OLEH :
TA.2019-2020
KATA PENGANTAR
Beringin,25-03-2020
Penulis
Muhammad Fadhlan Fauza lubis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
a. Susu langsung diambil dari putting susu sapi, kerbau atau kambing, susu ini harus
steril. Pencemaran terjadi karena tangan pemerah, infeksi kulit atau peralatan yang
digunakan.
b. Pasterisasi dan Strelisasi
Pasterisasi adalah prose pemanasan ssu secara berulang pada suhu 600 C untuk
membebankan susu dari kuman pathogen. Dengan cara ini susu tidak mengalami
perubahan tetapi kuman patogennya mati.
Streilisasi adalah pemanasan susu dengan suhu 1000C atau lebih untuk
memusnahkan semua jenis kuman pathogen. Dengancara ini pathogen mati tetapi
susunya mengalami perubahanberupapemecahandan pengumpulan protein.
c. Cirri-ciri susu yang baik
- warna putih susu dan kental
- cairannya konstan dan tidak menggumpal
- aroma khas susu, tidak bau asam, tengik atau bau amis
- kalau dimasak akan terbentuk lapisan busa lemak (foam)
- bebas dari kotoran fisik seperti darah, debu, bulu, serangga dan lain-lain
d. Makanan oalahan pabrik
a. Terdaftar dibadan pengawasan obat dan makanan, ditandai dengan adanya kode
nomor:
ML: untuk makanan luar negeri (import)dan
MD: untuk makanan dalam negeri.
b. Kemasan masih baik, utuh tidak rusak, bocor atau kembung
c. Belum habis masa pukai (kadaluarsa)
d. Segel penutup masih terpasang dengan baik
e. Mempunyai merek dan label yang jelas nama public pembuatannya
1. Factor makanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dengan factor makanan diantaranya adalah :
a. Keadaan bahan makanan.
b. Cara penyimpanan bahan makanan
c. Proses pengolahan
d. Cara pengangkutan makanan yang telah dimasak
e. Cara penyimanan makanan yang masak
f. Cara penyajian makanan masak
2. Factor peralatan
Persyaratan peralatan dalam proses pengolahan makanan diantranya adalah :
a. Permukaan alat harus utuh tidak cacat dan mudah dibersihkan
b. Lapisan permukaan alat tidak mudah larut dalam asam/basa atau garam yang lazim
dipakai dalam proses makanan.
c. Apabila alat tersebut kontak dengan makanan, maka alat tersebut tidak akan
mengeluarkan bagian berat beracun berbahaya, seperti :
- Seng (Zn)
- Tembaga (Cu)
- Arsenikum (As)
- Timah hitam (Pb)
- Cadmium (Cd)
- Antimon (sintibium)
d. Tutup wadah harus sempurna tertutup
e. Criteria kebersihan ditenukan dengan angka kuman maksimum
2
100/cm permukaan bebas dari kuman E.coli.
3. Factor makanan
Persyaratan untuk karyawan/tenaga pengolahan makanan diantaranya adalah :
a. Kondisi badan sehat dengan surat keterangan dokter
b. Bebas dari penyakit menular (TBC,thypus, kolera, dan lain sebagainya)
c. Harus punya buku pemeriksaan kesehatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sanitasi makanan merupakan salah satu bagian yang penting, dalam segala
aktivitas masyarakat, mengingat adanya kemungkinan penyakit-penyakit akibat
makanan. Kebiasaan-kebiasaan tradisional dalam mengelola makanan masih
menduduki posisi yang kuat dimsyarakat kita selam belum ada cara pengganti yang
berkenan.