Anda di halaman 1dari 51

Tatacara Sertifikasi Produk Prima 3,

PSAT, dan Rumah Kemas


Oleh :
Dra. ANNA ELLYANA DAHLYA, MM
Kepala Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Prov. Jabar

DISAMPAIKAN
PADA
RAPAT KOORDINASI KELEMBAGAAN KEAMANAN PANGAN
TAHUN 2020
OUTLINE DASAR HUKUM
1

2 SERTIFIKASI PRIMA

3 REGISTRASI PSAT

4 REGISTRASI PACKING HOUSE


DASAR HUKUM

1. Peraturan Gubernur Nomor 69 Tahun 2017 Tentang


Pembentukan Dan Susunan Organisasi Cabang Dinas Dan Unit
Pelaksana Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

2. Peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2017 Tentang Tugas


Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas di Lingkungan Dinas Ketahanan
Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 69 TAHUN 2017
TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI CABANG DINAS DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

4
TUGAS POKOK :

melaksanakan FUNGSI :
sebagian kegiatan penyelenggaraan penyusunan
teknis operasional di bahan kebijakan teknis SASARAN :
bidang pengawasan dibidang pengawasan mutu Pengawasan Mutu dan
mutu dan Ketahanan dan Ketahanan pangan; Keamanan Pangan Segar
pangan, meliputi penyelenggaraan pengawasan Asal Tumbuhan
pengujian dan mutu dan keamanan pangan
pengawasan mutu, segar;
serta mengendalikan penyelenggaraan evaluasi
pelaksanaan tugas dan pelaporan UPTD
pokok dan fungsi UPTD Balai Pengawasan Mutu dan
Balai Pengawasan Ketahanan Pangan; dan
Mutuan Ketahanan penyelenggaraan fungsi lain
Pangan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya. 5
APA OKKPD ?

Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP)


adalah unit kerja Pemerintah dan Pemerintah Daerah
tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota yang sesuai tugas dan
fungsi diberikan kewenangan melakukan pengawasan
Keamanan PSAT dan Mutu PSAT
(Permentan 53 Tahun 2018)
UPTD Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan
Pangan selaku Otoritas Kompeten Keamanan
Pangan Daerah

Mempunyai fungsi :

a. Pelayanan Sertifikasi Prima 2


b. Pelayanan Sertifikasi Prima 3
c. Pelayanan Registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan
d. Registrasi Packing House
e. Pengawasan pangan hasil pertanian pd pelaku
usaha
Tempat Pendaftaran :
Sertifikat Prima, Registrasi PSAT dan Packing
House/Rumah Kemas untuk wilayah Jawa Barat
di tujukan ke Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan Provinsi Jawa Barat dengan
Tembusan ke OKKP-D Provinsi Jawa Barat, Jl. Ir.
H. Juanda No. 358 Bandung, Telp (022)
20461676
email : okkkpd_jawabarat@yahoo.co.id
PENDAFTARAN
SERTIFIKASI PRIMA

@bpmkp_okkpd Telp/Fax. 022-20461676 https://okkpdjabar.com/


9
SERTIFIKASI PRIMA
• Sertifikasi Prima : adalah pemberian sertifikat
kepada pelaku usaha/petani/kelompok tani sebagai
bukti pengakuan bahwa pelaku usaha/petani
/kelompok tani tersebut telah
memenuhi persyaratan dalam menerapkan sistem
jaminan mutu dan keamanan pangan secara
konsisten yang dikeluarkan Kementerian Pertanian
SERTIFIKASI PRIMA
• Sertifikasi pangan segar merupakan
penilaian kesesuaian produk pangan segar dengan
standar mutu dan keamanan pangan
• Pelaku usaha/petani/ Kelompok tani/ Gapoktan yang
ingin mendapatkan sertifikasi, dapat mengajukan
permohonan sertifikasi kepada Otoritas Kompeten
Keamanan Pangan (OKKP-P) Pusat atau Daerah (OKKP-D)
• Pelaku usaha/ Petani/Kelompok tani/Gapoktan yang akan
disertifikasi terlebih dahulu, kebunnya telah mendapatkan
registrasi kebun/lahan oleh Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat (telah melaksanakan GAP).
SERTIFIKASI PRIMA 1 (OKKP-P)
• Acuan yang dipakai adalah Good Agriculture
Practices (GAP) sayur/buah/kebun yang
dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI.
• Peringkat penilaiannya : menghasilkan produk
yang
– aman di konsumsi,
– bermutu baik
– serta cara produksinya ramah lingkungan.
Pelaku usaha yang telah di sertifikasi memperoleh hak
untuk mencantumkan logo Prima 1 pada produknya.
SERTIFIKASI PRIMA 2
• Acuan yang dipakai adalah Good Agriculture
Practices (GAP) sayur/buah /kebun yang
dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI.
• Peringkat penilaiannya : menghasilkan produk
yang : aman di konsumsi dan bermutu baik
• Pelaku usaha yang telah di sertifikasi memperoleh
hak untuk mencantumkan logo Prima 2 pada
produknya
SERTIFIKASI PRIMA 3
• Acuan yang dipakai adalah Good Agriculture
Practices (GAP) sayur / buah/kebun yang
dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI.
• Peringkat penilaiannya : menghasilkan produk
yang : aman di konsumsi.
• Pelaku usaha yang telah di sertifikasi
memperoleh hak untuk mencantumkan logo
prima 3 pada produknya
PRIMA 1

15
Manfaat Sertifikasi Prima
• Memberikan jaminan dan perlindungan bagi
masyarakat dari peredaran produk pangan
segar yang tidak memenuhi persyaratan
keamanan dan mutunya (cemaran fisik,
cemaran biologi serta cemaran bahan kimia
yang melebih batas minimum yang
ditetapkan)
• Mempermudah penelusuran kembali dari
kemungkinan terjadinya penyimpangan
produk dan peredaran produk pangan segar
• Meningkatkan daya saing dan nilai jual produk
pangan segar sehingga dapat memperluas
akses pasar
• Memberikan citra (image) produk pangan
segar dengan adanya “label prima”
FORM PERMOHONAN
PERSYARATAN PENDAFTARAN
SERTIFIKAT PRIMA
• Pre-Requisit :
– Telah memiliki Registrasi Kebun/Lahan/GAP yang
dikeluarkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura,
– dan telah melakukan satu siklus penuh proses
produksi pangan hasil pertanian sesuai
persyaratan yang ditetapkan
– Memiliki SOP dari produk yang yang akan
disertifikasi.
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Mengisi dan menandatangani form permohonan
(nama perusahaan, alamat, nama pemohon,
ruang lingkup sertifikasi)
2. Melampirkan fotocopy identitas pemohon
3. Melampirkan peta lahan/lokasi
4. Memiliki sistem manajemen mutu untuk
menjamin bahwa kegiatan sertifikasi yang
dilaksanakannya sesuai dengan persyaratan
sistem jaminan mutu hasil pertanian
5. Bersedia memberikan informasi yang diperlukan
untuk penilaian
PERSYARATAN TEKNIS
1. Fasilitas administrasi (Ruang kerja yang memadai, Sarana
penyimpanan dokumen, Sarana komunikasi seperti telepon, mesin
fax, dll)
2. Memiliki kompetensi sebagai berikut:
a. Memenuhi persyaratan Sistem jaminan mutu Pangan Hasil Pertanian
Prima 3 untuk pengajuan permohonan sertifikasi Prima 3
b. Memenuhi persyaratan Sistem jaminan mutu Pangan Hasil Pertanian
Prima 2 dan memilki sertifikat Prima 3 untuk pengajuan permohonan
sertifikasi Prima 2
c. Memenuhi persyaratan Sistem jaminan mutu Pangan Hasil Pertanian
Prima 1 dan memiliki sertifikat Prima 2 untuk pengajuan
permohonan sertifikasi Prima 1
3. Telah menjalankan satu siklus penuh proses produksi pangan hasil
pertanian sesuai persyaratan Sistem jaminan mutu Pangan Hasil
Pertanian yang dibuktikan dengan rekaman/catatan pelaksanaan
kegiatan dan/ atau bukti lain sesuai persyaratan yang ditetapkan
PERSYARATAN TEKNIS, lanjutan
4. Memiliki Penanggung Jawab Teknis :
a. Pendidikan minimal SLTA;
b. Memiliki kompetensi di bidang teknis penanganan mutu
pangan hasil pertanian, yang dibuktikan dengan
pengalaman atau sertifikat pelatihan yang diterbitkan
oleh pihak/instansi/ lembaga yang kompeten.
5. Memiliki Penanggung Jawab Sistem Mutu :
a. Pendidikan minimal SLTA
b. Memiliki kompetensi di bidang sistem manajemen mutu
pangan hasil pertanian yang dibuktikan dengan sertifikat
pelatihan yang diterbitkan oleh pihak/ instansi/lembaga
yang kompeten
CONTOH SERTIFIKAT PRIMA
PRIMA 3 PRIMA 2
PENDAFTARAN PSAT

@bpmkp_okkpd Telp/Fax. 022-20461676 https://okkpdjabar.com/


25
Pendaftaran PSAT
( Permentan No. 53 Tahun 2018 pasal 18 )

(1) Pelaku usaha wajib melakukan pendaftaran atas PSAT


yang diedarkannya.
(2) Pendaftaran PSAT sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berupa pendaftaran :
a. PSAT produksi Dalam Negeri (PD);
b. PSAT produksi Dalam Negeri Usaha Kecil (PD-UK);
c. PSAT produksi Luar Negeri (PL).
Pendaftaran PSAT
 Wajib untuk PSAT dalam kemasan eceran yaitu kemasan akhir
PSAT yang tidak dibuka untuk dikemas kembali dan diedarkan
 PSAT yg didaftar adalah dalam kondisi segar atau yang
mengalami proses pasca panen yaitu proses pencucian,
pengupasan, pembekuan, pemotongan, pengeringan,
penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan
(blanching), atau proses tanpa penambahan Bahan Tambahan
Pangan kecuali pelapisan dengan bahan yang diijinkan untuk
memperpanjang masa simpan.
 Pendaftaran PSAT tidak berlaku bagi PSAT yang tidak untuk
diperdagangkan (pemberian, bantuan, dll), PSAT yang
dibungkus dalam kemasan eceran di hadapan pembeli.
Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan

Manfaat :
a. Memberikan jaminan & perlindungan bagi masyarakat dari
peredaran produk pangan segar yg tidak memenuhi
persyaratan keamanan & mutunya;
b. Memberikan jaminan kepastian hukum bagi pelaku usaha yg
melakukan kegiatan produksi & peredaran produk pangan
segar;
c. Mempermudah penelusuran kembali dari kemungkinan
terjadinya penyimpangan produksi & peredaran produk
pangan segar;
d. Meningkatkan daya saing produk pangan segar.
Alur Pendaftaran PSAT
Persyaratan Pendaftaran PSAT
Persyaratan Administrasi :

1) Nomor Induk Berusaha (NIB) yang didapat setelah


mendaftar secara online.
Apabila belum memiliki NIB maka diperlukan :
a) Foto copy Kartu Tanda Penduduk pemohon (pemilik
usaha PSAT);
b) Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak/NPWP pemohon;
c) Foto copy Akta pendirian perusahaan dan perubahannya;
d) Foto copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);
e) Foto copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
f) Foto copy Surat Izin Tempat Usaha; dan
g) Foto copy Sertifikat Merek Dagang bagi produk yang
mencantumkan tanda Trade Mark dan atau registered
Persyaratan Pendaftaran PSAT
Persyaratan Teknis :

1) Denah ruang penanganan produk;


2) Surat keterangan produk;
3) Bagan alur produksi;
4) Standar Prosedur Operasi (SPO);
5) Foto copy sertifikat/surat keterangan klaim apabila mencantumkan
klaim pada label;
6) Apabila ada klaim tertentu di label harus dilengkapi dengan
sertifikat/hasil uji/rekomendasi yang mendukung dari instansi yang
berwenang.
7) Foto copy surat lisensi untuk produk dengan lisensi;
8) Surat keterangan pengemas kembali untuk produk yang dikemas
kembali;
9) Rancangan kemasan produk dan label sesuai persyaratan pelabelan
produk pangan;
Persyaratan Pendaftaran PSAT
Persyaratan Teknis :

10) Foto copy surat keterangan level penerapan sanitasi


higiene pada sarana produksi dan distribusi PSAT;
11) Foto copy laporan hasil pengujian produk yang diterbitkan
oleh laboratorium yang terakreditasi paling lama 6 bulan
terakhir.
12) Foto copy sertifikat jaminan mutu dan keamanan PSAT
apabila ada.
TATA CARA PENDAFTARAN
1) Mengajukan permohonan pendaftaran dengan dibubuhi
materai ditujukan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan Provinsi Jawa Barat.
2) Melampirkan persyaratan administrasi dan persyaratan teknis.
3) Setelah menerima permohonan petugas OKKPD melakukan
pemeriksaan kelengkapan dokumen.
4) Permohonan yang lengkap dan benar, ditindaklanjuti dengan
penunjukan petugas/tim inspeksi oleh Ketua OKKPD.
5) Ketua OKKP-D menugaskan auditor untuk melaksanakan
penilaian;
6) Petugas/tim inspeksi melakukan penilaian lapangan sesuai
dengan pedoman inspeksi.
7) Inspektor menyampaikan laporan final hasil inspeksi kepada
Ketua OKKPD.
TATA CARA PENDAFTARAN
8) Ketua OKKPD menugaskan komisi teknis untuk melakukan
peninjauan/review terhadap permohonan pendaftaran PSAT
9) Apabila dari hasil review komisi teknis diperlukan tindakan
perbaikan, maka diinformasikan kepada pemohon untuk
melakukan perbaikan.
10) Apabila dalam jangka waktu 2 (dua) minggu setelah
rekomendasi perbaikan dari reviewer/komisi teknis
disampaikan, pelaku usaha belum melakukan tindakan
perbaikan maka pelaku usaha harus mengajukan
permohonan ulang.
11) Hasil review yang dinyatakan lengkap dan benar oleh komisi
teknis, maka direkomendasikan kepada Ketua OKKP-D untuk
menerbitkan nomor pendaftaran PSAT PD.
• Tindakan perbaikan dinyatakan diterima
disampaikan kepada bagian teknis OKKP-D
untuk dijadwalkan dalam Rapat Komisi Teknis;

• Komisi teknis merekomendasikan


penundaan/penolakan/persetujuan
pemberian nomor pendaftaran kepada
Ketua/Manajer Representatif OKKPP/D;
• Penundaan pemberian nomor pendaftaran
disampaikan kepada pemohon untuk dilakukan
tindakan perbaikan dalam jangka waktu maksimal
30 (tiga puluh) hari terhitung sejak diterimanya
pemberitahuan penundaan. Apabila pemohon
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan tidak
dapat menyelesaikan tindakan perbaikan, maka
permohonan dinyatakan dianggap ditarik
kembali;

• Penolakan pemberian nomor pendaftaran


disampaikan kepada pemohon, dengan disertai
alasan penolakan;
• Persetujuan pemberian nomor pendaftaran
disampaikan kepada pemohon
• Masa berlaku nomor pendaftaran selama 5
(lima) tahun;
• Pelaku usaha yang telah mendapatkan nomor
pendaftaran, wajib menyampaikan laporan
secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali
mengenai kegiatannya kepada Ketua OKKP-D.
• Nomor pendaftaran merupakan tanda
kesesuaian yang dikeluarkan oleh lembaga
berwenang (Otoritas Kompeten Keamanan
Pangan) yang menyatakan bahwa produk yang
telah memiliki nomor pendaftaran telah
memenuhi persyaratan minimal keamanan
pangan dan sanitasi higiene proses produksi
dan distribusi.
Contoh Nomor PSAT
• PD = Produk Dalam Negeri
• 32 = Kode Provinsi Jabar
• 16 = Kode Kabupaten Bekasi
• II = Kode Tanaman Pangan
• I.00 = Kode Komoditas Padi
• 03 = Produk Dalam
• 00079 = Nomor urut yg
dikeluarkan oleh OKKP-D
• -09/14 = Bulan 9 tahun 2014

KEMTAN RI PD 32.16-II.I.00-03-00079-09/14
PENDAFTARAN PACKING
HOUSE (RUMAH KEMAS)

@bpmkp_okkpd Telp/Fax. 022-20461676 https://okkpdjabar.com/


41
42
Persyaratan Pendaftaran Rumah Kemas
a. Persyaratan Administrasi :

1) Foto copy Kartu Tanda Penduduk pemilik/pimpinan unit usaha;


2) Foto copy Akte pendirian dan perubahan (badan usaha/badan
hukum) atau surat penetapan kelompok atau akte notaris atau
AD/RT bagi poktan/gapoktan/koperasi dikecualikan bagi
pemohon orang perseorangan;
3) Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak;
4) Nomor Induk Berusaha (NIB), apabila belum tersedia dapat
melampirkan fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan dan/ atau
fotokopi Tanda Daftar Perusahaan;
5) Foto copy Surat Izin Tempat Usaha ;
Persyaratan Pendaftaran Rumah Kemas
b. Persyaratan Teknis :

1) Memiliki bangunan dan peralatan yang memadai sesuai


ruang lingkup atau persyaratan negara tujuan apabila
ditetapkan;
2) Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten sesuai ruang
lingkup rumah pengemasan;
3) Memiliki daftar pemasok memenuhi persyaratan penerapan
Good Agricultural Practices (GAP) yang dibuktikan dengan
sertifikat atau surat keterangan;
4) Memiliki surat keterangan penerapan sanitasi higiene.
TATA CARA PENDAFTARAN RUMAH KEMAS
1) Pemohon mengajukan permohonan resmi secara tertulis
kepada ketua OKKP-D propinsi sesuai lokasi rumah
pengemasan berada
2) Permohonan dilengkapi dengan persyaratan dan diserahkan
kepada petugas OKKPD
3) Pemenuhan persyaratan teknis diperoleh melalui proses
inspeksi yang dilakukan oleh OKKP. Proses inspeksi sesuai
dengan pedoman inspeksi yang ditetapkan oleh Badan
Ketahanan Pangan.
4) Petugas OKKPD memeriksa kelengkapan dokumen.
5) Dokumen yang tidak memenuhi persyaratan dikembalikan
kepada pemohon. Dokumen yang memenuhi persyaratan
dilanjutkan dengan penerbitan nomor pendaftaran rumah
Tata Cara Penomoran Pendaftaran Rumah Kemas
• Nomor pendaftaran rumah pengemasan berlaku 3
(tiga) tahun.
• Persetujuan nomor pendaftaran disampaikan
kepada pemohon dengan tembusan:
- Direktorat Jenderal Teknis terkait
- Badan Ketahanan Pangan
- Badan Karantina Pertanian
• Persetujuan nomor pendaftaran memuat informasi
antara lain:
- Nomor pendaftaran
- Nama perusahaan dan alamat Rumah Pengemasan
- Ruang lingkup rumah pengemasan
- Standar pemenuhan persyaratan*)
- Masa berlaku nomor pendaftaran
Pelayanan Sertifikasi/Registrasi
oleh BPMKP Provinsi Jawa Barat
Tahun 2011 - 2019
NO Jenis Pelayanan 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Sertifikasi Prima - 2
- - - - - 18 - 20 -

2 Sertifikasi Prima - 3
49 40 41 53 207 209 25 98 68

3 Registrasi PSAT
- 21 44 20 21 63 54 97 153

4 Registrasi PH
- - - - - - 1 6 14

5 Surveilan Sertifikasi Prima


- - - - - - - - 98

6 Surveilan Registrasi PSAT


- - - - - - - - 42
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai