Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Sertifikat Untuk Peningkatan Mutu Dan Keamanan Pangan

Pangan segar maupun olahan yang ada, sebagian besar masih dengan sengaja menggunakan kimia
sintetis berlebihan dan bahan tambahan yang tidak sesuai dengan takaran, dan bahan yang dilarang
untuk kepentingan bisnis semata. Semestinya yang melanggar dikenakan sanksi berat karena pangan
merupakan urusan wajib, ketersediaannya harus cukup, terjangkau, dan aman dikonsumsi.

 Berdasarkan Undang-Undang Pangan No. 18 tahun 2012, pangan yang beredar harus memenuhi
standar keamanan baik mutu maupun gizi yang ditentukan Pemerintah. Pangan Bermutu adalah
pangan yang bebas dari tiga hal cemaran (fisik, kimia, biologi) dan memiliki tampilan yang menarik
(tidak cacat fisik) yang memenuhi klasifikasi kelas tertentu, tidak bertentangan dengan agama, dan
budaya.

 Masih menurut Undang-Undang Pangan No. 18 tahun 2012, bahwa pengawasan terhadap pangan
dilakukan sendiri-sendiri oleh tiga kementerian. Untuk urusan pangan segar menjadi tanggung jawab
Kementerian Pertanian dengan mengeluarkan sertifikat PSAT dan Prima. Untuk pangan olahan skala
rumah tangga menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan dengan dikeluarkannya ijin PIRT,
sedangkan untuk pangan olahan skala industri menjadi tanggung jawab BPOM.

Sertifikasi Prima adalah pemberian sertifikat kepada pelaku usaha pangan hasil pertanian (hulu)
buah-buahan dan sayuran sebagai bukti pengakuan bahwa pelaku usaha pangan hasil pertanian
tersebut telah memenuhi persyaratan dalam menerapkan sistem jaminan mutu pangan hasil pertanian
untuk kategori aman di konsumsi Sesuai dengan tingkatannya. Acuan Teknisnya terdapat di
Permentan 48 Tahun 2006 tentang GAP Buah-buahan dan direvisi dengan Permentan 48 Tahun 2009
tentang GAP Buah dan Sayuran.

 Tingkatan Sertifikat
» Sertifikat PRIMAPrima ada tiga yaitu
1.   Sertifikat ini:dikeluarkan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan
Pusat (OKKP-P). Syarat produk yangmemperoleh sertifikat PRIMA 1 adalah memenuhi syarat yang
dilihat dari aspekPRIMA
» Sertifikat keamanan
2.  pangan, mutu
Sertifikat dan lingkungan
ini dikeluarkan olehserta sosialKompeten Keamanan Pangan
Otoritas
Daerah (OKKP-D). Syarat produk yang memperoleh sertifikat PRIMA 2 adalah memenuhi syarat yang
dilihat dari aspekPRIMA
» Sertifikat keamanan
3.  pangan danini
Sertifikat mutu  
dikeluarkan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan
Daerah (OKKP-D). Syarat produk yang memperoleh sertifikat PRIMA 3 adalah memenuhi syarat yang
dilihat dari aspek keamanan pangan

Registrasi PSAT adalah pemberian registrasi/sertifikat kepada pelaku usaha pangan hasil pertanian
biji-bijian khususnya beras yang dijual dalam bentuk kemasan sebagai bukti pengakuan bahwa pelaku
usaha pangan hasil pertanian tersebut telah memenuhi persyaratan dalam menerapkan sistem jaminan
mutu pangan hasil pertanian untuk kategori aman di konsumsi . Acuan Teknisnya terdapat di
Permentan 53 Tahun 2018.

Manfaat adanya sertifikat


» Memberikan jaminan bagi pangan antarabagi
& perlindungan lainmasyarakat
adalah : dari peredaran produk pangan segar yg
memenuhi persyaratan keamanan & mutunya (cemaran fisik, cemaran biologi serta cemaran bahan
kimia
» yang melebihijaminan
Memberikan batas minimum yghukum
kepastian ditetapkan)
bg pelaku usaha yang melakukan kegiatan produksi &
peredaran produk pangan
» Mempermudah segar kembali dari kemungkinan terjadinya penyimpangan produksi &
penelusuran
peredaran produk pangan segar
Page 1/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


» Meningkatkan daya saing produk pangan segar

Mengawasi keamanan pangan menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun lembaga
diluar pemerintah dan masyarakat. Pangan yang tidak aman menjadi penyokong timbulnya berbagai
penyakit sehingga masyarakat akan sulit keluar dari keterpurukan. Oleh karena itu, pembuktian
bahwa suatu produk pangan memang aman dan layak untuk dikonsumsi bersifat wajib berdasarkan
Permentan 53 Tahun 2018.

-Widyastuti Laraswarni-

Sumber : Purwanto, Direktur LSO Sakuku Lestari Q-THA, Salatiga

Page 2/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai