Peraturan Kepala Badan POM RI

No. HK.03.1.23.04.12.2205 Tahun 2012

Pertemuan Sertikasi DFI ( Distric Food Inspector ) Pengawas Keamanan

Pangan Kabupaten Kota Untuk Tenaga PKP Terlatih
Di Kota Singkawang
Tanggal, 19 s/d 20 Aparil 2018
 Undang – Undang RI nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan (Diganti)
 Undang – Undang RI nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan
 Undang – Undang RI nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
 Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 1999 tentang label dan Iklan
Pangan
 Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu
dan Gizi Pangan
 Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kab/Kota
PANGAN ADALAH :

SEGALA SESUATU YG BERASAL DR SUMBER HAYATI DAN AIR, BAIK DIOLAH

MAUPUN YG TDK DIOLAH YG DIPERUNTUKKAN SBG MAKANAN ATAU
MINUMAN BAGI MANUSIA TERMASUK BTM, BAHAN BAKU DAN BHN LAIN YG
DIGUNAKAN DLM PROSES PENYIAPAN, PENGOLAHAN DAN/ATAU
PEMBUATAN MAKANAN ATAU MINUMAN

PANGAN OLAHAN ADALAH :

MAKANAN ATAU MINUMAN HASIL PROSES DENGAN CARA ATAU METODE

TERTENTU DENGAN ATAU TANPA BAHAN TAMBAHAN

INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN ADALAH :

PERUSAHAAN PANGAN YANG MEMILIKI TEMPAT USAHA DI TEMPAT TINGGAL

DENGAN PERALATAN PENGOLAHAN PANGAN MANUAL HINGGA SEMI

OTOMATIS
PRODUKSI PANGAN ADALAH :
KEGIATAN ATAU PROSES MENGHASILKAN, MENYIAPKAN,
MENGOLAH, MEMBUAT, MENGAWETKAN, MENGEMAS,
MENGEMAS KEMBALI, DAN/ATAU MENGUBAH BENTUK
PANGAN

CPPB – IRT ADALAH :

CARA PRODUKSI YG MEMPERHATIKAN ASPEK KEAMANAN
PANGAN BAGI IRTP UNTUK MEMPRODUKSI PANGAN
AGAR BERMUTU, AMAN DAN LAYAK DIKONSUMSI
PENYULUH KEAMANAN PANGAN (PKP) ADALAH:
PNS YG MEMPUNYAI KUALIFIKASI PKP YG MEMPUNYAI
KOMPETENSI SESUAI DENGAN BIDANGNYA DALAM PRODUKSI
PANGAN DAN DIBERI TUGAS UTK MELAKUKAN PENYULUHAN
KEAMANAN PANGAN DARI ORGANISASI YG KOMPETEN

PENGAWAS PANGAN KAB/KOTA (DFI) ADALAH:

PNS YG MEMPUNYAI KUALIFIKASI DFI YG MEMPUNYAI
KOMPETENSI SESUAI DENGAN BIDANGNYA DALAM PRODUKSI
PANGAN DAN DIBERI TUGAS UTK MELAKUKAN PENGAWAS
KEAMANAN PANGAN DARI ORGANISASI YG KOMPETEN
SERTIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-
IRT) ADALAH :
JAMINAN TERTULIS YG DIBERIKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA
TERHADAP PANGAN PRODUKSI IRTP YG DIWILAYAH KERJANYA
YG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN PEMBERIAN SPP-IRT
DALAM RANGKA PEREDARAN PANGAN PRODUKSI IRTP

NOMOR P-IRT ADALAH :

NOMOR PANGAN IRT YG MENJADI BAGIAN TDK TERPISAHKAN
DARI SPP-IRT DAN WAJIB DICANTUMKAN PADA LABEL PANGAN
IRT YG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN PEMBERIAN SPP-IRT
 DIBERIKAN OLEH BUPATI / WALIKOTA
 SPP-IRT DIBERIKAN STELAH MEMENHI PERSYARATAN
 PERSYARATAN NYA :

a. SERTIFIKAT PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN

b. HASIL REKOMENDASI PEMERIKSAAN SARANA

PRODUKSI PIRT
 TATACARA PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI
PANGAN IRT DIATUR OLEH KEPALA BADAN
 SPP-IRT BERLAKU 5 (LIMA) TAHUN DAN
DAPAT DIPERPANJANG SELAMA MEMENUHI
PERSYARATAN
 PANGAN PRODUKSI IRTP YG SPP-IRT TELAH
BERAKHIR MASA BERLAKUNYA DILARANG
UNTUK DIEDARKAN
 PEMBERIAN SPP-IRT MENGACU PADA
PEDOMAN PEMBERIAN SPP-IRT
1. PENERIMAAN PENGAJUAN PERMOHONAN SPP-IRT
PERMOHONAN DITERIMA OLEH BUPATI/WALIKOTA
c.q. DINAS KESEHATAN KAB/KOTA YG DIEVALUASI
DAN KESESUAIANNYA YG MELIPUTI :
a. FORMULIR PERMOHONAN SPP-IRT
b. DOKUMEN LAIN :
 SURAT KETERANGAN ATAU IZIN USAHA DARI
INSTANSI YG BERWENANG
 RANCANGAN LABEL PANGAN
2. PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
a. PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
DIKOORDINASIKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA c.q. DINAS
KESEHATAN / KOTA
b. KRITERIA TENAGA PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
(PKP) : PNS YG MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI DIBIDANG
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN DARI BADAN POM DAN
DITUGASKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA c.q DINAS
KESEHATAN KAB / KOTA
c. NARASUMBER PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN ADALAH:
TENAGA PKP
d. PESERTA PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN ADALAH :
PENANGGUNGJAWAB / PEMILIK
e. MATERI PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN :
1). MATERI UTAMA :
 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DIBIDANG PANGAN
 KEAMANAN DAN MUTU PANGAN
 TEKNOLOGI PROSES PENGOLAHAN PANGAN
 PROSEDUR OPERASI SANITASI DAN STANDAR
 CPPB-IRT
 PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP)
 PERSYARATAN LABEL DAN IKLAN PANGAN
2). MATERI PENDUKUNG :
 PENCANTUMAN LABEL HALAL
 ETIKA BISNIS DAN PENGEMBANGAN JEJARING BISNIS IRTP
f. METODE PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN :
CERAMAH, DISKUSI, DEMONSTRASI /
PERAGAAN SIMULASI, PEMUTARAN VIDEO,
DLL
g. SERTIFIKAT PENYULUHAN KEAMANAN
PANGAN
a. DIBERIKAN KEPADA PEMILIK/
PENANGGUNGJAWAB YG LULUS DGN HASIL
EVALUASI MINIMAL NILAI CUKUP (60)
Sertifikat PKP
123/4567/89

Tahun
Penerbitan
sertifikat

Kode provinsi dan

Kab./kota

Nomor urut tenaga

Yg memperoleh Sertifikat
a) DILAKUKAN SETELAH PEMILIK/PENANGGUNGJAWAB MEMILIKI
SERTIFIKAT PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
b) PEMERIKSAAN SARANAN OLEH DFI DILENGKAPI SURAT TUGAS
DITERBITKAN OLEH BUPATI / WALIKOTA c.q DINAS KESEHATAN
KAB/KOTA
c) KRITERIA DFI : PNS MEMILIKI KOMPETENSI PENGAWAS PANGAN
DARI BADAN POM
d) PEMERIKSAAN SARANA SESUAI DENGAN KEPUTUSAN BADAN
POM TTG CARA PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN IRT
e) JIKA HASIL PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI MENUNJUKAN
MASUK LEVEL I-II
Sertifikat Produksi
Pangan IRT (P-IRT)
P-IRT No. 206611101000116
Angka ke-1 = jenis kemasan
ANGKA 2 (PLASTIK)

Angka ke-2,3, = jenis produk

06 (TEPUNG & HSL OLAHANNYA)

Angka ke-4,5,6,7 = Prov & Kab/Kota

61 11 (KALBAR KAYONG UTARA)

Angka ke-8,9 = nomor urut PANGAN

IRTP YG MEMPEROLEH SPP-IRT

Angka ke-10,11,12,13, = nomor

urut IRTP DI Kab/Kota

Angka ke 14 dan 15 = tahun berakhir masa

berlaku
1. PENGAJUAN PERPANJANGAN SPP-IRT DPT
DILAKUKAN PALING LAMBAT 3 BULAN
SEBELUM MASA BERLAKU SPP-IRT BERAKHIR
2. PERUBAHAN PEMILIK/PENANGGUNGJAWAB
HARUS DILAPORKAN PADA
BUPATI/WALIKOTA cq. DINAS KESEHATAN
KAB / KOTA
DICABUT OLEH BUPATI/WALIKOTA c.q. DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KOTABILA TERJADI HAL-HAL BERIKUT INI :

1.PEMILIK DAN ATAU PENANGGUNG JAWAB IRTP MELAKUKAN

PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN YG BERLAKU

2.PANGAN TERBUKTI SEBAGAI PENYEBAB KLB KERACUNAN

PANGAN

3.PANGAN MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA

4.SARANAN TERBUKTI TDK SESUAI DGN KRITERIA IRTP
BUPATI / WALIKOTA c.q DINAS KESEHATAN
KAB/KOTA WAJIB MELAKUKAN MONITORING
TERHADAP PEMENUHAN PERSYARATAN SPP-IRT
YG TELAH DITERBITKAN MINIMAL 1(SATU) KALI
DALAM SETAHUN
1. PEMBERIAN SPP-IRT DIINFORMASIKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA
c.q DINAS KESEHATAN KAB/KOTA KEPADA DINAS KESEHATAN
PROPINSI DAN BALAI BESAR/BALAI POM SETEMPAT
2. PENCABUTAN SPP-IRT DIINFORMASIKAN OLEH
BUPATI/WALIKOTA c.q DINAS KESEHATAN KAB/KOTA KEPADA
DINAS KESEHATAN PROPINSI DAN BALAI BESAR/BALAI POM
SETEMOAT
3. PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG PEMBERIAN DAN
PENCABUTAN SPP-IRT SERTA PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
JENIS PRODUK PANGAN DILAKUKAN SETIAP 3 BULAN