Anda di halaman 1dari 22

HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN

 
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA-NAMA KELOMPOK 1 (SATU)
ANTONIUS GULO
ASNIDAR SARTIKA NDRAHA
AYU RAHIM CANIAGO
YUPINTAR SYUKUR SETIA WARUWU
WILE JUNIANI HAREFA
 
MATA KULIAH : DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
DOSEN : SRI WAHYUNI, SKM, M.K.M
 
 
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
T.P. 2020/02021
Hygiene Dan Sanitasi

Hygiene Dan Sanitasi – Pengertian, Ruang Lingkup,


Prinsip & Contoh – Makanan merupakan kebutuhan
mendasar bagi kehidupan manusia. Salah satu cara untuk
memelihara kesehatan adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang aman, yaitu dengan memastikan makanan
tersebut dalam keadaan bersih dan terhindar dari penyakit.
Makananan yang dibutuhkan harus sehat dalam arti
memiliki nilai gizi, yang optimal seperti vitamin, mineral,
lemak dan lainnya.
Pengertian Hygiene dan
sanitasi
 Hygiene adalah ilmu yang berhubungan dengan masalah
kesehatan, serta beragai usaha untuk mempertahankan atau
memperbaiki kesehatan. Hygiene juga mencakup upaya
perawatan kesehatan diri, termasuk ketepatan sikap tubuh.
 sanitasi adalah penciptaan atau pemeliharaan kondisi yang
mampu mencegah terjadinya kontaminasi makanan atau
terjadinya penyakit yang disebabkan oleh makanan.
Upaya Sanitasi

Upaya sanitasi makanan ini, terdapat beberapa tahapan yang


harus diperhatikan seperti berikut :
 Keamanan dan kebersihan produk makanan yang di produksi
 Kebersihan individu dalam pengolahan produk makanan
 Keamanan terhadap penyediaan air, pengelolaan pembuangan
air limbah dan kotoran
 Perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama proses
pengolahan, penyajian dan penyimpanan.
 Pencucian dan pembersihan alat perlengkapan.
Tujuan penyehatan makanan
Tujuan dari upaya sanitasi makanan adalah :
 Menjamin keamanan dan kebersihan makanan
 Mencegah penularn wabah penyakit
 Mencegah beredarnya makanan yang merugikan
masyarakat
 Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan
pada makanan.
Perbedaan Hygiene Dan Sanitasi

Perbedaan Hygiene dan sanitasi terletak pada


penanganannya. Sanitasi lebih menitik beratkan pada
faktor lingkungan hidup manusia sedangkan hygiene
lebih menitik beratkan pada usaha-usaha kebersihan
individu.
 
Pengertian Hygiene Menurut Para Ahli

 Menurut Brownell
Menurut Brownell pengertian hygiene adalah cara manusia untuk
menjaga dan memelihara kesehatannya.
 Menurut Gosh
Menurut Gosh arti hygiene adalah suatu ilmu di bidang kesehatan
yang meliputi semua faktor yang mendorong terwujudnya kehidupan
yang sehat, baik individu maupun masyarakat.
 Menurut Prescott
Menurut Prescott pengertian hygiene dibagi ke dalam dua aspek yaitu
menyangkut individu “Personal Hygiene” dan menyangkut
lingkungan “Environment”.
 Menurut Shadily
Menurut Shadily, hygiene adalah satu ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang kesehatan. Hygiene erat hubungannya dengan
perorangan, makanan dan minuman karena merupakan syarat untuk
mencapai derajat kesehatan.
 DEPKES RI
Menurut Depkes RI “tahun 2004” pengertian Hygiene adalah upaya
kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu,
misalnya mencuci tangan untuk kebersihan tangan, mencuci piring untuk
melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak
untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan, sedang dalam
Depkes RI “1994” hygiene lebih kepada upaya penyehatan diri.
 Menurut UU No. 2 Tahun 1996
Menurut UU No. 2 Tahun 1996 pengertian hygiene ialah semua usaha
untuk memelihara, melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan
badan, jiwa, baik untuk umum maupun perorangan yang bertujuan
memberikan dasar-dasar kelanjutan hidup yang sehat, serta
meningkatkan kesehatan dalam perikemanusiaan.
Pengertian Sanitasi Menurut Para
Ahli

 Menurut Hopkins
Menurut Hopkins, pengertian sanitasi adalah cara pengawasan
terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempunyai pengaruh
terhadap kesehatan.
 Menurut Sihite
Menurut Sihite, Sanitasi makanan ialah suatu usaha pencegahan
untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang
dapat mengganggu, merusak kesehatan, mulai dari minuman itu
sebelum diproduksi. Selama dalam proses pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan hingga ke tahap penyajian makanan dan
minuman itu siap di konsumsi.
 Menurut Dr. Azrul Azwar
Menurut Dr. Azrul Azwar, MPH pengertian sanitasi adalah
cara pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan
yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat.
 Menurut WHO
Menurut WHO pengertian sanitasi ialah pengendalian
semua faktor lingkungan fisik manusia yang dapat
menimbulkan akibat buruk terhadap kehidupan manusia,
baik fisik maupun mental.
Penyediaan Air Bersih

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan


dasar bagi perikehidupan di bumi.Tanpa air, berbagai
proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Oleh karena itu
penyediaan air merupakan salah satu kebutuhan utama
bagi manusia untuk kelangsungan hidup dan menjadi
faktor penentu dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia
.
Syarat Air yang Sehat

1. Syarat Fisik Air


minum dikatakan memenuhi syarat fisik apabila air
tersebut tidak berwarna, tidak keruh, tidak berasa, dan
tidak berbau.
2. Syarat Bakteriologis
Air yang dipergunakan sebagai air minum harus bebas dari
kuman penyakit, termasuk di dalamnya bakteri, virus,
cacing, dan jamur
Sanitasi Makanan

SANITASI MAKANAN
1. Usaha pencegahan penyakit dengan cara menjaga kebersihan
dalam setiap tahap pengadaan makanan : persiapan, pengolahan,
penyimpanan dan penyajian makanan dan minuman (secara
khusus perlu ditekankan pada persiapan dan pengolahan).
2. Sanitasi pangan meliputi :
 Sanitasi pengolahan pangan
 Sanitasi peralatan
 Sanitasi & higiene pekerja
 Sanitasi air dan lingkungan
Ha-Hal yang Menyebabkan Makanan dapat Membahayakan

Golongan parasite,
Golongan microorganism,
Toxin dari microorganism,
Toxin dari hewan,
Toxin dari tumbuh-tumbuhan dan
Golongan fisik
Ruang Lingkup Hygiene Dan
Sanitasi

 ruang lingkup hygiene dan sanitasi yang diantaranya


yaitu:
 Personal Hygiene atau kebersihan perorangan adalah
suatu usaha untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
 Hygiene Makanan dan Minuman adalah suatu usaha
untuk menjaga dan memelihara kebersihan makanan dan
minuman yang dikonsumsi oleh manusia.
Manfaat Hygiene Dan Sanitasi

 Memastikan tempat beraktivitas bersih.


 Melindungi setiap individu dari faktor lingkungan yang
dapat merusak kesehatan fisik dan mental.
 Tindakan pencegahan terhadap penyakit menular.
 Tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja.
Contoh Tindakan Hygiene Dan
Sanitasi
Tindakan hygiene dan sanitasi seharusnya dimulai dari diri sendiri.
Kebiasaan yang baik menjaga kebersihan dan kesehatan akan
berdampak besar bagi lingkungan kita. Jadi dalam hal ini personal
hygiene punya peranan yang sangat penting.
Prinsip Hygiene dan Sanitasi
Makanan

prinsip hygiene dan sanitasi makanan adalah pengendalian


terhadap tempat bangunan, peralatan, orang dan bahan
makanan. enam prinsip hygiene makanan dan minuman
yaitu:
 Pemilihan Bahan Makanan
 ML: untuk makanan luar negeri (import)
 MD: untuk makanan dalam negeri.
 Wadah
 Pengangkutan bahan makanan
 Pengangkutan makanan siap santap
Faktor Yang Mempengaruhi Hygiene Sanitasi Makanan

 Keadaan bahan makanan.


 Cara penyimpanan bahan makanan
 Proses pengolahan
 Cara pengangkutan makanan yang telah dimasak
 Cara penyimanan makanan yang masakCara penyajian makanan masak
 Persyaratan peralatan dalam proses pengolahan makanan diantranya
adalah :
 Permukaan alat harus utuh tidak cacat dan mudah dibersihkan
 Lapisan permukaan alat tidak mudah larut dalam asam/basa atau garam
yang lazim dipakai dalam proses makanan. Apabila alat tersebut kontak
dengan makanan, maka alat tersebut tidak akan mengeluarkan bagian
berat beracun berbahaya.
Pengaruh Makanan Terhadap Kesehatan

 Makanan merupakan salah satu pokok kebutuhan manusia untuk


kelangsungan hidupnya.Oleh karena itu, makanan merupakan hal yang
penting bagi manusia.Pentingnya makanan bagi manusia, selain dapat
dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Zat makanan dalam tubuh
mempunyai fungsi :
 Sumber energi
 Zat pembangun
 Zat pengatur
 Oleh sebab itu, makanan yang cukup diperlukan agar badan
mempunyai tenaga yang cukup untuk mempertahankan kehidupan,
jasmani dapat tumbuh dengan baik, sehat dan kuat. Kecukupan
makanan diperlukan agar tubuh tidak menjadi sakit baik oleh sebab
defisiensi atau sebab dari luar.
Beberapa factor yang baik langsung maupun
tidak langsung berpengaruh terhadap makanan
adalah :
• Air
• Air kotor (sewage)
• Tanah
• Udara
• Manusia
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai