Anda di halaman 1dari 43

Sosialisasi Perizinan

Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan


Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

Direktorat Pemberdayaa Masyarakat da


n P e l a k u U s a h a P a n g ann O l a h a n

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN-BADAN POM RI


Jakarta, 28 Maret 2022
Pendahuluan
1
Standar Pemenuhan
Komitmen Produksi Pangan
2 Olahan Industri Rumah

Agenda Tangga (SPP-IRT)

Perizinan SPP-IRT Pada


3 OSS RBA

4 Kesimpulan
1 Pendahuluan
Perizinan dalam Sektor Obat dan Makanan
(Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan)

Salah satu perizinan yang


sudah terintegrasi dengan
OSS adalah Sertifikasi
Pemenuhan Komitmen
Produksi Pangan Olahan
Industri Rumah Tangga
(SPP-IRT)
PANGAN
OLAHAN
TERKEMAS
• BPOM (MD/ML)
• PEMDA (BUPATI /

Pendaftaran WALIKOTA) PIRT


PANGAN SEGAR
KEMENTERIAN PERTANIAN

Untuk Pangan PANGAN SIAP SAJI


DINAS KESEHATAN
Sertifikat Laik Higiene

PANGAN
MENGANDUNG HERBAL
BADAN Obat
POM Tradisional
Nomenklatur Perizinan
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pada Lampiran PP No 5 Tahun 2021, perizinan untuk IRTP terdapat pada Sektor Obat dan Makanan:
Sektor Obat dan Makanan
Nama Standar Perizinan Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
Objek perizinan Produk Pangan olahan IRT
Penerbit Izin Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Sebelum: Setelah:

Sertifikat Produksi Pangan Sertifikasi Pemenuhan Komitmen


Industri Rumah Tangga (SPP- Produksi Pangan Olahan Industri
IRT) Rumah Tangga (SPP-IRT)
|DASARUUHUKUM PEMBERIAN SPP-IRT
No 18 Tahun 2012 UU No 11 Tahun 2020
tentang Pangan 4 tentang Cipta Kerja

PP 5 Tahun 2021
2 PP 86 TAHUN 2019 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
tentang Keamanan Pangan 5 Berbasis Risiko
Menggantikan PP 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik

Per BPOM No 22 Tahun 2018


3 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi
Per BPOM No 10 Tahun 2021
Pangan Industri Rumah Tangga 6 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Obat dan Makanan
KETENTUAN TERKAIT
INDUSTRI DAN PRODUK
IRT
“ Industri Rumah Tangga Pangan, yang
selanjutnya disingkat IRTP adalah perusahaan
pangan yang memiliki tempat usaha di
tempat tinggal dengan peralatan pengolahan
pangan manual hingga semi otomatis.

Peraturan Badan POM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman


Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

i s ta na umk m. po m. go .
SARANA YANG TIDAK TERMASUK IRTP

BEROPERASI BUKAN DI RUMAH BEROPERASI DI MALL, KAWASAN MENGGUNAKAN PERALATAN


TINGGAL INDUSTRI, DAN SEJENISNYA OTOMATIS

istanaumkm.pom.go.
id
PANGAN YANG DAPAT DIDAFTARKAN MENDAPATKAN SPP-IRT

Ketentuan:
 Sesuai dengan kelompok jenis pangan
dalam Peraturan BPOM No 22 Tahun
2018
 Produk pangan olahan kering
 Masa simpan lebih dari 7 hari di
suhu ruang
 Pangan terkemas dan berlabel
 Merupakan pangan produksi dalam
negeri (bukan pangan import)
 Tidak boleh mencantumkan klaim

istanaumkm.pom.go.
id
KODE JENIS PANGAN DAN CONTOH PRODUK PIRT

Kode Jenis Pangan Contoh Jenis Pangan Kode Jenis Pangan Contoh Jenis Pangan

1 Hasil Olahan Daging Kering abon sapi, dendeng 7 Gula, Kembang Gula, Sirup meja, gula merah, coklat
Coklat batangan

2 Hasil Olahan Perikanan keripik ikan, abon ikan 8 Kopi & Teh Kering kopi bubuk, serbuk teh
Termasuk Moluska, Krustase
dan Ekinodermata

3 Hasil Olahan Unggasdan telur abon ayam, 9 Bumbu dan Rempah Taucho, kecap, bumbu kering
rendang telur
kering
4 Hasil Olahan, Buah, Sayur, dan keripik bayam, 10 Minuman Serbuk dan serbuk minuman jahe, wedang
Rumput Laut keripik jamur, dodol Botanikal uwuh kering
rumput laut

5 Tepung & Hasil Olahannya snack makanan ringan 11 Hasil Olahan Biji-bijian, kacang bawang, kacang
Kacang-kacangan, dan panggang, kacang
Umbi sangrai

6 Minyak minyakelapa,
minyak salad,
minyak jagung
PANGAN YANG TIDAK DIIZINKAN MEMPEROLEH SPP-IRT

PANGAN PANGAN PANGAN YANG PANGAN YANG


OLAHAN STERIL DIPROSES DENGAN DIPROSES DENGAN
TERTENTU KOMERSIAL PASTEURISASI PEMBEKUAN
Diperuntukkan bagi Produk asal hewan yang Penyimpanan yang Penyimpanan yang
konsumen dikalengkan
Mis: Gudeg, jamur, memerlukan lemari memerlukan lemari
kelompok tertentu kikil, dll pendingin pembeku
yang rentan
terhadap penyakit
istanaumkm.pom.go.
id
PANGAN BERESIKO TINGGI
HIGH-RISK FOOD

NUGGET BAKSO SOSIS MINUMAN CAIR

“Tidak diizinkan untuk diproduksi di IRTP kecuali dalam bentuk siap


saji/segera dikonsumsi (tidak disimpan dalam lemari
pembeku/pendingin)”
HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN

KEMASAN PANGAN IRTP


1.Gelas 2.Plastik 3.Karton | 4.Kaleng
Kertas

Tidak digunakan Tidak digunakan Tidak digunakan


untuk pangan untuk pangan yang di untuk pangan
yang di strerilisasi strerilisasi yang di strerilisasi
komersial komersial atau komersial
Pasteurisasi

istanaumkm.pom.go.
id
KEMASAN PANGAN IRT
5.Alumunium Foil 6.Lain-lain 7.Komposit 8.Ganda

Termasuk misalnya Tidak digunakan


aluminium foil daun untuk pangan
kombinasi yang di strerilisasi
plastik komersial

istanaumkm.pom.go.
id
Standar Pemenuhan Komitmen
2 Produksi Pangan Olahan Industri
Rumah Tangga (SPP-IRT)
Perizinan SPP-IRT
• Tingkat Risiko Perizinan : Menengah Rendah
• Ruang Lingkup Perizinan : NON KBLI / Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (UMKU)
• Standar perizinan terdapat dalam Per BPOM No 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
• Standar lain:
– Pengaturan produk, penomoran P-IRT dan lain-lain terdapat dalam Per BPOM No 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar sarana sesuai PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk
Industri Rumah Tangga
– Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan Peraturan BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tanggal 5 April 2012
tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar terkait label dan iklan pangan mengikuti peraturan yang berlaku
– Standar keamanan pangan produk mengikuti peraturan yang berrlaku
Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan

Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi Persyaratan Umum Persyaratan


pelaku usaha untuk: Khusus
- Memperoleh Sertifikat Pemenuhan 1. Pemohon adalah sebagai berikut: 1. Rancangan Label Pangan.
Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri a. Pelaku usaha perseorangan 2. Mengacu pada peraturan Badan POM
Rumah Tangga (SPP-IRT) baik pendaftaran b. Pelaku usaha non- mengenai keamanan, mutu, manfaat,
baru maupun pendaftaran ulang: perseorangan dan gizi Pangan Olahan IRT
a. Jenis Pangan olahan yang sesuai (badan
Yayasan; usaha yang didirikan
Koperasi;
dengan Peraturan Badan POM tentang oleh
Persekutuan komanditer; dan
Sarana
Pedoman Penerbitan SPP-IRT Persekutuan firma).
b. Pangansejenis sesuai poin a, c. Pelaku usaha harus mengurus SPP- Mengacu pada peraturan Badan POM
merupakan produksi negeri IRT sesuai
2. Data dengan
Pangan lokasi usaha.
Olahan IRT mengenai keamanan, mutu, manfaat, dan
dalam yang diproduksi didaftarkan
yang gizi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga.
sendiri
berdasarkan kontrak (makloon).maupun 3. Pernyataan mandiri (self declaration of
- SPP-IRT sebagai bukti comfirmity) terkait pemenuhan: Pengawasa
komitmen pelaku penyampaian usaha a. Mengikuti Penyuluhan n
keamanan, mutu, akan menjamin gizi Keamanan Pangan Pengawasan dilakukan 3 (tiga) bulan sejak
olahan yang dan label pangan b. Memenuhi persyaratan Cara Produksi SPP-IRT diterbitkan. Jika seluruh aspek belum
diproduksi
diperdagangkan dalam kemasan eceranuntuk
di Pangan yang Baik untuk Industri terpenuhi maka diberikan tenggat untuk
wilayah Indonesia rumah Tangga (CPPB- atau melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan
IRT)
higiene, sanitasi dan dokumentasi sejak dikeluarkannya hasil pengawasan dari
SPP-IRT diterbitkan oleh c. Memenuhi ketentuan label dan iklan Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan)
Pemerintah Daerah pangan olahan. setempat
Simulasi Alur Penerbitan SPP-IRT (No. P-IRT)
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Obat dan Makanan

Menjadi
Komitmen IRTP Dalam Memperoleh SPP-IRT

Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dengan nilai


post test minimal 60
(a) Peraturan perundang-undangan di bidang pangan
(b) Keamanan dan Mutu pangan
Materi (c) Teknologi Proses Pengolahan Pangan
Utama (d) Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar (SSOP)
(e) Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk Industri Rumah Tangga
(f) Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
(g) Persyaratan Label dan Iklan Pangan

(a) Pencantuman label Halal


Pendukung (b) Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP

istanaumkm.pom.go.i
Pemeriksaan Sarana IRTP hasilnya Level I dan
II
Persyaratan Sarana IRTP
Sesuai Peraturan Kepala Badan POM
Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun
2012 Tentang Cara Produksi Pangan
Yang Baik Untuk Industri Rumah
Tangga

Formulir Pemeriksaan
• Sesuai ketentuan Peraturan BPOM
Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207
tahun 2012 tanggal 5 April 2012
tentang Tata Cara Pemeriksaan
Sarana Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga
• Hasil pemeriksaan sarana harus
memenuhi Level I atau II
Ketentuan
Umum Label Peraturan BPOMNomor31Tahun2018mengenai
Label Produk Pangan
Desainsesuai
yang
disetujui
Wajibadapadas Terletakpadabagian
pendafta
padasaat
etiap
panganterkemas
ran
panganyangmu Label
dah
dilihatdandibaca wajibditulis

LAB
LAB dan
Berisi Harusbenardantidak
keterangan
EL
menyesatkan Indone
dicetak
mengenai
pangan
Tidakmudahl dalam
sia
epas, luntur
ataurusak bahasa
Ketentuan UmumProduk
Minimal
a) Namaproduk
b) Daftarbahanyangdigunakan/komposisi
c) Berat bersihatauisi bersih
d) Namadanalamatpihak yang
memproduksi
e) Halal bagi yang dipersyaratkan
LAB
E L
LAB f) Tanggaldankodeproduksi
EL
g) Keterangankedaluwarsa
h) NomorIzin Edar
i) Asal usul bahanpangantertentu
- Proseskhususseperti:jagungrekayasagenetik,bawangputihiradiasi
- Asalbahan:proteinkedelai,lemakbabi
= HarusditempatkanpadabagianLabelyangpaling
mudahdilihat dandibaca
PERATURA
N BPOM
NOMOR 20
TAHUN 2021
TENTANG
PERUBAHAN
ATAS
PERATURAN
BPOM NO
31
TAHUN
2018
TENTANG
LABEL
PANGAN
OLAHAN
Diletakkandi Bagian
UtamaLabel
PENCANTUMAN INFORMASI NILAI GIZI
INFORMASI NILAI GIZI • PER BPOM NO 22 TAHUN
Informasi Nilai Gizi (ING) adalah daftar Takaran saji 20 g
2019 Tentang Informasi
kandungan zat gizi dan non gizi pangan Sajian per Kemasan 2,5
Nilai Gizi Pada Label Pangan
olahan sebagaimana produk pangan JUMLAH PER SAJIAN Olahan
olahan dijual sesuai dengan format Energi total
Energi dari lemak
80 kkal
10 kkal • PER BPOM NO 16 TAHUN
yang dibakukan Energi dari lemak jenuh 0 kkal 2020 Tentang Pencantuman
% AKG* Informasi Nilai Gizi Untuk
Lemak total 1g 1% Pangan Olahan Yang
Informasi yang wajib dicantumkan Lemak trans 0g
Kolesterol 0 mg 0 % Diproduksi Oleh Usaha Mikro
 Takaran saji Lemak jenuh 0g 0 % Dan Usaha Kecil
Protein 1g 2 %
• KEPUTUSAN KEPALA BPOM
 Jumlah sajian per kemasan Karbohidrat total 16 g 5 %
Serat pangan 3g 9 % No. HK.02.02.1.2.12.21.494
 Catatan kaki Gula 0g
Garam (natrium) 270 mg 18 %
Tahun 2021
Tentang penambahan jenis,
Vitamin dan mineral
Zat gizi yang wajib dicantumkan Vitamin A 15 % deskripsi, nilai kandung gizi, &
Vitamin B1 20 % takaran saji pangan olahan
 Energi Total  Karbohidrat Vitamin B2
Vitamin B3
8%
8%
yang diproduksi oleh UMK
 Lemak total Total
Vitamin B5 20 % yang wajib mencantumkan
Vitamin B6 8%
 Lemak Jenuh  Gula Vitamin B12 8%
ING
Kalsium 8%
 Protein  Garam Zat Besi 15 %
Seng/Zinc 10 %
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 informasi nilai gizi 163 Jenis
kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau
lebih rendah. pangan
Di
Mengacu pada peraturan Badan POM
mengenai keamanan, mutu, manfaat,
• Menggunakan BTP sesuai ketentuan
antaranya:
dan gizi Pangan Olahan IRT • Tidak menggunakan bahan berbahaya (Formalin, Boraks,
Rhodamin B dan Methanil Yellow

Jika dalam pengawasan diketahui menggunakan bahan berbahaya pada produk


pangan, maka:
• SPP-IRT dicabut (sesuai dengan Peraturan BPOM No 22 Tahun 2018 Pasal 5)
• Berpotensi untuk ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pangan Olahan Mengandung Bahan


Berbahaya
Perizinan SPP-IRT Pada
3 OSS RBA
Perizinan Melalui
OSS
PP No. 5 Tahun 2021

Pengembangan aplikasi sppirt.pom.go.id menyesuaikan


dengan standar perizinan terbaru
Aplikasi SPP-IRT (sppirt.pom.go.id)
• Pendaftaran produk pangan harus melalui OSS
Pendaftara (https://oss.go.id) atau
n SPP- • Buka http://sppirt.pom.go.id, Klik daftarkan produk pangan,
Aplikasi IRT maka akan langsung terhubung dengan OSS (https://oss.go.id)
SPP-
Dibangun untuk memfasilitasi konsultasi penerbitan SPP-
IRT Konsultasi online
IRT yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/
(Live Chatt) Kota dan masyarakat untuk bertanya mengenai
pengajuan SPP-IRT

Klik untuk
chatt
Alur Penerbitan SPP-IRT pada OSS RBA
Siapkan:
- Data
Alur pendaftaran SPPIRT setelah terbitnya PP 5 tahun 2021 sebagai berikut: -produk
Foto surat pernyataan
1. Pemohon sppirt login ke sistem OSS atau datang ke DPMPTSP komitmen yang sudah
di tandatangani
2. Input kelengkapan data di OSS (untuk mendapatkan NIB) - Foto rancangan label
3. Membuat permohonan UMKU untuk SPP-IRT
4. Klik link pemenuhan komitmen di OSS sehingga akan diarahkan ke aplikasi sppirt.pom.go.id untuk pengajuan
produk baru
5. Pemohon tidak perlu login di aplikasi sppirt.pom.go.id apabila data NIB nya sudah tersimpan di aplikasi SPP-IRT.
Pemohon dengan data NIB belum pernah terdaftar dalam aplikasi sppirt.pom.go.id wajib melengkapi datanya di
sppirt.pom.go.id
6. Pemohon menginput data produk, mengunggah rancangan label dan pernyataan komitmen
7. Permohonan sppirt secara otomatis akan divalidasi oleh sistem dan No P-IRT akan tergenerate secara otomatis
dari data yang diinput oleh pelaku usaha.
8. Penerbitan SPPIRT (dalam waktu 1 hari)
Alur Penerbitan Pada Aplikasi SPP-IRT
Sistem akan
menganalisi Ye
NIB Pengajuan Input label SPP-IRT
Input data s apakah s
terbit SPP-IRT produk terbit
produk SPP- IRT
bisa
diterbitkan
Pengisian • Pilih Jenis Produk Apakah label anda telah
mencantumkan informasi berikut? No
data pelaku Pangan
usaha • Pilih Nama Berupa check list
• Nama Produk Pangan • Nama Produk Tolak
Pelaku • Pilih Jenis • Komposisi (dengan
Usaha Kemasan • Berat bersih/ isi bersih rekomendas
• Nama Usaha • Mengisikan • Halal i mengurus
• Provinsi komposisi • Nama dan alamat IRTP ijin edar ke
• Kabupaten/ • Proses • Tanggal dan kode produksi Badan POM)
Kota Produksi • Keterangan kedaluarsa
• Alamat • Cara • Asal usul bahan pangan
lengkap Penyimpan tertentu
• NIB an • Informasi nilai gizi
• No. KTP • Masa • Keterangan lainnya (dan
Logic Penolakan Simpan mengisikan keterangan lain
Jika: • Ini adalah produk yang dicantumkan pada label)
• Memilih penyimpanan dingin yang ke…… untuk
• Memilih penyimpanan beku pendapatkan SPP-IRT Upload rancangan label
• Memilih minuman langsung minum pada kelompok jenis pangan minuman serbuk dan botanical, kopi dan teh kering,
• Memasukkan masa simpan kurang dari 7 hari
Jika memasukkan masa simpan kurang dari 7 hari namun memilih produk bakeri pada jenis pangan tepung dan hasil olahannya, masih bisa mendapatkan SPP-IRT
• Jika keterangan label kurang pada bagian yang mandatori akan tertolak dengan keterangan informasi yang harus dicantumkan pada label tidak lengkap, silahkan
konsultasi dengan Dinas Kesehatan atau Badan POM untuk kelengkapan informasi label. Perbaikan data paling cepat dapat dilakukan 24 jam dari penginputan
Update Komponen untuk Penomoran P-IRT
Komponen Sebelum Sesudah Keterangan

Jenis Pangan 15 Kategori Jenis 11 Kategori Jenis Berubah karena menyesuaikan dengan:
Pangan Pangan • Ketentuan pendaftaran pangan segar
• Penggolongan kategori pangan
• Pengembangan aplikasi dan integrasi dengan
OSS

Kode Kabupaten Mengikuti Kode Mengikuti Kode yang Menyesuaikan kode yang digunakan pada OSS
yang dikeluarkan dikeluarkan oleh RBA yaitu kode yang dikeluarkan oleh
dan Provinsi
oleh BPS Kementerian Dalam Kemendagri
Negeri
SPP-IRT hasil perizinan melalui OSS
RBA
Aliran File SPP-IRT dari OSS

• Setiap SPP-IRT yang terbit di OSS, akan dikirim kembali ke aplikasi SPP-IRT
• Di aplikasi SPP-IRT, file ini akan menjadi database untuk keperluan
pengawasan, baik pengawasan dalam rangka perizinan atau pengawasan
post market
• Dinas Kesehatan dan DPM-PTSP Kab/Kota akan diberikan akun untuk dapat
mengakses SPP-IRT yang terbit di wilayahnya
Pengawasan Dalam Perizinan SPP-IRT
• Pengawasan terhadap pemenuhan komitmen oleh pelaku usaha dilakukan 3 (tiga) bulan sejak SPP-IRT diterbitkan
• Jika seluruh aspek belum terpenuhi maka diberikan tenggat untuk melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan sejak dikeluarkannya
hasil pengawasan dari Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan) setempat

No Komitmen IRTP Dalam Memperoleh Bukti sudah memenuhi komitmen Tindaklanjut Dinas Kesehatan jika Tidak
SPP-IRT Terpenuhi dalam 3 Bulan

1 Mengikuti Penyuluhan Keamanan Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan Melakukan Bimtek Penyuluhan
Pangan (Didapat setelah mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan oleh tenaga Penyuluh
Keamanan Pangan (PKP) dengan nilai post Keamanan Pangan (PKP) yang
test minimal 60) kompeten*

2 Memenuhi persyaratan Cara Produksi Hasil pemeriksaan sarana memenuhi level I Pendampingan pemenuhan CAPA
Pangan yang Baik untuk Industri rumah atau II
Tangga (CPPB-IRT) atau higiene, (Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan
sanitasi dan dokumentasi (Sesuai Peraturan BPOM Nomor:
Peraturan BPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tanggal 5
HK.03.1.23.04.12.2206 April 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan
Tahun 2012 Tentang CPPB-IRT) Sarana Produksi PIRT)

3 Memenuhi ketentuan label dan iklan Label dan iklan sesuai ketentuan Pendampingan pemenuhan ketentuan
pangan olahan.

3 Bulan pertama 3 Bulan kedua


4 Kesimpula
n
Kesimpulan

1. Sertifikasi Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
merupakan nama baru untuk perizinan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-
IRT) yang sudah berlangsung sejak tahun 2003
2. Objek perizinan adalah produk pangan olahan IRT
3. Persyaratan SPP-IRT sama dengan perizinan yang lama, kecuali alur dan waktu perizinannya saja
menjadi lebih singkat (pelaku usaha memberikan pernyataan komitmen) untuk mengakomodir
kemudahan perizinan
4. Pemenuhan komitmen akan diawasi dalam jangka waktu 3 – 6 bulan oleh petugas pengawas
5. Pengajuan SPP-IRT harus melalui OSS
JADI KONSUMEN CERDAS DENGAN
K KEMASAN
Dalam kondisi baik

LABEL

Cek
Baca semua informasi pada Label
Produk

L IZIN EDAR

KLIK!
Periksa Izin Edar produk, dapat

I
menggunakan aplikasi Cek BPOM

KEDALUWARSA
Pastikan tidak melebihi masa
kedaluwarsa
KONSULTASI PELAYANAN
PUBLIK
Terimak
asihhubungi kami di:
Silahkan
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat
Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701 WA 08 1313 808 909
e-mail: direktoratpmpu@pom.go.id subsite pmpupo.pom.go.id
Konsultasi: Gedung B lt. 6 atau via live chat istanaumkm.pom.go.id dan
sppirt.pom.go.id

Anda mungkin juga menyukai