Nomor
: HACCP - 01
Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2
KOMITMEN MANAJEMEN
dalam rangka
menjamin keamanan Air Minum Dalam Kemasan Gallon, mempunyai komitmen untuk
menerapkan GMP dan HACCP dalam lingkungan produksi.
Untuk menghasilkan produk yang bermutu, seluruh pasokan bahan baku dari
pemasok telah terseleksi dan disetujui oleh manajemen. Penerapan HACCP dilakukan
pada setiap tahapan produksi. Program ini akan ditinjau ulang setiap 12 bulan.
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan suatu sistem yang
memiliki landasan ilmiah dan yang secara sistematis mengidentifikasi potensi-potensi
bahaya tertentu serta cara-cara pengendaliannya untuk menjamin keamanan pangan.
Oleh karena itu, HACCP harus menjadi dasar analisis potensi bahaya dan ditujukan
untuk pencegahan, penghilangan atau pengurangan potensi bahaya keamanan pangan
hingga ke tingkat yang dapat diterima (EC-ASEAN, 2004).
Maksud dari sistem HACCP adalah untuk memfokuskan pada Titik Kendali Kritis
(Critical Control Points/ CCPs). Perancangan kembali operasi harus dipertimbangkan
jika terdapat bahaya yang harus dikendalikan, tetapi tidak ditemukan CCP/ CCPs
HACCP harus diterapkan terpisah untuk setiap operasi tertentu.
Penerapan HACCP harus ditinjau kembali dan dibuat perubahan yang diperlukan
jika dilakukan modifikasi dalam produk, proses atau tahapannya. Penerapan HACCP
perlu dilaksanakan secara fleksibel, dimana perubahan yang tepat disesuaikan dengan
memperhitungkan sifat dan ukuran dari operasi (BSN, 1998)
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 01
Revisi : 00
Halaman : 2 dari 2
KOMITMEN MANAJEMEN
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 02
Revisi : 00
Halaman : 1 dari 1
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTU
R UTAMA
-Plan Manajer
- F/A Manajer
- Wakil
Manajemen
Produksi &
Maintenanc
e
StaffMaintena
nce
- Ka. Shift
Disetujui oleh
Lab & QC
-Inpsektor
QC
Operator
WT
Jabatan
Personal
a
Gudang
Tanggal
Administr
asi
Nomor
: HACCP - 03
Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2
PROFIL USAHA
1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
PT. Tirtamas Jaya Utama (PT.TJU) berdiri pada tahun 2004 Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) No. 00326/10-20/PM/P1/II/2013 tanggal 6 Februari 2013 dan
NPWP : 02.088.397.1.403.000.
Bisnis utamnya adalah sebagai produsen air minum dalam kemasan (Air Mineral)
dalam kemasan Gallon 19 lt dengan bahan baku air berasal dari mata air yang berada
dilokasi pabrik dan dilindungi dengan baik sesuai standar SNI.
PT. TJU memiliki visi dan misi perusahaan yang merupakan landasan kebijakan
perusahaan yaitu :
VISI
PT. TJU berdiri sejak tahun 2004 sebagai perusahaan jasa maklon Air minum dalam
kemasan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat
Indonesia.PT. TJU menjadi perusahaan jasa maklon terdepan dengan mutu premium
MISI
1
Meningkatkan teknologi penyaringan air dan pengendalian mutu yang prima untuk
memenuhi kepuasan pelanggan
Menyiapkan sumber air minum yang sehat yang murni, bening, dan bebas bakteri
dengan melakukan pengujian produk setiap tetesnya berdasarkan standar SNI 013553-2006.
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 03
Revisi : 00
Halaman : 2 dari 2
PROFIL USAHA
2. LOKASI DAN TATA LETAK
PT. Tirtamas Jaya Utama, Jl. Raya Pemda, Kp. Kaum Pandak RT. 03/03, Kel.
Karadenan, Kab. Bogor, Jawa Barat dan kantor pusat berlokasi di Jl. Baru Taruma Indah
No. 1, Pulogadung Industrial Estate, Jakarta Timur
PT. Tirtamas Jaya Utamamenggnakan teknologi pengolahan modern dengan
system Ultra Filtrasi dengan tujuan agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi
standar SNI 01-3553-2006 dan kepuasan pelanggan.
Merk Air Minum Dalam Kemasan yang telah berkerjasamnya kontrak produksi
dengan PT. Tirtamas Jaya Utama adalah : CIRILL, AQUINA, AVILA, AUSSIE,
BAHARI, BENZANO,DD , GOLDEN, IMPERIAL, KELVIN, LABORA, SIENNI,
TIISS, POINT, PRIMA, MEKAR, ARRA, EASY GALLON, 165, WET
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 04
Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2
TIM HACCP
Tabel 1. Tim HACCP
No
Nama
Aunillah M
Atikah
Dadang Rahmat
Cecep Supriatna
Disetujui oleh
Keahlian / Bidang
Jabatan
Manajemen Pabrik
Plant Manager
Lab & QC
Kimia dan Mikrobiologi
Analisis
Produksi
Wakil Manajemen
Teknik
Kimia dan Mikrobiologi
Analis
Staff Teknik
Jabatan
Kabag Lab& QC
Kabag Produksi
Sekretaris Tim
Tanggal
Nomor
: HACCP - 04
Revisi
: 00
Halaman : 2 dari 2
TIM HACCP
1. Rincian tugas koordinator tim HACCP PT. TJU, sebagai berikut :
a. Menjadi wakil pimpinan perusahaan pada penerapan sistem
b. Mengkoordinasikan tim HACCP
c. Menjadi penghubung dengan lembaga sertifikasi
d. Mengatur rancangan dan implementasi sistem HACCP
e. Memantau perkembangan penyusunan dokumentasi HACCP dan memeriksa
kelengkapan dokumen yang telah disusun oleh Tim HACCP
f. Menentukan apakah sistem telah memenuhi standar HACCP dan sesuai
persyaratan regulasi
g. Memastikan bahwa seluruh potensial bahaya dikendalikan sesuai dengan HACCP
Plan
h. Mengadakan pelatihan HACCP untuk anggotanya
2. Rincian tugas sekretaris tim HACCP PT. TJU sebagai berikut :
a. Mencatat hasil pertemuan Tim HACCP
b. Menyusun dokumen HACCP berdasarkan hasil pertemuan tim HACCP
3. Rincian tugas anggota Tim HACCP PT. TJU, sebagai berikut :
a. Mengikuti pertemuan HACCP
b. Melaksanakan HACCP
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 05
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 1
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 06
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 3
DESKRIPSI PRODUK
1. Mendeskripsikan produk
Deskripsi produk merupakan tahapan kedua dari pembentukan sistem HACCP.
Deskripsi yang lengkap dari produk menggambarkan informasi mengenai komposisi,
pengemasan, kondisi penyimpanan, daya tahan, persyaratan standar, metode
pendistribusian dan lain-lain. Produk yang dikaji adalah produk air minum dalam
kemasan galon. Deskripsi produk dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Deskripsi Produk Air Minum Dalam Kemasan
SPESIFIKASI
Nama Produk
Bahan Baku
Asal Bahan Baku
Tahap Pengolahan
Disetujui oleh
PARAMETER
Air Minum Dalam Kemasan ( Air Mineral )
Air / Kategori kelas A
Mata Air milik PT. TJU
1. Pengolahan air
1.1.Penyaringan 10
1.2.Penyaringan 5
1.3.Penyaringan 5
1.4.Penyaringan 3
1.5.Penyaringan 1
1.6.Penyaringan Pasir
1.7.Penyaringan karbon 1
1.8.Penyaringan karbon 2
1.9.Penyaringan 100
1.10.Penyaringan Sistem Ultra Filtasi 0.1
1.11. Ozonisasi
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 06
Revisi
: 00
Halaman : 2 dari 3
DESKRIPSI PRODUK
Tabel 2. Lanjutan
SPESIFIKASI
Tahap Pengolahan
Jenis Kemasan
Ukuran Kemasan
Sifat Kemasan
Penyimpanan Produk
Daya Awet
Kondisi distribusi
Penggunaan Produk
Label/Spesifikasi
PARAMETER
2. Pencucian Gallon
2.1.Seleksi
2.2 Pre Rinse
2.3 Rinse air panas suhu 70oC dan larutan ClO2
2.4 Washing otomatis
3. Proses pengemasan
3.1 Pengisian
3.2 Pemberian tutup botol
3.3 Seleksi
3.4 Coding
3.5 Pemberian plastik segel
1. Sensitive material :
Galon (polikarbonat), tutup gallon
2. Non sensitive material:
Label dan plastik segel
19 liter
Sifat galon (polikarbonat) yang stabil, tahan terhadap suhu dan
benturan, transparan, tidak berbau dan tidak berasa
Pada tempat yang bersih dan sejuk, serta hindarkan dari sinar
matahari secara langsung
Enam bulan dan satu tahun
Distribusi produk AMDK galon menggunakan kendaraan bak
terbuka dan tidak menggunakan krat
Konsumsi langsung
Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi,
volume/netto, nama atau merek dagang, petunjuk
penyimpanan, sumber bahan baku, dan penjelasan proses
produksi secara global
Sesuai SNI 01-3553-2006
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 06
Revisi
: 00
Halaman : 3 dari 3
DESKRIPSI PRODUK
Tabel 3. Deskripsi bahan Baku
SPESIFIKASI
Nama bahan
mentah/bahan baku
Deskripsi/Supplier
Kondisi Transportasi
Perlakuan
% digunakan dalam
proses
Persyaratan yang berlaku
Disetujui oleh
KETERANGAN
Air baku
Air baku berasal dari mata air milik PT. TJU
Air baku dialirkan menuju pabrik menggunakan pompa dan
pipa
Sebelum diproses, air baku disimpan di reservoir .
Reservoir terletak di terletak di dalam gedung. Reservoir
dibersihkan setiap setiap dua minggu dan direndam klorin
0.8 ppmlah satu kali dalam satu minggu. Tangki penampung
ini terbuat dari bahan tara pangan, tahan korosi, dan tahan
kimia. Selain itu, tangki penampung ini diberi tutup untuk
melindungi dari kemungkinan kontaminasi
Air baku digunakan 100%
Sesuai persyaratan air bersih Juknis AMDK Nomor :
43/IAK/ Per /9/2009 dan Permenkes No.
416/MENKES/per/X/1990 Lampiran II : Daftar Persyaratan
Kualitas Air Bersih
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 07
Revisi
: 00
Kemasan
Halaman : 1 dari 1
PERSYARATAN DASAR
GMP dalam setiap tahapan produksi dan sanitasi dalam pabrik menjadi tanggung
jawab manajer QC, dan dituangkan dalam dokumen GMP pabrik yang terpisah
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 08
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 1
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 09
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 1
Lampiran 1
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 10
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 5
Jenis Bahaya
Tindakan Pencegahan
Air Baku
F : kekeruhan
K : besi, mangan
B : Total koliform
Penyaringan 10
Penyaringan 5
F : partikel
Reservoir
F : partikel/ endapan
K
:Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan
persenyawaan kimia lainnya
B : tidak ditemukan
Penyaringan 5
Disetujui oleh
-pembersihan
rsesrvoir
setiap minggu
menutup
manhole
reservoir
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
F : Lolosnya partikel tersuspensi - ganti bag filter setiap jam
- Mengoptimalkan proses
dan koloid
K
:
Lolosnya
bahan- lanjutan
bahanorganik, dan persenyawaan
kimia lainnya
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 10
Revisi
: 00
Halaman : 2 dari 5
Jenis Bahaya
Tindakan Pencegahan
Penyaringan karbon 1
Penyaringan karbon 2
Penyaringan 1
Penyaringan Pasir
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 10
Revisi
: 00
Halaman :3 dari 5
Jenis Bahaya
Gallon
Capseal/ segel
F,K,B : NA
Disetujui oleh
Jabatan
Tindakan Pencegahan
- memestikan petugas
visual control bekerja
secara efektif
- melakuka visual control
yaitu : bau, kotor , cacat
dll
-pencucian cap secara baik
-penyimapanan
harus
higienes
-test incoming material
-control temperatur air
panas
menutup
manhole
reservoir
-Mengoptimalkan proses
lanjutan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 10
Revisi
: 00
Halaman : 4 dari 5
Jenis Bahaya
F : lolosnya gallon yang tidak
memenuhi persyaratan
Pencucian gallon
Rinser ClO2
( Min. 4 mg/lt )
Pencucian otomatis
dengan mesin washer
Disetujui oleh
Jabatan
Tindakan Pencegahan
- memestikan petugas
visual control bekerja
secara efektif
- melakuka visual control
yaitu : bau, kotor , cacat
dll
- memastikan pencucian
dilakukan dengan benar
-control temperatur air
panas
- menutup manhole
reservoir
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
- control konsentrasi
ClO2
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
-control spray nozzle,
tekanan pompa ,
temperature air panas
-cek turbidity, pH , TDS
final rinse gallon
Tanggal
Nomor
: HACCP - 10
Revisi
: 00
Halaman : 5 dari 5
Tahap Proses
Jenis Bahaya
Visual Control
Coding
Pemasangan segel
Produk Akhir
F : benda asing
K : logam berat
B : angka lempeng total awal
Produk setelah
disimpan 6 hari
Disetujui oleh
Jabatan
Tindakan Pencegahan
- Sanitasi ruangan, sanitasi
mesin dan hygiene
operator
-Memastikan pintu
ruang pengisian selalu
dalam keadaan
tertutup rapat
-Membatasi akses
personel non
operatormemasuki
ruang pengisian
-control konsentrasi Ozon
untuk menahan
pertumbuhan bakteri
- memastikan petugas
visual control bekerja dgn
baik
- Memastikan mesincoding
bekerja dengan benar
- control suhu shrinker
tunnel
- menjaga mutu air baku
- sanitasi ruangan, mesin
dan operator
- produk harus disimpan
ditempat yang baik dan
tutup tidak cacat
Tanggal
Nomor
: HACCP - 11
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 7
Bahaya Potensial
P1
P2
P3
P4
F : kekeruhan
K : besi, mangan
B : Total koliform
F : partikel dan
daun
F : partikel
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
T
T
T
Bukan CCP
Bukan CCP
F
:
partikel/ Y
endapan
K : Lolosnya
Y
bahanbahanorganik,
dan
persenyawaan
kimia lainnya
Y
B : tidak
ditemukan
Bukan CCP
Bukan CCP
Disetujui oleh
P5
CCP/ Bukan
CCP
CCP1
Bukan CCP
Y
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 11
Revisi
: 00
Halaman : 2 dari 7
Bahaya Potensial
F : Lolosnya
partikel
tersuspensi dan
koloid
K : Lolosnya
bahanbahanorganik, dan
persenyawaan
kimia lainnya
F : Lolosnya
Penyaringan 3
partikel
tersuspensi dan
koloid
K : Lolosnya
bahanbahanorganik, dan
persenyawaan
kimia lainnya
Penyaringan 1
F : Lolosnya
partikel
tersuspensi dan
koloid
K : Lolosnya
bahanbahanorganik, dan
persenyawaan
kimia lainnya
Disetujui oleh
P1
P2
P3
P4
P5
CCP/
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 11
Revisi
: 00
Halaman : 3 dari 7
Bahaya Potensial
P1
P2
P3
P4
Penyaringan Pasir
F : Lolosnya
partikel
tersuspensi
K : Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan persenyawaan
kimia lainnya
F : bau dan rasa
K : Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan persenyawaan
kimia lainnya
F : bau dan rasa
Bukan CCP
Penyaringan
M : Lolosnya
Sistem Ultra Filtasi kuman patogen
0.1 mikron
Mixing Tank
M : masih
desenfeksi Ozon
terdapat
mikroorganisme
yang lolos setelah
desinfeksi ozon
Bukan CCP
Penyaringan
karbon 1
Penyaringan
karbon 2
Disetujui oleh
P5
CCP/ Bukan
CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Jabatan
CCP2
Tanggal
Nomor
: HACCP - 11
Revisi
: 00
Halaman : 4 dari 7
Bahaya Potensial
P1
P2
P3
K : Residu
kimia dari
konsumen
B:
Mikroorga
nisme
pathogen
F : Debu, bau dan
benda asing
F : Debu, bau dan
benda asing
F,K,B : NA
CCP/ Bukan
CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
T
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 11
Revisi
: 00
Halaman : 5 dari 7
Rinser ClO2
( Min. 4 mg/lt )
Bahaya Potensial
P1
P2
P3
P4
P5
CCP/ Bukan
CCP
CCP1
F : lolosnya
gallon yang tidak
memenuhi
persyaratan
F : terdapat
kotoran debu dan
tanah
F,K, B :
kontaminasi bau,
lemak akibat
perlakuan
konsumen
B : kontaminasi
bakteri akibat
perlakuan
konsumen dan
saat transportasi
Y
Y
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
T
T
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
T
Bukan CCP
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 11
Revisi
: 00
Halaman : 6 dari 7
Bahaya
Potensia
l
Pencucian
otomatis dengan
mesin washer
Filling dan
Capping
Visual Control
Coding
P1
P2
P3
P4
F,K,B : partikel,
benda asing,
bakteri
F,B : kontaminasi
fisik dan
mikrobiologi dari
alat, tutup gallon ,
operator dan
ruangan
F : lolosnya
produk yang
dikemas dgn
gallon / tutup
reject, benda
asing dll
F : kode salah
Disetujui oleh
P5
CCP/
Bukan
CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP
Jabatan
Bukan CCP
Tanggal
Nomor
: HACCP - 11
Revisi
: 00
Halaman : 7 dari 7
Bahaya Potensial
P1
P2
P3
P4
Pemasangan segel
F : sealing kurang
sempurna
Produk Akhir
F : benda asing
K : Besi , mangan
B : angka
lempeng total
awal
B : angka
lempeng total
setelah disimpan
6 hari ( market )
Produk setelah
disimpan 6 hari
P5
CCP/ Bukan
CCP
Bukan CCP
CCP3
CCP4
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 12
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 2
CCP
CCP 1 :
Air Baku
BATAS
KRITIS
Kekeruhan
: 0.22
NTU
Besi : 0.1
mg/lt
Mangan :
0.05 mg/lt
Total
Koliform :
0
CCP
Ozon : 03
2
mg/ lt
:Ozonisasi
MONITOR
ING
Uji
kekeruhan
setiap jam
Uji besi dan
mangan
setiap hari
Uji
mikrobiolog
i setiap hari
Cek residu
ozon setiap
3 jam
TINDAKAN
KOREKSI
Penambahan
sarinagn bag
filter
Aerasi/
klorinasi
Pembersihan
mata air
secara
berkala
Pemeliharaan
ozonator
secara
berkala
Pemeriksaan
venturi
sirkulasi
ozon
Disetujui oleh
Jabatan
PENCATAT
AN
FormLAB&QC04.1 :
Laporan
Harian
Analisa
FisKim WT
FormLAB&QC02.1 :
Pemeriksaan
Harian Air
Baku
FormLAB&QC04.1 :
Laporan
Harian
Analisa
FisKim WT
FormLAB&QC04.1 :
Laporan
Harian
Analisa
FisKim WT
VERIFIKASI
Kalibrasi
Turbidimeter
dan
Spektrofotome
ter
Pengecekan
ulang setiap
hari
Cek kadar
ozon di
generator
Cek kadar
ozon di
generator
Tanggal
Nomor
: HACCP - 12
Revisi
: 00
Halaman : 2 dari 2
CCP
CCP
3:
Produk
Akhir
BATAS
KRITIS
Benda
asing
MONITORIN
G
Visual control
setiap produk
TINDAKAN
KOREKSI
Evaluasi
seleksi gallon
dan mesin
washer
PENCATAT
AN
FormPROD- 04 :
Laporan
Harian
Produksi
Besi : 0.1
mg/lt
Back wash
carbon aktif
FormLAB&QC05.3 :
Pemeriksaan
Harian
Pengujian
Barang Jadi
FormLAB&QC05.2 :
Laporan
Harian
Analisa
Mikrobiologi
Produk
Gallon
FormLAB&QC01 :
Pengawasan
Proses
Produsi
Mangan :
0.05 mg/lt
Angka
lempeng
total awal :
1,0 x 102
Uji
mikrobiologi
setiap hari
Sanitasi
mesin,
ruangan dan
operator
VERIFIKAS
I
Review
kinerja
petugas
seleksi gallon
kosong dan
mesin
washer
Cek umur
dan Aktifasi
karbon aktif
Review
efektifitas
kegiatan
sanitasi
CCP
4:
Angka
lempen
g total
akhir/
market
Angka
lempeng
total akhir :
1,0 x 105
Perbaikan
kinerja
produksi dan
quality control
Disetujui oleh
FormLAB&QC14.1 :
Laporan
Harian
Analisa
Mikrobiologi
Produk
setelah 6 hari
Jabatan
Angka
lempeng total
akhir/ market
Uji
mikrobiologi
setiap 6 hari
Tanggal
Nomor
: HACCP - 13
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 1
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP 14
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 2
PROSEDUR VIRIFIKASI
Pengembangan prosedur verifikasi oleh perusahaan bertujuan untuk menjamin bahwa
keseluruhan rencana HACCP dapat berjalan secara efektif. Denganadanya sistem
verifikasi ini perusahaan dapat menjamin bahwa rencana HACCP telahberjalan dalam
kegiatan operasional sehari-hari untuk menghasilkan produk yang aman.Implementasi
prosedur verifikasi ini menjadi tanggung jawab Ketua atau KoordinatorTim HACCP.
Kegiatan yang tercakup dalam prosedur verifikasi ini terdiri atas :
1. Validasi HACCP Plan atau RKJM.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Rencana HACCP telah
benarsebelum diimplementasikan. Hal tersebut dilakukan perusahaan dengan
caraantara lain :
Melakukan konfirmasi bahwa :
a. Semua bahaya telah diidentifikasi
b. Tindakan koreksi telah disiapkan untuk setiap bahaya
c. Batas kritis telahmencukupi untuk menghilangkan bahaya, dan
d. Semua prosedur monitoringdan peralatan yang digunakan telah mencukupi dan
terkalibrasi.
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 14
Revisi
: 00
Halaman : 2 dari 2
PROSEDUR VIRIFIKASI
2. Review hasil monitoring CCP.
Peninjauan atas hasil monitoring terhadap CCP dan tindakan koreksi yang ada (jika
ada tindakan koreksi) dilakukan setiap hari oleh Ka shift, Inspector dan Kabag.
Rekaman hasil pemantauan diidentifikasi dan didokumentasikan.
3.
Pengujian Produk
Dilakukan pengujian produk secara berkala terhadap bahan baku, produk
dalamproses dan produk akhir. Dalam pengujian ini dapat pula dikonfrmasi bahwa
bataskritis
yang
telah
ditetapkan
pada
kenyataannya
memang
dapat
Audit terhadap semua elemen HACCP dalam HACCP Plan dilakukan baik
secarainternal maupun eksternal dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 2 kali
setahun.Audit ini dilakukan oleh auditor audit internal yang telah terlatih
Jabatan
Tanggal
Disetujui oleh
Nomor
: HACCP - 15
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 2
menjaga
kepuasan
pelanggan
dan
menghindari
konsumen
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 15
Revisi
: 00
Halaman : 2 dari 2
proses
produksi
sampai
diperoleh
hasil
perbaikan
yang
memenuhipersyaratan konsumen.
2. Menyelidiki penyebab masalah dan menyusun tindakan koreksi agar tidak terulang
3.
kembali
Penanganan terhadap produk yang ditarik.Pelaksanaan penarikan produk ini
dilakukan dibawah tanggung jawab PlantManager.
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal
Nomor
: HACCP - 16
Revisi
: 00
Halaman : 1 dari 1
pada
TIM
HACCP
agar
dapat
didokumentasikan.Kegiatan
Disetujui oleh
Jabatan
Tanggal