A. Latar belakang
1. Dasar Hukum
a. UUD 1945 Pasal 28B Ayat 2 menyatakan bahwa “setiap anak berhak
atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Selanjutnya Pasal 28H
Ayat 1 menegaskan bahwa “setiap orang berhak untuk memperoleh
pelayanan kesehatan”.
b. Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak (UUPA)
c. Undang-undang Republik Indonesia no 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
d. Renstra Departemen Kesehatan 2010 – 2014
e. Kepmenkes No. 457/Menkes/SK/V/2008 tentang 17 Sasaran Grand
Strategy Depkes RI
f. Kepmenkes No.1575/Menkes/PER/XI/2005 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Depkes RI
g. Peraturan Menkeu RI No. 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya
Masukan Th. Anggaran 2013
Angka kesakitan dan kematian anak dan balita di Jawa Tengah dari
tahun ke tahun, dari laporan yang kami terima dirasa masih tinggi dan
1
hampir terjadi di semua Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Menurunkan
angka kesakitan dan kematian bayi dan balita merupakan tanggung
jawab kita semua.
Walaupun AKB dan AKABA Jawa Tengah sudah mencapai target
Nasional, tetapi kecenderungannya terlihat meningkat setiap tahunnya,
sehingga diperlukan upaya memonitor pelayanan yang diberikan
kepada bayi dan balita melalui catatan pada kohort bayi dan balita.
2. Tujuan Kegiatan
- Untuk memperkuat sistem pencatatan dan pelaporan dan register
kohort bayi dan balita di tingkat puskesmas.
- Untuk memberikan penjelasan dan meningkatkan kemampuan
pengelola program tentang penggunaan kohort bayi dan balita.
- Adanya monitoring pengisian dan pemanfaatan kohort bayi dan balita
dalam mendukung surveilans anak.
- Mempercepat pembacaan dan kajian pelayanan kesehatan bayi dan
balita
- Sebagai dasar riil sasaran bayi dan balita
- Dasar penghitungan cakupan program anak
2
3. Metode Pelaksanaan
Metode pertemuan dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab,
diskusi dan praktek pengisian data pada kohort.
4. Tahapan Kegiatan
Pertemuan di Tingkat Provinsi selama 2 hari
Pertemuan di 35 Kab/Kota selama 2 hari, dengan jumlah peserta 30
orang, Pembicara 4 orang dari dinas kesehatan Kab/kota, LP dan LS
terkait
E. Jadwal kegiatan
Pelaksanaan kegiatan di provinsi bulan April – September 2015
Pelaksanaan kegiatan di kab/kota bulan April – September 2015
Bulan September : Kab. Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, Kebumen,
Purbalingga, Kota Pekalongan, Salatiga, Kota Semarang,
Kota Surakarta, Kota Tegal, Boyolali, Klaten, Kab.
Magelang, Purworejo, Wonosobo
Bulan Oktober : Kab. Brebes, Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Kota
Magelang, Grobogan, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo,
Wonogiri, batang, Demak, Kendal,kab. Semarang,
Temanggung, Blora, Jepara, Kudus, Pati, Rembang
F. Biaya
Pertemuan Pengembangan Survelans Kesehatan Anak, Pemanfaatan Kohort
Bayi dan Balita di Provinsi dan Kab/Kota dibiayai oleh DIPA Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. Adapun rincian biaya kegiatan
ini sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB)
terlampir.
Semarang, 2015
Penanggung Jawab Kegiatan
An kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
3
4