Anda di halaman 1dari 48

Prosedur Perizinan

Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan


Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

Disampaikan oleh :
Dianing Pratiwi, STP
Sub Koordinator Sub Kelompok Substansi Sertifikasi

BALAI BESAR POM DI SERANG


Lebak, 05 September 2022
Sumber :
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM
Pendahuluan
1
Standar Pemenuhan
Komitmen Produksi Pangan
2 Olahan Industri Rumah
Tangga (SPP-IRT)

Agenda 3
Perizinan SPP-IRT Pada
OSS RBA

Cara Pengajuan SPP-


4 IRT melalui OSS RBA

5 Kesimpulan
1 Pendahuluan
PANGAN OLAHAN
TERKEMAS
• BPOM (MD/ML)
• PEMDA (BUPATI / WALIKOTA) PIRT

PANGAN SEGAR
Pendaftaran KEMENTERIAN PERTANIAN

Untuk Pangan PANGAN SIAP SAJI


DINAS KESEHATAN
Sertifikat Laik Higiene

PANGAN MENGANDUNG
HERBAL
BADAN POM Obat Tradisional
Nomenklatur Perizinan
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pada Lampiran PP No 5 Tahun 2021, perizinan untuk IRTP terdapat pada Sektor Obat dan Makanan:
Sektor Obat dan Makanan
Nama Standar Perizinan Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
Objek perizinan Produk Pangan olahan IRT
Penerbit Izin Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Sebelum: Setelah:

Sertifikat Produksi Pangan Sertifikasi Pemenuhan Komitmen


Industri Rumah Tangga (SPP- Produksi Pangan Olahan Industri
IRT) Rumah Tangga (SPP-IRT)
|
DASAR HUKUM PEMBERIAN SPP-IRT

UU No 18 Tahun 2012 UU No 11 Tahun 2020


tentang Pangan 4 tentang Cipta Kerja

PP 5 Tahun 2021
2 PP 86 TAHUN 2019 tentang Penyelenggaraan Perizinan
tentang Keamanan Pangan 5 Berusaha Berbasis Risiko
Menggantikan PP 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik

Per BPOM No 22 Tahun 2018


3 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat
Per BPOM No 10 Tahun 2021
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga 6 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
KETENTUAN TERKAIT
INDUSTRI DAN PRODUK IRTP

“ Industri Rumah Tangga Pangan, yang selanjutnya


disingkat IRTP adalah perusahaan pangan yang
memiliki tempat usaha di tempat tinggal
dengan peralatan pengolahan pangan manual
hingga semi otomatis.

Peraturan Badan POM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman


Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
(SPP-IRT)

istanaumkm.pom.go.id
SARANA YANG TIDAK TERMASUK IRTP

BEROPERASI BUKAN DI RUMAH BEROPERASI DI MALL, KAWASAN MENGGUNAKAN PERALATAN


TINGGAL INDUSTRI, DAN SEJENISNYA OTOMATIS

istanaumkm.pom.go.id
PANGAN YANG DAPAT DIDAFTARKAN MENDAPATKAN SPP-IRT

Ketentuan:
✓ Sesuai dengan kelompok jenis
pangan dalam Peraturan
BPOM No 22 Tahun 2018
✓ Produk pangan olahan kering
✓ Masa simpan lebih dari 7 hari di
suhu ruang
✓ Pangan terkemas dan berlabel
✓ Merupakan pangan produksi
dalam negeri (bukan pangan
import)
✓ Tidak boleh mencantumkan
klaim

istanaumkm.pom.go.id
KODE JENIS PANGAN DAN CONTOH PRODUK PIRT

Kode Jenis Pangan Contoh Jenis Pangan Kode Jenis Pangan Contoh Jenis Pangan

1 Hasil Olahan Daging Kering abon sapi, dendeng 7 Gula, Kembang Gula, Sirup meja, gula merah, coklat
Coklat batangan

2 Hasil Olahan Perikanan keripik ikan, abon ikan 8 Kopi & Teh Kering kopi bubuk, serbuk teh
Termasuk Moluska, Krustase
dan Ekinodermata
3 Hasil Olahan Unggasdan telur abon ayam, rendang 9 Bumbu dan Rempah Taucho, kecap, bumbu kering
telur kering
4 Hasil Olahan, Buah, Sayur, dan keripik bayam, keripik 10 Minuman Serbuk dan serbuk minuman jahe, wedang
Rumput Laut jamur, dodol rumput Botanikal uwuh kering
laut
5 Tepung & Hasil Olahannya snack makanan ringan 11 Hasil Olahan Biji-bijian, kacang bawang, kacang
Kacang-kacangan, dan panggang, kacang sangrai
Umbi
6 Minyak minyakelapa, minyak
salad, minyak jagung
PANGAN YANG TIDAK DIIZINKAN MEMPEROLEH SPP-IRT

PANGAN OLAHAN PANGAN STERIL PANGAN YANG PANGAN YANG


TERTENTU KOMERSIAL DIPROSES DENGAN DIPROSES DENGAN
Diperuntukkan bagi Produk asal hewan PASTEURISASI PEMBEKUAN
konsumen kelompok yang dikalengkan Penyimpanan yang
Penyimpanan yang
tertentu yang rentan memerlukan lemari
Mis: Gudeg, jamur, memerlukan lemari
terhadap penyakit pembeku
kikil, dll pendingin

PANGAN BERESIKO TINGGI / HIGH-RISK FOOD


“Tidak diizinkan untuk diproduksi di IRTP kecuali

dalam bentuk siap saji/segera dikonsumsi (tidak

disimpan dalam lemari pembeku/pendingin)”

NUGGET BAKSO SOSIS MINUMAN CAIR

istanaumkm.pom.go.id
KEMASAN PANGAN IRTP
1.Gelas 2.Plastik 3.Karton | Kertas 4.Kaleng
Tidak digunakan Tidak digunakan
untuk pangan untuk pangan yang Tidak digunakan
yang di di strerilisasi untuk pangan
strerilisasi komersial atau yang di strerilisasi
komersial Pasteurisasi komersial

5.Alumunium Foil 6.Lain-lain 7.Komposit 8.Ganda


Tidak digunakan
Termasuk untuk pangan
aluminium foil misalnya daun yang di
kombinasi plastik strerilisasi
komersial

istanaumkm.pom.go.id
Standar Pemenuhan Komitmen
2 Produksi Pangan Olahan Industri
Rumah Tangga (SPP-IRT)
Perizinan SPP-IRT
• Tingkat Risiko Perizinan : Menengah Rendah
• Ruang Lingkup Perizinan : Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (UMKU)
• Standar perizinan terdapat dalam Per BPOM No 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
• Standar lain:
– Pengaturan produk, penomoran P-IRT dan lain-lain terdapat dalam Per BPOM No 22 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar sarana sesuai PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang
Baik Untuk Industri Rumah Tangga
– Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan Peraturan BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tanggal 5 April
2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar terkait label dan iklan pangan mengikuti peraturan yang berlaku
– Standar keamanan pangan produk mengikuti peraturan yang berrlaku
Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan

Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi Persyaratan Umum Persyaratan Khusus
pelaku usaha untuk:
- Memperoleh Sertifikat Pemenuhan 1. Pemohon adalah sebagai berikut: 1. Rancangan Label Pangan.
Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri a. Pelaku usaha perseorangan 2. Mengacu pada peraturan Badan POM
Rumah Tangga (SPP-IRT) baik pendaftaran b. Pelaku usaha non-perseorangan mengenai keamanan, mutu, manfaat,
baru maupun pendaftaran ulang: (badan usaha yang didirikan oleh dan gizi Pangan Olahan IRT
a. Jenis Pangan olahan yang sesuai Yayasan; Koperasi; Persekutuan
dengan Peraturan Badan POM tentang komanditer; dan Persekutuan firma).
Sarana
Pedoman Penerbitan SPP-IRT c. Pelaku usaha harus mengurus SPP-
b. Pangan sejenis sesuai poin a, IRT sesuai dengan lokasi usaha. Mengacu pada peraturan Badan POM
merupakan produksi dalam negeri 2. Data Pangan Olahan IRT yang mengenai keamanan, mutu, manfaat, dan
yang diproduksi sendiri maupun didaftarkan gizi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga.
berdasarkan kontrak (makloon). 3. Pernyataan mandiri (self declaration of
- SPP-IRT sebagai bukti penyampaian comfirmity) terkait pemenuhan: Pengawasan
komitmen pelaku usaha akan menjamin a. Mengikuti Penyuluhan Keamanan
keamanan, mutu, gizi dan label pangan Pangan Pengawasan dilakukan 3 (tiga) bulan sejak
olahan yang diproduksi untuk b. Memenuhi persyaratan Cara Produksi SPP-IRT diterbitkan. Jika seluruh aspek belum
diperdagangkan dalam kemasan eceran di Pangan yang Baik untuk Industri terpenuhi maka diberikan tenggat untuk
wilayah Indonesia rumah Tangga (CPPB-IRT) atau melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan
higiene, sanitasi dan dokumentasi sejak dikeluarkannya hasil pengawasan dari
SPP-IRT diterbitkan oleh c. Memenuhi ketentuan label dan iklan Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan)
Pemerintah Daerah Kab/Kota pangan olahan. setempat
Simulasi Alur Penerbitan SPP-IRT (No. P-IRT)
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Obat dan Makanan

Menjadi
Pengawasan Dalam Perizinan SPP-IRT
• Dinas Kesehatan melakukan pengawasan/verifikasi terhadap pemenuhan komitmen oleh pelaku usaha dilakukan 3 (tiga) bulan sejak
SPP-IRT diterbitkan
• Jika seluruh aspek belum terpenuhi maka pelaku usaha diberikan tenggat untuk melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan sejak
dikeluarkannya hasil pengawasan dari Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan) setempat

No Komitmen IRTP Dalam Bukti sudah memenuhi komitmen Tindaklanjut Dinas Kesehatan jika
Memperoleh SPP-IRT Tidak Terpenuhi dalam 3 Bulan
1 Mengikuti Penyuluhan Keamanan Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan Melakukan Bimtek Penyuluhan
Pangan (Didapat setelah mengikuti Penyuluhan Keamanan Keamanan Pangan oleh tenaga
Pangan (PKP) dengan nilai post test minimal 60) Penyuluh Keamanan Pangan (PKP)
yang kompeten*

2 Memenuhi persyaratan Cara Hasil pemeriksaan sarana memenuhi level I atau II Pendampingan pemenuhan CAPA
Produksi Pangan yang Baik untuk (Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan Peraturan
Industri rumah Tangga (CPPB-IRT) BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012
atau higiene, sanitasi dan tanggal 5 April 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan
dokumentasi Sarana Produksi PIRT)

3 Memenuhi ketentuan label dan Label dan iklan sesuai ketentuan Pendampingan pemenuhan
iklan pangan olahan. ketentuan
3 Bulan pertama 3 Bulan kedua
Komitmen IRTP Dalam Memperoleh SPP-IRT

Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dengan nilai


post test minimal 60
(a) Peraturan perundang-undangan di bidang pangan
(b) Keamanan dan Mutu pangan
Materi Utama (c) Teknologi Proses Pengolahan Pangan
(d) Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar (SSOP)
(e) Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk Industri Rumah Tangga
(f) Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
(g) Persyaratan Label dan Iklan Pangan

(a) Pencantuman label Halal


Pendukung (b) Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP

istanaumkm.pom.go.id
Pemeriksaan Sarana IRTP hasilnya Level I dan II

Persyaratan Sarana IRTP


Sesuai Peraturan Kepala Badan POM
Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun
2012 Tentang Cara Produksi Pangan
Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga

Formulir Pemeriksaan
• Sesuai ketentuan Peraturan BPOM
Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207
tahun 2012 tanggal 5 April 2012
tentang Tata Cara Pemeriksaan
Sarana Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga
• Hasil pemeriksaan sarana harus
memenuhi Level I atau II
3 Label dan iklan sesuai ketentuan
• Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 mengenai Label Produk Pangan
• Peraturan BPOM No 20 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bpom No 31 Tahun 2018 Tentang Label
Pangan Olahan
• Peraturan BPOM NO 22 TAHUN 2019 Tentang Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan
• Peraturan BPOM NO 16 TAHUN 2020 Tentang Pencantuman Informasi Nilai Gizi Untuk Pangan Olahan Yang
Diproduksi Oleh Usaha Mikro Dan Usaha Kecil
• Keputusan Kepala BPOM No. HK.02.02.1.2.12.21.494 Tahun 2021 Tentang penambahan jenis, deskripsi, nilai kandung
gizi, & takaran saji pangan olahan yang diproduksi oleh UMK yang wajib mencantumkan ING

Telah tersedia
informasi nilai gizi
163 Jenis pangan
olahan yang
diproduksi oleh
UMK
Perizinan SPP-IRT Pada
3 OSS RBA
Aplikasi SPP-IRT (sppirt.pom.go.id)
• Pendaftaran produk pangan harus melalui OSS
Pendaftaran (https://oss.go.id) atau
SPP-IRT • Buka http://sppirt.pom.go.id, Klik daftarkan produk pangan,
Aplikasi maka akan langsung terhubung dengan OSS (https://oss.go.id)
SPP-IRT
Dibangun untuk memfasilitasi konsultasi penerbitan SPP-
Konsultasi online IRT yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/
(Live Chatt) Kota dan masyarakat untuk bertanya mengenai pengajuan
SPP-IRT

Klik untuk
chatt
Alur Penerbitan SPP-IRT pada OSS RBA
Siapkan:
- Data produk
Alur pendaftaran SPPIRT setelah terbitnya PP 5 tahun 2021 sebagai berikut: - Foto surat pernyataan
1. Pemohon sppirt login ke sistem OSS atau datang ke DPMPTSP komitmen yang sudah di
tandatangani
2. Input kelengkapan data di OSS (untuk mendapatkan NIB) - Foto rancangan label
3. Membuat permohonan UMKU untuk SPP-IRT
4. Klik link pemenuhan komitmen di OSS sehingga akan diarahkan ke aplikasi sppirt.pom.go.id untuk pengajuan
produk baru
5. Pemohon tidak perlu login di aplikasi sppirt.pom.go.id apabila data NIB nya sudah tersimpan di aplikasi SPP-IRT.
Pemohon dengan data NIB belum pernah terdaftar dalam aplikasi sppirt.pom.go.id wajib melengkapi datanya di
sppirt.pom.go.id
6. Pemohon menginput data produk, mengunggah rancangan label dan pernyataan komitmen
7. Permohonan sppirt secara otomatis akan divalidasi oleh sistem dan No P-IRT akan tergenerate secara otomatis
dari data yang diinput oleh pelaku usaha.
8. Penerbitan SPPIRT (dalam waktu 1 hari)
Alur Penerbitan Pada Aplikasi SPP-IRT
Sistem akan
menganalisis Yes
NIB Pengajuan Input label SPP-IRT
Input data apakah SPP-
terbit SPP-IRT produk terbit
produk IRT bisa
diterbitkan

Pengisian data • Pilih Jenis Produk Apakah label anda telah


mencantumkan informasi berikut? No
pelaku usaha Pangan
• Nama Pelaku • Pilih Nama Produk Berupa check list
Usaha Pangan • Nama Produk Tolak
• Nama Usaha • Pilih Jenis Kemasan • Komposisi (dengan
• Provinsi • Mengisikan • Berat bersih/ isi bersih rekomendasi
• Kabupaten/ Kota komposisi • Halal mengurus
• Alamat lengkap • Proses Produksi • Nama dan alamat IRTP ijin edar ke
• NIB • Cara Penyimpanan • Tanggal dan kode produksi Badan POM)
• No. KTP • Masa Simpan • Keterangan kedaluarsa
• Ini adalah produk • Asal usul bahan pangan tertentu
yang ke…… untuk • Informasi nilai gizi
pendapatkan SPP-IRT • Keterangan lainnya (dan
mengisikan keterangan lain yang
Logic Penolakan Jika: dicantumkan pada label)

• Memilih penyimpanan dingin Upload rancangan label


• Memilih penyimpanan beku
• Memilih minuman langsung minum pada kelompok jenis pangan minuman serbuk dan botanical, kopi dan teh kering,
• Memasukkan masa simpan kurang dari 7 hari
Jika memasukkan masa simpan kurang dari 7 hari namun memilih produk bakeri pada jenis pangan tepung dan hasil olahannya, masih bisa mendapatkan SPP-IRT
• Jika keterangan label kurang pada bagian yang mandatori akan tertolak dengan keterangan informasi yang harus dicantumkan pada label tidak lengkap, silahkan
konsultasi dengan Dinas Kesehatan atau Badan POM untuk kelengkapan informasi label. Perbaikan data paling cepat dapat dilakukan 24 jam dari penginputan
SPP-IRT hasil perizinan melalui OSS RBA
Tata Cara Pengajuan
4 SPP-IRT melalui OSS RBA
Panduan Pengajuan PB UMKU SPP-IRT
Portal OSS RBA
1. Pelaku usaha mengakses
https://oss.go.id
2. Klik tombol MASUK untuk login, jika
sudah memiliki hak akses OSS RBA
3. Klik tombol DAFTAR jika belum
memiliki hak akses OSS RBA

Halaman Login
1. Input Username, Password dan Kode
Captcha
2. Klik tombol Masuk untuk login
Panduan Pengajuan PB UMKU SPP-IRT
Halaman Beranda
1. Klik menu PB UMKU
2. Klik submenu PERMOHONAN BARU
Panduan Pengajuan PB UMKU SPP-IRT
Halaman Daftar Kegiatan
Usaha
1. Cari KBLI sesuai KBLI terkait untuk
pengajuan PB UMKU SPP-IRT
2. Klik tombol Proses Perizinan Berusaha
UMKU

Halaman Daftar PB-UMKU


1. Klik tombol Ajukan Perizinan Berusaha
UMKU, untuk memilih jenis PB-UMKU yang
akan diajukan (slide berikutnya)
2. Klik tombol Pemenuhan Persyaratan PB
UMKU, untuk proses melengkapi
permohonan dan persyaratan di sistem
BPOM tanpa login (SSO)
Panduan Pengajuan PB UMKU SPP-IRT
Halaman Pilih PB UMKU
1. Cari perizinan berusaha UMKU yang
akan diajukan, dapat input pada
kolom pencarian
2. Centang pada PB UMKU yang dicari

Halaman Pilih Deskripsi


Kegiatan Usaha
1. Pilih pada kolom Deskripsi Kegiatan Usaha
(Parameter Kewenangan)
2. Klik tombol Lanjut (kembali ke halaman
sebelumnya)
Panduan Pengajuan PB UMKU SPP-IRT
Halaman Aplikasi SPPIRT BPOM
1. Pada Penggunaan pertama kali pelaku usaha akan mengajukan registrasi akun SPP-IRT
2. Setelah memiliki akun, setiap pengajuan SPP-IRT melalui OSS Pelaku usaha dapat masuk kedalam sistem
SPPIRT BPOM tanpa login (SSO)
3. Untuk mengajukan SPP-IRT klik permohonan PIRT kemudian klik usulan baru
Pernyataan Komitmen
Pada penggunaan untuk pertama kali pelaku usaha akan diminta menyalin kalimat pernyataan pada sebuah
kertas dan ditandatangani. Pernyataan ini kemudian difoto dan diunggah ke aplikasi SPP-IRT
Data Usaha
Pelaku usaha dapat mengecek kembali, apakah data usahanya telah sesuai dengan yang sebenarnya, dengan klik
kata “di sini” seperti yang ditunjukkan panah. NIK dan NIB tidak bisa diganti, karena merupakan data yang didapat
dari OSS
Pengisian data produk pangan

Diisi dengan merk, nama produk, jenis kemasan


Tidak bisa persis sama antara 1 produk dengan yang lain
Dipilih dari jenis produk yang ada dalam sistem

Dipilih dari nama jenis produk yang ada dalam sistem


Akan muncul deskripsi nama jenis produk, cocokkan
dengandari
Dipilih produk
jenisyang akan yang
kemasan diajukan
ada dalam sistem

Tuliskan isi/ berat bersih produk beserta satuannya


lanjutan

Cth : keripik digoreng, kerupuk mentah pengeringan


Pilih proses produksi dominan
Pilih cara penyimpanan produk
Sesuai dengan pilihan pada sistem
Isi masa simpan dengan angka
Pilih satuan masa simpan (hari,
bulan, tahun)
Pada pengajuan awal maka akan
ditanyakan urutan produk di IRTP
pelaku usaha, selanjutnya akan terisi
otomatis
lanjutan

Isi komposisi dengan semua bahan baku yang digunakan,


termasuk minyak jika produk digoreng, dan komposisi
pangan olahan yang digunakan sebagai bahan baku,
misalnya bumbu ekstrak sapi
Klik next setelah selesai
mengisi
Data label pangan
Pelaku usaha akan menyebutkan keterangan apa saja yang ada pada label, dengan memilih ya atau tidak
Lanjutan
Setelah semua diisi dengan pilihan ya atau tidak, maka selanjutnya klik tombol “next” berwarna biru
Pernyataan komitmen
Setelah semua data diisi, pelaku usaha akan kembali memberikan pernyataan komitmen, dengan mengklik
kotak yang disediakan, kemudian klik tombol biru bertuliskan “submit”

klik
Analisis

Sistem SPP-IRT akan menganalisis penerbitan sesuai dengan data yang diberikan.

Terdapat 3 output yang dihasilkan :


1. Sukses
Jika jenis pangan yang diajukan sesuai dan keterangan wajib pada label telah
dipenuhi
2. Ditangguhkan/ ditolak sementara
Jika keterangan wajib pada label ada yang belum ada
3. Ditolak
Jika jenis pangan tidak sesuai untuk bisa mendapatkan SPP-IRT (disimpan
dingin, disimpan beku, masa simpan di suhu ruang kurang dari 7 hari, atau
memilih jenis pangan minuman langsung minum.
Yang Perlu Diperhatikan Jika Sudah
Mendapatkan Nomor SPP-IRT
1. Setiap pengajuan SPP-IRT harus melalui PBUMKU di OSS
Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Akun
(jumlah PBUMKU sama dengan jumlah SPP-IRT)
SPP-IRT
2. Jika status “belum terkirim ke OSS” ada kemungkinan
1. Akun SPP-IRT terdiri dari Username (NIB) dan
kendala sinyal, klik tombol hijau bergambar panah ke atas
Password (terdiri dari minimal 6 karakter yang
pada kolom aksi untuk melakukan pengiriman ulang ke
dibuat oleh pelaku usaha)
OSS. Jika belum berhasil terkirim, maka bisa kembali ke
2. Akun SPP-IRT digunakan untuk log in langsung
OSS, kembali ke PBUMKU, setelah memasuki SPP-IRT bisa
pada subsite sppirt.pom.go.id
klik PIRT terbit, pilih yang statusnya belum terkirim,
kemudian klik tombol panah hijau pada kolom aksi 3. Penting untuk menyimpan akun SPP-IRT untuk

3. Jika Status “telah terkirim OSS” Kembali ke OSS, klik “cetak mengetahui status pemenuhan komitmen

sertifikat” sehingga lembar pertama PBUMKU akan


terkirim ke aplikasi SPP-IRT
5 Kesimpulan
Kesimpulan

1. Sertifikasi Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
merupakan nama baru untuk perizinan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-
IRT) yang sudah berlangsung sejak tahun 2003
2. Objek perizinan adalah produk pangan olahan IRT
3. Persyaratan SPP-IRT sama dengan perizinan yang lama, kecuali alur dan waktu perizinannya saja
menjadi lebih singkat (pelaku usaha memberikan pernyataan komitmen) untuk mengakomodir
kemudahan perizinan
4. Pemenuhan komitmen akan diawasi dalam jangka waktu 3 – 6 bulan oleh petugas pengawas
5. Pengajuan SPP-IRT harus melalui OSS
JADI KONSUMEN CERDAS DENGAN
K KEMASAN
Dalam kondisi baik

L LABEL
Baca semua informasi pada

Cek I
Label Produk

IZIN EDAR

KLIK!
Periksa Izin Edar produk,
dapat menggunakan
aplikasi Cek BPOM

K KEDALUWARSA
Pastikan tidak melebihi
masa kedaluwarsa
KONSULTASI PELAYANAN PUBLIK
Fitur Live Chat
Live chat untuk
konsultasi pertanyaan
kepada petugas
Direktorat PMPU
Pangan Olahan BPOM :

1. Ketik pada browser:


sppirt.pom.go.id
2. Klik symbol live chat
yg ditunjukkan anak
panah berwarna jingga
3. Isi identitas Nama,
Email, Pesan, dan
Nomor Ponsel
4. Klik pilihan sebagai
pelaku usaha
Terima kasih
Silahkan hubungi kami di:
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat
Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701 WA 08 1313 808 909
e-mail: direktoratpmpu@pom.go.id subsite pmpupo.pom.go.id
Konsultasi: Gedung B lt. 6 atau via live chat istanaumkm.pom.go.id dan sppirt.pom.go.id

Anda mungkin juga menyukai