No. Aktivitas Jenis Aspek Bahaya Kondisi Potensi Dampak/ Efek Tindakan Pengendalian/ Kontrol
Kegiatan Bahaya yang telah dilakukan
R NR N A E
1 Debu abu vulkanik yang berserakan di v Saat berjalan menyebabkan v Pasien mendapatkan luka Terdapatnya alat kebersihan
lantai terpeleset dan terjatuh ringan sampai dengan seperti sapu, pel, selang air,
patah tulang keset, dll
2 Halaman dan lantai penuh dengan v Debu abu vulkanik terhirup v Infeksi saluran pernafasan Terdapatnya alat kebersihan
abu vulkanik oleh pasien, pengunjung atas sampai robeknya seperti sapu, pel, selang air, dll;
dan tenaga kesehatan di parenkim paru akibat abu Terdapatnya stok masker yang
Puskesmas vulkanik yang mengandung banyak dan tenaga kesehatan
silica yang mampu menjelaskan
pemakaian masker dengan benar
3 Halaman dan lantai penuh dengan v Debu abu vulkanik masuk v Iritasi pada mata dan Terdapatnya alat kebersihan
abu vulkanik ke mata pasien, pengunjung robeknya selaput pelindung seperti sapu, pel, selang air,
dan tenaga kesehatan di mata akibat abu vulkanik keset, dll; Terdapatnya tenaga
Puskesmas yang mengandung silica kesehatan yang mampu
menjelaskan pentingnya
penggunaan kacamata pelindung
4 Tenaga kesehatan mengambil sampel v Tenaga kesehatan tidak v Tertusuknya tangan tenaga Terdapatnya stok handscoen
darah pasien dan menginjeksi obat menggunakan Alat kesehatan sehingga untuk digunakan poliklinik,
Pelindung Diri (APD) berupa tertular penyakit dari pasien laboratorium atau ruang unit
handscoen saat mengambil gawat darurat
sample darah pasien dan
menginjeksi obat
5 Terbatasnya wastafel, belum v Bahaya penularan infeksi v Mudahnya penularan Wastafel hanya terdapat di ruang
tersedianya handscrub dan kurangnya dari pasien ke petugas penyakit dari pasien ke tengah; Tersedianya masker
kesadaran tenaga kesehatan untuk kesehatan tenaga kesehatan maupun
mencuci tangan sebelum dan setelah sebaliknya
memeriksa pasien serta
menggunakan masker; Belum
terdapatnya ruangan khusus untuk
menangani pasien TB MDR.
Keterangan :
1 Aktivitas : Jenis kegiatan yang dilakukan
2 Jenis Kegiatan : R= Rutin, NR= Non Rutin
3 Aspek Bahaya : Bahaya potensial yang ada
4 Kondisi : N= Normal, A= Abnormal (Misal: Perbaikan mesin), E= Emergency
5 Potensi Dampak : Efek dari bahaya potensial
6 Tindakan pengendalian yang ada : Alat pengendali bahaya yang sudah ada
7 Nilai Risiko Saat ini :
P = Probability : Peluang munculnya bahaya yang teridentifikasi
Nilai 1, jika peluang Sangat Jarang (Kemungkinan tidak pernah terjadi)
Nilai 2, jika peluang Jarang (Dapat terjadi tetapi jarang)
Nilai 3, jika peluang Sedang (Dapat terjadi pada kondisi tertentu)
Nilai 4, jika peluang Sering (Dapat terjadi secara berkala)
Nilai 5, jika peluang Sangat Sering (Dapat terjadi kapan saja)
Nilai Risiko Saat ini Kriteria Tindakan Pengendalian Lanjutan Nilai Risiko Residual Kriteria Peraturan K3 Terkait
P S Tingkat P S Tingkat
Risiko Risiko
3 3 Medium Diterima Rekayasa tekhnik: Menggunakan Alat Pelindung Diri 2 2 Low Diterima
(APD) berupa handscoen saat mengambil sample
darah pasien dan menginjeksi obat; Edukasi kepada
tenaga kesehatan tentang bahaya tidak
menggunakan APD; Membuat peraturan yang tegas
mengenai penggunaan APD
3 2 Medium Diterima Rekayasa tekhnik meliputi : Penyediaan wastafel dan 2 2 Low Diterima
handscrub; Menggunakan masker pada saat
memeriksa pasien; Edukasi kepada tenaga
kesehatan untuk mencuci tangan sebelum dan
setelah memeriksa pasien; Menyediakan ruangan
khusus untuk menangani pasien TB MDR; Memasang
poster di dinding poliklinik berisikan perintah untuk
menutup mulut ketika batuk atau bersin
SEVERITY/ DAMPAK
PROBABILITY/
PELUANG 1 2 3
4 5
EXTRIM EXTRIM
HIGH EXTRIM
HIGH HIGH
MEDIUM MEDIUM
MEDIUM MEDIUM