Kerugian keuangan besar
Tidak diperlukan
tindakan. Buat rencana
· Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan darurat (contingency
Terjadi dalam minggu
5 Sangat sering
/ bulan
5 Cathastropic penyakit 2 3 s.d. 4 RENDAH plan) dan terus lakukan 2 Jarang Terjadi 2
· Kerugian keuangan sangat besar
monitoring.

Tidak perlu tindakan.


1 Hampir Tidak 1
1 1 s/ 2 SANGAT RENDAH
Monitoring Terjadi

PROBABILITAS RISIKO
Level
Risk Grading Matrix 5 Hampir Pasti Terjadi
Peristiwa selalu terjadi hampir pada setiap kondisi

Frekuensi/ Potencial Concequences Pensentase > 90% dalam 1 periode

Likelihood Insignificant Minor Moderate Major Catastropic Peristiwa sangat mungkin terjadi pada sebagian
dampak
4 Kadang Terjadi kondisi
1 2 3 4 5 Pensentase > 50-90%kegiatan dalam 1 periode

Sangat Sering Terjadi Peristiwa kadang-kadang bisa terjadi


3 Sering Terjadi
(Tiap mgg /bln) Moderate Moderate High Extreme Extreme Pensentase > 30-50%
5 Peristiwa diharapkan tidak terjadi
2 Sering Terjadi
Sering terjadi Pensentase > 10-30%
(Bebrp x /thn) Moderate Moderate High Extreme Extreme Peristiwa hanya akan timbul pada kondisi yang
1 Hampir Pasti Terjadi
4 luar biasa 0-10%
Pensentase
Mungkin terjadi
(1-2 thn/x) Low Moderate High Extreme Extreme Dampak pada
3 Derajat
Skor Dampak Tuntutan Penundaan
(tingka Keuangan Kesehatan
Jarang terjadi DAMPAK RISIKO Ganti Rugi Pelayanan dan
t)
(>2-5 thn/x) Low Low Moderate High Extreme level Dampak dari kejadian terhadap Tujuan, apabila Risiko terjadi Keselamatan
2
Sangat > 12% > Rp Luka berganda atau
Sangat jarang sekali 5 Tinggi anggaran 50.000.000
> 5 hari kerja kematian atau
cacat permanen
(>5 thn/x) Low Low Moderate High Extreme
1
Sebagian besar tujuan intansi/kegiatan gagal
> Rp Luka serius pada
Can be manage by Clinical Manager / Lead Detailed review & urgent Immediate review & dilaksanakan
Terganggunya minggu 4 Tinggi > 8 - 12%
25.000.000 -
> 3 - 5 hari
orang atau
procedure Clinician should assess the treatment should be action required at anggaran Rp 50.000.000 kerja beberapa orang
Can be manage by procedure consequences againts cost undertaken by senior Board level. Director
of treating the risk management must be informed
5 Sangat Tinggi
(Tindak lanjuti sesuai SPO) (Manajer analisa dampak (Analisa detail & urget (RCA) (Analisa segera (RCA) Mengancam program dan organisasi serta
yg akan timbul terkait oleh Manajemen senior) di BOD. Dirut di stakeholders.
(Tindak lanjuti sesuai SPO) > Rp 5.000.000 Luka berarti pada
cost) informasikan >5 - 8% > 2 - 3 hari
3 Sedang anggaran - Rp kerja orang atau
25.000.000 beberapa orang
Kerugian sangat besar bagi organisasi dari
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
11 Insignificant Low
1
segi keuangan
Sebagian tujuanmaupun non keuangan
intansi/kegiatan gagal
12 Insignificant Low Jarang terjadi (2-5 thn/x) dilaksanakan pelayanan lebih dari 2 hari
Terganggunya Luka kecil berarti
2
Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
4 Tinggi tetapi kurangfungsi
dari 1 program
Minggu yang efektif dan 2 Rendah > 3 - 5% > Rp 1.000.000 > 1 - 2 hari
pada orang atau
13 Insignificant Low Mengancam anggaran – Rp 5.000.000 kerja
3 beberapa orang
14 Insignificant Moderate Sering terjadi (Bebrp x /thn) organisasi.
Kerugian besar bagi organisasi dari segi
4
15 Insignificant Moderate Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln) keuangan maupun
Mengganggu non keuangan.
pencapaian tujuan Luka kecil pada
5
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x) Sangat ≤ 3%
21 Minor Low intansi/kegiatan secarapelayanan
Mengganggu kegiatan signifikan secara 1 ≤ Rp 1.000.000 ≤ 1 hari kerja orang atau
1
3 Sedang Rendah anggaran
beberapa orang
22 Minor Low Jarang terjadi (2-5 thn/x) signifikan
Mengganggu administrasi program.
2
23 Minor Moderate Mungkin terjadi (1-2 thn/x) Kerugian keuangan cukup besar
3
24 Minor Moderate Sering terjadi (Bebrp x /thn) Mengganggu pencapaian tujuan
4
25 Minor Moderate Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln) intansi/kegiatan
Cukup menggangu meskipun
jalannyatidak signifikan
pelayanan
Moderate
5
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x) 2 Rendah
31 Moderate
1 Mengancam efisiensi dan efektivitas beberapa
32 Moderate Moderate Jarang terjadi (2-5 thn/x) aspek program.
Kerugian kurang material dan sedikit
2
33 Moderate High Mungkin terjadi (1-2 thn/x) mempengaruhi
Tidak berdampak stakeholders
pada pencapaian tujuan
3
34 Moderate High Sering terjadi (Bebrp x /thn) intansi/kegiatan
Agak mengganggu secara umum
pelayanan
Moderate
4 1 Sangat Rendah
35 High Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln) Dampaknya dapat ditangani pada tahap
5
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
41 Major High
1 kegiatan
Kerugian rutin.
kurang material dan tidak
42 Major High Jarang terjadi (2-5 thn/x) mempengaruhi stakeholders
43 Major Extreme 2
Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
44 Major Extreme 3
Sering terjadi (Bebrp x /thn)
45 Major Extreme 4
Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
Sangat jarang terjadi (>5 thn/x)
5
51 Cathastropic Extreme
1
52 Cathastropic Extreme Jarang terjadi (2-5 thn/x)
53 Cathastropic Extreme 2
Mungkin terjadi (1-2 thn/x)
54 Cathastropic Extreme 3
Sering terjadi (Bebrp x /thn)
55 Cathastropic Extreme 4
Sangat Sering Terjadi (Tiap mgg /bln)
5
DAMPAK
2 3 4 5

Rendah Sedang Tinggi Sangat


Tinggi

10 15 20 25

8 12 16 20

6 9 12 15

4 6 8 10

2 3 4 5

Dampak
Reputasi pada pihak
terkait
Dimuat oleh media
nasional/
internasional dan Berdampak pada
media sosial/media lebih dari 5 pihak
online diingat lama
oleh masyarakat

Dimuat di media
nasional dan media Berdampak pada
online dan diingat
sementara oleh 4-5 pihak
masyarakat

Dimuat oleh media


massa lokal & media Berdampak pada
sosial namun cepat 3 - 4 pihak
dilupakan masyarakat

Dimuat oleh media


massa lokal namun Berdampak pada
cepat dilupakan 2 - 3 pihak
masyarakat
Hanya
Diketahui oleh seisi berdampak pada
kantor
satu pihak
SELERA RISIKO KLINIS
5 5 10 15 20 25
D
A 4 4 8 12 16 20
M
P 3 3 6 9 12 15
A 2 2 4 6 8 10
K
1 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
PROBABILITAS

SELERA RISIKO NON KLINIS


5 5 10 15 20 25
D
A 4 4 8 12 16 20
M
P 3 3 6 9 12 15
A 2 2 4 6 8 10
K
1 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
PROBABILITAS
KLINIS
SANGAT TINGGI
TINGGI
SEDANG
RENDAH
- - - - - - - = SELERA RISIKO

N KLINIS
15 s.d. 25 SANGAT TINGGI
10 s.d. 14 TINGGI
5 s.d. 9 SEDANG
3 s.d. 4 RENDAH
1 s.d. 2 SANGAT RENDAH
- - - - - - - = SELERA RISIKO
DAFTAR SASARAN KEGIATAN
DAN PEMILIK RISIKONYA (KLINIS & NON KLINIS)

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN (S.M.A.R.T)- PEMILIK RISIKO KATEGORI RISIKO


1 Ketepatan Waktu Pemberian Obat Pada Pasien Rawat Pasien menerima Obat tepat waktu sesuai instruksi DPJP di Kepala Rawat Inap Ops- Risiko Klinis (KP)
Inap Rekam Medis 100%; dalam waktu 1 tahun.

2 Penyerahan hasil laboratorium pasien Pasien menerima hasil laboratorium secara tepat waktu 100% Kepa Ruangan Ops- Risiko Klinis (KP)
dalam waktu 6 bulan

3 Pengabilan sampel darah pengambilan sampel darah tidak dilakukan berulang - ulang Kepa Ruangan Ops- Risiko Klinis (KP)
80% dalam waktu 6 bulan
31 Pengelolaan SDM pengelolaan SDM yang efektif, efisien dan taat aturan; Kepala Bagian SDM Operasional (Non
kepuasan pegawai > 80% Klinis SDM)
32 Penyerahan hasil laboratorium pasien Pasien menerima hasil laboratorium secara tepat waktu 100% Kepala ruangan Operasional (Non
dalam waktu 6 bulan Klinis SDM)
33 Pengambilan sampel Petugas menggunakan APD pada saat pengambilan sampel Kepala ruangan Operasional (Non
100% dalam waktu 6 Bulan Klinis SDM)
34 pengambilan sampel darah Petugas melakukan pengambilan sampel sesuai SOP 100% Kepala ruangan Operasional (Non
dalam waktu 6 bulan Klinis SDM)
35 Pemeliharaan B3 Lembar MSDS terpasang 100% dalam waktu 6 bulan Kepala ruangan Operasional (Non
Klinis SDM)
RUMAH SAKIT / FKTP RSUD Dr. Muhammad Zein Painan

ANALISA RISIKO INHERENT EVALUASI RIISIKO ALTERNATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO RISIKO RESIDUAL
PEMILIK RISIKO/
PENGENDALIAN YANG
No NAMA KEGIATAN (PROSES BISNIS) Tujuan KEGIATAN*) AREA / LOKASI APAKAH PERLU OPSI TEKNIK URAIAN PENANGGUNGJA TARGET WAKTU
SUDAH ADA SAAT INI CONCAT
SEBAB KODE RISIKO RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR PERINGKAT RISIKO PENANGANAN PENGENDALIAN PENANGANAN PEMBIAYAAN RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR PERINGKAT RISIKO WAB
(D & P)
RISIKO ? RISIKO RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Karena keterbatasan
Kemungkinan
tenaga perawat di ranap
pasien
menerima Sehingga Kemungkinan pasien
Pasien menerima Obat tepat waktu Karena keterbatasan obat tidak memperlamb menerima obat tidak SPO Pemberian Obat Cegah kerugian Menambah
Ketepatan Waktu Pemberian 4 4 Extreme perawat di Low Kepala Rawat
1 sesuai instruksi DPJP di Rekam Rawat inap tenaga perawat di R.1 sesuai at sesuai dengan jadwal Pada Pasien Rawat 44 16 ya (Mengurangi Retensi risiko 2 2 4 1 tahun
Obat Pada Pasien Rawat Inap Ranap Inap
Medis 100%; dalam waktu 1 tahun. ranap dengan kesembuhan yang ditetapkan oleh Inap Probabilitas)
jadwal yang pasien DPJP Sehingga
ditetapkan
memperlambat
oleh DPJP
kesembuhan pasien

karena alat pemeriksaan


sehingga kimia klinik ada yang membuat
mungkin saja rusak mungkin saja hasil
Pasien menerima hasil laboratorium karena alat pasien kalibrasi dan Cegah kerugian usulan
Penyerahan hasil hasil 4 Moderate perbaikan alat 3 Low Kepa
2 secara tepat waktu 100% dalam Laboratorium pemeriksaan kimia R.2 terlambat pemeriksaan terlambat pemeiksaan alat 2 24 8 ya (Mengurangi Retensi risiko 1 3 1 tahun
laboratorium pasien pemeriksaan ke bagian Ruangan
waktu 6 bulan klinik ada yang rusak mendapatkan sehingga pasien berkala Probabilitas)
terlambat penunjang
terapi terlambat mendapatkan
terapi

karena kondisi pembulu


kemungkinan darah pasiennya tidak
karena kondisi melakukan
pengambilan sampel darah tidak pengambilan
pembulu darah sehingga nampak kemungkinan 4 Moderate kerjasama Low Kepa
3 Pengabilan sampel darah dilakukan berulang - ulang 80% Laboratorium R.3 sampel tidak ada 1 14 4 ya Hindari risiko Transfer risiko 1 2 2 1 tahun
pasiennya tidak pasien troma pengambilan sampel sesama rekan Ruangan
dalam waktu 6 bulan darahnya
nampak darahnya berulang kerja
berulang
sehingga pasien troma

karena alat pemeriksaan


sehingga kimia klinik ada yang
mungkin saja membuat usulan
Pasien menerima hasil laboratorium karena alat pasien jadi rusak mungkin saja hasil kalibrasi dan Cegah kerugian
Penyerahan hasil Laboratoriu hasil pemeriksaanalat 4 Sedang perbaikan alat ke Rendah Kepala 6 bulan
32 secara tepat waktu 100% dalam m pemeriksaan kimia R32 komplen ke pemeriksaan terlambat 2 24 8 ya (Mengurangi Retensi risiko 2 2 4
laboratorium pasien pemeriksaan berkala bagian ruangan
waktu 6 bulan klinik ada yang rusak petugas sehingga pasien jadi Probabilitas)
terlambat penunjang
laboratorium komplen ke petugas
laboratorium

karnah tidak semua


mungkin saja petugas menggunakan
karnah tidak semua sehingga APD lengap mungkin
Petugas menggunakan APD pada petugas dapat
Laboratoriu petugas petugas dapat tidak ada Sangat Rendah Sangat Rendah Kepala 6 bulan
33 Pengambilan sampel saat pengambilan sampel 100% m R33 terpapar saja petugas dapat 1 1 11 1 tidak Hindari risiko pengawasan Retensi risiko 1 1 1
menggunakan APD tertular ruangan
dalam waktu 6 Bulan cairan tubuh terpapar cairan tubuh
lengap penyakit
pasien pasien sehingga petugas
dapat tertular penyakit

karena petugas tidak


mungkin saja sehingga melakukan sesuai sop
Petugas melakukan pengambilan karena petugas tidak
Laboratoriu terjadi petugas dapat mungkin saja terjadi Kepala
34 pengambilan sampel darah sampel sesuai SOP 100% dalam m melakukan sesuai R34 tidak ada 1 1 11 1 Sangat Rendah tidak Hindari risiko pengawasan Retensi risiko 1 1 1 Sangat Rendah 6 bulan
kecelakaan tertular kecelakaan kerja ruangan
waktu 6 bulan sop
kerja penyakit sehingga petugas dapat
tertular penyakit
karena tidak semua B3
mungkin dipasang lebel MSDS
karena tidak semua saja bahan sehingga
tidak
b3
mungkin saja bahan b3
Lembar MSDS terpasang 100% Laboratoriu B3 dipasang lebel b3 dapat teridentifika Kepala
35 Pemeliharaan B3 m R35 bercampur si dengan dapat bercampur dengan tidak ada 1 1 11 1 Sangat Rendah tidak Hindari risiko pengawasan Retensi risiko 1 1 1 Sangat Rendah 6 bulan
dalam waktu 6 bulan MSDS ruangan
dengan yang yang lain sehingga b3
baik
lain tidak teridentifikasi
dengan baik
PETA PANAS RISIKO KLINIS

RISK ASSESSMENT HEATMAP


5 CATASTROPHIC

MODERATE
4 3 2 1
Probabilitas

MINOR MAJOR
2

0
0 1 2 3 4
Dampak

PETA PANAS NON KLINIS


PETA PANAS NON KLINIS

MODERATE CATASTROP
4 2
Probabilitas

MINOR

1 5
4
3

0
0 1 2 3 4
Dampak
HEATMAP
No Risiko Dampak Probabilitas
CATASTROPHIC R1 4 4
R2 2 4
R3 1 4
R4 #REF! #REF!
R5 #REF! #REF!
R6 #REF! #REF!
1 R7 #REF! #REF!
R8 #REF! #REF!
R9 #REF! #REF!
R10 #REF! #REF!
R11 #REF! #REF!
R12 #REF! #REF!
R13 #REF! #REF!
R14 #REF! #REF!
R15 #REF! #REF!
R16 #REF! #REF!
MAJOR R17 #REF! #REF!
R18 #REF! #REF!
R19 #REF! #REF!
R20 #REF! #REF!
R21 #REF! #REF!
R22 #REF! #REF!
R23 #REF! #REF!
R24 #REF! #REF!
R25 #REF! #REF!
R26 #REF! #REF!
R27 #REF! #REF!
R28 #REF! #REF!
R29 #REF! #REF!
4 5
R30 #REF! #REF!
KODE RISIKO DAMPAK PROBABILITAS
R31 #REF! #REF!
R32 2 4
R33 1 1
R34 1 1
R35 1 1
CATASTROPHIC R36 #REF! #REF!
R37 #REF! #REF!
R38 #REF! #REF!
R39 #REF! #REF!
R40 #REF! #REF!
R41 #REF! #REF!
R42 #REF! #REF!
R43 #REF! #REF!
R44 #REF! #REF!
R45 #REF! #REF!
R46 #REF! #REF!
R47 #REF! #REF!
R48 #REF! #REF!
R49 #REF! #REF!
R50 #REF! #REF!
MAJOR R51 #REF! #REF!
R52 #REF! #REF!
R53 #REF! #REF!
R54 #REF! #REF!
R55 #REF! #REF!
R56 #REF! #REF!
R57 #REF! #REF!
R58 #REF! #REF!
R59 #REF! #REF!
3 4 5 R60 #REF! #REF!
PROFIL RISIKO
NAMA UNIT
NO KATEGORI RISIKO PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH (PENYEBAB UTAMA DAMPAK PROBABILITAS (P) CONTROLLABILITY SCORING RANGKING
RISIKO) (D) (Pengendalian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(5x6x7)
1 Ops- Risiko Klinis karena alat pemeriksaan kimia klinik ada yang rusak karena alat pemeriksaan kimia klinik 2 4 3 24 1
(KP) mungkin saja hasil pemeriksaan terlambat sehingga ada yang rusak
pasien terlambat mendapatkan terapi

2 Operasional (Non karnah tidak semua petugas menggunakan APD lengap karnah tidak semua petugas 1 1 1 1 3
Klinis) mungkin saja petugas dapat terpapar cairan tubuh pasien menggunakan APD lengap
sehingga petugas dapat tertular penyakit

3 Operasional (Non karena petugas tidak melakukan sesuai sop mungkin saja karena petugas tidak melakukan 1 1 1 1 3
Klinis SDM) terjadi kecelakaan kerja sehingga petugas dapat tertular sesuai sop
penyakit

4 Operasional (Non Lembar MSDS terpasang 100% dalam waktu 6 bulan karena tidak semua B3 dipasang lebel 1 1 1 1 3
Klinis Keselamatan MSDS
Kebakaran)

5 Ops- Risiko Klinis karena kondisi pembulu darah pasiennya tidak nampak karena kondisi pembulu darah pasiennya 1 4 2 8 2
(KP) kemungkinan pengambilan sampel darahnya berulang tidak nampak
sehingga pasien troma

Painan, 20 Desember 2022


Pemilik Risiko Koordinator Manajemen Risiko

Meri Hildayani, AMAK drg. Nesa Perdana Putri


Nip. 197809291997032000 NIP. 198912042019032001
RENCANA PENANGANAN RISIKO

ALTERNATIF TEKNIK PENANGANAN RISIKO Pengendalian yang sudah ada Rencana pengendalian
Risiko (Prioritas) Penanggung
No KEGIATAN SASARAN tinggi/sangat Pemilik Risiko Jawab TL
tinggi Jenis (Detektif (D), Pengendalian
Opsi Teknik Uraian Penanganan Pengendalian yang sudah Efektif/ Kurang Pengendalian yang Kegiatan Waktu Preventif (P),
Penanganan Risiko Risiko ada efektif harus ada
Korektif (K))
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Penyerahan hasil Pasien menerima mungkin saja Cegah kerugian membuat usulan kalibrasi dan pemeiksaan Kurang Efektif memperbaiki alat membuat usulan 6 bulan Korektif (K) karu ka. Instalasi
laboratorium pasien hasil laboratorium pasien terlambat (Mengurangi perbaikan alat ke alat berkala yang rusak perbaikan alat ke laboratorium
secara tepat waktu menerima hasil Probabilitas) bagian penunjang bagian penunang
100% dalam waktu labor
6 bulan

2 Pengabilan sampel pengambilan mungkin saja Hindari risiko melakukan kerjasama tidak ada Kurang Efektif follow up follow up 1 bulan Preventif (P) karu ka. Instalasi
darah sampel darah tidak pembulu darah sesama rekan kerja laboratorium
dilakukan berulang pasien tidak jelas
- ulang 80% dalam
waktu 6 bulan

Penyerahan hasil Pasien menerima mungkin saja Cegah kerugian membuat usulan kalibrasi dan Kurang Efektif memperbaiki alat membuat usulan 6 bulan Korektif (K) karu ka. Instalasi
laboratorium pasien hasil laboratorium petugas dapat (Mengurangi perbaikan alat ke pemeriksaanalat berkala yang rusak perbaikan alat ke laboratorium
secara tepat waktu komplen dri pasien Probabilitas) bagian penunjang bagian penunang
100% dalam waktu
3 6 bulan

4 Pengambilan sampel Petugas mungkin saja Hindari risiko pengawasan tidak ada Tidak Efektif follow up follow up 1 bulan Preventif (P) karu ka. Instalasi
menggunakan APD petugas dapat laboratorium
pada saat tertular penyakit
pengambilan
sampel 100% dalam
waktu 6 Bulan

pengambilan sampel Petugas melakukan mungkin saja Hindari risiko pengawasan tidak ada Kurang Efektif follow up follow up 1 bulan Preventif (P) karu ka. Instalasi
darah pengambilan petugas dapat laboratorium
sampel sesuai SOP tertular penyakit
100% dalam waktu
5 6 bulan

6 Pemeliharaan B3 Lembar MSDS mungkin saja Hindari risiko pengawasan tidak ada Efektif follow up follow up 1 bulan Detektif (D) karu ka. Instalasi
terpasang 100% bahan B3 laboratorium
dalam waktu 6 tercampur dengan
bulan yang lain

Painan, 20 Desember 2022


Pemilik Risiko Koordinator Manajemen Risiko

Meri Hildayani, AMAK drg. Nesa Perdana Putri


Nip. 197809291997032000 NIP. 198912042019032001 #VALUE!
PEMANTAUAN PENANGANAN PENGENDALIAN RISIKO

Penanganan Waktu Pemantauan Penanggung


No Kegiatan Sasaran Risiko (Prioritas) Rencana Realisasi Usulan perbaikan Jawab
Yang Belum Tertangani Rencana Realisasi Pemantauan
(Pengendalian yg harus ada) (Kegiatan Rencana Pengendalian )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Penyerahan hasil Pasien menerima hasil mungkin saja pasien memperbaiki alat yang rusak membuat usulan perbaikan alat ke alat belum di perbaiki dalam usulan 6 bulan 6 bulan ka. Instalasi
laboratorium laboratorium secara terlambat menerima bagian penunang
pasien tepat waktu 100% hasil labor
dalam waktu 6 bulan

2 Pengabilan pengambilan sampel mungkin saja pembulu follow up follow up belum tertangani dengan baik mensosialisasikan 1 bulan 1 bulan ka. Instalasi
sampel darah darah tidak dilakukan darah pasien tidak dalam pengambilan
berulang - ulang 80% jelas darah vena yang
dalam waktu 6 bulan kuang elas

3 Penyerahan hasil Pasien menerima hasil mungkin saja petugas memperbaiki alat yang rusak membuat usulan perbaikan alat ke alat belum di perbaiki dalam usulan 6 bulan 6 bulan ka. Instalasi
laboratorium laboratorium secara dapat komplen dri bagian penunang
pasien tepat waktu 100% pasien
dalam waktu 6 bulan

4 Pengambilan Petugas menggunakan mungkin saja petugas follow up follow up belum tertangani dengan baik mensosialisasikan 1 bulan 1 bulan ka. Instalasi
sampel APD pada saat dapat tertular menggunaan APD saat
pengambilan sampel penyakit pengambilan sampel
100% dalam waktu 6
Bulan

5 pengambilan Petugas melakukan mungkin saja petugas follow up follow up belum tertangani dengan baik mensosialisasikan 1 bulan 1 bulan ka. Instalasi
sampel darah pengambilan sampel dapat tertular pengambilan sampel
sesuai SOP 100% penyakit sesuai SOP
dalam waktu 6 bulan

6 Pemeliharaan B3 Lembar MSDS mungkin saja bahan follow up follow up sudah tertangani tidak ada 6 bulan 1 bulan
terpasang 100% dalam B3 tercampur dengan
waktu 6 bulan yang lain

ka. Instalasi

Painan, 20 Desember 2022


Pemilik Risiko Koordinator Manajemen Risiko

Meri Hildayani, AMAK drg. Nesa Perdana Putri


Nip. 197809291997032000 NIP. 198912042019032001
Laporan Pemantauan

Koordinator Manajemen Risiko


Periode : Semester II 2022

Penanganan Risiko Status Risiko


Prioritas Risiko Waktu Trend
Aksi/Pengendalian Output Target Realisasi Penanggung Jawab Level Risiko
Implementasi (naik/turun)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
resiko perbaikan alat-alat labor pemberian hasil 100% dari 10 sampel 6 bulan kepala ruangan Turun ringan
keterlambatan yang rusak laboratorium tepat waktu masih terlambat 2
hasil labor sampel

Painan, 20 Desember 2022


Pemilik Risiko Koordinator Manajemen Risiko

Meri Hildayani, AMAK drg. Nesa Perdana Putri


Nip. 197809291997032000 NIP. 198912042019032001

Anda mungkin juga menyukai