Anda di halaman 1dari 11

Profit Broiler Volume 1

TATA LAKSANA PEMELIHARAAN BROILER

ISTIRAHAT KANDANG

Pembersihan Peralatan Kandang

1. Setelah ayam dipanen, tempat pakan dan minum dibersihkan diluar kandang dengan
detergent, lalu dibilas hingga bersih. Kemudian direndam dalam larutan desinfektan dan
dikeringkan.
2. Tower, pipa dan selang air dibersihkan dengan cara mengisi tower, pipa dan selang dengan
larutan asam sitrat 300 gr/1000 liter air, atau bahan lainnya yang bersifat asam dan
didiamkan selama 12 jam, lalu dibilas.
Hal ini bertujuan : melepas kerak didalam pipa, supaya bersih.
Untuk tower digosok bagian dalamnya sebelum di glontor/Flasshing
3. Tirai dinding dibersihkan dan didesinfeksi dengan desinfektan yang mengandung detergent.

Pembersihan kandang

1. Setelah kandang kosong dipanen, kotoran dan sarang laba-laba disapu dan jangan dibuang
disekitar/dekat kandang
2. Slat/lantai dan dinding kandang dibersihkan dengan air dan disikat, jika perlu ditambah
detergent
3. Setelah kandang bersih :
- Pemasangan dan penutupan layar kandang
- Lantai dan dinding kandangdisiram dengan larutan gamping (kapur)

Kandang Postal 1 kg kapur untuk 10 m2 Lantai

Kandang Panggung 1 kg Kapur untuk 15 m2 lantai

- Peralatan yang sudah bersih dimasukkan kedalam kandang


- Dilakukan desinfeksi terakhir dengan formalin 2 %, kemudian diistirahatkan minimal 14
hari.

Persiapan Kandang

1. Penaburan sekam secara merata dilantai kandang dengan ketentuan sebagai berikut :
- Sekam harus benar-benar kering
- Sekam yang basah harus dikeluarkan
- Penaburan sekam berdasarkan jenis kandang

Permukaan lantai Tebal

Kandang Postal Seluruh permukaan lantai kandang Max 2 cm

Kandang Panggung s/d 1/3 lantai/slat kandang Max 2 cm

(Defenisi : Kering = jika ditabur sekam bertaburan)

1
Profit Broiler Volume 1

2. 2 hari sebelum DOC dating : tempat pakan & minum, chick guard dan pemanas sudah harus
dipasang, kemudian didesinfeksi (spray) dengan formalin 2%
3. Alternatif bahan untuk litter antara lain : serutan kayu, jerami, dan kulit kacang.

Persiapan DOC dating

1. Pemanas dinyalakan 15 30 menit sebelum Box dibuka.


Kemudian peralatan dan pemanas diatur suhunya dan tinggi rendahnya, dalam kondisi yang
baik dan jumlah yang cukup.
2. Chick guard dengan tinggi 40-50 cm
a. Company Farm

Jenis Pemanas Jumlah DOC Diameter Chick Guard

Gas Brooder 1000 5 meter

Semawar 600-800 4 meter

Baru bara 600-800 4 meter

b. Plasma Farm

Jenis Pemanas Jumlah DOC Diameter Chick Guard

Gas brooder 1000 5 meter

Semawar 600-800 4 meter

Batu bara 600-800 4 meter

Kompor Sumbu 400-500 2,5 meter

Drum (granjen/Kayu) 800-1000 5-6 meter

Formula: Berdasarkan Gas Brooder


Jumlah ayam per chick guard /65/3.14 = Diameter Chick Guard

Bahan dan Bentuk chick guard disesuaikan dengan keadaan setempat


3.
Jumlah tempat pakan nampan 1:30-35 ekor

Jumlah tempat pakan gantung, kapasitas 5 kg 1:20-24 ekor

10 kg 1:30-35 ekor

Jumlah Tempat minum otomatis 1:80-100 ekor

2
Profit Broiler Volume 1

Jumlah tempat minum manual 9 liter 1:30-35 ekor

4. Tebal sekam minimal 2 cm atau 30 sak per 1000 ekor (postal/open House)
5. Tempat pakan dan minum diatur berselang seling, sedangkan pemanas diletakkan ditengah
dengan ketinggian +/- 1,2 meter, perhatikan arah panas dan temperature.

Penanganan Saat DOC Datang

1. Setelah DOC datangm secepatnya disebar dalam chick guard dengan pemanas yang telah
dinyalakan 15-30 menit sebelumnya
2. Berikan : Air gula 2-3% (20-30 gr gula/liter air) atau Dextrosa infus 5% selama 1-2 jam
pertama.
Anak ayam yang lemah dapat dibantu minum dengan cara mencelupkan ujung paruh
kedalam air gula. Setelah itu pakan diberikan serta tebar 3.5 gram/ekor sebaiknya diatas
kertas agar ayam segera mengenal pakan dan minum. Sedangkan pemberian minum
berikutnya ditambah Antibiotika spectrum luas dan vitamin selama 3-5 hari.
3. Amati tingkah laku dan penyebaran anak ayam dalam chick guard, dimana kebutuhan suhu
sesuai dengan table dibawah ini :
Tabel. Dry Bulb Temperatures Required to Achieve Target, Apparent Equilvalent
Temperatures at Varyng Relative Humudities

Age Temperature C at RH%


(days) Ideal
RH% 50 60 70 80
C 33 30.5 28.6 27
0-2
F 91.4 86.9 83.48 80.6
HI 141.4 146.9 153.48 160.6
C 32 29.5 27.6 26
35 F 89.6 85.1 81.68 78.8
HI 139.6 145.1 151.68 158.8
C 31 28.5 26.6 25
68 F 87.8 83.3 79.88 77
HI 137.8 143.3 149.88 157
C 29.7 27.5 25.6 24
9 11 F 85.46 81.5 78.08 75.2
HI 135.46 141.5 148.08 155.2
C 27.2 25 23.8 22.5
12 14 F 80.96 77 74.84 72.5
HI 130.96 137 144.84 152.5
C 26.2 24 22.5 21
15 17 F 79.16 75.2 72.5 69.8
HI 129.16 135.2 142.5 149.8
C 25 23 21.5 20
18 - 20 F 77 73.4 70.7 68
HI 127 133.4 140.7 148
C 24 22 20.5 19
21 - Panen F 75.2 71.6 68.9 66.2
HI 125.2 131.6 138.9 146.2

3
Profit Broiler Volume 1

Periode Starter

A. Pakan dan Minum

1. Kebutuhan total pakan selama periode starter 1,25 kg/ekor, disesuaikan dengan kondisi
setempat
2. Pada 3 hari pertama anak ayam dipaksa untuk aktif makan dan minum dengan cara
mengetuk perlahan-lahan chick guard dan pemberian pakan sesering mungkin dengan
jumlah sedikit-sedikit, jangan sampai pakan tercecer. Pakan sisa dipisahkan dari kotoran dan
litter, dijadikan satu dan dapat diberikan lagi, tetapi dicampur dengan pakan baru.
3. Pada usia 4 hari, Permanen feeders (Hanging Feeder) dan Drinkers (Bell Drinker)
direposisikan, disesuaikan dan ditambah sebagai pengenalan
4. Pada umur 7 hari mulai diperkenalkan tempat pakan gantung.
Umur 10-12 hari, berat badan (250-300 gram) sudah mengenal tempat pakan gantung.
Usia Drinker & Feeder Tambahan Keterangan

7 hari 1/3 s/d CTF/CF diambil & diganti

14 hari 100% CTF/CF diambil & diganti

CTF/CF = Chick Feeder Tray/Chick Fount


5. Target pemeliharaan sampai dengan umur 7 hari, total kumulatif pakan yang dikonsumsi
minimal 150 gram, dengan berat badan minimal 4 x DOC dan deplesi 0,5-0,7%, jika deplesi
lebih harus dibuatkan berita acara
6. Lepas masa brooding, pakan diberikan minimal 2 kali sehari.
-Tempat pakan diatur setinggi dada/tembolok ayam
7. Automatic Drinker (Bell drinker) dapat dipakai setelah usia 4 hari
-Tempat minum diatur setinggi punggung ayam, dengan ketentuan :
a. Usia 0-10 hari Permukaan air 0.6 cm dibawah bibir drinker
b. Usia > 10 hari Permukaan air 0.6 cm dari dasar drinker
-Tiap pagi dan sore tempat minum dibersihkan/digosok, sisa air minum dibuang.

B. Pemanas

Nyalakan pemanas sampai dengan minimal 12 hari, terutama pada malam hari dan kondisi
dingin, sedangkan siang hari bila ayam kelihatan kepanasan pemanas dapat dimatikan dan tetap
memperhatikan penyebaran ayam dalam chick guard

C. Chick Guard

1. Tebar kertas Koran sebanyak 1 lapis diatas litter, dan atau Chick Feeder Tray ditambah
menjadi 30-35 set per 1000 ekor.
2. Dilebarkan bila anak ayam terlihat padat, biasanya mulai umur 3 hari, dimana pelebaran
dilakukan secara bertahap (disesuaikan dengan kondisi ayam) dan diimbangi dengan
penambahan, serta pengaturan tempat pakan dan minum, juga diperhatikan letak/posisi
pemanas agar penyebaran panas merata.

4
Profit Broiler Volume 1

3. Pelebaran chick guard berdasarkan usia, sebagai berikut :


(Berdasarkan Gas Brooder)
Usia (hari) Ekor/m2

1 65

3 45

6 30

8 20

10 15

12-14 8-10

4. Chick guard dapat dilepas pada usia 14 hari.

D. Litter
1. Gunakan litter yang kering dan sebelum dipakai dispray dengan desinfektan/formalin 2%
terlebih dahulu (Desinfeksi untuk Brooder 2 kali berturut-turut).
2. Litter dipertahankan tetap kering
3. Untuk pemeliharaan di Kandang Panggung litter diganti pada usia 8 hari. Pada usia 17-19
hari litter sudah dapat diturunkan dan dibuang keluar areal kandang.
4. Untuk pemeliharaan di kandang Postal dan Bertingkat (atas bawah) disarankan Manajemen
Litter mengikuti langkah sebagai berikut :
a. Ketebalan litter maksimal 2 cm
b. Penggantian litter dengan schedule sebagai berikut :

Usia O Hr 8 hr 15 hr 20 hr 25 hr 28 hr 31 hr 34 hr Dst

Penggantian 100% 100% 100% 100% 100% Tabur


Litter
Note Setelah umur 25 hari litter cukup ditabur saja

c. Teknis pelaksanaan pergantian hendaknya dilakukan secara hati-hati dan berurutan,


seperti contoh dibawah ini:

Berjalan Satu Arah Berurutan


Setelah selesai proses pengerukan &
Posisi Ayam Daging pada satu sisi Pen Penggantian litter, maka posisi ayam
dapat digeser kea rah litter baru dan
Proses Pengerukan dan penggantian litter
lakukan penggantian pada sisi berikutnya.

5
Profit Broiler Volume 1

5. Penggantian Litter harus dilakukan dengan pelan-pelan untuk memperkecil Tingkat stress
pada ayam
6. Setiap penggantian litter harus diikuti dengan pemberian vitamin atau obat.

E. Ventilasi
- Perhatikan sirkulasi udara di kandang, sehingga ayam selalu mendapat udara segar dengan
mengatur pelepasan tirai yang dilakukan secara bertahap, sebagai berikut:
- bagian atas selang seling pada 2 sisi
- bagian atas seluruh sisi
- bagian atas selang seling pada 2 sisi
- bagian atas seluruh sisi
- Pelepasan tirai seluruh sisi

Tetapi bila ayam kedinginan atau kondisi hujan, tirai dapat ditutup kembali.

F. Pencahayaan
- Tambahkan lampu dengan cahaya yang cukup kuat, untuk company farm minimal Neon 10
watt per chick guard (plasma farm menyesuaikan) pada minggu pertama, untuk membantu
ayam makan dan minum, sedangkan siang hari, bila cuaca gelap, lampu dapat dinyalakan
dengan tetap memperhatikan penyebaran cahaya yang merata keseluruh Chick Guard.

PERIODE FINISHER

A. Pemberian Pakan dan Minum


1. Penggantian Pakan dari Starter ke Finisher dilakukan secara bertahap
2. Jumlah tempat minum manual kapasitas 9 ekor, 1 untuk 30-35 ekor, sedangkan jumlah
tempat minum otomatis/bell drinker, 1 untuk 80-100 ekor, dan tempat minum dibersihkan 2
kali sehari (pagi & sore).
3. Pada daerah panas pola pemberian pakan diubah ke sore hari, pakan diberikan minimal 2
kali sehari, dengan perbandingan 40% pagi hari dan 60% sore hari. Siang hari tempat pakan
dinaikkan untuk menambah ruang gerak, sehingga dapat mengurangi panas.
4. Susunan tempat pakan dan minum sebagai berikut:
a. Manual (Hanging Feeder + Bell Drinker)

Jumlah Lajur Tempat minum = Jumlah Lajur tempat Pakan - 1

Lebar kandang Jumlah Lajur Lajur

Tempat Pakan Tempat minum

5-7 m 5 lajur 3 lajur 2 lajur

8-10 m 7 lajur 4 lajur 3 lajur

6
Profit Broiler Volume 1

b. Automatic (Pan Feeder +Nipple System)

Jumlah Lajur Tempat minum = Jumlah Lajur tempat Pakan + 1

Contoh :
a. Penempatan Lajur Tempat Pakan dan tempat Minum (Manual)

Catatan : X = Tempat Pakan O = tempat Minum


b. Penempatan Lajur Tempat Pakan dan tempat Minum (Automatic)

Catatan : X = Pan Feeder O = Nipple Drinker

B. Pencahayaan
Bila berat badan dibawah standart, malam hari bias ditambah penerangan, supaya panjang hari
>12 jam dan perlu situasi gelap atau 1 jam untuk antisipasi jika ada listrik padam supaya ayam
tidak mati Numpuk.

C. Kepadatan Ayam
- Kepadatan ayam berdasarkan jenis kandang

Open House 8-10 ekor/m2

Tunnel/Cooling pad 12-17 ekor/m2

- Untuk daerah panas atau kondisiyang tidak memungkinkan, kepadatan ayam tersebut
dapat dikurangi

7
Profit Broiler Volume 1

Vaksinasi

1. Vaksin disimpan dalam lemari es suhu 2-8 oC (bukan freezer) dan terhindar dari sinar
matahari atau panas, serta vaksin digunakan sebelum masa kadaluarsa
2. Pencampuran vaksin, sebaiknya dilakukan ditempat teduh dengan dosis pengenceran yang
sesuai, lalu vaksin seluruh ayam dalam kandang yang sama dalam 1 hari dan vaksin
dilakukan jika kondisi ayam sehat, cegah larutan vaksin tercecer, terutama vaksin aktif (live
vaccine)
Apabila tercecer, segera netralkan dengan larutan desinfektan
3. Berikan vitamin anti stress, setelah divaksinasi dan botol vaksin harus dibakar atau
dicelupkan dalam larutan desinfektan
4. Jenis vaksin :
a. Vaksin melalui suntikan dibawah kulit (sub cutan) leher untuk vaksin inaktif
b. Vaksinasi melalui tetes mata untuk vaksin aktif
c. Vaksinasi melalui spray untuk vaksin aktif
d. Vaksinasi melalui air minum untuk vaksin aktif
- Vaksinasi dilakukan saat suhu udara dingin
- Sebelum vaksinasi ayam dipuasakan 1-2 jam, lalu hitung air minum dengan perkiraan
habis 1-2 jam
- Jangan menggunakan air yang mengandung desifektan/Chlorin dan tambahkan susu
skim 2 gr/liter, pastikan larutan vaksin tercampur rata
- Usahakan semua ayam minum larutan vaksin dengan cara menggiring ketempat minum

Panen Ayam

1. Gunakan sekat untuk membatasi ayam yang dipanen


2. Air minum diberikan untuk mengurangi hilangnya berat badan (dehidrasi), sedangkan
tempat pakan sebaiknya dikosongkan/diangkat sebelum panen
3. Penangkapan dilakukan dengan cepat dan tidak tergesa-gesa dengan cara ayam yang
ditangkap pada bagian bawah kaki untuk mencegah memar dada dan paha, untuk mencegah
patah tulang kaki karena meronta dan gerakan sayap, pegang erat pada persendian bawah.
4. 5 ekor per ikat, dan atau sekali timbang 15-40 ekor per keranjang
5. Bila penangkapan pada malam hari, kurangi cahaya, agar ayam tetap tenang
6. Ayam yang belum sempat dipanen, tetap diberi pakan, tapi jika ayam sudah habis (dalam
sekat/kandang), maka tempat pakan dan minum segera dikeluarkan
7. Sebaiknya panen tidak dilakukan pada siang hari hari saat suhu panas.

Lain-lain

a. Lakukan control ADG, FCR, dan BPI


b. Anak kandang tidak diperbolehkan mengunjungi kandang lain
c. Penyimpanan pakan
- Gunakan pallet pada lantai gudang dan gudang jangan lembab, serta atap tidak bocor
- Pakan yang dating pertama harus dihabiskan terlebih dahlu (FIFO)
- Sampling timbang 10% dengan cara acak, karung pakan saat diterima untuk meyakinkan
berat pasti 50 kg/zak

8
Profit Broiler Volume 1

- Pengecekan kondisi pakan secara Visual meliputi Bau, Keseragaman warna dan
Bentuk/Tekstur pakan. Jika tidak sesuai dapat ditolak atau dikembalikan.
- Sisa Stock pakan waktu panen :

Co Farm = 2-5 hari

Mitra = 2-5 hari

d. Sampling timbang ayam mingguan


Co Farm = 1-3 minggu = 2-3 x / minggu
>3 minggu = 2-3 x /minggu

MItra = 1x /minggu

Dengan sample terbanyak :


Populasi Sample (minimal)

< 10.000 30

>10.000 50

Cara pengambilan sample minggu. 3 tempat dengan model SEKAT, yaitu : Sekat disalah satu
sudut kandang yang selalu sama setiap penimbangan, berapapun jumlah ayam yang
tertangkap ditimbang semua, untuk hindari faktr SUbyektif (dipilih ayam yang besar/kecil
saja), kemudian gambarkan grafik normalnya.

9
Profit Broiler Volume 1

Tata laksana Kandang Tertutup System Tunnel


Prinsip : Membuat suasana di dalam kandang optimal untuk pertumbuhan ayam dengan jalan
mengalirkan udara melalui lubang INLET
Berdasarkan hal tersebut, beberapa hal perlu diperhatikan :
1. Penutup
2. Inlet (Lubang tempat udara masuk)
3. Exhaust Fan
4. Pencahayaan

1. Penutup Kandang/tirai kandang


a. Saat periode brooding temperature brooding mengacu pada Tabel suhu dan Kelembaban
pada Hal.3, bila terlalu panas, penutup kandang bias dibuka sebagian dan disesuaikan
dengan kondisi setempat
b. Bila aliran listrik padam, penutup tirai kandang segera diturunkan/dibuka
c. Selesai panen harus segera dicuci dengan desinfektan
d. Pastikan saat menutup rapat tidak ada kebocoran
e. Selesai panen, kerekan (Wind change) ditambah grease/gemuk, tali penggantung tirai disetel
kekencangannya
f. Jika ada pembuka tirai otomatis (curtain drop) dipastikan berfungsi dengan baik, tirai
terbuka secara otomatis jika aliran listrik ke kandang mati lebih dari 3 menit
g. Layar sebainya diberi warna putih +/- 30 cm sepanjang layar kandang untuk menghemat
konsumsi listrik disiang hari
2. Inlet
a. Areal inlet bebas dari tumpukan sekam, rumput dan barang-barang lainnya,
b. Perhatikan besarnya lubang inlet (tinggi rendahnya tirai penyetel inlet)
c. Hindarkan kegiatan yang dapat mencemari udara dalam kandang seperti :
Membakar/menumpuk sampah dekat inlet, menanam tanaman yang mengganggu aliran
udara dan lain-lain
3. Exhaust Fan
a. Exhaust fan yang dijalankan secara bertahap sesuai dengan kondisi setempat, aliran udara
tidak melebihi 2,54 m/detik
b. Secara bertahap sesuai dengan umur ayam dan atau suhu dalam kandang, dijalankan
dengan penambahan satu persatu
c. Setelah umur 21 hari, bila temperature didalam lebih dari 30oC, semua exhaust fan
dijalankan dengan catatan tidak lebih dari 2,54 m/detik aliran udaranya
d. Secara periodic dibersihkan terutama debu
e. Setelah panen perlu dilakukan checking ulang meliputi: bearing, fan belt, motor listrik,
penutup kipas (Shutter), panel listrik, curtain drop dan alarm.
f. Dilakukan pengecekan secara berkala terutama malam hari dan pada saat istirahat siang hari
4. Pencahayaan

10
Profit Broiler Volume 1

a. DIberikan cahaya saat DOC sampai 3 hari (selama 24 jam) disesuaikan dengan kondisi
setempat
b. Bila berat badan dibuat standart, malam hari bias ditambah penerangan, supaya panjang
hari >12 jam dan perlu situasi gelap atau 1 jam untuk antisipasi jika ada listrik padam.

Bagi Anda yang ingin Membeli Peralatan Kandang lalngsung


dari Produsen atau Suplier silahkan kunjungi
www.mitrapeternakan.com

11

Anda mungkin juga menyukai