IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II

LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
c. BIOLOGI a. Virus c. Hepatitis B, C, HIV, Infeksi bakteri dan sesuai kebutuhan
Bakteri TB, Cacar air, Influenza, Covit 19  Penerapan PHBS di tempat kerja
Jamur  Pemberian imunisasi kepada
petugas
RUANG d. ERGONOMI d. Posisi Janggal d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
PERIKSA Duduk lama (> 6 jam)  Rekayasa teknik
Posisi statis
UMUM e. PSIKOSOSIAL e. Beban kerja e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
Kerja monoton
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik
 IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN
UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK Benda tajam, alat medis Tertusuk, tersayat
b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
c. BIOLOGI c. Virus c. Hepatitis B, C, HIV, Infeksi bakteri dan sesuai kebutuhan
Bakteri TB, Cacar air, Influenza, Covit 19  Penerapan PHBS di tempat kerja
Jamur  Pemberian imunisasi kepada
RUANG petugas
IBU d. ERGONOMI d. Posisi Janggal d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
Duduk lama (> 6 jam)  Rekayasa teknik
Posisi statis
e. PSIKOSOSIAL e. Beban kerja e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
Kerja monoton
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

 UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK Benda tajam, alat medis Tertusuk, tersayat
b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
Merkuri, Amalgam, Silikat, Gangguan saraf pusat, ginjal dan sesuai kebutuhan
Kloretil, Chlorin  Penerapan PHBS di tempat kerja
c. BIOLOGI c. Virus c. Hepatitis B, C, HIV, Infeksi bakteri  Pemberian imunisasi kepada
RUANG Bakteri TB, Cacar air, Influenza, Covit 19 petugas
Jamur
GIGI
d. ERGONOMI d. Posisi Janggal d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
Menggenggam yang  Rekayasa teknik
berulang
Posisi statis
e. PSIKOSOSIAL e. Beban kerja e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
Kerja monoton
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK Benda tajam, alat medis Tertusuk, tersayat
b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
dan sesuai kebutuhan
c. BIOLOGI c. Virus c. Hepatitis B, C, HIV, Infeksi bakteri  Penerapan PHBS di tempat kerja
Bakteri TB, Cacar air, Influenza, Covit 19  Pemberian imunisasi kepada
RUANG Jamur petugas
MTBS d. ERGONOMI d. Posisi Janggal d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
Posisi statis  Rekayasa teknik
e. PSIKOSOSIAL e. Beban kerja e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
Kerja monoton
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH I
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Mematuhi SOP
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK Benda tajam, alat medis Tertusuk, tersayat
b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
dan sesuai kebutuhan
c. BIOLOGI c. Virus c. Hepatitis B, C, HIV, Infeksi bakteri  Penerapan PHBS di tempat kerja
Bakteri TB, Cacar air, Influenza, Covit 19  Pemberian imunisasi kepada
RUANG Jamur petugas
KB d. ERGONOMI d. Posisi Janggal d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
Posisi statis  Rekayasa teknik
e. PSIKOSOSIAL e. Beban kerja e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
Kerja monoton
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Mematuhi SOP
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK Benda tajam, alat medis Tertusuk, tersayat
b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
dan sesuai kebutuhan
c. BIOLOGI c. Virus c. Hepatitis B, C, HIV, Infeksi bakteri  Penerapan PHBS di tempat kerja
Bakteri TB, Cacar air, Influenza, Covit 19  Pemberian imunisasi kepada
RUANG Jamur petugas
TINDAKA d. ERGONOMI d. Posisi Janggal d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
 Rekayasa teknik
N e. PSIKOSOSIAL e. Beban kerja e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Mematuhi SOP
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK Benda tajam, alat medis, Tertusuk, tersayat
Api Kebakaran
b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
Reagen Keracunan dan sesuai kebutuhan
c. BIOLOGI c. Virus c. Hepatitis B, C, HIV, Infeksi bakteri,  Penerapan PHBS di tempat kerja
RUANG Bakteri virus, spora, jamur, parasit,TB.  Pemberian imunisasi kepada
Jamur petugas
LABORAT
d. ERGONOMI d. Posisi Janggal, statis, visual d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
ORIUM acuity  Rekayasa teknik

e. PSIKOSOSIAL e. Beban kerja e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan Mata  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Kepanasan, Stress, Kedinginan,
KHUSUS/ Ventilasi Pengap
SPESIFIK b. KIMIA b. Debu obat b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
Larutan Keracunan dan sesuai kebutuhan
c. BIOLOGI c. Spora c. Infeksi bakteri, virus, spora, jamur,  Penerapan PHBS di tempat kerja
d. Parasit parasit,TB.  Pemberian imunisasi kepada
petugas
RUANG e. ERGONOMI d. Posisi Janggal, gerakan d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
APOTIK berulang, angkat dan  Rekayasa teknik
angkut
e. PSIKOSOSIAL e. Kerja monoton e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Pengap, Kelelahan
KHUSUS/ Ventilasi
SPESIFIK b. KIMIA b. Debu obat b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
Larutan, bahan obat Keracunan dan sesuai kebutuhan
c. BIOLOGI c. Jamur, vektor c. Infeksi bakteri, virus, spora, jamur,  Penerapan PHBS di tempat kerja
parasit,PES, Typoid  Pemberian imunisasi kepada
petugas
GUDANG d. ERGONOMI d. Posisi Janggal, gerakan d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
OBAT berulang, angkat dan  Rekayasa teknik
angkut
e. PSIKOSOSIAL a. Kerja monoton e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Pengap, Kelelahan
KHUSUS/ Ventilasi
SPESIFIK b. KIMIA b. Debu obat b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
Larutan, bahan obat Keracunan dan sesuai kebutuhan
c. BIOLOGI c. Jamur, vektor c. Infeksi bakteri, virus, spora, jamur,  Penerapan PHBS di tempat kerja
parasit,PES, Typoid  Pemberian imunisasi kepada
petugas
GUDANG d. ERGONOMI d. Posisi Janggal, gerakan d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
ALAT berulang, angkat dan  Rekayasa teknik
angkut
e. PSIKOSOSIAL e. Kerja monoton e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Pengap, Kelelahan
KHUSUS/ Ventilasi
SPESIFIK b. KIMIA b. Debu obat b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
c. BIOLOGI c. Virus, bakteri c. Infeksi bakteri, virus dan sesuai kebutuhan
 Penerapan PHBS di tempat kerja
 Pemberian imunisasi kepada
petugas
LOKET d. ERGONOMI d. Posisi Janggal, gerakan d. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
berulang  Rekayasa teknik
e. PSIKOSOSIAL e. Kerja monoton e. Kelelahan, Stress kerja  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kebijakan-kebijakan yang terkait
pasien/interpersonal
f. KECELAKAAN f. Prilaku Kerja f. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI g. KONSTRUKSI g. Tata letak ruangan g. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Pengap, Kelelahan mata, mata
KHUSUS/ Ventilasi kering
SPESIFIK Komputer
b. KIMIA b. Debu c. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Desinfektan Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
dan sesuai kebutuhan
 Penerapan PHBS di tempat kerja
 Pemberian imunisasi kepada
RUANG petugas
ADMINISTRASI c. ERGONOMI e. Posisi Janggal e. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
/TATA USAHA
Duduk lama (> 6 jam)  Rekayasa teknik
e. Posisi statis
h. PSIKOSOSIAL f. Kerja monoton h. Kelelahan, Stress kerja, beban  Mengatur cara kerja, dan
Hubungan petugas dengan kerja kebijakan-kebijakan yang terkait
interpersonal
i. KECELAKAAN h. Prilaku Kerja i. PAK, KAK  Deteksi dini melalui medical cek
KERJA up
 Penatalaksanaan cedera akibat
kerja
POTENSI j. KONSTRUKSI i. Tata letak ruangan j. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
 POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Pengap, Kelelahan
KHUSUS/ Ventilasi
SPESIFIK b. KIMIA b. Debu b. Sesak nafas  Penerapan mencuci tangan
Dermatitis  Penggunaan APD dengan benar
dan sesuai kebutuhan
RUANG AULA  Penerapan PHBS di tempat kerja
c. ERGONOMI c. Posisi Janggal c. Muskuloskeletal  Melaksanakan latihan fisik
Duduk lama (> 6 jam)  Rekayasa teknik
Posisi statis
POTENSI d. KONSTRUKSI d. Tata letak ruangan d. Terbentur, tertabrak  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Ukuran ruangan Kenyamanan terganggu menghilangkan sumber potensi
UMUM Listrik Kabel terkelupas, Kesetrum, Kebakaran bahaya
Hubungan arus pendek  Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
 POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Gangguan muskuloskeletal  Rekayasa teknik
BAHAYA Kelembaban Terpeleset
KHUSUS/ Ventilasi
SPESIFIK Lantai licin
b. BIOLOGI b. Bakteri, parasit b. Infeksi bakteri  Penerapan mencuci tangan
 Penggunaan APD dengan benar
TOILET dan sesuai kebutuhan
 Penerapan PHBS
c. PSIKOSOSIAL c. Prilaku menggunakan c. Kecelakaan  Menghilangkan bahaya dengan
kloset tidak benar menghilangkan sumber potensi
bahaya
POTENSI d. KONSTRUKSI d. Listrik Kabel terkelupas, d. Kesetrum, Kebakaran  Menghilangkan bahaya dengan
BAHAYA BANGUNAN Hubungan arus pendek menghilangkan sumber potensi
UMUM bahaya
 Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
 POTENSI a. KIMIA a. Limbah a. Dermatitis  Rekayasa teknik
BAHAYA
SPAL MEDIS KHUSUS/ b. BIOLOGI b. Bakteri, virus b. Infeksi bakteri, virus  Penerapan PHBS
INFEKSIUS SPESIFIK
DENGAN BAK
PENAMPUNG/ POTENSI e. KONSTRUKSI d. Kebocoran/Merembes, e. Pencemaran Lingkungan  Menghilangkan bahaya dengan
PENGENDAP BAHAYA BANGUNAN Air bah Terpapar penyakit menghilangkan sumber potensi
UMUM bahaya
 Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
PENGENDALIAN RESIKO
 POTENSI a. KIMIA a. Limbah a. Dermatitis  Rekayasa teknik
BAHAYA
SPAL KHUSUS/ b. BIOLOGI b. Bakteri, virus b. Infeksi bakteri, virus  Penerapan PHBS
TERTUTUP SPESIFIK
DOMESTIK/
RUMAH POTENSI c. KONSTRUKSI c. Kebocoran/Merembes, c. Pencemaran Lingkungan  Menghilangkan bahaya dengan
TANGGA BAHAYA BANGUNAN tersumbat Terpapar penyakit menghilangkan sumber potensi
UMUM Air bah bahaya
 Rekayasa teknik

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA UMUM DAN KHUSUS HAZZARD DI RUANGAN

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II
LOKASI POTENSI BAHAYA JENIS RISIKO BAHAYA MASALAH KESEHATAN PERENCANAAN
 PENGENDALIAN RESIKO
POTENSI a. FISIK a. Pencahayaan a. Kepanasan, Stress, Kedinginan,  Rekayasa teknik
BAHAYA Suhu, Kelembaban Pengap, Kelelahan
KHUSUS/ Ventilasi
NO JENIS KEGIATAN
SPESIFIK b. KIMIA POTENSI
b. Debu BAHAYA MASALAH
b. Sesak nafas KESEHATAN PERENCANAAN
 Penerapan mencuci tangan
Dermatitis  Penggunaan APD RESIKO
PENGENDALIAN dengan benar
 Kendaraan  Kecelakaan Akibat Kerja  Rekayasa
dan sesuai kebutuhan
teknik
RUANG AULA  Peralatan medis pusling, tertusuk  Infeksi (Hepatitis, HIV, dll)  Penerapan PHBS di tempat kerja
1 c. ERGONOMI
PUSKESMAS KELILING c. Tata
jarum letak ruangan
suntik c. Muskuloskeletal
Stres kerja  Melaksanakan latihan fisik
 Gangguan
Duduk lama (> 6 jam)
psikososial  Rekayasa teknik
Posisi statis
POTENSI d. KONSTRUKSI  Biologi
d. Tata letak ruangan
(Parasit, bakteri) d. Kenyamanan terganggu
Cacingan, infeksi bakteri   Penerapan
Menghilangkan
mencuci bahaya
tangandengan
BAHAYA BANGUNAN  KimiaListrik
(Pupuk)Kabel terkelupas,  Keracunan gangguan
Kesetrum, Kebakaran  Penggunaan APD dengan benar
menghilangkan sumber potensi
UMUMTAMAN Hubungan arus pendek pencernaan bahaya
dan sesuai kebutuhan
2

 Penerapan PHBS
Rekayasa teknikdi tempat
kerja
KUNJUNGAN RUMAH (PHN,  Kendaraan  Kecelakaan transformasi  Melaksanakan latihan fisik
GIZI, UKS, SURVEILANS,  Tertusuk jarum suntik  Infeksi (hepatitis, HIV dll, PAK  Rekayasa teknik
3
PERKESMAS)

 Kendaraan  Kecelakaan transportasi  Menghilangkan bahaya dengan

UKBM (POSYANDU, POS UKK, menghilangkan sumber potensi
4
POSLANSIA, POSBINDU DLL) bahaya
 Rekayasa teknik
 Larutan organofosfat  Gangguan pernafasan, 
5 FOGGING (PENGASAPAN) keracunan, luka bakar karena
panas

IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH KESEHATAN KERJA DI LUAR GEDUNG

UPT PUSKESMAS SINGKAWANG TENGAH II