Anda di halaman 1dari 64

Keamanan Pangan

Tanggung Jawab Kita Bersama

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya


Pendahuluan

OUTLINE Definisi Pangan dan


Izin Edar Pangan Olahan

Keamanan Pangan

5 KUNCI
KEAMANAN PANGAN

CEK KLIK

PENUTUP
PANGAN
DASAR HUKUM
▪ UU No. 18 Tahun 2012 tentang
Pangan Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun
tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsimanusia termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan,
KELOMPOK PANGAN dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan/atau pembuatan makanan atau minuman

PANGAN SEGAR
Pangan yang belum Termasuk yang sudah mengalami perlakuan PANGAN OLAHAN
mengalami pengolahan yang minimal berupa: pencucian, pengupasan, Makanan atau minuman hasil
dapat dikonsumsi langsung pengeringan, penggilingan, pemotongan, proses dengan cara atau metode
dan/atau yang dapat menjadi penggaraman, pembekuan, pencampuran, tertentu dengan atau tanpabahan
bahan baku pengolahan pelilinan, dan/atau blansir serta tanpa tambahan
Pangan penambahan Bahan Tambahan Pangan

Pangan Segar Asal Ikan (PSAI)


Pangan Segar Asal Pangan SegarAsal  Sertifikat kelayakan
Tumbuhan (PSAT) Hewan (PSAH) pengolahan (SKP), sertifikat SP-PIRT MD/ML
 Nomor  nomor penerapan program
pendaftaran( registrasi manajemen mutu terpadu,
PD/PL/PDUK) (PHD/PHI) sertifikat kesehatan produk Dinkes
pengolahan ikan Kab/Kota
OKKPP/
OKKPD
Dit RPO
Pembagian kewenangan Pengawasan pre market
pangan Segar dan Pangan olahan

No. Kriteria Kode Perizinan Masa Instansi Wkt


Pangan Pre market berlaku Penanggung Pelaksanaan
perizinan Jawab
1 PSAT PSAT prod dlm 5 th Dinas daerah 8 Jan 2020
negeri (PD) Prov selaku
OKKP Prov
(OKKPD)
PSAT prod luar 5 th BKP 8 Jan 2020
negeri (PL) Kementan
selaku OKKP
Pusat
PSAT prod dlm 5 th 8 Jan 2021
negri usaha kecil
(PDUK)
Pembagian kewenangan Pengawasan pre market
pangan Segar dan Pangan olahan
No. Kriteria Kode Perizinan Masa Instansi Wkt
Pangan Pre market berlaku Penanggung Pelaksanaan
perizinan Jawab
2 PSAH prod hewan dlm 5 th Dir. 1 th sejak
negeri (PHD) Kesmavet, Permentan
prod hewan luar 5 th Subdit Registrais dan
negeri (PHI) Sanitari & Sertifikasi
standardisasi Prod Hewan
(Pusat), diundangkan
Kementan
3 Pangan Sertifikat 2 th Dir. Sdh dpt
segar Kelayakan Pengolahan dilakukan
produk Pengolahan dan Bina pendaftaran
perikana (SKP) Mutu, per tgl 2 April
n Kementerian 2019
Kelautan dan
Perikanan
Pembagian kewenangan Pengawasan pre market
pangan Segar dan Pangan olahan

No. Kriteria Kode Perizinan Masa Instansi Wkt


Pangan Pre market berlaku Penanggung Pelaksanaan
perizinan Jawab
4 Pangan Makanan/minuma 5 th Dir. Registrasi
olahan n dlm negeri Pangan
(MD) Olahan,
Makanan/minuma 5 th Badan POM
n luar negeri (ML)

Sertifikat 5 th Dinkes
Produksi Pangan Kab/Kota
Industri Rumah
Tangga (PIRT)
Izin Edar Pangan Olahan
Yang tidak wajib didaftarkan
BPOM RI MD/ML
SPP-IRT di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota 1. Masa simpan kurang dari 7 hari
2. Diimpor dalam jumlah kecil
• Jenis pangan:
3. Digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku
1. Pangan olahan dijual dalam kemasan
• Jenis pangan PIRT mengacu 4. Pangan olahan dalam jumlah besar dan tidak
eceran
pada lampiran Peraturan dijual secara langsung kepada konsumen
2. Pangan Fortifikasi
akhir
Badan BPOM No 22 Tahun 2018 3. Pangan Wajib SNI
5. Diolah dan dikemas di hadapan pembeli
Tentang Pedoman Pemberian 4. Pangan Program Pemerintah
5. Pangan siap saji
Sertifikat Produksi PIRT 5. Pangan yang ditujukan untuk uji pasar
6. Mengalami pengolahan minimal
• Diproduksi secara manual 6. Bahan Tambahan Pangan (BTP)
(pasca panen) meliputi pencucian,
hingga semi otomatis • Diproduksi secara manual,
pengupasan, pengeringan, penggilingan,
• Tempat usaha di tempat tinggal pemotongan, penggaraman,pembekuan,
semi otomatis, otomatis
pencampuran, dan/atau blansir serta
• Lokasi Terpisah dari tempat tinggal
tanpa penambahan BTP, kecuali BTP
SNI WAJIB untuk pelilinan

• Air mineral alami • Kopi Instan


• Air embun • Tuna Dalam kaleng
• Air Minum Dalam Kemasan • Sarden dan makarel dalam kaleng
Tepung Terigu
Pendaftaran diilakukan di Otoritas
• Garam konsumsi beryodium •
• Gula Kristal Putih • Minyak Goreng Sawit →per 1 jan 2020 Kompeten Keamanan Pangan KEMENTAN
• Kakao bubuk
Apa yang dimaksud Keamanan Pangan?

Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah


pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan
benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

PP RI No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan


PERANAN BADAN POM

PRE-MARKET
CONTROL

PRODUK
REGISTRASI PRODUK
2
NOMOR IZIN EDAR
DISTRIBUSI
INDUSTRI

SERTIFIKAT CPOTB/CPOB/CPPOB
FASILITAS PRODUKSI

POST-MARKET
CONTROL

SAMPLING PRODUK dan


INSPEKSI SARANA PRODUKSI & UJI LABORATORIUM
SARANA DISTRIBUSI

MONITORING IKLAN, KONSUMEN


PROMOSI, LABEL
PHAMACOVIGILLANCE
KIE SAFETY AND EFFICACY
ASSURANCE
Sanksi dan Penegakan Hukum 13
SISTEM PENGAWASAN OBAT DAN
MAKANAN

Peran
Pelaku
Milenial
usaha ???
kimia

biologi fisik

Bahaya
Disebabkan karena makanan tercemar
mikroorganisme/kuman

Paling sering sebagai penyebab keracunan

Mikroorganime dapat berasal dari serangga (lalat,


kecoa), binatang pengerat (tikus), hewan peliharaan
(kucing, ayam), peralatan yang kotor, pengolah
makanan, air yang tercemar, dll
Makanan Suhu

Bagaimana kuman dapat


tumbuh dan berkembang biak
Kuman berada terlalu
lama pada kondisi
pangan ‘nyaman’
Faktor-faktor yg mempengaruhi
pertumbuhan mikroba

Nutrient/zat gizi
Oksigen
Suhu
Keasaman
Waktu
Kadar Air
Nutrient/zat gizi
• Pangan mengandung zat gizi yg
menentukan jenis mikroba yg akan
tumbuh
• Beberapa mikroba membutuhkan zat gizi
sederhana hingga kompleks dlm pangan
termasuk vitamin & mineral
• Pangan yg mengandung protein & kadar
air/ketersediaan air tinggi spt : susu, telur,
ikan, daging adalah pangan berisiko tinggi
yg berpotensi menyebabkan penyakit
sangat rentan
Oksigen
• Mikroba yang butuh
oksigen
• Tanpa oksigen tidak
berkembang Pangan

• Mikroba yang tidak


butuh oksigen
• Hati-hati dalam
pengalengan
Suhu
• Mikroba tumbuh
600
cepat pada suhu Daerah
5° - 60°C Berbahaya
• Sedapat mungkin
jangan biarkan 50

pangan di daerah
bahaya
Keasaman
Asam Netral Basa
(Alkali)

• pH sebagai simbol keasaman


• Semakin asam, pH semakin rendah
• Daerah pertumbuhan mikroba 4,6 –
7,0
• Penggolongan bahan pangan
berdasarkan pH
Waktu
• Mikroba memperbanyak
diri dengan pembelahan
• Jumlah mikroba yang
banyak, ancaman
keamanan pangan
• Hati-hati, jika pangan
tidak asam dibiarkan
pada daerah bahaya
lebih dari 2 jam
Kadar Air :
• Air untuk reaksi dan pertumbuhan mikroba
• Makin kering, makin awet
Menguntungkan :

Jamur Tempe / Oncom

Ragi Tape

Minuman Fermentasi

Pembuatan Kecap
Jamur Tempe Bakteri yang dibutuhkan
dalam saluran pencernaan
Merugikan Sebagai Penyebab
Keracunan :

Diare

Demam
Harus dicegah
Mual,muntah
dan dihindari
Sakit perut

Pusing, dll
Salmonella sp
• Terdapat dalam, telur, daging ayam,
ikan, susu, es krim, air
terkontaminasi
Escherichia coli
• Penciri adanya cemaran dari kotoran
manusia ataupun binatang
Staphilococcus aureus
• Terdapat pada kulit dan saluran
pernafasan
Rambut Hidung
Telinga Mulut

Usus
Badan

Saluran
pembuangan
Stapler Kuku

Rambut Potongan
Kawat

Serpihan
Kaca/ Tubuh
Plastik Serangga
Hindari penggunaan staples


Bahan kimia Pangan hewani
berbahaya yang atau nabati yang
sengaja secara alami
dimasukkan ke mengandung
dalam pangan racun

Penggunaan Lingkungan
bahan tambahan
pangan yang
melebihi takaran
Bahan berbahaya yang sengaja
ditambahkan pada pangan

Formalin Boraks

Rhodamin B Methanyl
(pewarna Yellow
merah) (pewarna
kuning)

Bahan Kimia tersebut DILARANG ditambahkan pada pangan


Secara alamiah mengandung racun:

Singkong Jengkol Ikan Buntal


mengandung mengandung mengandung
sianida asam jengkolat tetrodotoksin
Berasal dari Lingkungan :

• Logam Berat: Timbal, Merkuri, dll

• Residu Pestisida

• Asap Kendaraan

• Limbah Industri
5 KUNCI
KEAMANAN
PANGAN
5 KUNCI KEAMANAN PANGAN
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah
pangan
- Cucilah tangan sesudah dari toilet
- Mencuci segera peralat memasak setelah digunakan
- Menjaga area dapur dan penagan dari serangga,
hama dan binatang lainnya

- Pisahkan daging sapi, daging unggas, dan seafood


dari pangan lain
- Gunakan peralatan yang terpisah, seperti pisau dan
talenan untuk mengolah pangan mentah
- Simpan pangan dalam wadah untuk menghindari
kontak antara pangan mentah dan pangan
matang
5 KUNCI KEAMANAN PANGAN
- Masak pangan dengan benar terutama daging
sapi, daging unggas, telur, dan seafood
- Rebuslah pangan, sepert sup sampai mendidih
dan usahakan agar suhu internalnya mencapai
70°C untuk daging. Usahakan cairannya bening,
tidak berwarna merah muda. Agar lebih yakin,
gunakan termometer.
- Panaskan kembali pangan secara benar

- Jangan membiarkan pangan matang pada suhu ruang


lebih dari 2 jam
- Simpan segera semua pangan yang cepat rusak dalam
lemari pendingin (sebaiknya disimpan di bawah suhu 5°C)
- Pertahankan suhu makanan lebih dari 60°C sebelum
disajikan
- Jangan menyimpan makanan terlalu lama dalam lemari
pendingin
- Jangan biarkan makanan beku mencair pada suhu ruang
5 KUNCI KEAMANAN PANGAN

- Gunakan air yang aman atau beri perlakukan


agar air aman untuk digunakan
- Pilihlah pangan yang segar dan bermutu
- Pilihlah cara pengolahan pangan yang
menghasilkan pangan aman, seperti susu
pasteurisasi
- Cucilah buah atau sayur, terutama yang akan
dikonsumsi mentah
- Jangan mengkonsumsi pangan yang sudah
kedaluwarsa
Praktek keamanan pangan yang baik

Karyawan
Pengadaan
Pemanasan
produk
kembali

Prinsip praktek
keamanan
Penyajian pangan yang Penyimpanan
pangan baik di kantin
sekolah

Pengolahan
Persiapan
pangan
Pembersih
an/sanitasi
Praktek keamanan pangan yang baik

Mencegah agar makanan tidak tercemar.

Menjaga agar tidak terjadi penyimpangan mutu dan


keamanan pada saat mengolah makanan

Mencuci tangan hingga bersih sebelum mengolah


makanan dan setelah dari toilet juga setelah bersin,
batuk, atau membuang ingus

Menghindari bersin atau batuk ke arah makanan.

Menggunakan tisu sekali pakai untuk mengeringkan


tangan atau untuk membersihkan tangan yang kotor
Praktek keamanan pangan yang baik dalam pengadaan
bahan

Pilih bahan baku yang segar,


tidak berjamur, bersih dan tidak
rusak (penyok, segel tebuka,
berubah warna, telur pecah)

Hindari menggunakan bahan baku


yang telah dimakan serangga
(sayuran masih utuh)

Pangan olahan : pilih yang memiliki


batas kadaluwarsa paling panjang
Peran konsumen dalam menjaga
keamanan pangan

Yang perlu diperhatikan konsumen


Memilih makanan yang tidak menyimpang mutu dan
keamanannya (bau, rasa, warna) pada saat membeli
makanan

Memilih makanan yang tertutup pada saat dijajakan

Mempertahankan makanan dalam bungkusnya bila tidak


segera dimakan, agar terhindar dari lalat dan debu
Peran Pedagang Dalam Menjaga Keamanan Pangan

Yang perlu diperhatikan pedagang:

1 2 3

Menghindari
memegang
Mencegah Menghindari uang dan
agar bersin atau makanan
makanan batuk ke yang tidak
tidak arah terbungkus
tercemar makanan pada waktu
yang
bersamaan
Peran Pedagang Dalam Menjaga Keamanan Pangan

Yang perlu diperhatikan pedagang:

4 5 6
Menggunakan
Mencuci tangan tisu sekali pakai
Memastikan hingga bersih,
sampah untuk
misalnya: mengeringkan
dibuang di
tempat atau
sampah yang - Sebelum membersihkan
memiliki tutup makan tangan
- Setelah dari
toilet
- Setelah bersin,
batuk, atau
membuang
ingus
Peran Pedagang Dalam Menjaga Keamanan Pangan

Yang perlu diperhatikan pedagang:

8 9
7

Tidak menyentuh secara Menjaga kebersihan


Menggunakan langsung makanan yang saat makan dan
peralatan makan tidak terbungkus. minum, hindari
yang bersih Gunakan penjepit atau menumpahkan
garpu yang bersih makanan/ minuman
CARA CEK IZIN
EDAR PANGAN
OLAHAN YANG
DIKELUARKAN OLEH
BADAN POM
1. Dengan aplikasi CEK BPOM
Buka Google Play Store dan cari aplikasi CEK BPOM → install

Cari produk
berdasarkan kata
kunci:
2. Buka situs http://cekbpom.pom.go.id/

Masukan nomor izin edar produk

Kata kunci juga


dapat
berdasarkan
merek dan nama
produk
3. Dengan aplikasi BPOM MOBILE (2D Barcode)
Buka Google Play Store
dan cari aplikasi BPOM
MOBILE→ pasang

Link BPOM Mobile (2D Barcode)


PENUTUP
Partisipasi
Generasi
Millenial
Partisipasi Generasi Millenial

Melaporkan ke Badan POM


Cerdas memilih produk Obat dan • Bila mencurigai adanya kegiatan
produksi atau mengedarkan produk
Makanan dengan KLIK (Cek Kemasan, illegal.
Label, Izin edar, tanggal Kedaluwarsa) • Bila terdapat iklan mempromosikan
produk belum terdaftar.
• Bila menemukan produk ilegal,
palsu, dan kedaluwarsa.

Jangan mudah tergoda dengan harga obat


dan makanan yang murah dan iklan yang
menggiurkan
Mengedukasi dan mengajak orang
lain untuk memilih obat dan
makanan yang aman.
Bila terjadi efek samping laporkan ke
BBPOM / Badan POM
Mari bersama memastikan
pangan yang kita konsumsi
aman. Karena keamanan
pangan adalah tanggung
jawab kita bersama
LAYANAN INFORMASI

Balai Besar POM di Surabaya

Email :
Jl. Karangmenjangan No. 20, Surabaya

0877-1150-0533
barcodebpom 031-5048833,
5022815 ext. 132

@BBPOM_surabay
@pom.go.id
@bpom_Surabay surabaya.pom.go.id
a a
bpom_surabaya@pom.go.id
ulpk_sby@yahoo.co.id

29
64

Anda mungkin juga menyukai