Anda di halaman 1dari 18

SERTIFIKASI P-IRT

(Pangan Industri Rumah Tangga).

Soni Harsanto, A.Pi, M.Si

1
Sifat Sertifikasi
Ada 2 sifat sertifikasi :

1. MANDATORY :
dilakukan karena ada kewajiban dari pemerintah.
Contoh : Sertifikat produk (P-IRT, MD, HACCP, Halal,
Organik, Pangan Segar)

2.VOLUNTARY :
dilakukan tanpa ada kewajiban dari pemerintah.
Contoh : Sertifikat sistem ISO-9001 (SMM), ISO-18001
(keselamatan kerja), dsb.

2
Untuk Industri yang berskala rumah tangga, cukup
dengan mendaftarkan produk yang akan dipasarkannya
melalui Dinas Kesehatan berupa Nomor SP dan Nomor
P-IRT (Pangan Industri RumahTangga).

Nomor SP adalah Sertifikat Penyuluhan, merupakan nomor


pendaftaran yang diberikan kepada pengusaha kecil dengan
modal terbatas dan pengawasan diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kodya, sebatas penyuluhan.

Nomor PIRT ini dipergunakan untuk makanan dan minuman


yang memiliki daya tahan atau keawetan diatas 7 hari. Nomor
PIRT berlaku selama 5 tahun dan setelahnya dapat
diperpanjang. Untuk makanan dan minuman yang daya
tahannya dibawah 7 hari akan masuk golongan Layak Sehat
Jasa Boga dan nomor PIRT berlaku selama 3 tahun saja.
3
Kewenangan sertifikasi

Produk olahan :

- Sertifikat P-IRT Dinas Kesehatan kab/kota


- Sertifikat Halal  LPPOM MUI.
- Sertifikat MD  BPOM

4
Dasar Hukum P-IRT
 UU RI No 7 Tahun 1996 tentang Pangan Pasal 3
menyebutkan bahwa tujuan pengaturan,
pembinaan dan pengawasan pangan adalah untuk
tersedianya pangan yang memenuhi persyaratan
keamanan, mutu dan gizi bagi kepentingan
kesehatan manusia.
 Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI Nomor : HK.00.05.5.1640,
Tanggal 30 April 2003 tentang Pedoman Tata
Cara Penyelenggaraan Sertifikasi Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga ( SPP-IRT )
5
DASAR HUKUM
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
NOMOR : HK.00.05.5.1640
TANGGAL 30 APRIL 2003
TENTANG
PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN
SERTIFIKASI PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH
TANGGA (SPP-IRT)

SPP-IRT
TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan produsen tentang pengolahan
pangan dan peraturan di bidang keamanan pangan.
2. Menumbuhkan kesadaran dan motivasi produsen dan
karyawan tentang pentingnya pengolahan yang baik dan
tanggung jawab terhadap keselamatan konsumen.
3. Meningkatkan daya saing dan kepercayan konsumen
terhadap produk pangan IRTP
Mengurus Ijin Pangan Industri
Rumah Tangga (P-IRT), Syarat-syarat:

1. Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan


2. Mengisi formulir permohonan izin PIRT
3. Foto copy KTP : 1 lembar
4. Pas foto 3 x 4 : 3 lembar
5. Menyertakan rancangan label Makanan /
Minuman

8
Prosedur Perijinan P-IRT
1. Mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas
Kesehatan .
2. Pemeriksaan berkas (1 hari) Persetujuan Kadinkes (1
hari)
3. Menunggu waktu pelaksanaan penyuluhan keamanan
pangan yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali
4. Mengikuti Acara Penyuluhan Keamanan Pangan (1 hari)
5. Pemeriksaan sarana (1 hari s/d 14 hari)
6. Membayar retribusi.
7. Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga diserahkan (1
hari) Total waktu 6 hari s/d 3 bulan
9
Izin PIRT tidak dapat dikeluarkan apabila bahan yang
diproduksi adalah :

1. Susu dan hasil olahannya;


2. Daging, ikan, unggas dan hasil olahannya yang memerlukan
proses penyimpanan dan atau penyimpanan beku;
3. Makanan kaleng;
4. Makanan bayi;
5. Minuman beralkohol;
6. AMDK (Air Minum Dalam Kemasan);
7. Makanan / Minuman yang wajib memenuhi persyaratan SNI;
8. Makanan / Minuman yang ditetapkan oleh Badan POM.

10
Kepada produsen makanan dan minuman bermodal besar
yang diperkirakan mampu untuk mengikuti persyaratan
keamanan pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah
dapat mendaftarkan produk makanan dan minumannya ke
BPPOM untuk mendapatkan Nomor MD atau Nomor ML.

Nomor ML, diberikan untuk produk makanan dan minuman


olahan yang berasal dari produk impor, baik berupa
kemasan langsung maupun dikemas ulang.

11
PEMERIKSAAN SARANA
PRODUKSI

1. TENAGA PEMERIKSA
Petugas yang telah memiliki Sertifikat Inspektur Pangan IRTP
yg dikeluarkan oleh Badan POM c.q. Balai Besar/Balai Pom
Setempat

2. PEDOMAN PEMERIKSAAN
Keputusan Kepala Badan Pom RI No. Hk.00.05.51641 Tentang
Pedoman Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan IRT

3. NILAI MUTU SARANA


Hasil Pemeriksaan Minimal Cukup Merupakan Persyaratan
Utama Mendapatkan SPP-IRT
SPP-IRT
SERTIFIKASI PRODUKSI PANGAN IRT
(SPP-IRT)
1. Jenis sertifikat :
a. Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan
b. Sertifikat Produksi Pangan-IRT

2. Persyaratan Penerbitan Sertifikat :


a. Sertifikat PKP :
- Pemilik/ penanggung jawab lulus PKP
- Nilai post test minimal 60
b. Sertifikat Produksi Pangan IRT
- Berita acara pemeriksaan sarana produksi pangan
minimal cukup
- Sertifikat untuk 1 jenis produk pangan IRT
SPP-IRT
PENCABUTAN/PEMBATALAN
SERTIFIKAT

Apabila ???
1. Melanggar peraturan di bidang
pangan
2. Nama pemilik tidak sesuai dengan
yang ada di sertifikat
3. Produk tidak aman dan tidak layak
dikonsumsi

SPP-IRT
Sertifikat Produksi Pangan IRT (SPP – IRT) Sertifikat
diberikan untuk 1 (satu) jenis produk pangan Nomor
Sertifikat PP – IRT terdiri dari 12 angka (digit) yaitu:
 angka ke-1 menunjukkan kode jenis kemasan
 angka ke-2, 3 menunjukkan nomor urut jenis
produk
 angka ke-4,5,6.7 menunjukkan kode propinsi dan
kabupaten/kota
 angka ke-8, 9 menunjukkan nomor urut produk P
IRT yang telah memperoleh SPP-IRT
 angka ke-10,11,12 menunjukkan nomor urut P-IRT
di Kabupaten/kota yang bersangkutan Nomor
Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dicantumkan
pada label produk pangan IRT dengan

15
Contoh : P – IRT No. 206347102025
 2 = jenis kemasan adalah plastik
 06 = kelompok jenis pangan yaitu tepung
dan hasif olahnya dan jenis produknya
adalah biskuit
 3471 = kode propinsi, kabupaten/kota
adalah propinsi DIY, kota Yogyakarta
 02 = nomor urut jenis pangan yang ke- 2
memperoleh nomor sertifikat produksi
 025 = nomor urut perusahaan IRT di
kabupaten / kota setempat (Yogyakarta)
16
Ada 7 (tujuh) produk ikan yang telah memiliki sertifikat
edar P-IRT, yaitu :
1. Bandeng tanpa duri “Batari” asap P-IRT No.
2023515070878-22
2. Bandeng tanpa duri “batari” crispy P-IRT No.
2023515050878-22
3. Abon ikan P-IRT No. 2023515100878-22
4. Kerupuk ikan P-IRT No. 2063515010878-22
5. Sambel bandeng P-IRT No. 2113515060878-22
6. Keripik Ikan P-IRT No. 2023515090878-22
7. Stick Ikan P-IRT No. 2063515030878-22
Ada 3 (tiga) produk rumput laut yang telah memiliki sertifikat
edar P-IRT, yaitu :
1. Dodol Rumput Laut P-IRT No. 2093515020878-22
2. Permen Rumput Laut P-IRT No. 2093515080878-22
3. Stick Rumput Laut P-IRT No. 2063515040878-22
17
TERIMA KASIH

18

Anda mungkin juga menyukai