MUTU
PENGAWASAN
PANGAN
PANGAN
SUMARTINI
KOMPOSISI
Daging
Ikan
Sayuran
Buah
Susu
dll
Alami :
Air
Lemak
Protein
Karbohidart
Vitamin
Mineral
Tambahan :
Pengawet
Pewarna
dll
BAHAN
PANGAN
REAKSI
PERUBAHAN
ATRIBUT
MUTU
Tekstur
Warna
Rasa
Bau
Nilai Gizi
DAMPAK
MUTU
KEAMANAN
PERUBAHAN
FISIK, KIMIA
MUTU DAN
KEAMANAN
DASARHUKUM
HUKUM
DASAR
UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan
PP No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan
Iklan Pangan
PP No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan,
Mutu dan Gizi Pangan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Kementerian
Peraturan
Keputusan
Kepala lainnya
Badan , antara
POMlain:Republik
Kementerian
IndonesiaPertanian (menetapkan senyawa kimia yang dapat
digunakan dalam produksi pangan segar)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (menetapkan senyawa
kimia yang digunakan pada produksi ikan segar): CPPB, SNI
Kementerian Perindustrian : CPMB Pangan olahan, SNI
Kementerian Kesehatan (Pangan Iradiasi)
LEMBAGAPENGAWASAN
PENGAWASANPANGAN
PANGAN
LEMBAGA
DEPKES
DITJEN POM: Legislasi, perijinan, pengawasan, regristasi dan
standarisasi
DEPTAN
DITJEN Tanaman Pangan: Monitor hama
pestisida, pest kontrol dan weed kontrol
penyakit,
regristasi
DEPERINDAG
Perdagangan Dir. Standarisasi & Pengendalian Mutu: Pengendalian
mutu komoditi pangan, analisis kimia, mikrobiologi & fisik
Perindustrian: Penanganan insudtri pangan besar & kecil
mempertimbangkan dan memberi ijin prousen pangan
TUJUANPENGAWASAN
PENGAWASAN
TUJUAN
1. Melindungi masyarakat terhadap pangan
yang
tidak
memenuhi
standar
dan
persyaratan kesehatan
2. Meningkatkan mutu pangan
3. Mencegah kompetisi yang tidak jujur dalam
perdagangan
4. Meningkatkan ekspor produk pangan
PRODUSEN
PRODUK
PENERIMAAN KONSUMEN
(Ya/Tidak)
KONSUMEN
PANGAN OLAHAN
BAHAN BAKU
PRODUKSI
PENANGANAN
PENGOLAHAN
BAIK
BAIK
BAIK
BAIK
PRODUK AKHIR
BAIK
TUNTUTAN KONSUMEN
MUTU PANGAN
KEAMANAN PANGAN
GAP
GHP
GMP
GCP
GRP
GDP
PRODUSEN
PRODUK BERMUTU
(quality, tasty, beauty, safety,
sehat ,halal)
KONSUMEN
Motivasi Ekonomi
Kebutuhan Masyarakat
Kebijakan Pemerintah
PENGAWASAN MUTU
PELAYANANMUTU
MUTU
PELAYANAN
Industri
Sarana
Konsumsi
Produksi Bahan
Pangan
Industri
Pengolahan
Pemasaran
LANGKAHdalam
dalam
LANGKAH
PENGAWASAN
PENGAWASAN
1. Standarisasi dan legislasi makanan UU Pangan
2. Pengkajian dan evaluasi mutu dan keamanan pangan sebelum
diedarkan (regristasi) dan setelah diedarkan (monitoring)
3. Sampling dan uji laboratorium
4. Peningkatan SDM pengawas makanan/jasa boga dan analis makanan
secara kuantitas dan kualitas
5. Pemeriksaaan sarana produksi dan distribusi pengawasan label
dan periklanan
6. Pemberian informasi dan pemberdayaan masyarakat (LSM, Ormas,
Organisasi Profesi, Asosiasi Makanan)
7. Bimbingan dan pembinaan industri makanan (pedoman higienis
produk olahan, fasilitasi cara produksi yang baik dan HACCP untuk
industri makanan)
8. Penelusuran dan penanggulangan kasus keracunan
9. Penyidikan kasus khusus
10.Kerjasama lintas program, sektoral, regional dan internasional
PENGATURAN,
PEMBINAAN
DAN
PENGATURAN,
PEMBINAAN
DAN
PENGAWASAN PANGAN MENCAKUP MATA
PENGAWASAN PANGAN MENCAKUP MATA
RANTAI PANGAN DARI HULU (PRODUKSI)
RANTAI PANGAN DARI HULU (PRODUKSI)
SAMPAI HILIR (KONSUMSI)
SAMPAI HILIR (KONSUMSI)
KEBIJAKAN PENGAWASAN
PENGAWASAN PANGAN
PANGAN
KEBIJAKAN
PRA-PASAR(1)
(1)
PRA-PASAR
KEBIJAKAN PENGAWASAN
PENGAWASAN PANGAN
PANGAN
KEBIJAKAN
PRA-PASAR(2)
(2)
PRA-PASAR
Ka. Badan POM
PRODUK
MD & ML
Bupati/Walikota
Produk Industri
Rumah Tangga
P- IRT
PRODUK AKHIR
Diperlukan penetapan
spesifikasi produk akhir
dgn tujuan:
Memproduksi pangan olahan
dgn mutu seragam yg
memenuhi persyaratan/
standar
Meningkatkan kepercayaan
konsumen thd produk yg
dihasilkan
PRODUK AKHIR
Memenuhi ketentuan sbb:
Memenuhi persyaratan yg
ditetapkan olehotoritas
kompeten dan tdk merugikan/
membahayakan kesehatan
konsumen ;
Produk yg belum ditetapkan
standar mutunya, persyaratan
ditetapkan sendiri & persyaratan
tsb mampu telusur thd standar
yang berlaku ;
Mutu dan keamanan produk
akhir hrs diperiksa dan dipantau
secara periodik ( mis. Organoleptik, fisika, kimia, mikrobiologi,
dll).
BUPATI/WALIKOTA
PANGAN SIAP SAJI
HALALAN THAYYIBAN
CODEX ALIMENTARIUS
COMMISSION
KETENTUAN
DEPTAN
PRINSIP KEAMANAN
PANGAN
N
A
S
A
PENGAW
BAHAYA
(biologi,
kimia, fisik,
haram)
Pemeriksaan
Ante-dan Postmortem,
penyembelihan
halal
NK
Penyimpana
n dan
Pengangkuta
n
Proses
produksi &
Formulasi
produk
Peternakan
RPH/RPU
Distribusi
dan
Pemasaran
Pengolahan
NK
ESTABLISHMENT NUMBER
HYGIENE
& SANITATION PRACTICES
ESTABLISHMENT NUMBER
HYGIENE & SANITATION PRACTICES
Kegiatan penilaian
pemenuhan persyaratan
kelayakan dasar sistem
jaminan keamanan
pangan dalam aspek
higiene-sanitasi pada unit
usaha pangan asal
hewan yang diterbitkan
oleh instansi berwenang di
bidang KESMAVET
PINTU MASUK
INDONESIA
PEREDARAN
MASYARAKAT
Sis. Was.
Kuat dan
tangguh
Keamanan
Regula
si
Kualitas/mut
u
Nutrisi/Gizi
Label
Iklan
Klaim
Pangan
Organik
Pangan Iradiasi
SNI,
Kategori Pangan,
Kodeks Makanan
Indonesia
PENGAWASAN PANGAN
EVALUASI PRE-MARKET
Inspeksi
TERIMAKASIH