Serat
Mineral
Air
Vitamin
Karbohidrat
Lemak
Protein
FUNGSI ZAT GIZI
DALAM MAKANAN UNTUK KEHIDUPAN :
Kepmenkes
No.1906
Th 2011 Setiap jasaboga harus memiliki sertifikat hygiene sanitasi yang
tg Persyaratan dikeluarkan oleh Dinas kesehatan dan Kabupaten/Kota
Higiene Sanitasi
Jasaboga
Kepmenkes Setiap Rumah Makan/Restauran harus memiliki sertifikat hygiene
No.1908
Th 2003
sanitasi yang dikeluarkan oleh Dinas kesehatan dan
tg Persyaratan Kabupaten/Kota
Higiene Sanitasi
Rumah
Makan/Restoran
Peraturan Kepala
Badan POM RI
Nomor
Industri Rumah Tangan Pangan (IRTP)
HK.03.1.23.12.2205
Tahun 2012
MASALAH TPM ... (PROVINSI JATENG)
9
10
TEMPAT CUCI
TEMPAT CUCI
Buddy.S
Buddy.S
14
15
16
Kebersihan?
17
a n
k
al g
g
g ya n
in
n ne
e
it a m higie
n a k tek ik?
m a rak ba
i
a ga ek-p idak
B akt t
p r
18
19
20 20
21 21
22
Bahaya Mikroba
(Bagaimana Mereka Berkembang)
Bakteri berkembang dengan cara membelah diri menjadi dua
20 menit
Satu bakteri menjadi 1.000.000 dalam
3 jam 20 menit
Bom waktu keracunan pangan:
mikroba berkembang sangat cepat
Bom waktu
keracunan pangan
waktu
Masalah Keamanan Pangan identik
dengan BOM WAKTU yang dapat
meledak sewaktu-waktu jika tidak
dikendalikan sejak dini dari
sekarang
25
Food Borne Diseases (melalui makanan)
Bakteri
PENYAKIT BAWAAN MAKANAN
Hepatitis A
Gastroenteriti
s
PENYAKIT Tifoid/ Tipes
INFEKSI
Disentri
Leptospirosis
Jamur
KERACUNAN
Umbi2an
Makanan Laut
Zat Kimia
KEJADIAN KERACUNAN MAKANAN
GOAL PENYEHATAN PANGAN
↙ KLB
Keracunan
Pangan dan
Tertanggulan TPM TPM
∑ TPM TERAWASI/ TERDAFTAR
gi secara
standar ( SERTIFIKAT TERBINA
LAIK SEHAT)
TRIPARTIT PILAR KEAMANAN PANGAN
BHN
ORANG TEMPAT ALAT
MAKANAN
MEMELIHARA
KEBERSIHAN
LINGKUNGAN
5. Pengangkutan Makanan
6. Penyajian Makanan
I. PEMILIHAN MAKANAN
? DIBELI ATAU DITOLAK
• Daging pucat agak
kebiru-biruan
• Kuning menyolok
karena diberi pewarna
• Tidak elastis
- Tidak berbau
- Kulit bersih dan kuat, tidak pecah,
tidak retak
- Permukaan kulit kering
- Jika dikocok tidak berbunyi
- Bila diteropong tembus cahaya
BUAH - BUAHAN
- Keadaan fisik luar baik, kulit masih utuh, bersih dan
tidak cacat
- Isinya penuh dan tidak keriput
- Warna sesuai dengan warna bawaan
- Tidak berbau busuk, asam atau basi
- Tidak terdapat cairan lain kecuali getah
- Tidak terdapat ulat atau serangga lain.
KRITERIA PENERIMAAN
Diterima Ditolak
UMBI - UMBIAN (UMBIJALAR, SINGKONG, TALAS dll)
- Keadaan fisik luar baik, kulit keras dan bersih
- Tidak tumbuh tunas
- Tidak terdapat noda berwarna hitam, coklat/biru
- Tidak terdapat ulat atau serangga lain
- Tidak terdapat bekas gigitan tikus/hewan lainnya
DAGING TERNAK
- Warna cerah tidak pucat
- Tidak tercium bau asam atau busuk
- Bila ditekan dengan jari akan segera kembali
Bila dipegang tidak lengket tapi terasa basah
Diterima Ditolak
IKAN
- Warna kulit terang, cerah tidak lebam
- Sisiknya masih melekat dengan kuat
- Bila ditekan tidak berbekas
- Insang berwarna merah
- Tidak berbau busuk
- Ikan akan tenggelam dalam air
TANDA – TANDA KERUSAKAN IKAN :
- Pembentukan lendir pada permukaan ikan
- Bau busuk karena terbentuknya amonia, H2S dan senyawa-
senyawa berbau busuk lainnya lebih cepat terjadi pada
ikan laut dibandingkan ikan air tawar.
- Perubahan warna kulit dan daging ikan menjadi
kusam/pucat
- Perubahan tekstur berkurang kekenyalannya
- Ketengikan karena terjadi pemecahan dan oksidasi
Lemak ikan
Mudah Busuk Karena :
•Kemasan • Kemasan
tertutup Sobek
baik. • Suhu 5 C
•Suhu 5 C (41 F) atau
(41 F) atau lebih tinggi
lebih
rendah
KRITERIA PENERIMAAN PANGAN
PANGAN BEKU
DITERIMA DITOLAK
• Telah
menggelembung
atau penyok.
•Labelnya telah
• Kemasan utuh dan hilang.
normal. •Berkarat.
•Labelnya lengkap •Produk berbusa,
•Tidak berkarat. aroma tidak sedap
•Produk tidak
berbusa, aroma
normal
KRITERIA PENERIMAAN PANGAN
PRODUK PANGAN KERING
DITERIMA DITOLAK
• Sobek
•ada indikasi
serangga
• Basah
karena air.
•Beraroma
tidak baik
• Kering
• Sudah
• Tidak ada yang
sobek kedaluarsa
• Tidak berbau
• Belum kedaluwarsa
KRITERIA PENERIMAAN
DAIRY PRODUCTS
DITERIMA DITOLAK
BAHAN TAMBAHAN BERBAHAYA
Ciri makanan mengandung Borax & Formalin
Tahu / Bakso
• Lebih kenyal / keras, Tidak mudah hancur.
Lebih awet (lebih dari 3 hari di suhu ruang),
bau kimia
Mi Basah
• Lebih mengkilap dan keras, bau kimia
Ikan Asin
• Badan ikan keras,kaku, bagian dalam basah
bagian luar kering, tahan lama (lebih dari 1
bulan)
BAHAN TAMBAHAN BERBAHAYA
RHODAMIN B DAN METHANYL YELLOW
• Rhodamin B ->kanker serta merusak ginjal dan
hati.
• Metanil Yellow -> kanker pada saluran kencing,
terutama pada kandung kemih.
II. PENYIMPANAN BAHAN MAKAN
Tujuan : agar bahan makanan
tidak mudah rusak dan
kehilangan nilai gizinya.
1. Tempat penyimpanan
bersih
2. Penempatannya terpisah
dari makanan jadi
3. Penyimpanan bahan makanan
(suhu, ketebalan, kelembaban)
4. Bahan makanan disimpan
digudang,
5. Bahan makanan disimpan
dalam aturan sejenis,
disusun dalam rak-rak
6. Menggunakan sistem FIFO
(First In First Out) dan FEFO
7. Menggunakan system
III. MENGOLAH BAHAN MAKANAN
TUJUAN :
1.Tidak terjadi kerusakan-
kerusakan makanan sebagai
akibat cara pengolahan yang
salah
Tujuan :
1. Mencegah pertumbuhan dan
perkembangan bakteri
2. Mengawetkan makanan dan
mengurangi pembusukan
3. Mencegah timbulnya sarang
hama
SYARAT :
•Makanan yang mudah
membusuk sebaiknya
disimpan pada suhu dingin,
yaitu < 40C.
•Untuk makanan yang
disajikan lebih dari 6 jam,
disimpan dalam suhu -5 s/d
-10C
Temperature Germometer
Boiling Water 100°C Dead
(No Growth)
73
1. PENERIMAAN PENGAJUAN PERMOHONAN
Minimal 15
P-IRT No. 1234567890123 – 45
(lima
Digit belas)
ke-1 = Jenis kemasan
digit
Digit ke-2,3 = Jenis produk
1. PENGAJUAN PERPANJANGAN
Pengajuan perpanjangan SPP-IRT dapat dilakukan paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum masa berlaku SPP-IRT
berakhir.
PIRT
PIRT
SNI
SNI
81
1.PERILAKU
2.KETERBATASAN LAHAN
3.KETERBATASAN SDM
4.IMB
5.KURANGNYA KESADARAN
82