Anda di halaman 1dari 7

Identifikasi Risiko

No Ruangan Dampak Solusi


Fisik Kimia Biologi
1. Ruangan - Kebising - Kuman Fisik : Fisik :
Ibu an penyakit di Kebisingan adalah Tata letak
Menyusui udara kebisingan akibat ruangan
alat atau lingkungan menyusui jauh
yang melebihi dari sumber
ambang batas suara yang
tertentu. Resiko ini tinggi seperti
mungkin terjadi kereta api, dan
apabila ruangan ini menggunakan
dekat dengan peredam suara
tempat atau alat didalam
yang dimana ruangan seperti
tingkat penggunaan
kebisingannya tidak karpet didinding
dipantau dan untuk meredam
dikendalikan seperti suara.
kereta api. Sehingga
meskipun tidak
terpapar lama
namun dapat
mengganggu
kenyamanan untuk
si bayi saat
menyusui.
Biologi : Biologi :
Ruangan ibu Melakukan
menyusui yang pembersihan
terdapat AC (Air AC secara
Conditioner) akan teratur.
berpotensi Pemantauan dan
terjadinya penyakit pengukuran
Humidifier fever mikrobiologi
,yaitu suatu udara ruangan.
penyakit pada
saluran pernapasan
dan alergi yang
disebabkan
organisme yang
hidup pada air yang
terdapat pada
system pendingin,
Legionnaire disease
penyakit yang juga
berhubungan
dengan sistem
pendingin dan akan
lebih berbahaya
pada ibu dan anak
bayi.
2. Kantin/ - Benda - Penam - Mikrooganis Fisik : Fisik :
Restoran tajam, bahan me pathogen Benda tajam, panas, Penerapan SOP
di Stasiun panas, zat di makanan dan lancip dengan yang baik dan
dan aditif - Binatang resiko bahaya benar agar
lancip berlebi pengganggu tertusuk, terpotong, terhindar dari
- Suhu h tergores, luka bakar risiko bahaya
- Peneran dan lain-lain. tersebut. Dan
gan penggunaan
APD yang
sesuai agar
mengurangi
bahaya tersebut.
Fisik : Fisik :
Suhu ruangan yang Mengatur suhu
tinggi menyebabkan ruangan dengan
kondisi tidak tersedianya
nyaman dan dapat ventilasi yang
terjadi dehidrasi atau sesuai dengan
heat stress pada persyaratan >
pekerja di kantin. 10 % dari luas
lantai, sehingga
pertukaran
udara terus
berganti dan
suhu tidak
menjadi tinggi,
selain itu ruang
dapurnya harus
di lengkapi
dengan
cerobong asap
atau lubang
udara sebagai
jalan keluarnya
asap yang
dihasilkan dari
kegiatan
memasak.

Fisik : Fisik :
Akibat dari Pemilihan jenis
kurangnya lampu yang
penerangan akan tepat misalnya
menyebabkan neon. Lampu
kelelahan fisik dan neon kurang
mental bagi para menyebabkan
karyawan atau silau
pekerjanya. Gejala dibandingkan
kelelahan fisik dan lampu biasa.
mental ini antara Menempatkan
lain sakit kepala sumber-sumber
(pusing-pusing), cahaya /
menurunnya penerangan
kemampuan sedemikian rupa
intelektual, sehingga
menurunnya tidak langsung
konsentrasi dan mengenai
kecepatan berpikir. bidang yang
Disamping itu mengkilap.
kurangnya Tidak
penerangan menempatkan
memaksa pekerja benda-benda
untuk mendekatkan yang berbidang
matanya ke objek mengkilap di
guna memperbesar muka jendela
ukuran benda. Hal yang langsung
ini akomodasi mata memasukkan
lebih dipaksa dan sinar matahari.
mungkin akan Penggunaan
terjadi penglihatan alat-alat pelapis
rangkap atau kabur. bidang yang
tidak
mengkilap.
Kimia : Kimia :
Dampak yang Diperlukan
dihasilkan dari kesadaran dan
penggunaan zat tanggung jawab
aditif berlebih produsen
seperti Penggunaan makanan
MSG yang terhadap
berlebihan telah penggunaan zat
menyebabkan aditif pada
“Chinese restaurant bahan pangan
syndrome” yaitu yang
suatu gangguan diproduksikan,
kesehatan di mana dengan
kepala memberikan
terasa pusing dan informasi yang
berdenyut. jelas komposisi
Penggunaan sakarin makanan
yang berlebihan termasuk zat
selain akan aditif yang
menyebabkan rasa ditambahkan
makanan terasa kepada
pahit juga petugas/karyaw
merangsang an.
terjadinya tumor Memantau dan
pada bagian melakukan
kandung kemih. inspeksi
makanan dan
minuman kantin
secara berkala.
Dengan
melakukan
pengukuran uji
kimia makanan.
Biologi : Biologi :
Dampak bagi Memberlakukan
kesehatan apabila system
makanan yang manajemen
disajikan terdapat keamanan
kuman/ makanan dan
mikroorganisme atau melatih
biasa disebut karyawan untuk
foodborne diases menangani
ialah, diare yang keamanan
disebabkan oleh E makanan.
coli, thypus oleh Menggunakan
Salmonela thyposa, bahan makanan
cacingan oleh Taenia yang telah
saginata, dll. Hal memenuhi
tersebut dapat terjadi spedifikasi.
karena dalam proses Mengolah
pembuatan makanan makanan
suhu tidak tepat dengan suhu
sehinggan bakteri yang tepat
masih hidup selain sehingga
itu hygiene dan makanan
sanitasi yang buruk matang
dari pengelola sempurna tanpa
makanan di kantin ada bakteri yang
tersebut. masih hidup.
Menerapkan
personal
hygiene sanitasi
yang benar,
apabila tidak
menerapkan
akan dikenai
sanksi.
Biologi : Biologi :
Dampak binatang Menutup lubang
pengganggu bagi keluar
kesehatan contohnya masuknya tikus
lalat dapat dengan semen
menularkan penyakit pasir atau kassa
apabila lalat hinggap tebal.
di dalam makanan Menutup bak
setelah dia hinggap sampah dengan
di sampah maka penutup yang
kemungkinan rapat.
penularan penyakit Apabila terdapat
diare bisa terjadi, tikus maka
selain lalat, binatang dilakukan
tikus juga dapat pengendalian
menularkan penyakit perangkap tikus.
melalui urinenya,
yang mana apabila
urin tersebut
mengandung bakteri
leptospira
interrorgans maka
dapat menularkan
penyakit
leptospirosis.

Anda mungkin juga menyukai