FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU
2
DAFTAR ISI
3
Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/30/11/2019
CV. MASTER CHICKEN Mutu Revisi : 1
Pendahuluan Halaman : 1
Proses pemasaran karkas ayam pedaging dapat dilakukan secara langsung setelah
dipotong (karkas panas), maupun setelah dilakukan proses pembekukan terlebih dahulu
(karkas beku). Proses pembekuan yang sebaiknya dilakukan pada karkas ayam pedaging
adalah proses pembekuan cepat yang dilakukan pada suhu -25 oC hingga suhu dari karkas
ayam pedaging tersebut mencapai -10 oC (Badan Standarisasi Nasional, 1992).
4
Rencana Kerja Jaminan Mutu (RKJM) ini secara khusus dibuat untuk menyediakan
sistem kendali mutu yang lebih baik untuk menghasilkan ayam beku yang aman dan
berkualitas. Model HACCP yang kami terapkan ini diharapkan dapat mengantikan prosedur
inspeksi dan kendali mutu yang masih belum terealisasikan untuk mencegah bahaya-
bahaya pada produk es krim kami sesuai dengan kebijakan CV MASTER CHICKEN
Nomor : RKJM/30/11/2019
5
CV. MASTER CHICKEN Rencana Kerja Jaminan Revisi : 1
Mutu
Kebijakan Mutu Halaman : 1
Nomor : RKJM/30/11/2019
6
CV. MASTER CHICKEN Rencana Kerja Jaminan Revisi : 1
Mutu
Struktur Organisasi Halaman : 1
Direktur
General
Manager
7
Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/30/11/2019
CV. MASTER CHICKEN Mutu Revisi : 1
Organisasi Profil Usaha Halaman : 1
Kantor Pusat
Alamat : BTP Blok I No. 31-32 Tamalanrea Raya Makassar
No. Telp : 082394963353
Penanggung Jawab : Satryani
2. Sekunder
Outer (dapat kertas kraft), bersifat kuat terbuat dari kayu lunak.
Nomor : RKJM/30/11/2019
8
CV. MASTER CHICKEN Rencana Kerja Jaminan Revisi : 1
Mutu
Organisasi Tim HACCP Halaman : 1
9
Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/30/11/2019
CV. MASTER CHICKEN Mutu Revisi : 1
Organisasi Tim HACCP Halaman : 1
10
Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/30/11/2019
CV. MASTER CHICKEN Mutu Revisi : 1
Deskripsi Produk Halaman : 1- 2
CV. MASTER CHICKEN memproduksi ayam beku dengan kemasan Wrapper dan
Plastik dengan spesifikasi sebagai berikut :
1.Kategori Proses
Pembuatan, Penyimpanan dan Pengemasan
2.Nama Produk
Frozen Chicken
3.Komposisi
Utama : Karkas daging ayam segar
4.Cara Penggunaan
Dapat dikomsumsi dengan cara digoreng, dibakar dan direbus.
5.Kemasan
- Primer : Wrapper dari bahan polipropilen
- Sekunder : Outer dari bahan plastik
11
Didistribusikan dengan kontainer berpedingin dengan suhu -18 oC
12.Asal Bahan Baku
Lokal
13.Standart SNI
SNI 3924-2009 tentang daging Ayam
14.Persyaratan yang direncanakan
Memenuhi Standar SNI tentang daging Ayam, memenuhi persyaratan regulasi dan
memenuhi persyaratan pelanggan atau pembeli.
Standart SNI 3924-2009
Faktor Tingkatan Mutu
Mutu Mutu I Mutu II Mutu III
Konformasi Sempurna Ada sedikit kelainan pada Ada kelaianan pada
bagian tulang dada dan paha bagian tulang dada dan
paha
Perdagingan Tebal Sedang Tipis
Perlemakan Banyak Banyak Sedikit
Keutuhan Utuh Tulang utuh, kulit sobek Tulang ada yang patah,
sedikit, tetapi tidak pada ujung sayap terlepas,
bagian dada kulit sobek pada bagian
dada
Perubahan Bebas dari memar Ada memar sedikit tetapi Ada memar sedikit
warna dan atau freeze tidak pada dada dan tidak tetapi tidak ada freeze
burn freeze burn burn
Kebersihan Bebas dari bulu Ada bulu bulu tunas tetapi Ada bulu tunas
tunas tidak pada bagian dada
Penerimaan bahan baku mentah & Penerimaan bahan baku mentah di Penerimaan bahan baku mentah lewat
Packaging di RMS RMS( Mixing) Pipa
QC Reject QC
Reject
Test Test
Mixing 60 – 70◦C
Balance Tank
Regenerasi
Homogenisasi
12
Pemanasan 80-85◦C
Penambahan Ingradiant
QC
Rework
Test
QC Rework
Test
Pembekuan dg brine
Pemasukan stik
Penyimpanan Maximum 5◦C
Pembekuan dg brine
Pengangkatan produk
Ayam
QC Reject
test
Pengeluaran jeroang
Coding
Metal
Detecting
13
Palletizing
QC Reject
test
Pengeluaran
Produk
Container suhu max -18 ◦C
Transportasi
Pengeluaran Produk
14
15
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya Halaman : 1 dari 8
Plan Raw Material
TAHAP BAHAYA PENCEGAHAN CCP BATAS MONITORING TINDAKAN PENANGGU
KRITIS PROSEDUR FREKUENSI KOREKSI NG JAWAB
Penerimaan Bahaya kontaminasi - Penutupan pipa setelah Y Pipa bersih, Pengecekan Setiap akan Pembersihan Divisi Packing
bahan yang debu pada bahan cair digunakan swab test < kebersihan dan mengisi tangki ulang dan Produksi
tinggi dari pipa pengiriman - Pembersihan pipa 100 RLU swab test
resiko maupun penerimaan bahan dan swab test
bahan cair yang
menuju gudang
Kontaminasi - Pembersihan pipa Y Pipa bersih, Pengecekan Setiap akan Pembersihan Divisi Packing
(bakteri, serangga) bahan dan swab test swab test < kebersihan dan mengisi tangki ulang dan Produksi
pada bahan cair dari - Penutupan pipa setelah 100 RLU swab test
pipa pengiriman dugunakan
maupun penerimaan
bahan cair yang
menuju gudang
Disetujui Oleh Jabatan Tanggal
Satryani Direktur 1 Desember 2019
16
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya Halaman : 2 dari 8
Kontaminasi serangga - Pembersihan Y Bersih, tidak ada - Pengecekan - Setiap hari - Pembersiha Divisi
dan ham rutin setiap hari kotoran maupun kebersihan - Setiap 2 n ulang Packing dan
- Pest control binatang - Rencana dan minggu - Tinjau Produksi
pelaksanaan kembali
rutin pest pest control
control
17
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya Halaman : 3 dari 8
18
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya Halaman : 4 dari 8
Plan Packeging
TAHAP BAHAYA PENCEGAHAN CCP BATAS MONITORING TINDAKAN PENANGGU
KRITIS PROSEDUR FREKUENSI KOREKSI NG JAWAB
Penyimpanan Kontaminasia - Packeging sisa harus Y - Hasil swab -Pemeriksaan - Setiap ada Pembungkus Divisi Packing
packeging mikroba pada dibungkus setelah test <100 keadaan sisa tidak dan Produksi
sisa packeging dipakai RLU pembungkus packeging digunakan
- Gudang - Tidak ada yang sudah - Setiap hari
penyimpanan selalu kotoran dipakai
bersih setelah -Pemantauan
pembersihan pembersihan
gudang
19
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya Halaman : 5 dari 8
20
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya Halaman : 6 dari 8
Plan Rework
TAHAP BAHAYA PENCEGAHAN CCP BATAS MONITORING TINDAKAN PENANGGUNG
KRITIS PROSEDUR FREKUENSI KOREKSI JAWAB
Penerimaan K. Alergen Rework yang Y Tidak ada Pengamatan visual Setiap rework Dibuang General Manajer
Rework alergen setiap rework
mengandung
dalam
alergen tidak rework
dipakai
Penyimpanan Pertumbuhan - Dijaga suhu Y 5°C - Pemantauan - Sepanjang Dibuang jika - Team
Rework bakteri karena penyimpanan display suhu hari suhu yang Leader
suhu tidak melebihi ruangan rework melewati - General
meningkat 5°C - Pemeliharaan - Setiap 6 batas sudah Manajer
- Ruang rework sistem pendingin bulan mencapai 1
ditutup jika - Kalibrasi alat hari
tidak ada pengukur suhu
proses yang
dilakukan
K. Alergen Pemisahan Y Tidak ada Pengamatan visual Setiap Dibuang General Manajer
pencampuran setiap rework yang rework
rework yang
alergen tidak mengandung
mengandung dengan alergen
rework yang
alergen
tidak
mengandung
alergen
21
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya Halaman : 7 dari 8
Plan HACCP Proses di Freezer
TAHAP BAHAYA PENCEGAHAN CCP BATAS MONITORING TINDAKAN PENANGGUNG
KRITIS PROSEDUR FREKUENSI KOREKSI JAWAB
Freezing Pertumbuhan Pencucian freezer : Y Tidak ada - Pemantauan dan - Setiap setelah Pencucian Team Leader
bakteri yang - Rinse+ CIP setiap kotoran pencatatan hasil pencucian ulang
tumbuh pada change over, 5 shif setelah pencucian - Setiap bulan
sisa mix sekali, ganti variant, dibersihkan - Pengecekan air sisa
breakdown selama 3 pencucian
jam atau lebih
- Rinse setiap breakdown
selama 1 jam
- Rinse kedua setiap
breakdown 2 jam
22
CV.MASTER CHICKEN Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/30/11/2019
Revisi : 1
Prosedur Produksi Halaman : 1 dari 2
23
Kadiv. Pemasaran - Transportasi Ayam beku yang siap kirim didistribusikan
dengan menggunakan kontainer
berpendingin
24
Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM/30/11/2019
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
Identifikasi Bahaya II Halaman : 8 dari 8
HACCP rencana cold storing
TAHAP BAHAYA PENCEGAHAN CCP BATAS MONITORING TINDAKAN PENANGGUNG
KRITIS PROSEDUR FREKUENSI KOREKSI JAWAB
Penyimpanan pertumbuhan Penyimpanan dingin Y 190C selama Pemantauan Setiap hari Penolakan produk General manager
bakteri karena (-220C) terus- 0,5 jam suhu lewat
temperatur menerus display
25
Nomor : RKJM/30/11/2019
Rencana Kerja Jaminan Mutu
CV. MASTER CHICKEN Revisi : 1
PENETAPAN CCP Halaman : 1
26
Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/30/11/2019
CV. MASTER CHICKEN Mutu Revisi : 1
PROSEDUR VERIFIKASI Halaman : 1
Pernyataan verifikasi
CV. MASTER CHICKEN melakukan verifikasi terhadap sisitem melalui review dan audit
internal untuk memperbaiki sisitem HACCP secara berkesinambungan.
Metode verifikasi
1. Audit internal
2. Review hasil audit periodik
3. Kaji ulang manajemen
Bahan dan alat verifikasi
1. Data audit periodic
2. Checklist assessment dan audit
3. Peralatan audit
4. Data keluhan pelanggan
Penanggung jawab verifikasi
Kepala Divisi QA (Quality Assurance)
Prosedur verifikasi
1. Menetapkan jadwal verifikasi
2. Rapat menetapkan agenda verifikasi
3. Review data hasil audit dan informasi lain
4. Melakukan audit lapangan
5. Menetapkan tindakan koreksi
6. Amandemen bila diperlukan
27
berpegang pada ketentuan-ketentuan yang tertera pada label kemasan.
Penangung jawab
1. Kepala Divisi Pemasaran.
2. Kepala Divisi QA
Prosedur
1. Semua keluhan bisa langsung disampaikan pada perusahaan serta memberikan produk
yang dikomplain kepada bagian penjualan
2. Bagian penjualan memberikan laporan keluhan sesuai pada masing-masing bidang yang
dikeluhkan
3. Waktu yang dibutuhkan untuk menjawab keluhan pelanggan tidak lebih dari 7x24 bila
diperlukan keterangan dari uji laboratorium atau instansi pemerintahan untuk itu.
Rekaman
1. Dokumentasi surat keluar masuk tentang keluhan yang disampaikan
2. Hasil telusur/uji laboratorium ataupun keterangan lain yang resmi dari perusahaan
sebagai pendukung/pelangkap
3. Contoh produk yang dikeluhkan dengan isi dan kemasan lengkap baik yang sudah
dipakai maupun kemasan asli.
28
4. Validasi
5. Notifikasi
Notifikasi
Notifikasi kepada lembaga sertiikasi HACCP
29
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Satryani Direktur 1 Desember 2019
Setiap keluhan dari pelanggan baik lisan maupun tertulis akan ditangani dengan baik. Keluhan
atau pengaduan pelanggan atau konsumen tersebut dapat berkaitan dengan produk yang
dihasilkan maupun proses produksinya. Prosedur penanganan keluhan pelanggan ini menjadi
tanggung jawab kepala divisi pemasaran, yang terus akan disampaikan langsung kepada general
manager dan kepala divisi QA.
Pada setiap keluhan akan dicatat antara lain : tanggal keluhan/pengaduan, identitas pelapor, isi
keluhan, penerima keluhan, dan penanganan yang dilakukan terhadap keluhan tersebut. Apabila
keluha tersebut menyangkut produk, maka jika memungkikan pelapor menyertakan sampel
produk yang dikeluhkan dan kode produksinya.
30
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Satryani Direktur 1 Desember 2019
Untuk menjaga kepuasan pelanggan dan menghindari konsumen dari mengkonsumsi produk
yang tidak aman, maka perusahaan mempunyai kebijakan untuk melakukan penarikan produk
(produk recall). Informasi yang menjadi alasan untuk melakukan penarikan produk terutama
adalah keluhan atau komplain dari pelanggan, dan adanya kesalahan bahan baku atau proses
produksi.
Produk yang telah ditarik selanjutnya dikumpulkan pada tempat yang terpisah dan telah
ditentukan. Informasi dan data penarikan produk akan didokumentasikan dan ditindaklanjuti.
Tindak lanjut yang dilakukan dengan adanya penarikan produk antara lain dapat berupa :
31
- Menyelidiki penyebab masalah dan menyusun tindakan koreksi agar tidak terulang
kembali.
- Penanganan terhadap produk yang ditarik.
Pelaksanaan penarikan produk ini dilakukan dibawah tanggung jawab kepala divisi Pemasaran
dan PPIC.
Ayam
Mengeluarkan jeroang
Mencuci bersih
Freeser
32
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Satryani Direktur 1 Desember 2019
33