Manual HACCP PANORAMA

MANUAL HACCP
DRIED SEA WEED

RUMPUT LAUT
KERING
PT. PANORAMA KEMAS

INDAH
KP Puluh Nipah, Jembatan II, Pulau Setokok, Bulang
Kota Batam, Kepulauan Riau
Dibuat Oleh : Sinyo Sulimro Diperiksa Oleh : Ruslin Disahkan Oleh : Sinyo Sulimro
Tgl : 18 juni 2021 Tgl : 21 juni 2021 Tgl : 23 juni 2021
QC Produksi Direktur
Bagian : 1
Halaman : 1/1
JUDUL :
LEMBAR VALIDASI Edisi/Revisi : 1/0
MANUAL HACCP
PT. PANORAMA KEMAS INDAH
TANGGAL VALIDASI
18 juni 2021
Bagian : 2
JUDUL : Halaman : 1/1
TIM HACCP Edisi/Revisi : 1/0
SURAT KEPUTUSAN TIM HACCP

No. 03/BSP/VI/21
Dengan ini saya menunjuk dan menugaskan pelaksanaan sistem HACCP di perusahaan PT.
PANORAMA KEAMS INDAH yang terletak di KP Puluh Nipah, Jembatan II, Pulau Setokok, Bulang
Kota Batam, Kepulauan Riau ,dengan nama-nama sebagai berikut :
NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN Pelatihan

TERAKHIR
1 SINYO SULIMRO Direktur D-3 555/HACCP/Elmt/19
2 Ruslin Produksi SM
A
3 SINYO SULIMRO Quality Control (QC) D-3 555/HACCP/Elmt/19
Anna
4 Administrasi S-1
Demikian surat keputusan ini saya tetapkan agar dapat dilaksanakan dan dijalankan sesuai dengan
konsep HACCP.
Direktur
Sinyo Sulimro
Bagian : 3
LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN Edisi/Revisi : 1/0
LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN
NO DOKUMEN PENERIMA STATUS
1 Original Direktur Terkendali
2 Copy 1 Produksi Terkendali
3 Copy 2 Quality Control (QC) Terkendali
Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil

4 Copy 3 Terkendali
Perikanan – BKIPM
5 Copy 4 BKIPM Kelas I Batam Terkendali
Bagian : 4
DAFTAR ISI Edisi/Revisi : 1/0
DAFTAR ISI
Bagian
Cover Manual HACCP ................................................................................ 1
Lembar Validasi .......................................................................................... 1
PENGESAHAN TIM HACCP ....................................................................... 2
Lembar Distribusi Dokumen ...................................................................... 3
Daftar Isi ....................................................................................................... 4
Daftar Lampiran .......................................................................................... 5
1. BACKGROUND INFORMATION / INVORMASI UMUM............................. 6
1.1 Profil Perusahaan................................................................................... 6
1.2 Kebijakan Manajemen ........................................................................... 7
1.2.1. Visi Perusahaan ......................................................................... 7
1.2.2. Misi Perusahaan ........................................................................ 7
1.3 Struktur Organisasi................................................................................ 8
1.4 Urutan Keterangan Tugas...................................................................... 9
2. DISKRIPSI PRODUK ................................................................................... 10
2.1 Rincian Diskripsi Produk ........................................................................ 10
2.2 Alur Proses Produksi ............................................................................. 11
2.3 CCP Diagram Alur….............................................................................. 12
3. LEMBAR ANALISA BAHAYA .................................................................... 13
4. IDENTIFKASI CCP ...................................................................................... 14
4.1 Menggunakan Diagram Keputusan ........................................................ 14
4.2 CCP Diagram Alir ................................................................................... 14
5. PENGENDALIAN CCP ................................................................................ 15
6. PRE-REQUISITE PROGRAM (GMP/SSOP) .............................................. 16
6.1 Good Manufacturing Practices (GMP) ................................................... 16
6.2 Sanitation Standar Operating Procedure (SSOP) ................................. 17
7. VERIVICATION AND VALIDASION ........................................................... 18
7.1 Internal Verivication ............................................................................... 18
7.2 Eksternal Verivication ............................................................................ 18
8. FORM… ....................................................................................................... 19
9. KETERTELUSURAN PRODUK ................................................................. 20
10. LABEL/SPECIFIKASI ................................................................................. 21
11. PROSEDUR PROGRAM DAFTAR & MONITORING SUPPLIER… ......... 35
Bagian : 5
DAFTAR LAMPIRAN Edisi/Revisi : 1/0
FORM OF ANNEX
Form 1 : Penerimaan Bahan Baku, Uji Kadar Air Rumput laut Kering, Uji organoleptic Air Bersih
Setiap hari pada Kran Air dan tangka Air Setiap Kedatangan, Garansi Supplier
Form 2 : Program Daftar danMonitoring Supplier
Form 3 : Pengendalian Supplier
Form 4 :Penimbangan I dan II, Penjemuran dan penyortiran Benda Asing Pada Bahan Baku
Rumput Laut
Form 5 : laporan Pengemasan, Pengepresan, Pelabelan dan penyimpanan Produk Akhir
Form 6 : Pengiriman Produk
Form 7 : Rekaman Telusur Produk Rumput laut
Form 8 : Penerimaan Kemasan dan Label
Form 9 : Pemberitahuan Penarikan Barang
Form 10 : Pengaduan Pelanggan
Form 11 : Penanganan Keluhan Pelanggan
Form 12 : Pemeriksaan Sarana Prasarana
Form 13 : Catatan Operasional Sanitasi
Form 14 : Kebersihan dan Kesehatan Karyawan
Form 15 : Prosedur Penyimpanan Rumput Laut
Form 16 : Rekaman Kesehatan Covid 19 Karyawan
Form 17 : Prosedur Penyimpanan Produk Akhir
Form 18 : Daftar absensi Peserta pelatihan Internal
Diagram 1 : Struktur Organisasi……………………………………………… 8

Diagram 2 : Alur proses Produksi………………………………………… 11
PICTURE OF ANNEX
PICTURE 1 : Denah alur Proses, Keluar masuk Karyawan, lampu & Pest 31
Control
PICTURE 2 : Hasil Uji Laboratorium pada bahan Baku Rumput Laut 32
Kering
PICTURE 3 : Pelatihan Internal SSOP dan GMP………………………… 33
PICTURE 4 : Program pelatihan……………………………………………. 34
Bagian : 6
INFORMASI UMUM Edisi/Revisi : 1/0
1. INFORMASI UMUM
1.1. PROFIL PERUSAHAAN
NAME OF COMPANY : PT. PANORAMA KEMAS
INDAH NAMA PERUSAHAAN
COMPANY ADDARIESS : KP PULAU NIPA JEMBATAN II, Kel. Pulau Setokok, Kec.
ALAMAT PERUSAHAAN Bulang, Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau
TELEPHONE NUMBER : 08123535004

NOMOR TELEPON
FACSIMILE :-
FAKSIMILE
E-MAIL : POKI.gm1@gmail.com
E-MAIL
NAME OF PROCESSING PLANT : PT. PANORAMA KEMAS INDAH
PLANT ADDARIESS : KP PULAU NIPA JEMBATAN II, Kel. Pulau Setokok, Kec
ALAMAT PABRIK Bulang, Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau
TELEPHONE NUMBER 08123535004

NOMOR TELEPON
FACSIMILE :
FAKSIMILE
E-MAIL : POKI.gm1@gmail.com
E-MAIL
APPROVAL NUMBER :
NOMOR APROVAL
OTHER REGISTRATION :
NO. REGISTRASI LAIN
Bagian : 7
1.2. KEBIJKAN MANAJEMEN
1.2.1. VISI PERUSAHAAN

Memberikan Jaminan Mutu dan Keamanan Produk Perikanan
1.2.2. MISI PERUSAHAAN

1. Menggunakan bahan baku yang aman dan bermutu sesuai dengan standar
2. Menerapkan Cara Pengolahan Ikan yang Baik (Good Manufacturing Practices) dan
memenuhi persyaratan Prosedur Operasi Standar Sanitasi (Sanitation Standard
Operating Procedure), serta HACCP secara konsisten
3. Menggunakan tenaga yang terlatih
4. Melengkapi dan memelihara fasilitas, serta sarana dan peralatan yang memadai
Bagian : 8
1.3. STRUKTUR ORGANISASI (Diagram 1 )
DIREKTUR
Sinyo Sulimro
Administrasi Produksi QC
Ana Ruslin Sinyo Sulimro
Bagian : 9
1.4. URAIAN TUGAS

No Jabatan Uraian
Tugas
Bertanggung jawab, mengkoordinasikan serta mendelegasikan
1 Direktur tugas kepada manajer Pabrik, mulai penerimaan hingga produk
jadi siap ekspor serta kualitas bahan baku dan Produk akhir.
Mencari pasar dan Bahan Baku Rumput laut
Bertanggung jawab melaksanakan tanggung jawab kebutuhan
material serta melakukan kontrol terhadap aktivitas produksi
2 Produksi sesuai dengan tugas dari manajer pabrik. Produksi
membawahi Bagian Proses, Pengemasan dan kontrol kualitas
serta bertanggung jawab melaporkan seluruh aktifitas kepada
Manajer Pabrik
Bertanggung jawab menjamin mutu bahan baku sampai
Produksi akhir yang akan diekspor sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh manajer pabrik.Pelaksanaanya berdasarkan
3 QC persyaratan pendukungnya telah dipenuhi, termasuk di
dalamnya, fisik, operasional dan dokumentasi.
Bertanggungjawab melaporkan aktivitas standar pengedalian
mutu kepada Manajer pabrik.
 Mengadakan recruitment personil, disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing bagian.
 Mendocumentasi hasil Produksi rumput laut untuk menggaji
karyawan
4 Administras  Mendocumentasi hasil kerja dan gaji karyawan
i  Meningkatkan produktifitas kerja karyawan baik secara
individu maupun kelompok dengan cara memberikan
bimbingan atau pengarahan.
 Mengadakan evaluasi mutu kerja karyawan bersama- sama
bagian lain.
HACCP No : 10
DESKRIPSI PRODUK Edisi/Revisi : 1/0
2. DESKRIPSI PRODUK
2.1 Rincian Deskripsi produk
Product Name Rumput laut Kering
1
Nama Produk
Species Name (Scientific name)
2
Nama Species (Nama Ilmiah)
E Spinossom, Sargassum, Glacilaria dan E Cottoni
Raw material Origin
3 Kepulauan Riau
Asal Bahan Baku
Bagaimana is Raw material Bahan baku diterima dari suplier dalam keadaan kering dan
4 Received kondisi dikemas dalam karung
Bagaimana bahan baku diterima
Finished product Rumput laut Kering (SNI 2690:2015)
5
Produk Akhir
Ingredients -
6
Bumbu/Media
Processing Steps 1. Tahapan Proses Rumput laut kering :
Tahapan Pengolahan a. Rumput laut Kering :
1. Penerimaan dan Cek bahan Baku
2. Penimbangan I
3. Penjemuran dan Sortir
7
4. Pengemasan dan Pengepresan
5. Pelabelan
6. Penyimpanan Akhir
7. Penimbangan II
8. Stuffing/pengiriman
Pengemasan Type
8 Setalah Sortir dikemas dalam karung.
Jenis Kemasan
9
Storage Condition Kering, Suhu Gudang kisaran 27 – 32° C
Kondisi Penyimpanan
Shelf life 6 bulan
10
Daya Awet
Labels / Specification Spidol
11
Label/Spesifikasi
Metahunode of Distribution Kontainer
12
Metode distribusi
Intended Use Pakan ternak dan Pupuk
13
Tujuan penggunaan
14
Intended Consumer Exsport
Tujuan Konsumen
Intended Customer
15 China dan Korea Republik
Pelanggan yang dituju /Pembeli
HACCP No : 11
ALUR PROSES Edisi/Revisi : 1/0
PRODUKSI
2.2. ALUR PROSES PRODUKSI (Diagram 2)
1.Penerimaan dan Cek

9.Penerimaan bahan Baku
Bahan
pengemas
2. Penimbangan I
3. Penjemuran &
Penyortiran
10.Gudang
Penyimpanan
4. Pengemasan &
Pengepresan
5. Pelabelan
6. Penyimpanan Produk
Akhir
7. Penimbangan II
8. Pengiriman/stuffing
HACCP PLAN No : 12
LEMBAR ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi : 1/0
2.3. LEMBAR ANALISA BAHAYA

Is the potential hazard significant
Process step Potential Hazard Hazard Cause Apakah bahaya potensial signifikan
No Preventive measures
Tahapan Bahaya Potensial Penyebab Bahaya Probability Severity Significant Justification
Proses Resiko Keparahan Signifikan Tindakan pencegahan
L/M/H L/M/H Yes/No
Alasan
1 2 3
4 5 6 7 8 9
B/F/K Jenis
 Dapat dikendalikan GMP dan
Penanganan SSOP
L M No
dari Supplier
E Coli  Bahan baku kondisi masih bahan Pembinaan terhadap supplier
B dan karyawan & Pelatihan karyawan
mentah masih membutuhkan
proses lebih lanjut
Benda asing Cek secara visual oleh
(pasir, tali,
Penanganan dari
 Bahan baku kondisi masih bahan karyawan terlatih
raffia, Plastik) mentah (dalam karung), secara acak,
Penerimaan F Supplier M L No
1 > 5% membutuhkan proses lebih lanjut melakukan penyortiran secara
dan Cek ketat jika benda asing > 5 %
Bahan baku
 Dapat dikendalikan GMP dan
Penanganan dari SSOP Melakukan penjemuran jika
K Kadar Air Supplier H M No  Bahan baku kondisi masih bahan kadar air > 3O %
mentah kemungkinan besar
banyak mengandung kadar air
Kontrol higine karyawan
Penanganan dari Dapat dikendalikan GMP dan dan sanitasi dari peralatan yang
B E Coli karyawan L M No SSOP dipakai dalam keadaan
sudah dibersihkan
2 Penimbangan I Kalibrasi Timbangan :
Hasil timbangan tidak 1. Kalibrasi Eksternal 1 tahun
F Alat Sering Di pakai L M No menunjukkan berat yang sekali
error sebenarnya 2. Kalibrasi internal sebelum
Proses
Kontaminasi
B E Coli sumber bahan baku, L M No Dapat dikendalikan GMP dan Kontrol Higine pada karyawan
alat dan pekerja SSOP
yang tidak
higine
1.Pembinaan pada Supplier
2.Penyortiran secara ketat dan
Benda asing Penanganan yang Kurang pengendalian GMP dan
jika hasil sortir Benda asing >
(pasir, tali, tidak baik selama di SSOP di penerimaan karena masih
Penjemuran dan 5 % maka dilkukan sortir ulang
3 F raffia, Plastik) Supplier H L Yes dalam kemasan karung plastik
Penyortiran 3.pelatihan internal pada
karyawan sortir
1.Pembinaan pada Supplier
2.Penyortiran secara ketat dan
Kurang pengendalian GMP dan jika hasil sortir kadar air masih
> 37% maka
Penanganan Dari SSOP di penerimaan karena masih
K Kadar Air M H Yes dilakukan penjemuran ulang.
Supplier dalam kemasan karung plastik
3. Pelatihan internal pada
karyawan sortir
Kontrol higine karyawan dan
Kontaminasi silang sanitasi dari peralatan yang
B E Coli Dapat dikendalikan GMP dan
karyawan dengan L M No dipakai dalam keadaan sudah
Peralatan SSOP
dibersihkan
4 1. Jahitan 1. Pembinaan pd Supplier
Pengemasan dan
Pengepressan F Karung Kemasan kurang L M No Dapat dikendalikan GMP dan Karung Plastik
Plastik bagus SSOP 2. Pembinaan pd karyawan
2. Kerusakan kondisi
karung plastik
Kontaminasi silang Kontrol higine karyawan dan
B E Coli L M No Dapat dikendalikan GMP dan sanitasi dari peralatan yang
karyawan dengan SSOP
Peralatan dipakai dalam keadaan sudah
5 Pelabelan dibersihkan
Dilakukan Pelatihan Internal
F Pemasangan Kesalahan Penulisan L L No Dapat dikendalikan GMP dan Pelabelan dan diadakan
label Label SSOP pergantian Shift
6 Penyimpanan B E Coli Kontaminasi dari L M No Dapat dikendalikan GMP dan Kontrol Higine pada karyawan
Produk Akhir karyawan SSOP
Kontaminasi silang Kontrol higine karyawan dan
B E Coli L M No Dapat dikendalikan GMP dan sanitasi dari peralatan yang
karyawan dengan SSOP
Peralatan dipakai dalam keadaan sudah
dibersihkan
7 Penimbangan
Kalibrasi Timbangan :
II Hasil timbangan tidak
F Alat error L M No 1. Kalibrasi Eksternal 1 tahun
Sering di pakai menunjukkan berat yang
sekali
sebenarnya
2. Kalibrasi internal setiap
hari sebelum Proses
8 Pengiriman/ B E Coli Kontaminasi dari Dapat dikendalikan GMP dan

karyawan L M No Kontrol Higine pada karyawan
stuffing SSOP
Kontaminasi silang Pembinaan terhadap supplier &
9 Penerimaan Dapat dikendalikan GMP dan Pelatihan karyawan
Bahan B E Coli karyawan dengan L M No
Bahan Pengemas SSOP
Pengemas
Kontaminasi
10 Gudang silang karyawan Dapat dikendalikan GMP Kontrol Higine pada
penyimpanan B E Coli dengan Bahan L M No dan SSOP karyawan
Pengemas
HACCP PLAN No : 13
IDENTIFIKASI CCP Edisi/Revisi : 1/0
2.4. IDENTIFIKASI CCP

2.4.1. MENGGUNAKAN DIAGRAM KEPUTUSAN
Q1 Q2 Q3 Q4
Do control Is the step specifically designed to Could contamination witahun Will a subsequent step eliminate
preventive eliminate or reduce the likely identified hazards occur in excess of identified hazards or reduce
exist? occurance of a hazard to an acceptable levels or could these likely occurance to an
Apakah acceptable level increase to unacceptable level acceptable level Apakah tahap
Process Step Significant Hazard ad Apakah tahap ini dirancang khusus Dapatkah kontaminasi bahaya berikutnya dapat
No CCP
Tahapan Bahaya signifikan a tindakan untuk dapat terjadi melebihi level yang dapat menghilangkan bahaya atau
Proses pencegahan menghilangkan/mengurangi diterima atau dapat meningkat mengurangi keberadaannya
? If not = not bahaya hingga level yang dapat hingga level yang tidak dapat hingga level yang dapat
CCP diterima? diterima? diterima?
If yes = If yes = CCP If no = not CCP If yes = not
proceed to If no = proceed to Q3 If yes = proceed to Q4 CCP If no =
Q2 CCP
B : E. Coli Y N N - Bukan
Penjemuran CCP
1 dan
F : Benda asing Y Y _ - CCP
Penyortiran (pasir, tali, raffia, Plastik)
K : Kadar air Y Y - - CCP
IDENTIFIKASI No : 14
CCP
Halaman : 1/1
JUDUL :
CCP DIAGRAM ALIR Edisi/Revisi : 1/0
2.4.2. CCP DIAGRAM ALIR / CCP at Flow Diagram
1.Penerimaan & Cek

9.Penerimaan bahan Baku
Bahan
pengemas
2. Penimbangan I
3. Penjemuran &
Penyortiran CCP
10.Gudang
Penyimpanan
4. Pengemasan &
Pengepresan
5. Pelabelan
6. Penyimpanan
Produk Akhir
7. Penimbangan II
8. Pengiriman/stuffing
HACCP No : 15
PENGENDALIAN CCP Edisi/Revisi : 1/0
2.5. PENGENDALIAN CCP

CCP in Significant Critical limit (target and tolerances if
processing hazard and cause needed Monitoring procedures Correctiv
step Bahaya Batas kritis (target dan toleransi jika (apa, Bagaimana, e action Verification Records
No CCP pada signifikan diperlukan) Siapa, kapan, di mana) Tindakan Verifikasi Rekaman
tahapan proses dan penyebab Prosedur monitoring perbaikan
Probability Severity Significant
B/F/K Jenis Resiko Keparahan Signifikan
L/M/H L/M/H Yes/No
Apa :
 kondisi Rumput laut
Bagaimana : Form 4.
Benda  Cek secara visual apakah Jika pasir dan Membuat PENIMBANGA
Penjemuran Asing rumput laut kotor atau benda asing Program N I DAN II,
dan F (pasir, H L Yes sudah bersih lain ≥ 5 % Pembinaan PENJEMURAN
1 Penyortiran tali, Kapan : maka di sortir Supplier secara DAN
raffia,  Setiap bahan baku kembali berkala PENYORTIRAN
Plastik) dilakukan penyortiran BENDA ASING
Di mana : PADA BAHAN
 Di area Penjemuran BAKU RUMPUT
penyortiran bahan LAUT
baku
Siapa
 Qc
Q Produks Direktur
C i
Apa :
 kondisi Rumput
laut Bagaimana : Membuat
 Cek secara visual Jika Rumput Program
K (kadar H M Yes apakah rumput laut laut ≥ 30 % Penjemuran
air) kondisi masih maka dijemur kembali jika
basah/kering kembali. masih ≥ 30 %
Kapan :
 Setiap bahan baku
dilakukan penjemuran
Di mana :
Di area penjemuran
Siapa
 Qc
Q Produks Direktur
C i
HACCP No : 16
PRE REQUISITE PROGRAM (GMP/SSOP) Edisi/Revisi : 1/0
3. PRE REQUISITE PROGRAM (GMP/SSOP)

3.1 GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP)
No Tahap Proses Tujuan Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman
 Memeriksa keadaan mutu rumput Apa :
laut secara visual (secara  Kondisi kadar air. Mutu Melakukan
organoleptik) secara acak dengan dan benda asing Rumput penjemuran jika
nilai 7. laut kadar air > 30 % dan
Bagaimana : Form 1 :
 Memeriksa rumput laut yang ada diadakan Pensortiran
PENERIMAAN
Mendapatkan Mutu  Melihat contoh mutu > 5 % dan dilakukan
pada keamsan karung terdapat BAHAN BAKU,
Rumput laut yang rumput laut secara acak penolakan jika mutu
benda asing secara acak
Penerimaan dan cek sesuai, dengan kadar  Cek menggunakan alat rumput laut secara UJI KADAR AIR
 Memeriksa kadar air dengan cara
1 Bahan Baku air ≤ 30 % dan ≤ 5 % menusuk per 5 sample titik karung
uji kadar air secara acak organoleptik < 7 RUMPUT LAUT
benda asing apakah rumput laut KERING, UJI
yang datang menggunakan uji alat sesuai stadart ≤ 30 %
kadar air pada rumput laut dalam ORGANOLEPTI
 Membuka dan
kemasan karung plastik yang di K AIR BERSIH
memeriksa (sampling)
angkut menuju ruang penerimaan. karung rumput laut SETIAP HARI
secara acak terkait PADA KRAN
adanya benda asing AIR &
Kapan : TANGKI AIR
 Setiap bahan baku SETIAP
datang KEDATANGA
Di mana : N, GARANSI
 Di area penerimaan SUPLIER
bahan baku
Siapa
Karyawan Penerimaan
 Apa ; Kalibrasi Timbangan : Form 4.
Mengetahui Rumput laut ditempatkan di Keakuratan timbangan 1. Kalibrasi PENIMBANGAN I
 Kebersihan wadah DAN II,
2 Penimbangan I Berat awal atas wadah penimbangan Bagaimana : Eksternal 1 tahun PENJEMURAN
Melakukan Kalibrasi DAN
bahan baku yang bersih, kemudian di sekali PENYORTIRAN
Internal
(utuh) timbang  Kapan : 2. Kalibrasi BENDA ASING
 Setiap melakukan internal PADA BAHAN
penimbangan BAKU RUMPUT
sebelum LAUT
 Di mana :
Diareaan penerimaan bahan Proses
baku
 Siapa :
Karyawan
 Rumput laut di jemur di tempat Apa ;
 Pengecekan secara visual Rumput laut yang
penjemuran yg di sediakan
 Mendapatkan kualitas (kadar air dan benda banyak terdapat
sampai kadar air ≤ 30 asing) rumput laut
kekeringan rumput Bagaimana : benda asing Form 4.
%
laut ≤ 30 %  Secara visual dilakukan PENIMBANGAN I
 Memisahkan Rumput laut dari Kapan :
Penjemuran dan  Menghilangkan penyortiran secara DAN II,
3
Penyortiran benda asing yang melebihi dari  Setiap Penjemuran dan
ketat, dan dilakukan
PENJEMURAN
Rumput laut dari penyortiran DAN
standart 5 % pengulangan jika PENYORTIRAN
benda asing yang Di mana :
dari  Pengeringan dan Pembersihan  Di area Penjemuran dan BENDA ASING
melebihi terdapat lebih sesuai PADA BAHAN
standart 5 % benda asing di lakukan dengan Penyortiran bahan baku standart yg di BAKU RUMPUT
acara rumput laut di bolak balik Siapa : tentukan LAUT
 Karyawan Penyortiran
 Supaya melindungi Apa ; 1. Memisahkan Karung
 kemasan karung plastik
4 Pengemasan dan bahan baku dari  Rumput laut hasil dari Bagaimana : plastik yang sobek,
Pengepresan kontaminasi luar penyortiran dimasukan ke  Secara visual Satu per satu jahitan kurang rapat.
Form 5.
 Membuat isi dalam dalam karung plastik yang Kapan : 2. Mengulang kembali Laporan
 Setiap proses pengemasan dan
karung lebih padat berkualitas bagus pengepressan
pada hasil press an Pengemasan,
supaya isi rumput  Mesin Press menekan isi Di mana : rumput laut yang Pengepresan,
kurang bagus Pelabelan dan
laut dan karung yang dalamnya terdapat  Di area pengemasan Penyimpanan
penyusunan dalam bahan baku rumput laut. Siapa :
Karyawan Pengemasan dan pelabelan
Produk Akhir
container lebih
maksimal
Apa ; 1. Memperbaik salah Form 5.
 Dapat  kemasan karung plastik
 Penulisan kode produksi Bagaimana :
label dan
5 pelabelan memberikan Memberikan Laporan
ada di luar karung  Secara visual Satu per satu
mampu telusur Kapan : peringatan pada Pengemasan,
pada produk  Setiap proses Pelebelan karyawan bagian Pengepresan,
Dimana Pelabelan dan
pelabelan jika
 Di area Pengemasan penyimpanan
Siapa mengalami salah
produk akhir
 Karyawan Pengemasan dan label.
pelabelan
Apa ;
 Rumput laut yang sudah di
kemas di ruangan
Jika area penyimpanan Form 5.
penyimpanan
Penyimpanan Produk Menunggu waktu Rumput laut yang sudah di tidak bersih maka akan Laporan
Bagaimana : segera dibersihkan Pengemas
6 Akhir pengiriman kemas, di simpan di area  Cek secara visual
penyimpanan beralasan pallet an,
Kapan : Pengepres
 Setiap melakukan an,
penyimpanan Pelabelan
Di mana : dan
 Di area Penyimpa
Penyimpanan Siapa : nan
Penangung jawab Produk
Akhir
Apa ; Kalibrasi Timbangan :
 Keakuratan timbangan 1. Kalibrasi Eksternal
 Kebersihan wadah
Bagaimana : 1 tahun sekali Form 4.
 Melakukan Kalibrasi 2. Kalibrasi PENIMBANGAN I
Internal sebelum Proses di internal sebelum DAN II,
mulai PENJEMURAN
Mengetahui Proses
Rumput laut di tempatkan di  Melakukan Pembersihan DAN
Berat Akhir pada timbangan PENYORTIRAN
7 Penimbangan atas wadah penimbangan Kapan : BENDA ASING
Produk rumput
2 yang bersih, kemudian di Awal memulai Produksi Di PADA BAHAN
laut yang akan BAKU RUMPUT
timbang mana :
LAUT
di Eksport Di area Penimbangan
Siapa :
 Karyawan
Apa ; Jika kondisi kontainer
 Kondisi Kontainer tidak bersih akan
Penggunaan kontainer Form, 06.
Penentuan jenis Bagaimana : segera di bersihkan
8 Pengiriman yang bersih, tidak bocor  Cek secara visual Pengiriman
alat angkut yang
dan sesuai standar Produk
aman Kapan : Jika dalam kontainer
 Setiap pengiriman terdapat keropos dan
berlobang akan di
Di mana : ganti.
 Di dalam Kontainer
Siapa :
Karyawan
Apa ;
 Kondisi Bahn
Pengemas Bagaimana : Form 8
Mendapatkan bahan 1. Bahan pengemas datang, QC  Cek secara visual Penerimaan
Jika bahan pengemas
9 Penerimaan Bahan pengemas karung mengecek kualitas dari bahan Kapan : Kemasan dan
karung plastik tidak
Pengemas plastik sesuai standart baku dengan mengambil  Setiap Bahan Pengemas Label
sesuai standart maka di
perusahaan sampling, untuk di cek sesuai datang kembalikan/di tolak
standart perusahaan Di mana :
 Di area penerimaan
Bahan Baku
Siapa :
 Karyawan Penerimaan
Apa ;
 Kondisi gudang
penyimpanan karung
Mendapatkan dan  Setiap hari gudang bahan plastik Form 8
Gudang penyimpanan melindungi bahan Jika kondisi gudang Penerimaan
pengemas di bersihkan di mulai Bagaimana :
10 Bahan pengemas pengemas dari penyimpanan karung Kemasan dan
sebelum proses di mulai  Cek secara visual
kontaminasi luar plastik masih keadaan Label
Kapan : kotor, harus
 Setiap hari sebelum dibersihkan ulang
produksi di mulai
Di mana :
 Di gudang
penyimpanan Siapa :
 Karyawan gudang
penyimpanan
HACCP No : 17
PRE REQUISITE PROGRAM (GMP/SSOP) Edisi/Revisi : 1/0
3.2. Program Pemenuhan Persyaratan Prosedur Operasi Standar Sanitasi

STANDART SANITATION OPERATING PROSEDUR (SSOP)
No SSOP Tujuan Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman
 Peralatan seperti pallet, Trolli, Apa ;
 Kualitas air PDAM
dan bak sampah dari plastic, dll Bagaimana :
yang tidak digunakan lagi lebih  Cek secara visual kondisi air Form 1 :
PDAM PENERIMAAN BAHAN
Air dan Es dari 2 minggu wajib di cuci BAKU, UJI KADAR AIR
(tidak Kapan :
Penggunaan air menggunakan air PDAM dan  Setiap akan Proses Produksi RUMPUT LAUT
menggunakan es) Menguras tandon air
PDAM Untuk diangin-anginkan untuk di untuk melakukan Sanitasi KERING, UJI
1 (Kemenkes  Setiap berhenti proses dalam
PDAM dan mengganti air
No.32 tahun sanitasi Peralatan dan simpan. jika kelihatan keruh.
ORGANOLEPTIK AIR
jangka waktu 2 minggu
2017, syarat air Karyawan  Air PDAM untuk sanitasi cuci Di mana :
BERSIH SETIAP HARI
PADA KRAN AIR &
bersih) peralatan dan karyawan di uji  Di tendon air PDAM TANGKI AIR SETIAP
secara organoleptik sewaktu Siapa : KEDATANGAN,
 Penanggung jawab GARANSI SUPLIER
akan memulai awal proses
produksi
Apa ;
Peralatan pallet, alat sasak,  Kebersihan peralatan yang
Kondisi dan jarum jahit yang kontak kontak langsung dengan
Kebersihan
produk Form 13.
Mencegah langsung dengan produk harus Bagaimana :
Permukaan Pembersihan ulang alat CATATAN
2 kontaminasi bersih, tidak berkarat,  Cek secara visual
yang Kontak Kapan : yang kurang bersih OPERASIONAL
dengan bahan mikrobiologi Permukaannya halus dan tidak
 Setiap akan digunakan dan SANITASI
pangan ada bagian yang mengelupas setelah pemakaian
serta kedap air Di mana :
 Di area Proses
Siapa :
 Penanggung jawab
Apa ;
 Kebersihan karyawan
 Penggunaan peralatan sesuai
urutan proses
 Layout proses Memperbaiki lay out yang benar. Form 12
Pencegahan Mencegah Mendesain lay out dengan benar, Bagaimana : Proses dihentikan, lakukan Pemeriksaan
3 kontaminasi kontaminasi sehingga tidak ada proses yang  Cek secara visual Pembenahan
silang Kapan : Sarana-Prasarana
bakteri bolak balik  Selama proses Melarang karyawan yang masuk ke
Di mana : area proses dalam keadaan tidak
 Di area proses higine
Siapa :
Penangung jawab
Apa ; Toilet dipisahkan dari area
 Kebersihan toilet dan fasilitas proses, minimal pintu
cuci tangan (sabun, tissue)
Bagaimana :
toilet tidak menghadap
Menjaga fasili Mencegah
Toilet tersedia dan bersih serta  Cek secara visual bagian proses, Form 12
tas pencuci Harus tersedia
4 kontaminasi Kapan : Pemeriksaan
tangan, sani terpisah dari area proses  Setiap hari Pemebersih toilet dan
tasi dan toilet bakteri Di mana : Sarana-Prasarana
perlengkapan cuci tangan
 Area proses dan toilet
Siapa : karyawan
 Penangung jawab
Memberikan pengarahan
Apa ;
 Penempatan bahan kimia dan kepada karyawan dan
pembersihan dan saniter menempelkan petunjuk
Mencegah Bagaimana : atau peringatan tertulis
 Cek secara visual tentang penempatan bahan
Proteksi dari kontaminasi Penyimpanan bahan kimia dan Kapan :
kimia, pembersih dan
Form 12
5 bahan-bahan bahan kimia, kontaminan lainnya di tempat  Setiap hari Pemeriksaan
saniter.
kontaminan pembersih dan terpisah dari area proses  Di mana :
Pemindahan bahan Sarana-Prasarana
 Di area proses dan pabrik
saniter Siapa : kontaminan yang terletak
 Penangung jawab di area proses
dipindahkan pada
tempatnya.
 Pastikan bahan kimia yang digunakan Apa ; Jika terjadi kontaminasi
sesuai dengan peraturan yang berlaku  Bahan Kimia produk dengan bahan
 Untuk mempermudah 
dalam Bagaimana : kimia,produk dipisah dan
penggunaan, pastikan tiap bahan kimia  Cek secara Visual dimusnahkan
terdapat label yang jelas Kapan :
 Hindari sinar matahari dan panas secara  Setiap kali penggunaan
Pelabelan, -Memastikan
penyimpanan penggunaan bahan
langsung dalam penyimpanan
Di mana :

Form 12
6 dan penggunaan kimia yang aman Di area proses
 Penyimpanan bahan kimia dengan Siapa : Pemeriksaan
bahan toksin Mencegah terjadinya
produk terpisah dan dalam keadaan  Penangung jawab
yang benar kontaminasi silang
kering dan bersih
Sarana-Prasarana
 Penggunaan bahan kimia harus sesuai
dengan dosis dan aturan
yang berlaku
Apa ;
 Kebersihan dan kesehatan
karyawan
Kebersihan Bagaimana : Form 14
Mencegah  Cek secara visual Meliburkan karyawan Kebersihan &
dan Karyawan harus dalam kondisi Kapan :
7 kontaminasi yang sedang sakit, Kesehatan
Kesehatan sehat dan bersih  Setiap produksi
bakteri Di mana : diberi peringatan karyawan
karyawan
 Di laur area proses
Siapa :
 Penanggung jawab
Apa ; Penutupan pintu

 Kondisi Gerbang & pabrik gerbang.
Penyimpanan
Jika terdapat binatang
Bagaimana : Form 13.
Mencegah  Harus selalu tertutup & bersih pengganggu yang masuk
ke dalam area proses, CATATAN
8 Pest Kontrol kontaminasi Pengawasan/monitoring Kapan :
 Setiap waktu hilangkan binatang OPERASION
bakteri Di mana : pengganggu tersebut dan AL
 Di halaman & Area
pabrik cek alat penangkap SANITASI
Siapa : binatang pengganggu
 Penangung jawab tersebut
PROSEDUR STANDAR OPERASI No : 18
VERICATION AND VALIDATION Edisi/Revisi : 1/0
4. VERIFICATION AND VALIDATION

VERIFIKASI DAN VALIDASI
4.1. Internal Verification
Verifikasi Internal
1. Internal verification for HACCP plan notice will be carried out a minimum of once a year by
HACCP team
Verifikasi internal (audit internal) dalam program HACCP dilakukan minimal setahun sekali
oleh Tim HACCP
2. Internal verification is also performed when factor warrant as follows :
Verifikasi internal juga dilakukan jika terjadi hal-hal sebagai berikut:
a. Changes in raw material
Perubahan bahan baku
b. Changes in product or process
Perubahan produk atau proses
c. Adverse audit findings
Temuan hasil audit
d. Re-occurring deviations
Penyimpangan yang terjadi berulang-ulang
e. New information on hazards or control measures
Adanya informasi terbaru tentang bahaya atau tindakan pengawasan.
f. On line obsevations, new distribution or customer handling practices.
Observasi/pengamatan langsung, distribusi baru atau praktek penanganan konsumen.
3. Finished product verification consist of the following survaillance :
Verifikasi produk akhir dilakukan survaillance :
4. Raw material verification consist of the following laboratory analysis :
Verifikasi bahan baku terhadap pengujian laboratorium adalah :
a. Every raw material comes : sensory/organoleptic evaluation
Setiap bahan baku datang : pengecekan organoleptik.
4.2. Eksternal Verification
Verifikasi eksternal
1. Eksternal verification of HACCP plant notice will be carried out once a year by the government
(Ministry of Marine and Fishery) as competent authority to ensure that the HACCP plan, GMP
and SSOP have been accomplished satisfactory.
Verifikasi eksternal dalam program HACCP dilakukan setahun sekali oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai penganggung jawab kompeten untuk memastikan
bahwa program HACCP, GMP dan SSOP telah diterapkan dengan baik.
2. Finished product external verification will be carry out before export to find health certificate
consist of the sensory/organoleptic evaluation, Total Plate Count (TPC), E.coli, and
Salmonella.
Verifikasi eksternal untuk produk akhir dilakukan setiap sebelum ekspor dengan menerbitkan
Sertifikat Kesehatan yang didasarkan pada pengujian mikrobiologi, TPC, E.coli, dan ,
Salmonella
3. External calibration of equipment will be caried out at least once a year.
Kalibrasi eksternal untuk peralatan dilakukan setahun sekali.
4.3. Validation
Validasi
1. Internal validation of HACCP plan is performed by HACCP Team. The goverment is only
carry out the verification to find out the HACCP plan is operating effectively.
Validasi internal untuk program HACCP dilakukan oleh Tim HACCP. Pihak pemerintah
hanya melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa program HACCP telah dijalankan
dengan efektif.
2. Validation of HACCP plan must be available tahunrough documentation or supporting data
that confirms the plan is scientifically and tehnically sound and valid (see appendices for
validation HACCP plan)
Validasi Program HACCP harus didukung dengan dokumentasi atau data pembantu
(literatur) yang memastikan bahwa Program HACCP tersebut ilmiah, mudah diterapkan dan
sah. (lihat daftar dokumen untuk validasi Program HACCP).
PROSEDUR STANDAR OPERASI No : 20
PRODUCT Edisi/Revisi : 1/0
TRACEABILITY
5 . PRODUCT TRACEABILITY
KETERTELUSURAN PRODUK
TRACEABILITY
KETERTELUSURAN
Traceability is a risk management tool, allowing food businesses and autahunorities to withdraw or
recall products which have been identified as unsafe. However it also provides the following benefits:
Ketertelusuran adalah alat manajemen risiko, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan makanan
dan otoritas untuk menarik atau recall produk yang telah diidentifikasi sebagai yang tidak aman.
Namun juga memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Provides information to assist in optimizing efficiency of the production process and enhance
quality control e.g. stock control, efficiency of material usage and origin and characteristics of
products
Menyediakan informasi untuk membantu dalam mengoptimalkan efisiensi proses produksi dan
meningkatkan kontrol mutu misalnya kontrol stok, efisiensi pemakaian bahan, asal dan
karakteristik produk
2. Helps efficient problem management, supporting effective withdrawal or recall of products by
swiftly isolating the problem, minimizing the size of any withdrawal and trade disruption thereby
reducing any costs incurred
Membantu masalah manajemen yang efisien, mendukung penarikan atau recall produk yang
efektif dengan cepat mengisolasi masalah, meminimalkan ukuran penarikan dan gangguan
perdagangan sehingga mengurangi segala biaya yang timbul.
3. Assists in the diagnosis of problems highlighted internally allowing identification of root cause,
passin0g on liability where relevant and allowing targeted action to prevent recurrence
Membantu dalam diagnosis masalah internal yang disorot memungkinkan identifikasi akar
penyebab, menyampaikan kewajiban mana yang relevan dan memungkinkan tindakan yang
ditargetkan untuk mencegah pengulangan
4. Ensures validation of product claims and provides information to consumers e.g. relating to origin
or assurance status.
Memastikan validasi dari klaim produk dan memberikan informasi kepada konsumen misalnya
berkaitan dengan asal atau jaminan Status
Two kinds of traceability system:
Dua macam ketertelusuran:
1. External Traceability (ketertelusuran Eksternal)
2. Internal Traceability (ketertelusuran Internal)
1. External Traceability
ketertelusuran eksternal
1.1. Supplier Traceability
ketertelusuran Pemasok
Identification of raw material origin and trace back all raw material in process. Including of
identification is filling of record keeping consist of :
Identifikasi dari asal bahan baku dan menelusur kembali semua bahan baku yang sedang
diproses. Termasuk identifikasi dengan mengisi data kearsipan yang berisi :
 Receiving date(Tanggal penerimaan)
 Supplier name(Nama suplier/kapal)
 Species(Jenis)
 Quantity(Jumlah)
 Organoleptic test or odour test(Tes organoleptik atau tes bau)
1.2. Customer Traceability

ketertelusuran konsumen
Record keeping for customer traceability
Pencatatan untuk ketertelusuran konsumen
 Seaweed Species (Jenis Rumput laut)
 Seaweed code (Kode Rumput laut)
 Production date (Tanggal produksi)
 Quantity (Jumlah)
 Colour of PE Bag (Warna dari Plastik PE)
2. Internal Traceability
Ketertelusuran Internal
Identification of every detail in the production process include raw material and product
temperature, and production room temperature, Hardness of water, the employees who carry out
the production process and others.
Identifikasi setiap detail dalam proses produksi termasuk bahan baku dan suhu produk, dan suhu
area produksi, karyawan yang melaksanakan proses produksi dan lain-lain.
2.1. Product Identification Code
Kode identifikasi produk
Coding is done in one lot or batch in process Production, records provide lot, batch and PE bag
code and time / date on which the process was conducted.
Pengkodean dilakukan dalam satu lot atau batch dalam proses Produksi, Pencatatan
menyediakan kode lot, batch dan plastik PE dan waktu/tanggal di mana proses dilakukan.
Form No : 21
Label / Spesifikasi Edisi/Revisi : 1/0
6.LABEL/ SPECIFIKATION
LABEL/ SPESIFIKASI
• Dried Seaweed product is labeled as follows:
1. Name of product/ species
2. Date of production
3. Supplier name
Labels and specification will be checked by the storekeeper and and QC staff according to requirement/
order.
Produk Rumput laut kering diberi label dengan ketentuan mencakup:
1. Nama produk/ jenis
2. Tanggal produksi
3. Nama Supplier
Label dan spesifikasi harus di cek oleh bagian penyimpanan dan staf QC sesuai kebutuhan.
Contoh Kode Pelabelan :

01.100519.B
A B C
A : Nama Supplier : 01 : Supplier Rusdy

02 : Supplier Andi
B : Tanggal Produksi : 100519 : 10 (tanggal), 05 (Bulan), 19 (tahun)

C : Jenis Rumput laut : A : E Spinosom
B : Sargasum
C : Sargasum
D : E Cottoni
LAMPIRAN No :
PENERIMAAN BAHAN BAKU, UJI KADAR AIR RUMPUT LAUT KERING, Edisi/Revisi : 1/0
UJI ORGANOLEPTIK AIR BERSIH SETIAP HARI PADA KRAN AIR &
TANGKI AIR SETIAP KEDATANGAN, GARANSI SUPLIER
Form ; 01
Jenis Bahan Baku :
Hari/tanggal dan Jam :
Asal Bahan Baku :
Kode Supplier & Berat Total :
Uji Organoleptik
Kenampakan Bau Tekstur Rata-
Spesifikasi Nilai
Jumlah sampel rata
Score
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Kenampakan
a. Bersih, transparan mengkilat, berserat Panjang,
warna putih kekuning kuningan
9
b. Kurang bersih, transparan mengkilat, berserat
panjang, warna putih kekuning kuningan
7
c. Kurang bersih, agak transparan mengkilat,
berserat cukup, warna coklat kekuning kuningan tidak merata 5
d. Kotor, sangat kusam, lembab, berserat pendek 3
2. Bau
a. Transparan, Spesifikasi Rumpur laut 9
b. Transparan, Spesifikasi berkurang 7
c. Kurang transparent, bau spesiifkasi berkurang 5
d. Agak bau amis 3
e. Bau Amis 1
3. Tekstur
a. Kering, liat tidak mudah di patahkan antara
batang dan cabang (thallus)
9
b. Cukup kering, liat tidak mudah dipatahkan
antara batang dan cabang (thallus)
7
c. Lembab, liat agak mudah dipatahkan antara batang dan cabang
5
(thallus)
d. mudah sekali dipatahkan antara batang dan
cabang (thallus)
1
Sumber : SNI : 01-2346-2006 dari BSN Nama Verifikasi :……………… ttd :………………
REKAMAN UJI KADAR AIR RUMPUT LAUT KERING PER SUPPLIER/HARI
Nama Supplier ;
Tanggal :
Uji Kadar Air Juml Sample
No Jenis Uji Rumput Laut Max 37% atau Score
lebih di jemur 1 2 3 4 5
REKAMAN UJI ORGANOLEPTIK AIR BERSIH SETIAP HARI PADA KRAN AIR &
TANGKI AIR SETIAP KEDATANGAN
TAHUN :
Air Tangki Isi Uji Orgamoleptik
Jenis Bahan Persentase Air Bersih
ulang
No Hari atau tanggal Air Bersih* (ISI ULANG
Benda Asing Tindakan Pencegahan
(ISI ULANG atau TANAH atau TANAH tandon Air (%) Keterangan
atau PDAM) *** *** *** ****
atau PDAM) Bau Warna Rasa Suhu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
±1
2
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Catatan:
- * Pilih Salah satu
- **Bersih : Bebas dari benda asing (%)
- ***Bau, Tekstur, Warna, Kekeruhan (v) diterima
- **** Suhu ( C ) nilai suhu
Coret yang tidak perlu
- Jika air PDAM mati maka beli air isi ulang untuk standart sanitasi
-
GARANSI SUPPLIER
Dengan ini menyatakan bahwa :
Nama Supplier / Perusahaan :
Alamat :
Hari/ tanggal :
Biodata dan jenis Rumput Laut
Juml
*Kondisi
No Jenis Produk Size (Kg) Asal daerah Nilai Kandungan Ket
Fild Bahan
atau Panen organoleptik Kadar Air
Baku
lot
Telah memenuhi persyarat mutu PT. PANOPRAMA KEMAS INDAH yang telah ditetapkan
berupa Nilai organoleptik, Asal bahan baku, Kondisi Fild bahan Bakiu. Jika produk atau bahan
baku kami tidak sesuai dengan mutu yag dipersyaratkan maka Produk atau bahan baku kami
bersedia untuk di tolak atau di reject.
Demikian garansi kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Catatan :
1. Jumlah Bahan baku : Maks 5 %

2. Nilai Organoleptik : Minimal 7
3. Kadar Air : Maks 30 %
Hormat kami
Supplier
( )
LAMPIRAN No : 22
Program daftar & Monitoring
Edisi/Revisi : 1/0
Supplier
Form 2.
Prosedur Program Daftar & Monitoring Supplier
1. Perusahaan PT. Panorama Kemas Indah akan melakukan Program Monitoring
Supplier satu tahun sekali.
2. Dalam 1 tahun Program Monitoring Supplier berisi :
a. Mengecek Peralatan Supplier yg kontak langsung dan tidak dengan bahan baku
b. Sosialisasi SSOP dan GMP pada Supplier
c. Sosialisasi kesehatan karyawan pada pekerja Supplier
3. Hasil monitoring Supplier akan di catat pada form 3. Pengendalian Supplier.
4. Apabila terjadi sesuatu hal yang mendesak maka Monitoring Supplier
akan dilaksanakan pada waktu tertentu yang mungkin di luar jadwal
sebelumnya.
5. Hasil temuan akan dibahas bersama dan akan dimuat pada hasil temuan audit
internal manajemen.
Tabel.1
Daftar Supplier Rumput laut Kering
No Nama Supplier Asal
1 Rusdy Batam
2 Andi Kepulauan Riau
Tabel. 2
Jadwal Monitoring Supplier
Jadwal Monitoring
Nama Supplier
No (Bulan)
dan asal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rusdy
2 Andi
Keterangan : tanda warna merah Program kunjungan Ke Supplier/webinar tahun 2021
Direktur QC
LAMPIRAN No :

FORM PENGENDALIAN
SUPPLIER Edisi/Revisi : 1/0
Form 3
Tanggal : PENGENDALIAN SUPPLIER

No Uraian Penyimpanan Keterangan
A DATA SUPPLIER
1 Nama Supplier …………………………………………………………
2 Jenis Kelamin ………………………………………………………………
3 Alamat ……………………………………………………
4 No Hp/telp …………………………………………………………
B PEMBINAAN SUPPLIER
1 Jadwal Kunjungan setiap tahun
a. Pembinaan SSOP Bulan Ke……..
b. Pembinaan GMP Bulan ke………
c. Kesehatan karyawan Bulan ke………
Juml
N0 INVENTARISASI ALAT Kondisi Corective Ket Petugas
GELEMBUNG IKAN KERING Juml Action
Baik Rusak
Direktur QC
LAMPIRAN No : 27
PENJEMURAN DAN PENYORTIRAN BENDA ASING Edisi/Revisi : 1/0
BAHAN BAKU
Form : 4
PENIMBANGAN I DAN II, PENJEMURAN DAN PENYORTIRAN BENDA ASING PADA
BAHAN BAKU RUMPUT LAUT
Sblm Sesudah
Kalibrasi Kalibrasi *Penjemuran **Penyortiran
(V/X) (V/X)
Hari/ Kode
Kode Tindakan paraf
Timbang Timbang
Supplier Rumput
Tanggal an an
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Koreksi QC
laut
(%) (%) (%) (%)
1 2 1 2
Catatan:
- Tanda (V) jika sesuai standart timbangan pada angka di (0) dan (X) tidak sesuai timbangan (bukan menunjukkan(0) pada kolom sebelum dan sesudah
timbangan
- * Penjemuran sebelum dan sesudah kadar air dalam %
- ** Penyortiran sebelum dan sesudah pada Benda asing (%)
- Kadar air Rumput laut Kering Max 37 %
LAMPIRAN No : 28
Laporan Pengemasan, Pengepresan, Pelabelan dan Penyimpanan Edisi/Revisi : 1/0

Produk Akhir
Form : 5
Jenis Produk :
Tgl Produksi :
Kode **Juml Mesin
Jumlah
press
Kode *Jenis Rumput karung sblm Per Paraf
NO Supplier produksi/ koli
TINDAKAN KOREKSI
laut 39lastic Proses pemeriksa
label rusak (X/Y)
u/di
simpan
Catatan :
1. * Nama Rumput laut
2. ** Di isi Jumlah total kemasan yang rusak dan baik
LAMPIRAN No : 30
Pengiriman Produk Edisi/Revisi : 1/0
Form 6 Pengiriman Produk

No Pemeriksaan Keterangan Koreksi
1 Jenis Alat Transportasi :
2 No. Plat kendaraan :
3 Kondisi Kontainer :
4 No Seal :
5 Waktu awal loading :
6 Waktu Akhir loading :
7 Berat Total :
Karyawan Produksi QC
Form No : 22
REKAMAN TELUSUR PRODUK RUMPUT LAUT Edisi/Revisi : 1/0
KERING
Form 7.
No Tanggal Waktu Jenis Produk Kode Produksi Juml Keterangan
Karyawan Produksi QC
FORMULIR MONITORING Nomor :
Revisi 0
Penerimaan Kemasan dan Label Halaman : 1 dari 1
Form 8.
Nama Supplier :
Asal Bahan Pengemas :
Karung Tanggal Tindakan
No Nama Bahan Pengemas Ket
Plastik Pelaksanaan Koreksi
1 Jumlah Pesanan Awal
2 Tempat Penyimpanan
Form No :
PEMBERITAHUAN PENARIKAN BARANG Edisi/Revisi : 1/0
Form 09
To : .......................... Date : ..............................

Kepada Tanggal
From .......................... CC Bagian Gudang, dan Produksi
Dari : Tembusan :
Reason for recall

Alasan ditarik : ....................................................................................
Product Type
Jenis produk : ....................................................................................
Brand
Merk : ....................................................................................
Production Code
Tanggal Produksi : ....................................................................................
Total Volume
Total Volume : ....................................................................................
Size
Ukuran : ....................................................................................
Location
Tempat : ....................................................................................
Action under taken :

Tindak Lanjut
Status :
Direktur QC
Sinyo Sulimro Sinyo Sulimro
Form No :
PENGADUAN PELANGGAN Edisi/Revisi : 1/0
CONSUMER’S COMPLAINT
Form 10.
DATE : ....................
ITEM DESCRIPTION
No.
JUDUL URAIAN
1. Pengemasan Code
Kode kemasan
2. Destination
Tujuan ekspor/pengiriman
3. Label / Brand
Label / Merk
4. Consumer Name
Nama pelanggan
5 Consumer’s Comlain Description

Uraian Pengaduan Pelanggan
6. Corrective action
Tindakan Koreksi
7. Date of Complain Settlement

Tanggal Penyelesaian
Direktur QC
.......................... ....................
Form No :
PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN Edisi/Revisi : 1/0
Form 11
ITEM DESCRIPTION
No.
JUDUL URAIAN
1. Packing Code
Kode kemasan
2. Destination
Tujuan eksporataupengiriman
3. Label atau Brand

Label atau Merk
4. Consumer Name
Nama pelanggan
5 Consumer’s Comlain Description

Uraian Pengaduan Pelanggan
6. Corrective action
Tindakan Koreksi
7. Date of Complain Settlement

Tanggal Penyelesaian
DIREKTUR QC
Form No :
Pemeriksaan Sarana – Prasarana Edisi/Revisi : 1/0
Form: 12 Pemeriksaan Sarana-Prasarana

Keutuhan /
Kebersihan Tindakan
No Pemeriksaan Kesesuaian Keterangan
(V / X) (v / X) Koreksi
A LOKASI/LINGKUNGAN
1 Lingkungan luar
2 Dariainase
B BANGUNAN
1 Atap
2 Dinding
3 Lantai
4 Ventilasi
5 Drainase
6 Pintu
7 Loket
8 Jendela
9 Toilet
10 Loker
11 Area simpan rumput laut :
a. Simpan sementara
b. Simpan produk akhir
12 Gudang simpan Rumput
laut Jual lokal
C PERALATAN
1 Pallet
2 Terpal
3 Mesin press
4 Timbangan I
5 Timbangan II
D PERLENGKAPAN
1 Tempat cuci tangan
2 Terpal
3 Alat sanitasi
Diperiksa Diverifikasi,
(........................) (......................)
PROSEDUR STANDAR OPERASI No :
CATATAN OPERASIONAL SANITASI Edisi/Revisi : 1/0
Form 13.
Hari/Tanggal :
*KONDISI PABRIK : 1. Produksi 2. Tidak produksi (coret yang Tidak Perlu)
Waktu Setelah
Pemanatauan Rutin Tiap Produksi / Tiap 2 Minggu Jika Tidak
sebelum Istirahat waktu Catatan
ada Produksi berakhi
dimulai
r
I. Pembersihan Peralatan, WC dan Area Sanitasi
a.Peralatan dibersihkan dan di sanitasi sebelum & setelah di mulai
b.Area lantai di sapu untuk menghilangkan debu dan Rumput laut
c. Membersihkan Sarang laba laba di Area pengolahan
d. Membersihkan WC dan Kamar mandi
II. Karyawan
a. Sarung tangan, baju kerja dan sepatu karyawan dalam kondisi
baik dan bersih pada waktu masuk Proses
b.Karyawan wajib menjaga kesehatan sehingga tidak
membahayakan produk
III.Kontaminasi Silang
a.Tangan karyawan harus di cuci menggunakan sabun bagi yang
bersentuhan dengan peralatan produksi.
b.Karung penyimpanannya harus mempunyai alas / pallet datar
dan dalam kondisi bersih
IV.Fasilitas cuci tangan harus Bersih dan Tempatnya harus
mencukupi pada UPRLK
a. Persediaan peralatan sanitasi unk karyawan memadai dan bersih
b. Air cuci tangan karyawan selalu mengalir
c. Sabun dan Tissue Tercukupi pada UPRLK
V.Perlindungan pada Karyawan dan Produk
a. membersihkan dan Pemberian label dan menyimpan compon
dengan benar
d. produk dilindungi dari kondisi benda asing
VI. Hewan Pengerat dan lalat Juml Hewan pengerat :
1. Depan Pintu kanan
a. Tidak ada tikus di area Proses terutama di Penyimpanan Gudang :
sementara dan Penyimpanan akhir dengan memasang Pest 2. Depan Pintu
Control pada setiap areaan Kiri Gudang :
b. Terpasang jebakan lalat di luar pintu pabrik
Catatan : 1. Jika Tidak ada Produksi di kerjakan 2 minggu sekali, di isi di pagi hari saja & hanya No. I, IV dan VI
Di cek oleh : Penangung jawab TTD :
Di Periksa : QC TTD :
LAMPIRAN No :
KEBERSIHAN DAN KESEHATAN Edisi/Revisi : 1/0
KARYAWAN
Form : 14
Hari /tanggal :
Monitoring Kebersihan dan Kesehatan
No Nama Karyawan Karyawan Tindakan Koreksi Pemeriksa
*Kebersihan **Kesehatan
Catatan : Tulis pada Kolom kebersihan atau kesehatan nomer hurufnya saja yang tertulis di bawah keterangan.
Keterangan : **Kesehatan :
*Kebersihan : 1. Penyakit Ringan (Penyakit yang harus berhenti
1. Rambut Panjang terurai bekerja di Pabrik) mis ; migrant, Flu, mimisan
2. Kuku panjang dll.
3. Memakai Perhiasan 2. Penyakit Sedang (Penyakit yang harus rawat
4. Memakai Jam Tangan Istirahat di rumah) mis : Demam, muntah,
Diare,
3. Penyakit Berat (penyakit yang harus di opname
di rumah sakit) mis : Muntaber, AIDS,
Typus, Demam Berdarah,
Diperiksa , Diverifikasi
,
(........................) (......................)
Revisi 0
PROSEDUR PENYIMPANAN RUMPUT LAUT
Halaman : 1 dari 1
Form 15
1. Setiap rumput laut kering yang disimpan pada area tempat penyimpanan wajib beralasan Pallet
2. penyusunan penyimpanan Setiap Produk laut Kering harus sesuai nama tempat dan tersusun
rapi
3. Area Penyimpanan harus kondisi selalu bersih
4. Dalam penyimpanan Produk rumput laut kering di ruang terbuka maka wajib bagian paling atas
tertutup terpal untuk melindungi sewaktu2 terjadi hujan
5. Penangung jawab prosedur Penyimpanan adalah Quality Kontrol di bantu karyawan bagian area
penyimpanan.
DIREKTUR QC
Revisi 0
Rekaman Kesehatan Covid-19 Karyawan
Halaman : 1 dari 1
Nama Karyawan : Alamat :

Informasi Umum Rekam jejak Quisioner COVID 19 :
1. Apakah Anda mengalami kondisi berikut?*
Pilihan boleh lebih dari satu
Kesulitan bernafas yang parah (bernafas dengan sangat cepat atau berbicara dalam satu kata)
Nyeri dada yang parah
Sulit untuk bangun
Merasa kebingungan
Penurunan kesadaran
Tidak
Nafas yang pendek saat istirahat
Ketidak mampuan untuk berbaring karena kesulitan bernafas
Kondisi kesehatan kronis yang anda alami dirasakan lebih berat karena kesulitan bernapas
Tidak
Batuk
Sulit Bernafas/ Sesak nafas
Bersin
Sakit Tenggorokan
Diare atau muntah atau pendarahan (mimisan, gusi berdarah, dll)
Tidak
7. Apakah Anda pernah memberikan perawatan atau melakukan kontak dekat dengan seseorang dengan COVID-19 (kemungkinan atau dikonfirmasi) saat
mereka sakit (batuk, demam, bersin, atau sakit tenggorokan) dalam14 hari terakhir ?*
Tidak Netral Ya
8. Apakah pernah muncul gejala (deman/ batuk/ sesak nafas) sekitar 14 hari setelah Anda bepergian atau tinggal di luar negeri atau negara dengan penderita
COVID-19 (Cina, Italia, Iran, Korea Selatan, Prancis, Spanyol, Jerman, USA dll) atau ke kota terjangkit : (Jakarta, Bali, Solo, Yogyakarta, Pontianak,
Manado, Bandung, Malang dll)?*
Tidak Netral Ya
9. Apakah Anda memiliki kontak dekat dengan seseorang yang bepergian ke luar Negeri dalam 14 hari terakhir yang menjadi sakit (batuk, demam, bersin,
atau sakit tenggorokan)?*
Tidak Netral Ya
10. Apakah Anda mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi COVID-19 dalam 14 hari terakhir?*
Tidak Netral Ya
Revisi 0
PROSEDUR PENYIMPANAN PRODUK AKHIR Halaman : 1 dari 1
Form 17
PROSEDUR
PENYIMPANAN PRODUK AKHIR
1. Setiap produk Akhir yang di simpan pada area penyimpanan Akhir wajib di kemas Karung Plastik atau
Produk dimasukkan keranjang 51lastic di dalam Master Karton
2. Penyusunan penyimpanan Setiap Produk harus sesuai nama tempat dan tersusun rapi
3. Area Penyimpanan Suhu ruang harus kondisi selalu bersih
4. Dalam penyimpanan Produk bagian paling atas tertutup terpal
5. Penangung jawab prosedur Penyimpanan Suhu ruang adalah Quality Kontrol di bantu karyawan bagian
area penyimpanan Produk akhir.
DIREKTUR QC
Nomor :
FORMULIR MONITORING
Revisi 0
DAFTAR ABSENSI PESERTA PELATIHAN
INTERNAL Halaman : 1 dari 1
Form 18
Hari / tanggal :
Jam :
Judul Pelatihan Internal :
Pemateri :
Tanda Tanda
No Nama Peserta Bagian tangan tangan Keterangan
Mulai selesai
Batam ..................................... ,
Mengetahui Ketua panitia/Penangung
DIREKTUR Jawab Kegiatan
-
LAMPIRAN No : 31
DENAH ALUR PROSES DAN KELUAR MASUK KARYAWAN Edisi/Revisi : 1/0
Gambar 1. DENAH ALUR PROSES, KELUAR MASUK KARYAWAN, LAMPU, DAN PEST CONTROL RUMPUT LAUT KERING
Pintu Masuk
1
A E
a 1 0
X 4 D X 5 6
2 0
b c g
d
B h F
6 2 X 7
7 3 X f
G
C 3 0
8 4
7
5 8
Pintu Keluar
PELABUHAN
RINCIAN PENJELASAN :
KETERANGAN : 1). No 1 s/d 8 Tulisan warna merah : Alur proses Keluar masuk karyawan,, 3). Tanda x Lokasi Penerangan lampu upi
2) Garis panah warna hitam abjad a s/d i : Alur proses Rumput laut Kering 4). Tanda O lokasi tempat Pest Control
Keterangan Ruangan : No 1. Pos Satpam 4. Ruang ganti karyawan 7. Penyimpanan kering dan bahan pengemas A. Penerimaan & Cek bahan Baku E. Pelabelan
2. Kantor 5. Ruang istirahat karyawan 8. Mess karyawan B. Penimbangan I F. Gudang Penyimpanan Produk Akhir
3. Kantor 6. Ruang sanitasi dan bahan kimia 9. Penyimpanan Produk Akhir C. Penjemuran dan Sortir G. Penimbangan II
D . Pengemasan dan Pengepresan H. Pengiriman
LAMPIRAN No : 32
HASIL UJI LABORATORIUM Edisi/Revis : 1/0
i
Gambar
2. Hasil Uji
Laboratorium
UJI KADAR AIR
Uji Mikrobiologi, Sensori, Kimia dan Fisika pada
Rumput Laut
LAMPIRAN No :
PROGRAM Edisi/Revis : 1/0
PELATIHAN i
Form 19.
PROGRAM PELATIHAN
PT. PANORAMA KEMAS INDAH semenjak mencanangkan program pembuatan dan penerapan
HACCP / Program manajemen mutu terpadu, maka pihak manajemen memutuskan untuk selalu
berupaya meningkatkan dan menambah wawasan karyawannya.
Tujuan yang ingin dicapai adalah disamping supaya dapat terus mengikuti perkembangan
peraturan ataupun prosedur terbaru terkait dengan posisi dan peran kerja masing2 di pabrik juga yang
tidak kalah pentingnya adalah perusahaan mendapat legalitas global sehingga akan dapat memacu
peningkatan penjualan khususnya ekspor untuk negara-negara yang memang menerapkan regulasi
yang ketat.
Adapun program pelatihan yang diadakan adalah yang bersifat formal ataupun non formal ,baik
secara internal ataupun eksternal
1. Mengadakan pendampingan dari tenaga ahli dan berkompeten untuk para karyawan terutama
yang masuk dalam team HACCP untuk kemudian dikembangkan ke karyawan yang lain, mulai
dari pengarahan dan pemberian pemahaman, survey lapangan dan penyusunan HACCP.
2. Mengikutkan ke Assistensi HACCP dari team KKP sekaligus mengadakan cross check
penerapannya di lapangan.

Manual HACCP PANORAMA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manual HACCP PANORAMA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANUAL HACCP

DRIED SEA WEED

PT. PANORAMA KEMAS

PT. PANORAMA KEMAS INDAH

SURAT KEPUTUSAN TIM HACCP

NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN Pelatihan

1 SINYO SULIMRO Direktur D-3 555/HACCP/Elmt/19

3 SINYO SULIMRO Quality Control (QC) D-3 555/HACCP/Elmt/19

LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN

NO DOKUMEN PENERIMA STATUS

1 Original Direktur Terkendali

2 Copy 1 Produksi Terkendali

3 Copy 2 Quality Control (QC) Terkendali

Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil

5 Copy 4 BKIPM Kelas I Batam Terkendali

Diagram 1 : Struktur Organisasi……………………………………………… 8

PICTURE 4 : Program pelatihan……………………………………………. 34

TELEPHONE NUMBER : 08123535004

NAME OF PROCESSING PLANT : PT. PANORAMA KEMAS INDAH

TELEPHONE NUMBER 08123535004

1.2. KEBIJKAN MANAJEMEN

1.2.1. VISI PERUSAHAAN

1.2.2. MISI PERUSAHAAN

1.3. STRUKTUR ORGANISASI (Diagram 1 )

1.4. URAIAN TUGAS

2.2. ALUR PROSES PRODUKSI (Diagram 2)

1.Penerimaan dan Cek

2.3. LEMBAR ANALISA BAHAYA

8 Pengiriman/ B E Coli Kontaminasi dari Dapat dikendalikan GMP dan

2.4. IDENTIFIKASI CCP

2.4.2. CCP DIAGRAM ALIR / CCP at Flow Diagram

1.Penerimaan & Cek

2.5. PENGENDALIAN CCP

3. PRE REQUISITE PROGRAM (GMP/SSOP)

3.2. Program Pemenuhan Persyaratan Prosedur Operasi Standar Sanitasi

Apa ; Penutupan pintu

4. VERIFICATION AND VALIDATION

1.2. Customer Traceability

Contoh Kode Pelabelan :

A : Nama Supplier : 01 : Supplier Rusdy

B : Tanggal Produksi : 100519 : 10 (tanggal), 05 (Bulan), 19 (tahun)

1. Jumlah Bahan baku : Maks 5 %

JUDUL : Halaman : 1/1

Tanggal : PENGENDALIAN SUPPLIER

Laporan Pengemasan, Pengepresan, Pelabelan dan Penyimpanan Edisi/Revisi : 1/0

Form 6 Pengiriman Produk

To : .......................... Date : ..............................

Reason for recall

Action under taken :

Sinyo Sulimro Sinyo Sulimro

5 Consumer’s Comlain Description

7. Date of Complain Settlement

3. Label atau Brand

5 Consumer’s Comlain Description

7. Date of Complain Settlement

Sinyo Sulimro Sinyo Sulimro

Form: 12 Pemeriksaan Sarana-Prasarana

3. Area Penyimpanan harus kondisi selalu bersih

Sinyo Sulimro Sinyo Sulimro

Nama Karyawan : Alamat :

Nyeri dada yang parah

Sulit untuk bangun

Nafas yang pendek saat istirahat

Ketidak mampuan untuk berbaring karena kesulitan bernafas