Anda di halaman 1dari 35

PT.

Tirtamas Jaya Utama

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam
Kemasan

Nomor

: HACCP - 01

Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2

KOMITMEN MANAJEMEN

Manajemen dan seluruh karyawan PT. Tirtamas Jaya Utama

dalam rangka

menjamin keamanan Air Minum Dalam Kemasan Gallon, mempunyai komitmen untuk
menerapkan GMP dan HACCP dalam lingkungan produksi.
Untuk menghasilkan produk yang bermutu, seluruh pasokan bahan baku dari
pemasok telah terseleksi dan disetujui oleh manajemen. Penerapan HACCP dilakukan
pada setiap tahapan produksi. Program ini akan ditinjau ulang setiap 12 bulan.
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan suatu sistem yang
memiliki landasan ilmiah dan yang secara sistematis mengidentifikasi potensi-potensi
bahaya tertentu serta cara-cara pengendaliannya untuk menjamin keamanan pangan.
Oleh karena itu, HACCP harus menjadi dasar analisis potensi bahaya dan ditujukan
untuk pencegahan, penghilangan atau pengurangan potensi bahaya keamanan pangan
hingga ke tingkat yang dapat diterima (EC-ASEAN, 2004).
Maksud dari sistem HACCP adalah untuk memfokuskan pada Titik Kendali Kritis
(Critical Control Points/ CCPs). Perancangan kembali operasi harus dipertimbangkan
jika terdapat bahaya yang harus dikendalikan, tetapi tidak ditemukan CCP/ CCPs
HACCP harus diterapkan terpisah untuk setiap operasi tertentu.
Penerapan HACCP harus ditinjau kembali dan dibuat perubahan yang diperlukan
jika dilakukan modifikasi dalam produk, proses atau tahapannya. Penerapan HACCP
perlu dilaksanakan secara fleksibel, dimana perubahan yang tepat disesuaikan dengan
memperhitungkan sifat dan ukuran dari operasi (BSN, 1998)
Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

PT. Tirtamas Jaya Utama

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam
Kemasan

Nomor

: HACCP - 01

Revisi : 00
Halaman : 2 dari 2

KOMITMEN MANAJEMEN

Penerapan prinsip-prinsip HACCP terdiri dari tugas-tugas atau tahapan-tahapan sebagai


berikut:
1.Pembentukan tim HACCP
2. Mendeskripsikan produk
3. Identifikasi penggunaan produk
4. Menyusun diagram alir
5. Verifikasi diagram alir
6. Prinsip 1 : Analisa bahaya
7. Prinsip 2 : Identifikasi CCP (Critical Control Point)
8. Prinsip 3 : Menetapkan batas kritis untuk setiap CCP
9. Prinsip 4 : Menetapkan cara pemantauan CCP
10. Prinsip 5 : Menetapkan tindakan koreksi
11. Prinsip 6 : Menyusun prosedur untuk verifikasi
12. Prinsip 7 : Menetapkan prosedur pencatatan(BSN, 1998)

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

PT. Tirtamas Jaya Utama

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam
Kemasan

Nomor

: HACCP - 02

Revisi : 00
Halaman : 1 dari 1

STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTU
R UTAMA
-Plan Manajer
- F/A Manajer
- Wakil
Manajemen

Produksi &
Maintenanc
e

StaffMaintena
nce
- Ka. Shift

Disetujui oleh

Lab & QC

-Inpsektor
QC
Operator
WT

Jabatan

Personal
a

Gudang

Penag. Cap &


Seal
Cheker
Gudang

Tanggal

Administr
asi

PT. Tirtamas Jaya Utama

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam
Kemasan

Nomor

: HACCP - 03

Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2

PROFIL USAHA
1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
PT. Tirtamas Jaya Utama (PT.TJU) berdiri pada tahun 2004 Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) No. 00326/10-20/PM/P1/II/2013 tanggal 6 Februari 2013 dan
NPWP : 02.088.397.1.403.000.
Bisnis utamnya adalah sebagai produsen air minum dalam kemasan (Air Mineral)
dalam kemasan Gallon 19 lt dengan bahan baku air berasal dari mata air yang berada
dilokasi pabrik dan dilindungi dengan baik sesuai standar SNI.
PT. TJU memiliki visi dan misi perusahaan yang merupakan landasan kebijakan
perusahaan yaitu :
VISI
PT. TJU berdiri sejak tahun 2004 sebagai perusahaan jasa maklon Air minum dalam
kemasan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat
Indonesia.PT. TJU menjadi perusahaan jasa maklon terdepan dengan mutu premium

MISI
1

Meningkatkan teknologi penyaringan air dan pengendalian mutu yang prima untuk
memenuhi kepuasan pelanggan

Menyiapkan sumber air minum yang sehat yang murni, bening, dan bebas bakteri
dengan melakukan pengujian produk setiap tetesnya berdasarkan standar SNI 013553-2006.

Meningkatkan kualitas management diseluruh organiasi dengan penerapan Sistem


manajemen Mutu SNI ISO 9001: 2008
Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

PT. Tirtamas Jaya Utama

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam
Kemasan

Nomor

: HACCP - 03

Revisi : 00
Halaman : 2 dari 2

PROFIL USAHA
2. LOKASI DAN TATA LETAK
PT. Tirtamas Jaya Utama, Jl. Raya Pemda, Kp. Kaum Pandak RT. 03/03, Kel.
Karadenan, Kab. Bogor, Jawa Barat dan kantor pusat berlokasi di Jl. Baru Taruma Indah
No. 1, Pulogadung Industrial Estate, Jakarta Timur
PT. Tirtamas Jaya Utamamenggnakan teknologi pengolahan modern dengan
system Ultra Filtrasi dengan tujuan agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi
standar SNI 01-3553-2006 dan kepuasan pelanggan.
Merk Air Minum Dalam Kemasan yang telah berkerjasamnya kontrak produksi
dengan PT. Tirtamas Jaya Utama adalah : CIRILL, AQUINA, AVILA, AUSSIE,
BAHARI, BENZANO,DD , GOLDEN, IMPERIAL, KELVIN, LABORA, SIENNI,
TIISS, POINT, PRIMA, MEKAR, ARRA, EASY GALLON, 165, WET

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

PT. Tirtamas Jaya Utama

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam
Kemasan

Nomor

: HACCP - 04

Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2

TIM HACCP
Tabel 1. Tim HACCP

No

Nama

Aunillah M

Atikah

Lina Nur Amalin

Dadang Rahmat

Cecep Supriatna

Rafima Antila Desly

Disetujui oleh

Keahlian / Bidang

Jabatan

Manajemen Pabrik

Plant Manager

Lab & QC
Kimia dan Mikrobiologi
Analisis
Produksi

Wakil Manajemen

Teknik
Kimia dan Mikrobiologi
Analis

Staff Teknik

Jabatan

Kabag Lab& QC
Kabag Produksi

Sekretaris Tim

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 04

Revisi

: 00

Halaman : 2 dari 2

TIM HACCP
1. Rincian tugas koordinator tim HACCP PT. TJU, sebagai berikut :
a. Menjadi wakil pimpinan perusahaan pada penerapan sistem
b. Mengkoordinasikan tim HACCP
c. Menjadi penghubung dengan lembaga sertifikasi
d. Mengatur rancangan dan implementasi sistem HACCP
e. Memantau perkembangan penyusunan dokumentasi HACCP dan memeriksa
kelengkapan dokumen yang telah disusun oleh Tim HACCP
f. Menentukan apakah sistem telah memenuhi standar HACCP dan sesuai
persyaratan regulasi
g. Memastikan bahwa seluruh potensial bahaya dikendalikan sesuai dengan HACCP
Plan
h. Mengadakan pelatihan HACCP untuk anggotanya
2. Rincian tugas sekretaris tim HACCP PT. TJU sebagai berikut :
a. Mencatat hasil pertemuan Tim HACCP
b. Menyusun dokumen HACCP berdasarkan hasil pertemuan tim HACCP
3. Rincian tugas anggota Tim HACCP PT. TJU, sebagai berikut :
a. Mengikuti pertemuan HACCP
b. Melaksanakan HACCP

Disetujui oleh

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu

Tanggal

Nomor

: HACCP - 05

PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 1

PERSONIL DAN PELATIHAN


TimHACCPbertanggung jawab dalam menyusun, mengembangkan, menerapkan,
memutakhirkan, merevisi dan mendistribusikan RKJM/HACCP Plan di lingkungan
pabrik.
Manajemen perusahaan PT. TJU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
seluruh karyawan telah mengikuti pelatihan Higiene, Sanitasi dan GMP sebagai
persyaratan dasar pelaksanaan HACCP. Tujuan pelatihan tersebut adalah untuk
memberikan pengetahuan kepada karyawan tentang cara berproduksi yang baik dan
keamanan pangan. Pelatihan dilakukan dalam bentuk in house training dengan
instruktur dari personil pabrik atau instruktur dari lembaga lain.

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 06

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 3

DESKRIPSI PRODUK
1. Mendeskripsikan produk
Deskripsi produk merupakan tahapan kedua dari pembentukan sistem HACCP.
Deskripsi yang lengkap dari produk menggambarkan informasi mengenai komposisi,
pengemasan, kondisi penyimpanan, daya tahan, persyaratan standar, metode
pendistribusian dan lain-lain. Produk yang dikaji adalah produk air minum dalam
kemasan galon. Deskripsi produk dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Deskripsi Produk Air Minum Dalam Kemasan
SPESIFIKASI
Nama Produk
Bahan Baku
Asal Bahan Baku
Tahap Pengolahan

Disetujui oleh

PARAMETER
Air Minum Dalam Kemasan ( Air Mineral )
Air / Kategori kelas A
Mata Air milik PT. TJU
1. Pengolahan air
1.1.Penyaringan 10
1.2.Penyaringan 5
1.3.Penyaringan 5
1.4.Penyaringan 3
1.5.Penyaringan 1
1.6.Penyaringan Pasir
1.7.Penyaringan karbon 1
1.8.Penyaringan karbon 2
1.9.Penyaringan 100
1.10.Penyaringan Sistem Ultra Filtasi 0.1
1.11. Ozonisasi
Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 06

Revisi

: 00

Halaman : 2 dari 3

DESKRIPSI PRODUK
Tabel 2. Lanjutan
SPESIFIKASI
Tahap Pengolahan

Jenis Kemasan

Ukuran Kemasan
Sifat Kemasan
Penyimpanan Produk
Daya Awet
Kondisi distribusi
Penggunaan Produk
Label/Spesifikasi

Persyaratan yang Berlaku


Disetujui oleh

PARAMETER
2. Pencucian Gallon
2.1.Seleksi
2.2 Pre Rinse
2.3 Rinse air panas suhu 70oC dan larutan ClO2
2.4 Washing otomatis
3. Proses pengemasan
3.1 Pengisian
3.2 Pemberian tutup botol
3.3 Seleksi
3.4 Coding
3.5 Pemberian plastik segel
1. Sensitive material :
Galon (polikarbonat), tutup gallon
2. Non sensitive material:
Label dan plastik segel
19 liter
Sifat galon (polikarbonat) yang stabil, tahan terhadap suhu dan
benturan, transparan, tidak berbau dan tidak berasa
Pada tempat yang bersih dan sejuk, serta hindarkan dari sinar
matahari secara langsung
Enam bulan dan satu tahun
Distribusi produk AMDK galon menggunakan kendaraan bak
terbuka dan tidak menggunakan krat
Konsumsi langsung
Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi,
volume/netto, nama atau merek dagang, petunjuk
penyimpanan, sumber bahan baku, dan penjelasan proses
produksi secara global
Sesuai SNI 01-3553-2006
Jabatan
Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam
Kemasan

PT. Tirtamas Jaya Utama

Nomor

: HACCP - 06

Revisi

: 00

Halaman : 3 dari 3

DESKRIPSI PRODUK
Tabel 3. Deskripsi bahan Baku
SPESIFIKASI
Nama bahan
mentah/bahan baku
Deskripsi/Supplier
Kondisi Transportasi
Perlakuan

% digunakan dalam
proses
Persyaratan yang berlaku

Disetujui oleh

KETERANGAN
Air baku
Air baku berasal dari mata air milik PT. TJU
Air baku dialirkan menuju pabrik menggunakan pompa dan
pipa
Sebelum diproses, air baku disimpan di reservoir .
Reservoir terletak di terletak di dalam gedung. Reservoir
dibersihkan setiap setiap dua minggu dan direndam klorin
0.8 ppmlah satu kali dalam satu minggu. Tangki penampung
ini terbuat dari bahan tara pangan, tahan korosi, dan tahan
kimia. Selain itu, tangki penampung ini diberi tutup untuk
melindungi dari kemungkinan kontaminasi
Air baku digunakan 100%
Sesuai persyaratan air bersih Juknis AMDK Nomor :
43/IAK/ Per /9/2009 dan Permenkes No.
416/MENKES/per/X/1990 Lampiran II : Daftar Persyaratan
Kualitas Air Bersih

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
Air Minum Dalam

Tanggal

Nomor

: HACCP - 07

Revisi

: 00

PT. Tirtamas Jaya Utama

Kemasan

Halaman : 1 dari 1

PERSYARATAN DASAR

GMP dalam setiap tahapan produksi dan sanitasi dalam pabrik menjadi tanggung
jawab manajer QC, dan dituangkan dalam dokumen GMP pabrik yang terpisah

Disetujui oleh

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Tanggal

Nomor

: HACCP - 08

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 1

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN PRODUK


Pengguna produk AMDK galon tidak terbatas atau tidak tersegmen, mulai dari bayi,
anak-anak, remaja, dewasa, dan manula. Produk AMDK gallon merupakan jenis produk
siap minum, hal ini dikarenakan AMDK gallon yang diproduksi oleh PT. TJU telah
mengalami serangkaian proses yang terdiri atas filtrasi (pasir, karbon, dan ultrafiltrasi)
dan ozonisasi telah memenuhi standar persyaratan SNI 01-3553-2006

Disetujui oleh

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Tanggal

Nomor

: HACCP - 09

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 1

DIAGRAM ALIR PRODUK

Lampiran 1

Disetujui oleh

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Tanggal

Nomor

: HACCP - 10

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 5

TABEL ANALISA BAHAYA


Pengolahan Air
Tahap Proses

Jenis Bahaya

Tindakan Pencegahan

Air Baku

F : kekeruhan
K : besi, mangan
B : Total koliform

- Sanitasi mata air setiap


minggu
atau
sesuai
kebutuhan
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
- Jika tidak sesuai air
dibuang/ tidak dipompa ke
reservoir

Penyaringan 10

F : partikel dan daun

- ganti bag filter setiap jam

Penyaringan 5

F : partikel

- ganti bag filter setiap jam

Reservoir

F : partikel/ endapan
K
:Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan
persenyawaan kimia lainnya
B : tidak ditemukan

Penyaringan 5

Disetujui oleh

-pembersihan
rsesrvoir
setiap minggu
menutup
manhole
reservoir
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
F : Lolosnya partikel tersuspensi - ganti bag filter setiap jam
- Mengoptimalkan proses
dan koloid
K
:
Lolosnya
bahan- lanjutan
bahanorganik, dan persenyawaan
kimia lainnya

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu

Tanggal

Nomor

: HACCP - 10

PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Revisi

: 00

Halaman : 2 dari 5

TABEL ANALISA BAHAYA


Tahap Proses
Penyaringan 3

Jenis Bahaya

Tindakan Pencegahan

F : Lolosnya partikel tersuspensi


dan koloid
K
:
Lolosnya
bahanbahanorganik, dan persenyawaan
kimia lainnya
F : Lolosnya partikel tersuspensi
dan koloid
K
:
Lolosnya
bahanbahanorganik, dan persenyawaan
kimia lainnya
F : Lolosnya partikel tersuspensi
K
:
Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan
persenyawaan kimia lainnya

- ganti bag filter setiap jam


- Mengoptimalkan proses
lanjutan

Penyaringan karbon 1

F : bau dan rasa


K
:
Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan
persenyawaan kimia lainnya

- Back wash rinse


- Aktifasi karbon aktif
- Mengoptimalkan proses
lanjutan

Penyaringan karbon 2

F : bau dan rasa

Penyaringan 1

Penyaringan Pasir

- ganti bag filter setiap jam


- Mengoptimalkan proses
lanjutan

- Back wash rinse


-Aktifasi sand filter
- Mengoptimalkan proses
lanjutan

- Back wash rinse


- Aktifasi karbon aktif
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
Penyaringan
Sistem M : Lolosnya kuman patogen
Back
wash
rinse
Ultra Filtasi 0.1 mikron
membrane UF dengan
laruran kimia
Mixing
Tank M
:
masih
terdapat - Pengaturan konsentrasi
desenfeksi Ozon
mikroorganisme yang lolos dari ozon
desinfeksi ozon
Monitoring
dan
perawatan
mesin
ozonatoroksigen
Disetujui oleh

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu

Tanggal

Nomor

: HACCP - 10

PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Revisi

: 00

Halaman :3 dari 5

TABEL ANALISA BAHAYA


Bahan Pengemas
Tahap Proses

Jenis Bahaya

Gallon

K : Residu kimia dari


konsumen
B : Mikroorganisme
pathogen
F : Debu, baud dan benda asing

Tutup/ cap gallon

F : Debu, bau dan benda asing

Capseal/ segel

F,K,B : NA

Disetujui oleh

Jabatan

Tindakan Pencegahan
- memestikan petugas
visual control bekerja
secara efektif
- melakuka visual control
yaitu : bau, kotor , cacat
dll
-pencucian cap secara baik
-penyimapanan
harus
higienes
-test incoming material
-control temperatur air
panas
menutup
manhole
reservoir
-Mengoptimalkan proses
lanjutan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 10

Revisi

: 00

Halaman : 4 dari 5

TABEL ANALISA BAHAYA


Proses Produksi Air Gallon
Tahap Proses
Seleksi Gallon Kosong

Jenis Bahaya
F : lolosnya gallon yang tidak
memenuhi persyaratan

Pencucian gallon

F : terdapat kotoran debu dan


tanah
Rinser Air panas ( Min. F,K, B : kontaminasi bau, lemak
55 oC)
akibat perlakuan konsumen

Rinser ClO2
( Min. 4 mg/lt )

B : kontaminasi bakteri akibat


perlakuan konsumen dan saat
transportasi

Pencucian otomatis
dengan mesin washer

F,K,B : partikel, benda asing,


bakteri

Disetujui oleh

Jabatan

Tindakan Pencegahan
- memestikan petugas
visual control bekerja
secara efektif
- melakuka visual control
yaitu : bau, kotor , cacat
dll
- memastikan pencucian
dilakukan dengan benar
-control temperatur air
panas
- menutup manhole
reservoir
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
- control konsentrasi
ClO2
- Mengoptimalkan proses
lanjutan
-control spray nozzle,
tekanan pompa ,
temperature air panas
-cek turbidity, pH , TDS
final rinse gallon

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 10

Revisi

: 00

Halaman : 5 dari 5

TABEL ANALISA BAHAYA

Tahap Proses

Jenis Bahaya

Filling dan Capping

F,B : kontaminasi fisik dan


mikrobiologi dari alat, tutup
gallon , operator dan ruangan

Visual Control
Coding

F : lolosnya produk yang


dikemas dgn gallon / tutup
reject, benda asing dll
F : kode salah

Pemasangan segel

F : sealing kurang sempurna

Produk Akhir

F : benda asing
K : logam berat
B : angka lempeng total awal

Produk setelah
disimpan 6 hari

B : angka lempeng total setelah


disimpan 6 hari ( market )

Disetujui oleh

Jabatan

Tindakan Pencegahan
- Sanitasi ruangan, sanitasi
mesin dan hygiene
operator
-Memastikan pintu
ruang pengisian selalu
dalam keadaan
tertutup rapat
-Membatasi akses
personel non
operatormemasuki
ruang pengisian
-control konsentrasi Ozon
untuk menahan
pertumbuhan bakteri
- memastikan petugas
visual control bekerja dgn
baik
- Memastikan mesincoding
bekerja dengan benar
- control suhu shrinker
tunnel
- menjaga mutu air baku
- sanitasi ruangan, mesin
dan operator
- produk harus disimpan
ditempat yang baik dan
tutup tidak cacat
Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 11

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 7

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA BAHAYA


Pengolahan Air
Tahapan Proses
Air Baku
Penyaringan 10
Penyaringan 5
Reservoir

Bahaya Potensial

P1

P2

P3

P4

F : kekeruhan
K : besi, mangan
B : Total koliform
F : partikel dan
daun
F : partikel

Y
Y
Y
Y

Y
Y
Y
Y

Y
T
T
T

Bukan CCP

Bukan CCP

F
:
partikel/ Y
endapan
K : Lolosnya
Y
bahanbahanorganik,
dan
persenyawaan
kimia lainnya
Y
B : tidak
ditemukan

Bukan CCP
Bukan CCP

Disetujui oleh

P5

CCP/ Bukan
CCP
CCP1

Bukan CCP
Y

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 11

Revisi

: 00

Halaman : 2 dari 7

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA BAHAYA


Tahapan Proses
Penyaringan 5

Bahaya Potensial

F : Lolosnya
partikel
tersuspensi dan
koloid
K : Lolosnya
bahanbahanorganik, dan
persenyawaan
kimia lainnya
F : Lolosnya
Penyaringan 3
partikel
tersuspensi dan
koloid
K : Lolosnya
bahanbahanorganik, dan
persenyawaan
kimia lainnya
Penyaringan 1
F : Lolosnya
partikel
tersuspensi dan
koloid
K : Lolosnya
bahanbahanorganik, dan
persenyawaan
kimia lainnya
Disetujui oleh

P1

P2

P3

P4

P5

CCP/
Bukan CCP
Bukan CCP
Bukan CCP

Bukan CCP
Bukan CCP

Bukan CCP
Bukan CCP

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 11

Revisi

: 00

Halaman : 3 dari 7

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA BAHAYA


Tahapan Proses

Bahaya Potensial

P1

P2

P3

P4

Penyaringan Pasir

F : Lolosnya
partikel
tersuspensi
K : Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan persenyawaan
kimia lainnya
F : bau dan rasa
K : Lolosnya
bahanbahanorganik,
dan persenyawaan
kimia lainnya
F : bau dan rasa

Bukan CCP

Penyaringan
M : Lolosnya
Sistem Ultra Filtasi kuman patogen
0.1 mikron
Mixing Tank
M : masih
desenfeksi Ozon
terdapat
mikroorganisme
yang lolos setelah
desinfeksi ozon

Bukan CCP

Penyaringan
karbon 1

Penyaringan
karbon 2

Disetujui oleh

P5

CCP/ Bukan
CCP
Bukan CCP
Bukan CCP

Bukan CCP
Bukan CCP

Jabatan

CCP2

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 11

Revisi

: 00

Halaman : 4 dari 7

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA BAHAYA


Bahan Pengemas
Tahapan Proses
Gallon

Tutup/ cap gallon


Capseal/ segel

Bahaya Potensial

P1

P2

P3

K : Residu
kimia dari
konsumen
B:
Mikroorga
nisme
pathogen
F : Debu, bau dan
benda asing
F : Debu, bau dan
benda asing
F,K,B : NA

CCP/ Bukan
CCP
Bukan CCP
Bukan CCP

T
Bukan CCP

Bukan CCP

Bukan CCP

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 11

Revisi

: 00

Halaman : 5 dari 7

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA BAHAYA


Proses Produksi Air Gallon
Tahapan Proses
Seleksi Gallon
Kosong
Pencucian gallon
Rinser Air panas
( Min. 55 oC)

Rinser ClO2
( Min. 4 mg/lt )

Bahaya Potensial

P1

P2

P3

P4

P5

CCP/ Bukan
CCP
CCP1

F : lolosnya
gallon yang tidak
memenuhi
persyaratan
F : terdapat
kotoran debu dan
tanah
F,K, B :
kontaminasi bau,
lemak akibat
perlakuan
konsumen
B : kontaminasi
bakteri akibat
perlakuan
konsumen dan
saat transportasi

Y
Y
Y

Y
Y
Y

T
T
T

T
T
T

Bukan CCP

Bukan CCP

Bukan CCP
Bukan CCP

T
Bukan CCP

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 11

Revisi

: 00

Halaman : 6 dari 7

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA BAHAYA


Tahapan
Proses

Bahaya
Potensia
l

Pencucian
otomatis dengan
mesin washer

Filling dan
Capping

Visual Control

Coding

P1

P2

P3

P4

F,K,B : partikel,
benda asing,
bakteri

F,B : kontaminasi
fisik dan
mikrobiologi dari
alat, tutup gallon ,
operator dan
ruangan
F : lolosnya
produk yang
dikemas dgn
gallon / tutup
reject, benda
asing dll
F : kode salah

Disetujui oleh

P5

CCP/
Bukan
CCP
Bukan CCP
Bukan CCP

Bukan CCP
Bukan CCP

Bukan CCP
Bukan CCP

Jabatan

Bukan CCP
Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 11

Revisi

: 00

Halaman : 7 dari 7

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA BAHAYA


Tahapan Proses

Bahaya Potensial

P1

P2

P3

P4

Pemasangan segel

F : sealing kurang
sempurna

Produk Akhir

F : benda asing
K : Besi , mangan
B : angka
lempeng total
awal
B : angka
lempeng total
setelah disimpan
6 hari ( market )

Produk setelah
disimpan 6 hari

P5

CCP/ Bukan
CCP
Bukan CCP

CCP3

CCP4

Disetujui oleh

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Tanggal

Nomor

: HACCP - 12

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 2

HAZARD AUDIT TABEL

CCP
CCP 1 :
Air Baku

BATAS
KRITIS
Kekeruhan
: 0.22
NTU
Besi : 0.1
mg/lt
Mangan :
0.05 mg/lt
Total
Koliform :
0

CCP
Ozon : 03
2
mg/ lt
:Ozonisasi

MONITOR
ING
Uji
kekeruhan
setiap jam
Uji besi dan
mangan
setiap hari
Uji
mikrobiolog
i setiap hari

Cek residu
ozon setiap
3 jam

TINDAKAN
KOREKSI
Penambahan
sarinagn bag
filter
Aerasi/
klorinasi

Pembersihan
mata air
secara
berkala

Pemeliharaan
ozonator
secara
berkala

Pemeriksaan
venturi
sirkulasi
ozon

Disetujui oleh

Jabatan

PENCATAT
AN
FormLAB&QC04.1 :
Laporan
Harian
Analisa
FisKim WT
FormLAB&QC02.1 :
Pemeriksaan
Harian Air
Baku
FormLAB&QC04.1 :
Laporan
Harian
Analisa
FisKim WT
FormLAB&QC04.1 :
Laporan
Harian
Analisa
FisKim WT

VERIFIKASI
Kalibrasi
Turbidimeter
dan
Spektrofotome
ter

Pengecekan
ulang setiap
hari

Cek kadar
ozon di
generator

Cek kadar
ozon di
generator

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 12

Revisi

: 00

Halaman : 2 dari 2

HAZARD AUDIT TABEL

CCP
CCP
3:
Produk
Akhir

BATAS
KRITIS
Benda
asing

MONITORIN
G
Visual control
setiap produk

TINDAKAN
KOREKSI
Evaluasi
seleksi gallon
dan mesin
washer

PENCATAT
AN
FormPROD- 04 :
Laporan
Harian
Produksi

Besi : 0.1
mg/lt

Uji besi dan


mangan setiap
hari

Back wash
carbon aktif

FormLAB&QC05.3 :
Pemeriksaan
Harian
Pengujian
Barang Jadi
FormLAB&QC05.2 :
Laporan
Harian
Analisa
Mikrobiologi
Produk
Gallon
FormLAB&QC01 :
Pengawasan
Proses
Produsi

Mangan :
0.05 mg/lt
Angka
lempeng
total awal :
1,0 x 102

Uji
mikrobiologi
setiap hari

Sanitasi
mesin,
ruangan dan
operator

VERIFIKAS
I
Review
kinerja
petugas
seleksi gallon
kosong dan
mesin
washer
Cek umur
dan Aktifasi
karbon aktif

Review
efektifitas
kegiatan
sanitasi

CCP
4:
Angka
lempen
g total
akhir/
market

Angka
lempeng
total akhir :
1,0 x 105

Perbaikan
kinerja
produksi dan
quality control

Disetujui oleh

FormLAB&QC14.1 :
Laporan
Harian
Analisa
Mikrobiologi
Produk
setelah 6 hari
Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Angka
lempeng total
akhir/ market

Air Minum Dalam


Kemasan

Uji
mikrobiologi
setiap 6 hari

Tanggal

Nomor

: HACCP - 13

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 1

SISTEM PENYIMPANAN CATATAN


Perusahaan menjamin bahwa semua prosedur, instruksi kerja, standar, form danrekaman
mutu selalu mutakhir, terpelihara dan terdokumentasi untuk identifikasi,pengumpulan,
pengarsipan, penyimpanan dan pemusnahan. Semua dokumen dikendalikan dengan
pemberian nomor dokumen, status revisi, tanda tangan pengesahandan nomor halaman
pada setiap HACCP Plan. Sistem penyimpanan catatan ini menjaditanggung
jawabsekretaris TIM HACCP.

Disetujui oleh

Jabatan

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Tanggal

Nomor

: HACCP 14

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 2

PROSEDUR VIRIFIKASI
Pengembangan prosedur verifikasi oleh perusahaan bertujuan untuk menjamin bahwa
keseluruhan rencana HACCP dapat berjalan secara efektif. Denganadanya sistem
verifikasi ini perusahaan dapat menjamin bahwa rencana HACCP telahberjalan dalam
kegiatan operasional sehari-hari untuk menghasilkan produk yang aman.Implementasi
prosedur verifikasi ini menjadi tanggung jawab Ketua atau KoordinatorTim HACCP.
Kegiatan yang tercakup dalam prosedur verifikasi ini terdiri atas :
1. Validasi HACCP Plan atau RKJM.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Rencana HACCP telah
benarsebelum diimplementasikan. Hal tersebut dilakukan perusahaan dengan
caraantara lain :
Melakukan konfirmasi bahwa :
a. Semua bahaya telah diidentifikasi
b. Tindakan koreksi telah disiapkan untuk setiap bahaya
c. Batas kritis telahmencukupi untuk menghilangkan bahaya, dan
d. Semua prosedur monitoringdan peralatan yang digunakan telah mencukupi dan
terkalibrasi.

Melakukan pengawasan independen terhadap pemasok untuk menjmin bahwa


bahan baku yang dipasok telah memenuhi standar

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 14

Revisi

: 00

Halaman : 2 dari 2

PROSEDUR VIRIFIKASI
2. Review hasil monitoring CCP.
Peninjauan atas hasil monitoring terhadap CCP dan tindakan koreksi yang ada (jika
ada tindakan koreksi) dilakukan setiap hari oleh Ka shift, Inspector dan Kabag.
Rekaman hasil pemantauan diidentifikasi dan didokumentasikan.
3.

Pengujian Produk
Dilakukan pengujian produk secara berkala terhadap bahan baku, produk
dalamproses dan produk akhir. Dalam pengujian ini dapat pula dikonfrmasi bahwa
bataskritis

yang

telah

ditetapkan

pada

kenyataannya

memang

dapat

mengandalikanbahaya. Verifikasi terhadap produk akhir harus dapat memperlihatkan


bahwa produktelah memenuhi persyaratan pelanggan dan/atau parameter keamanan
pangan. Hal initermasuk pengujian produk terhadap mikroorganisme, residu kimia,
kontaminasifisik, berat, ukuran, penampakan, pH, suhu, kadar air, berat tuntas, rasa
dan tekstur.
4. Audit

Audit terhadap semua elemen HACCP dalam HACCP Plan dilakukan baik
secarainternal maupun eksternal dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 2 kali
setahun.Audit ini dilakukan oleh auditor audit internal yang telah terlatih
Jabatan

Tanggal

Disetujui oleh

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 15

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 2

PROSEDUR PENGADUAN (KELUHAN KONSUMEN)


Setiap keluhan dari pelanggan baik lisan maupun tertulis akan ditangani
denganbaik. Keluhan atau pengaduan pelanggan atau konsumen tersebut dapat
berkaitandenganproduk yang dihasilkan maupun proses produksinya. Prosedur
penanganankeluhanpelanggan ini menjadi tanggung jawab kabag Lab & QC.Pada setiap
keluhan akan dicatat antara lain : tanggal keluhan/pengaduan,identitas pelapor, isi
keluhan, penerima keluhan, dan penanganan yang dilakukanterhadap keluhan tersebut.
Apabila keluhan tersebut menyangkut produk, maka jikamemungkikan pelapor
menyertakan sampel produk yang dikeluhkan dan kodeproduksinya.
Untuk

menjaga

kepuasan

pelanggan

dan

menghindari

konsumen

darimengkonsumsi produk yang tidak aman, maka perusahaan mempunyai kebijakan


untukmelakukan penarikan produk (produk recall).Informasi yang menjadi alasan
untukmelakukan penarikan produk terutama adalah keluhan atau komplain dari
pelanggan, danadanya kesalahan pengemas atau proses produksi.

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 15

Revisi

: 00

Halaman : 2 dari 2

PROSEDUR PENGADUAN (KELUHAN KONSUMEN)


Produk yang telah ditarik selanjutnya dikumpulkan pada tempat yang terpisah dantelah
ditentukan. Informasi dan data penarikan produk akan didokumentasikan dan
ditindaklanjuti. Tindak lanjut yang dilakukan dengan adanya penarikan produk antara
lain dapat berupa:
1. Penghentian

proses

produksi

sampai

diperoleh

hasil

perbaikan

yang

memenuhipersyaratan konsumen.
2. Menyelidiki penyebab masalah dan menyusun tindakan koreksi agar tidak terulang
3.

kembali
Penanganan terhadap produk yang ditarik.Pelaksanaan penarikan produk ini
dilakukan dibawah tanggung jawab PlantManager.

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

Rencana Kerja Jaminan


Mutu
PT. Tirtamas Jaya Utama

Air Minum Dalam


Kemasan

Nomor

: HACCP - 16

Revisi

: 00

Halaman : 1 dari 1

PERUBAHAN / REVISI / AMANDEMEN DOKUMEN


Perusahaan menjamin bahwa semua dokumen dan data yang terkait dengan
HACCPPlan (termasuk HACCP Plannya) telah mempunyai identitas, ditinjau dan
disahkan untuk menjamin kemutahirannya.Setiap perubahan terhadap dokumen harus
diperiksa dan disetujui oleh manajemen atau wakil manajemen yang ditunjuk dan
dilaporkan

pada

TIM

HACCP

agar

dapat

didokumentasikan.Kegiatan

perubahan/revisi/amandemen dokumen ini berada di bawah tanggung jawab sekretaris


TIM HACCP

Disetujui oleh

Jabatan

Tanggal

Anda mungkin juga menyukai