TAHUN 2017
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi
pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil
analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi besaran dampak (DAMPAK) dan asumsi frekuensi terjadi
(FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian D x F .
genset,penggunaan gas di
dapur,sambungan kabel/stop Perlu mendapat Membuat
Risiko kontak yang tidak dilakukan perhatian dari kebijakan/regulasi
Non Kebakaran pemeliharaan akan berisiko 5 1 5 Ekstrem manajemen puncak dan untuk memperhatikan
Clinical tejadi kebakaran serta tindakan perbaikan hal tersebut dan
merugikan rumah sakit dan segera dilakukan menjalankan regulasi
pasien
pemeliharaan yang
dilakukan tidak tepat atau
lalai akan menyebabkan alat
Perlu mendapat Membuat
Kelalaian serta bangunan tidak siap
Risiko perhatian dari kebijakan/regulasi
pemelihar dugunakan ini
Non 3 4 12 Tinggi manajemen puncak dan untuk memperhatikan
aan mengakibatkan kerugian
Clinical tindakan perbaikan hal tersebut dan
bangunan pada rumah sakit dan pasien
segera dilakukan menjalankan regulasi
yang pelayanan yang harus
didapatkannya menjadi
terhambat
keretakan pada plapon dapat
menyebabkan terjatuh dan Lakukan perbaikan Mereview SPO yang
Risiko
keretakan pada dinding akan secepatnya dan tidak sudah ada kemudian
Non keretakan 2 3 6 Moderat
merobohkan bangunan yang diperlukan keterlibatan melakukan prosedur
Clinical
berakibat kerugian pada manajemen puncak sesuai dengan SPO
rumah sakit
penanganan limbah
infkesius,tajam dan B3 yang
Lakukan perbaikan Mereview SPO yang
Risiko Akibat tidak dilakukan dengan tepat
secepatnya dan tidak sudah ada kemudian
Non penangan akan menyebabkan 3 2 6 Moderat
diperlukan keterlibatan melakukan prosedur
Clinical limbah gangguan ke pasien,pekerja
manajemen puncak sesuai dengan SPO
dan rumah sakit sehingga
mengakibatkan kerugian