Anda di halaman 1dari 17

LEGALITAS USAHA DAN KUALITAS

PRODUK
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG
Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)

Adalah Perusahaan pangan yang memiliki tempat


usaha di tempat tinggal dengan peralatan
pengolahan pangan manual hingga semi otomatis
APA YANG PERLU DIPERAHATIKAN

BAHAYA BAHAYA
BIOLOGIS KIMIA

(1) (2)

(3)

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA


KONDISI IRTP
SAAT INI
SIFAT SERTIFIKASI

Ada 2 sifat sertifikasi :


1. MANDATORY
Dilakukan karena ada kewajiban dari pemerintah. contoh :
Sertifikat produk (Prima, P-IRT, MD, HACCP, Halal, Organik,
Pangan Segar)

2. VOLUNTARY

Dilakukan tanpa ada kewajiban dari pemerintah /


kesadaran sendiri.
contoh : Sertifikat sistem ISO-9001 (SMM), ISO-18001
(keselamatan kerja)
KEWENANGAN SERTIFIKASI

Produk olahan :
- Sertifikat P- Dinas
Kesehatan
IRT
- Sertifikat  BPOM
LPPOM
HACCP MUI
- Sertifikat Halal 
 BPOM
- Sertifikat MD
1. Produk Industri Rumah Tangga (Dinas Kesehatan)
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (SPP-IRT) merupakan jaminan tertulis yang diberikan
oleh bupati atau wali kota terhadap hasil produksi IRT yang memenuhi syarat dan standar keamanan
2. Hazard Analysis Critical Control Poin (BPOM)
agar produk yang dihasilkan oleh Perseroan aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari bahaya
kontaminan baik secara phisik, kimia dan biologi.
3. Sertifikat halal adalah sertifikat yang menyatakan bahwa suatu produk (makanan, minuman, dan
sebagainya) (LPPOM MUI) tidak mengandung unsur yang diharamkan, atau bahan baku dan pengolahan
dilakukan dengan metode produksi yang sudah memenuhi kriteria syariat Islam.
4. Sertifikat Makanan Dalam (BPOM)
perizinan berupa izin edar untuk produk pangan yang diproduksi oleh industri Dalam Negeri yang lebih
besar dari skala rumah tangga, atau industri yang menghasilkan produk pangan yang wajib memiliki
sertifikasi MD yang diterbitkan oleh BPOM RI.
LATAR BELAKANG SERTIFIKASI P - IRT

• sebagai perlindungan terhadap konsumen


• meningkatkan kualitas IRTP
• Meletakkan IRTP dalam posisi yang strategis dan sehat
• Berkepentingan untuk menciptakan ikilim usaha yang sehat

Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA)


atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan
berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai
dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan
tingkat risiko kegiatan usaha.
DASAR HUKUM P - IRT

 UU RI No 7 Tahun 1996 tentang Pangan


Pasal 3 menyebutkan bahwa tujuan penagturan, pembinaan dan
pengawsasan pangan adalah untuk tersedianya pangan yang memenuhi
persyaratan keamanan, mutu dan gizi bagi kepentingan kesehatan manusia

 Surat keputusan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor : 22


Tahun 2018 tentang pedoman tata cara penyelengaraan Sertifikasi Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
TUJUAN SERTFIKASI

1. Meningkatkan pengetahuan produsen tentang pengolahan


pangan dan peraturan di bidang keamanan pangan
2. Menumbuhkan kesadaran dan motivasi produsen dan
karyawan tentang pentingnya pengolahan yang baik dan
bertanggung jawab terhadap keselamtan konsumen
3. Meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen
terhadap keselamatan konsumen
KEUNTUNGAN MEMILIKI IJIN USAHA (P-IRT)

 Sarana perlindungan hukum

 Sarana promosi

 Mempermudah mendapatkan suatu


proyek/order

 Mempermudah pengembangan
usaha
Syarat Mengurus Ijin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT)

1. Mengisi formulir permohonan izin PIRT

2. Foto copy KTP, 1 lembar

3. Pas foto 3 x 4, 3 lembar

4. Menyertakan rancangan label Makanan / Minuman

5. Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan


WEWENANG PEMERIKSAAN PEMERINTAH

a) Memasuki setiap tempat produksi yang diduga digunakan dalam proses kegiatan produksi,
penyimpanan, pengangkutan dan perdagangan pangan
b) Menghentikan, memeriksa dan mencegah setiap sarana
c) Membuka dan meneliti setiap kemasan pangan
d) Memeriksa setiap buku dokumen atau catatan lain.
e) Dapat memerintahkan untuk menunjukkan atau memperlihatkan izin usaha/dokumen lain
sejenis
5 tahun
diajukan dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan
Masa Berlaku ? sebelum masa berlaku SPP-IRT berakhir.

 Pemilik atau penanggung jawab perushaan melakukan


pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di
Pencabutan bidang pangan
atau
 Pemilik usaha tidak sesuai dengan nama yang tertera
Pembatalan ? pada SPP-IRT produk pangan terbukti merugikan atau
membahayakan kesehatan atau jiwa
Nomor Sertifikat PP – IRT terdiri dari 12
angka (digit) yaitu:
⚫ angka ke-1 menunjukkan kode jenis kemasan
⚫ angka ke-2, 3 menunjukkan nomor urut jenis
produk
⚫ angka ke-4,5,6.7 menunjukkan kode propinsi
dan kabupaten/kota
⚫ angka ke-8, 9 menunjukkan nomor urut produk P IRT
yang telah memperoleh SPP- IRT
⚫ angka ke-10,11,12 menunjukkan nomor urut P-IRT di
Kabupaten/kota yang bersangkutan Nomor Pangan
Industri Rumah Tangga (P- IRT) dicantumkan pada label
produk pangan IRT dengan
PELAKU USAHA
IKUT PKP
CARA PRODUKSI YANG BAIK DAN
MENGGUNAKAN LABEL YANG SESUAI KETENTUAN

Anda mungkin juga menyukai