03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
Fisioterapi Angka kejadian luka bakar akibat perawatan pasien 1 0,5 1 0,5 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
pemakaian alat diathermy dengan SPO
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
UNIT
RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO
KERJA
Gizi Insiden kesalahan jenis diet Kerugian pada 5 1 1 5 Rendah Risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
pasien dengan SPO
Gizi Insiden tercemarnya makanan Kerugian pada 3 1 1 3 Rendah Risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
pasien dengan SPO
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
UNIT
RISIKO DAMPAK P F A R Kriteria KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO
KERJA
ICU Insiden tersumbatnya saluran nafas yang Kerugian pada pasien 9 0 15 0 Rendah Risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
berakibat bradikardi dengan SPO
ICU Insiden kesalahan setting ventilator Kerugian pada pasien 3 1 15 45 Menengah Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
K3 RS Keracunan Merkuri Kerugian pada staf RS 0 0 1 0 Rendah Risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
K3 RS Keracunan ethylene oxide Kerugian pada staf RS 0 0 1 0 Rendah Risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
K3 RS Keracunan cairan anastesi ethyl eter Kerugian pada staf RS 0,5 6 6 18 Rendah Risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
K3 RS Stress kerja Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Membuat kebijakan/regulasi untuk memperhatikan
manajemen puncak dan tindakan hal tersebut dan menjalankan regulasi
perbaikan segera dilakukan.
K3 RS Infeksi Nosokomial Kerugian pada staf RS 6 6 6 216 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Mereview SPO yang ada, memastikan semua
manajemen puncak dan tindakan tindakan dilakukan berdasarkan SPO
perbaikan segera dilakukan.
K3 RS Kebakaran Fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Memastikan regulasi dan Memastikan tindakan
manajemen puncak dan tindakan deteksi awal bencana dilakukan sesuai SPO
perbaikan segera dilakukan.
K3 RS Kebanjiran Fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Memastikan regulasi dan Memastikan tindakan
manajemen puncak dan tindakan deteksi awal bencana dilakukan sesuai SPO
perbaikan segera dilakukan.
K3 RS Gempa Bumi Fasilitas RS 6 0 40 0 Rendah Risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai dengan SPO
K3 RS Sikap kerja tidak ergonomis Kerugian pada staf RS 6 6 7 252 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Membuat kebijakan/regulasi untuk memperhatikan
manajemen puncak dan tindakan hal tersebut dan menjalankan regulasi
perbaikan segera dilakukan.
Keterangan
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai. Kemudian
ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian
(PELUANG) , besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
UNIT
RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO
KERJA
K3 RS Needle stick injury/ tertusuk Kerugian pada staf 6 2 7 84 Substantial lakukan perbaikan secepatnya Melengkapi SPO dan Kebijakan yang
alat tajam lainnya RS dan tidak diperlukan keterlibatan diperlukan, membuat sistem IT yang
pihak manajemen puncak. mendukung dan melakukan prosedur
sesuai SPO
K3 RS Tuberculosis paru Kerugian pada staf 6 3 7 126 Substantial lakukan perbaikan secepatnya Melengkapi SPO dan Kebijakan yang
RS dan tidak diperlukan keterlibatan diperlukan, melakukan prosedur sesuai
pihak manajemen puncak. SPO dan memastikan dilakukannya
pemantauan dan pengawasan
K3 RS Hepatitis B Kerugian pada staf 6 3 7 126 Substantial lakukan perbaikan secepatnya Melengkapi SPO dan Kebijakan yang
RS dan tidak diperlukan keterlibatan diperlukan, melakukan prosedur sesuai
pihak manajemen puncak. SPO, memastikan dilakukannya
pemantauan dan pengawasan, melakukan
vaksinasi kepada karyawan
K3 RS AIDS Kerugian pada staf 6 3 7 126 Substantial lakukan perbaikan secepatnya Melengkapi SPO dan Kebijakan yang
RS dan tidak diperlukan keterlibatan diperlukan, melakukan prosedur sesuai
pihak manajemen puncak. SPO dan memastikan dilakukannya
pemantauan dan pengawasan
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
CSSD Insiden perluasan Kerugian pada pasien Melakukan prosedur sesuai dengan
6 1 1 6 Rendah risiko dapat diterima
operasi SPO
CSSD Insiden operasi Kerugian pada pasien
dengan kekurangan Melakukan prosedur sesuai dengan
3 0,5 7 10,5 Rendah risiko dapat diterima
darah SPO
Kamar Operasi Insiden operasi tanpa spesialis anestesi Kerugian pada pasien
Melakukan prosedur sesuai dengan
0,5 0 15 0 Rendah risiko dapat diterima
SPO
Kamar Operasi Insiden operasi dengan kekurangan darah Kerugian pada pasien
Melakukan prosedur sesuai dengan
3 0,5 7 10,5 Rendah risiko dapat diterima
SPO
KAmar Operasi Insiden tertinggalnya kain kasa Kerugian pada pasien tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
3 0,5 15 22,5 Menengah kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Kamar Operasi Insiden kesalahan identifikasi pasien Kerugian pada pasien tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
6 0,5 15 45 Menengah kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Kamar Operasi Insiden kesalahan diagnosis pra operasi Kerugian pada pasien tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
3 1 15 45 Menengah kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
Keuangan Menanggung biaya gaji karyawan keuangan 6 0 5 0 Rendah risiko dapat diterima Mempersiapkan anggaran tambahan untuk
meskipun keuangan tidak cukup menanggung biaya gaji karyawan
Keuangan Penagihan dari vendor yang tidak keuangan 6 0,5 1 3 Rendah risiko dapat diterima Mempersiapkan anggaran tambahan untuk
terbayar risiko penagihan dari vendor yang tidak
terbayar
Keuangan Membayar konfirmasi keuangan 6 2 1 12 Rendah risiko dapat diterima Mempersiapkan anggaran untuk konfirmasi
pemeriksaan penunjang ke luar pemeriksaan penunjang ke luar RS
RS
Keuangan Tuntutan dari pasien keuangan 6 0,5 12 36 Menengah tindakan perbaikan dapat Mempersiapkan anggaran untuk tuntutan
dijadwalkan kemudian dan dari pasien
penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada
Keuangan Tagihan ke pasien yang tidak keuangan 6 2 7 84 Substantial lakukan perbaikan secepatnya Melengkapi SPO dan Kebijakan yang
terbayar dan tidak diperlukan keterlibatan diperlukan, membuat sistem IT yang
pihak manajemen puncak. mendukung ,melakukan prosedur sesuai
SPO dan mempersiapkan anggaran untuk
membayar tagihan pasien yang tidak
dibayar
Keuangan Keterbatasan keuangan keuangan 6 0,5 35 105 Substantial lakukan perbaikan secepatnya Melengkapi SPO dan Kebijakan yang
dan tidak diperlukan keterlibatan diperlukan, membuat sistem IT yang
pihak manajemen puncak. mendukung dan melakukan prosedur
sesuai SPO , membuat anggaran tambahan
Keuangan Mengganti billing yang tidak keuangan 6 2 35 420 Sangat tinggi hentikan kegiatan dan perlu Melengkapi SPO dan Kebijakan yang
terbayar, termasuk biaya perhatian manajemen puncak. diperlukan terutama yang berkaitan dengan
perbaikan pada pasien akibat pelayanan jaminan kesehatan, membuat
kesalahan pihak RS sistem IT yang mendukung dan melakukan
prosedur sesuai SPO, mengalihkan risiko
dengan mengasuransikan dokter
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
UNIT
RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO
KERJA
PMKP Stress kerja Kerugian pada 6 5 7 210 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Membuat kebijakan/regulasi untuk
staf RS manajemen dan tindakan memperhatikan hal tersebut dan
perbaikan segera dilakukan. menjalankan regulasi
PMKP Sikap kerja tidak Kerugian pada 6 6 7 252 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Membuat kebijakan/regulasi untuk
ergonomis staf RS manajemen dan tindakan memperhatikan hal tersebut dan
perbaikan segera dilakukan. menjalankan regulasi
PMKP Kebakaran Fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Memastikan regulasi dan
manajemen dan tindakan Memastikan tindakan deteksi awal
perbaikan segera dilakukan. bencana dilakukan sesuai SPO
PMKP Gempa Bumi Fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari Memastikan regulasi dan
manajemen dan tindakan Memastikan tindakan deteksi awal
perbaikan segera dilakukan. bencana dilakukan sesuai SPO
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
Laboratorium Insiden kesalahan jenis darah Kerugian pada 3 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
pasien dengan SPO
Laboratorium Insiden kesalahan pasien Kerugian pada 0,5 0,5 0,5 0,1 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
pasien dengan SPO
Laboratorium Insiden kesalahan penyediaan Kerugian pada 3 0,5 1 1,5 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
sample pasien dengan SPO
Laboratorium Insiden kesalahan pengoperasian Kerugian pada 3 0,5 1 1,5 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
alat pasien dengan SPO
Laboratorium Insiden kesalahan menyampaikan Kerugian pada 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
hasil pasien dengan SPO
Laboratorium Insiden kesalahan menginput hasil Kerugian pada 6 1 1 6 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
pasien dengan SPO
Laboratorium Insiden kesalahan golongan darah Kerugian pada 3 0,5 15 23 Menengah tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah
pasien kemudian dan penanganan cukup ada kemudian melakukan
dilakukan dengan prosedur yang ada prosedur sesuai dengan SPO
Laboratorium Insiden kesalahan golongan / jenis Kerugian pada 3 0,5 15 23 Menengah tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah
darah tranfusi pasien kemudian dan penanganan cukup ada kemudian melakukan
dilakukan dengan prosedur yang ada prosedur sesuai dengan SPO
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
Keterangan :
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin
dicapai. Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan
menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG), besaran dampak (AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil
perkalian P x F x A.
UNIT
RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA KETERANGAN PENGENDALIAN RISIKO
KERJA
Radiologi Insiden ketidaksesuaian antara foto dengan Kerugian pada 1 0 1 0 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
hasil expertise pasien dengan SPO
Radiologi Insiden kecelakaan pasien di radiologi Perawatan 0,1 0 6 0 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
(pemberian obat penenang yang melebihi pasien dengan SPO
dosis)
Radiologi Insiden kesalahan posisi pemeriksaan Perawatan 3 1 1 3 Rendah risiko dapat diterima Melakukan prosedur sesuai
pasien dengan SPO
Radiologi Insiden kesalahan memberikan hasil Perawatan 3 0,5 14 21 Menengah tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
pemeriksaan pasien kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur
dilakukan dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.03
RUMAH SAKIT TK.III 03.06.01 CIREMAI
Farmasi Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada 6 6 6 216 Tinggi Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Melakukan FMEA sesuai dengan
pada pasien Intal Watlan pasien kemudian dan penanganan cukup dilakukan SPO, evaluasi tindak lanjut
dengan prosedur yang ada
Farmasi Insiden kesalahan penyerahan obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
pada pasien Instal Watnap pasien kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Farmasi Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
pada pasien Instal Watlan pasien kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Farmasi Insiden kelebihan penyerahan obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
pada pasien Instal Watnap pasien kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Farmasi Insiden kekurangan penyerahan Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
obat pada pasien Instal Watlan pasien kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Farmasi Insiden kekurangan penyerahan Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
obat pada pasien Instal Watnap pasien kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO
Farmasi Insiden kesalahan dosis obat Kerugian pada 3 1 7 21 Menengah Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada
pasien kemudian dan penanganan cukup dilakukan kemudian melakukan prosedur
dengan prosedur yang ada sesuai dengan SPO