Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 0 dari 39
Halaman
MANUAL
HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL
POINT (HACCP) – IS0 22000
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 1 dari 39
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN
Manual HACCP - ISO 22000 Perusahaan PD. SURABRAJA PUTRA ini merupakan dokumen
perusahaan terhadap pemenuhan persyaratan Sertifikasi Halal LPPOM MUI (HAS 23000).
Manual HACCP - ISO 22000 Perusahaan PD. SURABRAJA PUTRA ini disusun sesuai dengan
kondisi perusahaan dan dilarang untuk merubah atau memperbanyak tanpa izin dari pihak perusahaan.
Pimpinan Perusahaan PD. SURABRAJA PUTRA mengesahkan manual HACCP - ISO 22000 ini
sebagai pedoman dalam menerapan Sistem HACCP - ISO 22000 dan dijadikan pedoman dalam proses
produksi di perusahaan.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 2 dari 39
Halaman
1. Copy Terkontrol:
Manual HACCP - ISO 22000 Perusahaan PD. SURABRAJA PUTRA ini merupakan dokumen
terkontrol. Penerima copy terkontrol yang tercantum di bawah ini akan selalu mendapat
pembaharuan (up date) jika ada perubahan.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 3 dari 39
Halaman
PERUBAHAN MENGELUARKAN
BAB URAIAN PERUBAHAN PARAF
NO TANGGAL NO. REV BAGIAN HALAMAN
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 4 dari 39
Halaman
DAFTAR ISI
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 5 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 6 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 7 dari 39
Halaman
Bab 1
Pendahuluan
1.1. Pengantar
HACCP adalah suatu piranti untuk menilai bahaya dan menetapkan sistem
pengendalian yang memfokuskan pada pencegahan daripada mengandalkan sebagian
besar pengujian produk akhir. Sistem HACCP yang didasarkan pada ilmu pengetahuan
dan sistematika, mengidikasi bahaya dan tindakan pengendaliannya untuk menjamin
keamanan pangan. Setiap sistem HACCP mengakomodasi perubahan seperti kemajuan
dalam rancangan peralatan, prosedur pengolahan atau perkembangan teknologi. HACCP
dapat diterapkan pada seluruh rantai makanan dari produk primer sampai konsumsi
akhir dan penerapannya harus dipedomani dengan bukti secara ilmiah terhadap
resiko kesehatan manusia.
1.2. Tujuan
Selain untuk meningkatkan keamanan pangan, sistem HACCP juga ditujukan untuk:
1.2.1. Melengkapi, memperkuat, serta terintegrasi dengan Quality Management
System.
1.2.2. Meningkatkan kepuasan konsumen dan kepercayaan dalam keamanan
makanan.
1.2.3. Memperbaiki pengertian dan motivasi kerja tim.
1.2.4. Proteksi merk
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 8 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 9 dari 39
Halaman
Bab 2
Pengelolaan HACCP Manual
HACCP Manual merupakan definisi, lingkup, dan petunjuk dalam menjalankan sistem
HACCP pada PD Surabraja Putra. HACCP manual juga merupakan indikasi sistem
HACCP yang dijalankan di PD Surabraja Putra yang nantinya akan terus dikembangkan
dan ditinjau efektifitasnya sehingga didapat sistem yang benar-benar mampu menjaga dan
menjamin keamanan pangan dari produk yang dihasilkan.
2.2. Pendistribusian Terkendali
Pendistribusian Terkendali merupakan upaya memastikan sistem pengendalian dokumen
terhadap sistem HACCP dapat dilaksanakan sesuai dengan sasaran dokumen. Sehingga
dokumen yang didistribusikan ada pada tempat yang sesuai dan tidak disalahgunakan.
Yang menjadi pendistribusian terkendali pada dokumen sistem HACCP meliputi :
2.2.1. Manual HACCP
2.2.2. Deskripsi Bahan Baku dan Bahan Kemas
2.2.3. Diskripsi produk dan Identifikasi Maksud Penggunaan
2.2.4. Alur Proses
2.2.5. Analisa Bahaya dan Penentuan CCP
2.2.6. HACCP Plan
2.2.7. Dokumen Operational PRP
2.3. Pendistribusian Tak Terkendali
Pendistribusian tak terkendali merupakan tindakan pendistribusian dokumen yang memiliki
akses tak terbatas, karena keberadaannya tidak terbatas oleh pengguna, serta karena
sifatnya yang dapat berubah tanpa dibatasi waktu
Yang meliputi dokumen dengan pendistribusian tak terkendali meliputi :
2.3.1. Format Form- form sebelum terisi data
2.3.2. Format Checklist sebelum terisi data
2.3.3. Brosur
2.4. Perubahan
Perubahan-perubahan pada sistem HACCP harus melalui diskusi tim dan disetujui oleh
tim secara keseluruhan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada sistem HACCP
merupakan perubahan yang harus diketahui dan disetujui oleh manajemen setelah
dilakukan tinjauan. Hasil-hasil perubahan dituangkan pada semua dokumen yang
menjadi acuan perubahan dan merupakan dokumen terkendali.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 10 dari 39
Halaman
Bab 3
Komitmen Manajemen
PD Surabraja Putra berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan pangan dari produk yang
dihasilkan, memenuhi harapan pelanggan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
”Seluruh Pimpinan dan Staff PD Surabraja Putra Insani berkomitmen untuk
mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) HACCP - ISO 22000”.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 11 dari 39
Halaman
16 Sobari Logistik
17 Turana Logistik
21 Harun Transportasi
22 Wiarno Produksi
27 Risma Teknisi
Ditetapkan di Cirebon
Tanggal 01 Desember 2021
Direktur Utama/Pemilik
H. Basuni
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 12 dari 39
Halaman
Bab 4
PREREQUISITE PROGRAMMES (PRPs)
Prerequisite Programmes Manual (PRPs manual) adalah pedoman, petunjuk, atau tata cara
yang dipakai sebagai acuan dalam menjalankan, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan proses produksi makanan. Tujuan penyusunan manual ini adalah untuk
menjadi panduan bagi karyawan dalam menerapkan PRPs di perusahaan agar dapat
memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang dikonsumsi diproduksi
dengan cara yang aman dan bersih sesuai dengan persyaratan, serta memberikan jaminan
kepada seluruh karyawan bahwa kesehatan dan keselamatannya selama bekerja akan tetap
terlindungi.
Pelaksanaan PRPs adalah tanggung jawab seluruh karyawan PD Surabraja Putra mulai dari
pimpinan perusahaan, kepala bagian hingga semua karyawan yang bertugas di lapangan.
Kendali penerapan PRPs dilakukan oleh Tim PRPs di pabrik yang anggotanya berasal dari
semua bagian dan dikoordinasi oleh ketua PRPs.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 13 dari 39
Halaman
Bab 5
Tim Keamanan Pangan Sistem HACCP
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 14 dari 39
Halaman
5.2.1. Diskripsi tugas harus dijelaskan dan disosialisasikan oleh ketua tim agar sasaran
dan lingkup tugas anggota-anggota tim menjadi jelas yang akhirnya tujuan bisa
tercapai.
5.2.2. Dalam menjalankan tugasnya, semua anggota tim bertanggung jawab terhadap
ketua tim.
5.2.3. Apabila ada kesulitan yang dirasa menghambat jalannya pelaksanaan sistem, ketua
tim bertindak selaku fasilitator yang mengorganisir dan menyampaikan kendala
yang dihadapi untuk kemudian dilakukan tindak lanjut.
5.3. Tim Keamanan Pangan Sistem HACCP Tim-tim keamanan pangan terdiri dari :
5.3.1. Tim Analisa Bahaya, Penetapan Operational Pre Requisite Program (OPRP) dan
HACCP Plan :
Ketua Tim : Halim, S.E
Anggota Tim : - Faisal
- Wahyu
- Drs. Budi Utama
- Sobari
- Risma
5.3.2. Tim Verifikasi :
Ketua Tim : Purnama Fajar Baradi
Anggota Tim : - H. Uga Nurgaya
- Darja
- Sulif Prihadi
- Dilly Fauzi
- Wiarno
- Ade Arie Sandi
- Nani Nuryani
- Asep Fauzan
- Arifin
- Turana
5.3.3. Tim Validasi :
Ketua Tim : Era Permeisari, A.Md
Anggota Tim : - Anggie Diktiany
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 15 dari 39
Halaman
- Rustini
- Rizky Nugraha
- Syauqi Rahman Hudani
5.4. Deskripsi Tugas Tim Keamanan Pangan
5.4.1. Tugas Tim Analisa Bahaya, Penetapan OPRP dan HACCP Plan :
5.4.1.1. Membuat analisa bahaya secara detail dan menyeluruh pada tiap proses
yang diindikasikan terdapat bahaya pada keamanan pangan.
5.4.1.2. Menetapkan signifikansi bahaya berdasar bahaya yang telah ditetapkan
dalam analisa bahaya.
5.4.1.3. Menetapkan Titik Kendali Kritis (TKK) atau CCP (Critical Control
Point) berdasar atas bahaya-bahaya yang dianggap signifikan.
5.4.1.4. Menetapkan batas kritis dan batas operasional (jika ada) pada TKK atau
CCP.
5.4.1.5. Menetapkan tindakan monitoring untuk pengendalian CCP dalam
HACCP Plan.
5.4.1.6. Menetapkan OPRP pada bahaya signifikan yang menjadi Control Point.
5.4.1.7. Melakukan tinjauan terhadap tahapan bahaya, mulai dari analisa hingga
pembuatan HACCP Plan.
5.4.1.8. Melaporkan HACCP Plan pada ketua tim untuk dilakukan tindak lanjut.
5.4.1.9. Memastikan dokumentasi bahaya terdokumentasi dengan baik.
5.4.2. Tugas Tim Verifikasi :
5.4.2.1. Melakukan audit pelaksanaan yang tercakup dalam OPRP dan HACCP
plan.
5.4.2.2. Monitoring CP sesuai OPRP dan pengendalian CCP sesuai HACCP Plan.
5.4.2.3. Membuat resume hasil audit sesuai audit yang dilakukan.
5.4.2.4. Melaporkan hasil audit ke ketua tim
5.4.3. Tugas Tim Validasi :
5.4.3.1. Menetapkan efektivitas pengendalian CCP berdasar hasil monitoring
yang dilakukan oleh tim verifikasi.
5.4.3.2. Memvalidasi sistem yang efektif dan melakukan pemantauan terhadap
sistem yang telah tervalidasi.
5.4.3.3. Melaporkan hasil validasi sistem kepada ketua tim.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 16 dari 39
Halaman
Bab 6
Penetapan Karakteristik Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 17 dari 39
Halaman
Bab 7
Penetapan Karakteristik Produk
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 18 dari 39
Halaman
Bab 8
Identifikasi Maksud Pengguna
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 19 dari 39
Halaman
Bab 9
Pembuatan Diagram Alir Proses
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 20 dari 39
Halaman
Bab 10
Verifikasi Diagram Alir Proses
Pelaksanaan diagram alir harus menggunakan diagram alir yang sudah dibuat, sebagai
panduan agar lingkup diagram alir yang diverifikasi bisa spesifik dan mancapai sasaran.
Pelaksanaan verifikasi harus dilaksanakan dengan pemilik / pelaksana proses sehingga
bisa dilakukan kesepakatan tentang diagram alir yang sesuai.
Hal-hal yang perlu diverifikasi adalah :
10.2.1. Tahap proses produksi : tahap-tahap yang ada dalam proses produksi yang
berisi aktivitas proses yang mengarah pada pelaksanaan proses keamanan pangan.
10.2.2. Akurasi : Ketepatan tahap proses dari penerimaan bahan baku
hingga produk jadi.
10.2.3. Kelengkapan : Ketersediaan tahap proses yang lengkap dan tertuang
dalam diagram alir.
10.2.4. Pengelompokan kategori : Kategori diagram alir yang disesuaikan dengan
tahapan proses.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 21 dari 39
Halaman
Bab 11
Analisa Bahaya
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 22 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 23 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 24 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 25 dari 39
Halaman
Bab 12
Penetapan CCP
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 26 dari 39
Halaman
12.2.5. Hasil penetapan CCP / TKK harus disetujui dan disahkan manajemen. Dilakukan
tinjauan minimal 6 bulan sekali atau apabila ada tinjauan yang diperlukan sebelum
6 bulan. Dokumen CCP / TKK harus didokumentasikan sesuai prosedur
pengendalian dokumen sebagai dokumen terkendali.
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 27 dari 39
Halaman
Bab 13
Penetapan Batas
13.2.1. Penetapan batas kritis harus mudah diidentifikasi, dapat diukur dan dijaga oleh
operator proses produksi.
13.2.2. Batas kritis harus diaplikasikan pada semua CCP dan divalidasi.
13.2.3. Batas kritis secara Fisik dikaitkan dengan toleransi untuk bahaya fisik atau benda
asing, atau kendali bahaya mikrobiologi dimana hidup atau matinya dikendalikan
oleh parameter fisik.
13.2.4. Batas kritis secara kimia dikaitkan dengan bahan kimia atau dengan kendali bahaya
mikrobiologi melalui formulasi produk dan faktor instrinsik.
13.2.5. Batas kritis mikrobiologis sedapat mungkin tidak digunakan karena membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk memonitor, tingkat kontaminasi produk oleh patogen
rendah (<1%), biaya mahal, serta pengukuran fisik dan kimia dapat digunakan
sebagai indikator pengukuran atau pengendalian mikrobiologis. Kecuali jika
tersedia rapid test yang spesifik dan sensitif.
13.2.6. Sumber-sumber penetapan batas kritis bisa diperoleh dari :
13.2.6.1. Hasil riset dari divisi riset industri atau lembaga riset lain Standar : SNI,
Codex, ISO, Depkes, Deptan, Deperindag dll. Data dari literatur
13.2.6.2. Saran dari pakar
13.2.6.3. Modelling matematik
13.2.7. Batas – batas kritis yang telah ditetapkan harus disetujui dan disahkan oleh
manajemen. Dilakukan tinjauan minimal 6 bulan sekali atau apabila ada tinjauan
yang diperlukan sebelum 6 bulan
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 28 dari 39
Halaman
Bab 14
Penetapan Sistem Monitoring CCP
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 29 dari 39
Halaman
Bab 15
Penetapan Tindakan Koreksi
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 30 dari 39
Halaman
Bab 16
Penetapan Prosedur Verifikasi
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 31 dari 39
Halaman
Bab 17
Pelaksanaan Operasional Prerequisite Programmes (OPRPs)
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 32 dari 39
Halaman
Bab 18
Penyusunan Sistem Pengendalian Dokumen
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 33 dari 39
Halaman
Bab 19
Metode Tindakan Pengendalian
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 34 dari 39
Halaman
Bab 20
Management Review
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 35 dari 39
Halaman
Bab 21
Penetapan Sistem HACCP
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 36 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 37 dari 39
Halaman
Revisi 1
MANUAL SISTEM Tanggal Berlaku 01 DESEMBER 2021
HACCP - ISO 22000 38 dari 39
Halaman