Anda di halaman 1dari 6

PERIJINAN UNTUK

PELAKU USAHA PANGAN


Kepmenkes
Kepmenkes Setiap Rumah Makan/Restauran harus memiliki sertifikat
No.1908
No.1908
Th
hygiene sanitasi yang dikeluarkan oleh Dinas kesehatan
Th 2003
2003
tg
tg Persyaratan
Persyaratan dan Kabupaten/Kota
Higiene
Higiene Sanitasi
Sanitasi
Rumah
Rumah
Makan/Restoran
Makan/Restoran

Peraturan
Peraturan Kepala
Kepala
Badan
Badan POM RI
POM RI
Nomor
Nomor
HK.03.1.23.12.2
HK.03.1.23.12.2
205
205 Tahun
Tahun 2012
2012 Industri Rumah Tangan Pangan (IRTP)
kemudian
kemudian
diperbarui
diperbarui
PerBan
PerBan POM
POM
No.22 tahun
No.22 tahun
2018
2018
UU
UU no
no 36
36 tahun
tahun
2009 tentang
2009 tentang Industri pangan skala besar: ijin edar MD di BPOM
Pengaturan
Pengaturan
Pengamanan
Pengamanan
Makanan
Makanan dan
dan
Minuman
Minuman

Peraturan
Peraturan
Pemerintah
Pemerintah NoNo 102
Tahun 2000
102
tentang
Pangan ber SNI
Tahun 2000 tentang
Standardisasi
Standardisasi
Nasional
Nasional
Industri Rumah Tangga Pangan adalah
perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha
di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan
pangan manual hingga semi otomatis.
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga (SPP-IRT), adalah jaminan tertulis
yang diberikan oleh Bupati/Walikota terhadap
pangan produksi IRTP di wilayah kerjanya yang
telah memenuhi persyaratan pemberian SPP-
IRT dalam rangka peredaran Pangan Produksi
IRTP.
Jenis Pangan yang bisa mendapatkan ijin PIRT:
1. Hasil Olahan Daging Kering
2. Hasil Olahan Ikan Kering
3. Hasil Olahan Unggas Kering
4. Hasil Olahan Sayur
5. Hasil Olahan Kelapa kering
6. Tepung dan Hasil Olahannya
7. Minyak dan Lemak
8. Selai, Jeli dan Sejenisnya
9. Gula, Kembang Gula dan Madu
10. Kopi dan The Kering
11. Bumbu
12. Rempah-rempah
13. Minuman Serbuk
14. Hasil Olahan Buah
15. Hasil Olahan biji-bijian, kacang-kacangan dan Umbi

Produk olahan kering, dalam kemasan dapat disimpan pada suhu ruang lebih dari 7 (tujuh)
hari.
Produk Pangan SNI:
standardisasi bertujuan untuk meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat
lainnya baik untuk keselamatan, keamanan maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup, membantu kelancaran
perdagangan, dan mewujudkan persaingan usaha yang sehat dalam perdagangan.

Produk Pangan Olahan yang wajib SNI:


1. Air mineral alami (SNI 6242:2015)
2. Air mineral (SNI 3553:2015)
3. Air demineral (SNI 6241:2015)
4. Air minum embun (SNI 7812:2013)
5. Garam konsumsi beryodium (SNI 01-3556-2000)
6. Minyak goreng sawit (SNI 7709:2019)
7. Kopi Instan (SNI 2983:2014)
8. Tuna dalam kemasan kaleng (SNI 8223:2016)
9. Sarden dan makarel dalam kaleng (SNI 8222:2016)
10. Tepung Terigu sebagai bahan makanan (SNI 3751:2009)
11. Gula kristal - Bagian 3: Putih (SNI 3140.3:2010/Amd1:2011)
12. Gula kristal - Bagian 2: Rafinasi (SNI 3140.2-2011)
13. Kakao bubuk (SNI 3747:2009)
14. Biskuit (SNI 2973:2011)

Anda mungkin juga menyukai