Anda di halaman 1dari 27

Pertemuan Sertikasi DFI ( Distric Food Inspector ) Pengawas

Keamanan Pangan Kabupaten Kota Untuk Tenaga PKP Terlatih Di


Kota Singkawang
Tanggal, 19 s/d 20 Aparil 2018
 PANGAN : segala sesuatu yang bersumber hayati dan
air, baik yang diolah maupun yg tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai pangan bagi konsumsi
manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan
baku pangan, dan bahan lain dan yang digunakan

 PANGAN OLAHAN : pangan hasil proses dengan cara


atau metode tertentu dengan tanpa bahan tambahan
 Label Pangan : Setiap keterangan mengenai pangan
yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya
atau bentuk lain yang disertakan pada pangan,
dimasukkan kedalam,ditempelkan pada, atau
merupakan bagian kemasan pangan

 Iklan Pangan : Setiap keterangan atau penyataan


mengenai pangan dalam bentuk gambar, tulisan, atau
bentuk lain yang dilakukan dengan berbagai cara untuk
pemasaran dan atau perdagangan pangan
 Keterangan yang wajib dicantumkan pada label :
 Nama Produk
 Komposisi (Daftar Bahan yang digunakan)
 Keterangan tentang berat bersih / isi bersih / bobot tuntas
 Nama dan Alamat Produsen
 Tanggal, bulan dan Tahun kadaluarsa
 No. P- IRT
 Kode Produksi
 Tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah
luntur atau rusak, dapat dengan mudah di lihat dan
dibaca
 Tidak boleh mencemari pangan
 Keterangan yang dicantumkan benar dan tidak
menyesatkan
 Keterangan pada label ditulis dengan menggunakan
bahasa indonesia, angka arab dan huruf latin
 Keterangan tentang pangan yang dibuat dari
bahan baku alamiah
 Keterangan tentang halal
 Keterangan yang dilarang :
 Pernyataan bahwa pangan mengandung suatu
zat gizi lebih unggul daripada produk pangan
yang lain
 Penyataan bahwa pangan dapat menyehatkan
 Informasi bebas BTP
 Adalah : bagian dari label yang memuat keterangan
paling penting untuk diketahui oleh konsumen
 Terletak pada sisi kemasan yang paling mudah dilihat,
diamati dan atau dibaca
 Keterangan yang harus dicantumkan paling sedikit :
 Nama jenis dan bila ada nama dagang
 Berat bersih / isi bersih / bobot tuntas
 Nama dan Alamat Produsen
PASTIKAN SUDAH TERDAFTAR / TERSERTIFIKASI

No. P- IRT (15 DIGIT) Untuk Pangan
Produksi Industri Rumah Tangga
. BPOM RI MD …………. ( 12 DIGIT ) untuk
Pangan Produksi dalam negeri
. BPOM RI ML …………. ( 12 DIGIT) untuk
Pangan Produksi Luar Negeri yan di import
NAMA DAGANG
NAMA PRODUK
BERAT BERSIH
NAMA DAN
ALAMAT PRODUSEN

NOMOR
BPOM RI MD 123456789101
PENDAFTARAN
Tanggal & Kode Produksi:
Baik digunakan sebelum:
Pada tutup kemasan

PANGAN DALAM NEGERI (MD)


1
910
45678
23
M ML 1
BPO

NOMOR
PENDAFTARAN

PANGAN IMPORT (ML)


56789101
P-IRT 1234

NOMOR
PENDAFTARAN

PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (P-IRT)


 Produk pangan denganNo.
Reg ML harus tertulis jelas
Nama dan alamat importir
di Indonesia
- Expired Date / Tanggal
kadarluarsa harus tertulis
jelas

Contoh :
ED 020713
Artinya ED tanggal
2 Bulan JULI
Tahun 2013
 SETIAP ORANG YANG MEMPRODUKSI ATAU MENGIMPORT PANGAN KEMASAN
ATAU MEMPERDAGANGKAN WAJIB MENCANTUMKAN LABEL PADA PANGAN
DAN ATAU DIKEMASAN PANGAN (PASAL. 2.1)

 LABEL PANGAN ADALAH KETERANGAN MENGENAI PANGAN


YANG BERBENTUK GAMBAR, TULISAN, KOMBINASI KEDUANYA ATAU BENTUK
LAIN YANG DISERTAKAN PADA PANGAN / KEMASAN. SELANJUTNYA DALAM
PERATURAN PEMERINTAH INI DISEBUT LABEL.

 PENCANTUMAN LABEL DILAKUKAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA TIDAK


MUDAH LEPAS DARI KEMASANNYA, TIDAK MUDAH LUNTUR ATAU RUSAK,
SERTA TERLETAK PADA BAGIAN KEMASAN PANGAN YANG MUDAH UNTUK
DILIHAT DAN DIBACA (PASAL. 2)
 LABEL SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 2 AYAT
1 BERISIKAN
KETERANGAN MENGENAI PANGAN YANG
BERSANGKUTAN.
 KETERANGAN SEBAGAIMANA YANG DIMAKSUD PADA
AYAT 1
SEKURANG-KURANGNYA,
a. NAMA PRODUK
b. DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN
c. BERAT BERSIH ATAU ISI BERSIH
d. NAMA DAN ALAMAT PIHAK YANG MEMPRODUKSI
ATAU MEMASUKKAN PANGAN KEDALAM WILAYAH
INDONESIA
e. TANGGAL, BULAN DAN TAHUN KADALUARSA
 PADA LABEL “DILARANG” DICANTUMKAN
PERNYATAAN ATAU KETERANGAN DALAM
BENTUK APAPUN BAHWA PANGAN YANG
BERSANGKUTAN DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI
“OBAT” (PASAL. 7)
 SETIAP ORANG DILARANG MENCANTUMKAN
PADA LABEL TENTANG NAMA, LOGO ATAU
IDENTITAS LEMBAGA YANG MELAKUKAN ANALISIS
TENTANG PRODUK PANGAN TERSEBUT (PASAL 8)
 NAMA DAN ALAMAT PIHAK YANG MEMPRODUKSI
PANGAN WAJIB DICANTUMKAN PADA LABEL.
(PASAL .26 )
 DALAM HAL MENYANGKUT PANGAN IMPORT, SELAIN
KETERANGAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT (1), PADA
LABEL WAJIB PULA DICANTUMKAN NAMA DAN ALAMAT IMPORTIR YANG
MEMASUKKAN PANGAN KEDALAM WILAYAH INDONESIA (PASAL. 26 )
BILA IMPORTIR BERBEDA DENGAN PENGEDAR, MAKA NAMA DAN
ALAMAT PENGEDAR WAJIB DICANTUMKAN PADA LABEL.
TANGGAL, BULAN DAN TAHUN KADALUARSA SEBAGAIMANA DIMAKSUD
DALAM PASAL. 3 AYAT 2 WAJIB DICANTUMKAN SECARA JELAS DALAM
LABEL.
 PENCANTUMAN TANGGAL, BULAN DAN TAHUN KADALUARSA
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT. 1 DILAKUKAN SETELAH
PENCANTUMAN TULISAN “ BAIK DIGUNAKAN SEBELUM ”, SESUAI
DENGAN JENIS DAN DAYA TAHAN YANG BERSANGKUTAN.
(PASAL 26)
 DALAM HAL PRODUK PANGAN YANG KADALUARSANYA LEBIH
DARI 3 (TIGA) BULAN, DIPERBOLEH KAN UNTUK HANYA
MENCANTUMKAN BULAN DAN TAHUN KADALUARSA SAJA.
(PASAL. 27)
 KODE PRODUKSI PANGAN OLAHAN WAJIB DICANTUMKAN PADA
LABEL,WADAH ATAU KEMASAN PANGAN, DAN TERLETAK PADA
BAGIAN YANG MUDAH DILIHAT ATAU DIBACA. (PASAL. 31)
PASAL 44
1. SETIAP IKLAN TENTANG PANGAN YG DIPERDAGANGKAN WAJIB
MEMUAT KETERANGAN MENGENAI PANGAN SECARA BENAR
DAN TDK MENYESATKAN, BAIK DALAM BENTUK GAMBAR DAN
ATAU SUARA PERNYATAAN, DAN ATAU BENTUK APAPUN
LAINNYA.
2. SETIAP IKLAN TENTANG PANGAN TDK BOLEH BERTENTANGAN
DGN NORMA - NORMA KESUSILAAN DAN KETERTIBAN UMUM.

PASAL 47
IKLAN DILARANG DIBUAT DALAM BENTUK APAPUN
DIEDARKAN DAN ATAU DISEBARLUASKAN DALAM
MASYARAKAT DENGAN CARA MENJELEKKAN PRODUK
PANGAN LAINNYA.
.
PASAL. 63

KETENTUAN TENTANG LABEL SEBAGAIMANA DIMAKSUD


DALAM PP INI TIDAK BERLAKU BAGI :

1. PANGAN YG KEMASANNYA TERLALU KECIL SEHINGGA


TIDAK MUNGKIN DICANTUMKAN SELURUH KET.
DIMAKSUD DALAM PP.
2. PANGAN YANG DIJUAL DAN DIKEMAS SECARA LANGSUNG
DIHADAPAN PEMBELI DALAM JUMLAH KECIL-KECIL.
3. PANGAN YANG DIJUAL DALAM JUMLAH BESAR (CURAH).
PASAL. 53

 PEMERINTAH BERWENANG MELAKUKAN

PENGAWASAN
 PERINGATAN SECARA TERTULIS
 LARANGAN MENGEDARKAN
 PEMUSNAHAN
 PENGHENTIAN PRODUKSI
DENDA PALING TINGGI LIMA PULUH JUTA
 PENCABUTAN IZIN PRODUKSI
 Informasi harus benar dan tidak menyesatkan
 Informasi tidak bertentangan norma-norma
kesusilaan dan ketertiban umum
 Pihak yang menyebarkan iklan harus
bertanggung jawab terhadap isi iklan dan
kebenaran penyataan sseperti “ Halal”
 Pernyataan yang mendiskriditkan produk lain
 Menampilkan anak-anak berusia dibawah 5 tahun
 Penyataan bahwa pangan dapat berfungsi sebagai
obat
 Pernyataan bahwa pangan adalah sumber energi
yang tunggal dan segera memberikan kekuatan
 Pernyataan yang menyatakan informasi bebas BTP
 Label dan Iklan Pangan merupakan tanggung
jawab produsen
 Tanggung Jawab Pengawasan ada di BADAN
POM
 Perlu adanya kerjasama yang sinergi antara
pemerintah dan produsen
a.Nomor Indeks pewarna/Colour Index
(CI) terdiri dari 5 digit

b. Tulisan ”pewarna pangan” yang ditulis dengan huruf besar


berwarna hijau dalam kotak persegi panjang berwarna hijau,
sebagai berikut:
PEWARNA PANGAN

c. logo huruf M dalam suatu lingkaran


berwarna hitam, sebagai berikut :

24
Cara
Gula, air, sari Penyajian
n
melo buah melon,
pengatur
Campurkan
satu bagian
keasaman, sirup squash ke
pemanis buatan
dalam enam
siklamat 0.9 g/kg
bagian air, atau

PT XXX, Bogor In
Diproduksi oleh
(ADI 11mg/kg
berat badan, campurkan
pewarna kuning sesuai selera,
FCF CI 15985 aduk rata

Mengandung gula dan pemanis buatan


donesia

BPOM RI MD No
Baik digunakan sebelum Maret 2014

PP 69/1999 Label & Iklan Pangan : • Peraturan Ka.BPOM ttg Pemanis Buatan:
- Nama produk Mencantumkan jenis dan jumlah pemanis buatan
-Berat bersih • Peraturan Ka.BPOM ttg pendaftaran Pangan
-Nama & alamat produsen Olahan
-Tgl kedaluwarsa -Mencantumkan kadar pemanis buatan dan ADI
-komposisi -Mencantumkan tulisan mengandung gula dan
pemanis buatan
Makanan yang layak untuk
dikonsumsi antara lain halal dan
baik, serta tidak kadaluarsa.

26

Anda mungkin juga menyukai