Anda di halaman 1dari 44

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS PETERNAKAN
_______________________________________________________________

Penuntun Praktikum

BIOLOGI

Tim Penyusun

Dr. Ir. Mairizal, M.Si


Ir. H. Abdul Latief, MSi
Ir. Resmi, MP
Dr. Ir. Raguati, MP
Dr. Ir. Akmal, M. Si

PROGRAM STUDI PETERNAKAN dan PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
GANJIL 2020/2021

1
PRAKATA

Praktikum Biologi ini merupakan bagian dari mata kuliah Biologi yang wajib dilaksanakan

mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jambi pada semester 1. Dengan demikian d alam upaya

untuk memperlancar kegiatan praktikum di laboratorium maka diperlukan pedoman kerja

yakni berupa penuntun praktikum Biologi karena kegiatan praktikum merupakan komponen

penunjang aktivitas perkuliahan, sehingga sebelum melaksanakan praktikum mahasiswa

diharapkan untuk mempelajari dan memahami teori yang telah diajarkan dan membaca buku-

buku yang disarankan agar penuntun ini benar-benar dapat memberi kemudahan, memberi

nilai tambah, menanbah wawasan dan pemandu kerja mahasiswa selama praktikum

berlangsung.

Penuntun praktikum biologi ini belumlah sempurna, oleh karena itu saran dan masukan

yang berkaitan dengan penuntun ini sangat diharapkan dan semoga penuntun praktikum ini

dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa sebagaimana harapan kita semua,

Jambi, 2020

Tim Penyusun

2
II
DAFTAR ISI

Prakata [II]
Daftar Isi [III]
Tata Tertib Praktikum [IV]
Materi Praktikum [v]
I. Pengenalan Mikroskop [1]
II. Sitologi [4]
III. Morfologi Tumbuhan [7]
IV. Anatomi Tumbuhan [10]
V. Pisces [16]
VI. Amphibi [20]
VII. Aves [23]
VIII. Mamalia [26]
DAFTAR PUSTAKA [28]
Lampiran [29]

3
III
TATA TERTIB PRAKTIKUM
1. Sampel yang akan digunakan dalam praktikum sudah harus diterima oleh asisten dua hari sebelum
praktikum dimulai.
2. Setiap memulai praktikum akan diawali dengan pre-test tentang materi praktikum pada hari itu.
Hanya praktikan yang lulus yang diperkenankan untuk mengikuti praktikum pada hari yang
bersangkutan.
3. Alat yang dibutuhkan akan diserahkan sebelum praktikum dan menjadi tanggung jawab praktikan
selama praktikum berlangsung.
4. Alat yang rusak atau hilang oleh suatu kelompok praktikan harus diganti dengan ukuran dan
kualitas yang sama.
5. Praktikan harus memakai jas laboratorium dan tidak diizinkan memakai sandal dan kaos oblong.
6. Praktikan tidak diperkenankan merokok, makan dan minum di dalam ruangan serta tidak boleh
meninggalkan ruangan tanpa seizin dosen atau asisten yang mengawas.
7. Praktikan harus menjaga kebersihan ruangan secara bersama-sama. Dan dilarang berbicara dan
berdiskusi diluar kegiatan praktikum
8. Kehadiran praktikum 100%, dan jika berhalangan hadir diharuskan menyerahkan surat
keterangan yang sah kepada dosen/asisten dan mengganti hari praktikum tersebut.
9. Laporan sementara harus diserahkan kepada asisten segera setelah setiap topik praktikum
selesai atau sesuai atauran dari asiseten.
10. Praktikan wajib membuat laporan akhir keseluruhan topik praktikum dan waktu penyerahannya
ditentukan kemudian oleh asisten. Pembuatan laporan mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh
Fakultas Peternakan UNJA.
11. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Pelajari penuntun praktikum ini dan buatlah rencana kerja.
2. Sebelum praktikum dimulai, persiapkanlah segala peralatan yang diperlukan.
3. Berhati-hati dalam memakai dan menuangkan zat-zat kimia dari botol, jangan sampai ada tetesan
yang tertinggal diluar botol dan meja praktikum.
4. Bila memanaskan sesuatu, mulai dari nyala api yang kecil dan selanjutnya diperbesar sesuai dengan
kebutuhan
5. Ketika mencampur H2SO4 pekan dengan air, maka H2SO4 yang harus dituangkan perlahan-lahan
kedalam air, dan bukan sebaliknya. Jangan mencampur NaOH dan KOH dalam air panas.
6. Hal-hal yang kurang jelas tentang pelaksanaan praktikum harus ditanyakan kepada asisten sebelum
praktikum berlangsung.
7. Bekerjalah dengan hati-hati tetapi penuh semangat.

4
MATERI PRAKTIKUM

I. PENGENALAN MIKROSKOP DAN BAGIAN BAGIANNYA

Mikroskop merupakan alat perlengkapan utama di laboratorium yang dapat dibedakan menjadi dua

kelompok besar yaitu mikroskop optik dan mikroskop elektron, terdiri atas lensa, cermin dan bagi

baian lain yang berguna untuk melihat benda atau objek yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa

atau benda benda tipis dan transparan.

Sebuah mikroskop yang baik dengan perlengkapan optik medan terang merupakan alat paling dasar

bagi seorang biologiwan.

Mikroskop medan terang (mikroskop majemuk) adalah suatu bentuk mikroskopis dengan medan

yang mengelilingi spesimennya kelihatan terang sedangkan spesimennya memperlihatkan warna lebih

gelap. Halini disebabkan karena cahaya dari sumbernya lewat melalui sistem sistem lensa keatas tanpa

melalui perubahan sehingga terbentuklah medan yang terang. Mikroskop ini memiliki dua sistem lensa

terpisah yaitu lensa objektif yang terdekat dengan spesimen dan lensa okuler yang terletak diujung

atas mikroskop terdekat dengan mata. Sistem lensa objektif memberikan pembesaran mula mula dan

menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan keatas lensa okuler sehingga bayangan

nyata tadi menjadi bayangan yang diperbesar.

Umumnya mikroskop laboratorium dilengkapi dengan tiga lensa objektif yaitu lensa objektif

dengan perbesaran lemah (10X), kuat (40X), minyak 9mersi (100X). Perbesaran total diperoleh dengan

mengalihkan perbesaran objektif dengan perbesaran okjuler, misalnya objektif (40X) dan okuler

(10X) adalah 40 X 10 = 400.

5
Bagian Bagian Mikroskop

Bagian bagian mikroskop secara umum terdiri atas :

A. Startip terdiri atas :

1. Kaki mikroskop yang umumnya berbentuk U (tapal kuda)

2. Body/badan, yang mengehubungkan kaki dan lengan

3. Lengan, penyangga mikroskop

4. Meja preparat/stage, tempat meletakkan preparat.

5. Penjepit preparat

6. Penggerak preparat (knop pengatur kasar dan halus)

7. Revolver, tempat meletakkan lensa objektif

B. Teropong, tersusun dari lensa :

1. Objektif yaitu lensa yang terletak dibagioan bawah teropong, menghadap preparat

2. Okuler yaitu lensa yang terdapat pada bagian atas teropong menghadap mata kita saat

menggunakan mikroskop

C. Alat Penerangan terdiri atas :

1. Cermin, alat untk menangkap sinar biasanya tediri dari cermin datar dan cermin cekung

2. Diafragma, alat untuk mengatur bayangan cahaya yang masuk kedalam mikroskop.

3. Kondensor, alat untk mengatur pemusatan sinar, terdiri atas beberapo lensa, makin tinggi letak

kondensor maka makin terpusayt sinar yang melalui preparat.

Cara Pemakaian Mikroskop Biologi :


1. Letakkan mikroskop diatas meja yang kokoh, tidak boleh diatas buku atau kertas yang berserakan

2. Kalau mikroskop menggunakan cermin, aturlah menghadap kesumber cahaya, kalau penyinaran

dengan lampu yang built in aturlah dekat sumber listrik

6
3. Periksalah mikroskop apakah bagian bagiannya lengkap, bersih dan tidak rusak terutama lensa,

jangan menggosok lensa terlalu kuat atau benda yang kasar karena dapat merusak “ Coatingnya”.

4. Seluruh medan pandangan hendaklah mendapat penyinaran menyeluruh dan rata, aturlah agar

bayangan dari sumber cahaya berfokuskan pada benda yang diamati dengan meletakkan kondensor

pada posisi paling atas. Aturlah diafragma opertur pada bukaan yang tidak terlalu lebar terutama

kalau objek sangat tipis.

5. Naikkan objektif dengan knop pengatur kasar sehingga ujung bawah objektif kira kira 2 cm diatas

stage. Pindahkan objektif terlemah kesumbu optik sehingga terdengar bunyi klik yang lemah.

6. Pasang preparat pada stage sehingga bagian yang ingin diamati tepat dibawah objektif.

7. Sambil melihat dari samping mikroskop, turunkan objektif dengan knop pengatur kasar sehingga

diujung objektif kira kira 5 mm dari preparat.

8. Sambil melihat okuler, naikkan objektif perlahan lahan dengan knop pengatur kasar sehingga

bayangan terlihat. Mempelajari bayangan gunakan knop pengatur halus.

9. Aturlah diafragma apertur yang mendapatkan penyinaran yang baik dan bayangan yang jelas.

10. Pindahkan objek yang akan diamati ke tengah medan pandangan penggerak mekanis. Perhatikan

bayangan yang terlihat adalah terbalik.

Mengganti Perbesaran :

Mengganti perbesaran yang lebih sering dilakukan adalah dengan mengganti objektif.

1. Sebelum mengganti objektif, tepatkan objek yang diamati ditengan lapangan pandangan
2. Pada mikroskop yang baik pada waktu mengganti objektif masih tetap terlihat bayangan, mungkin
kurang tepat fokusnya, tinggal dibetulkan dengan knop pengatur halus.
3. Objektif dengan perbesaran kuat, memerlukan lebih banyak sinar. Aturlah diafragma untuk
mendapatkan penyinaran yang sesuai.
4. Sebelum mengambil preparat dari stage biasakan memindahkan dahulu objek yang masih lemah
kesumbu optik.

Penting Diperhatikan :

1. Jangan menggunakan objektif dengan pembesaran yang melebihi apa yang diperlukan. Jika
pengamatan langsung dengan objektif kuat, bayang menjadi kurang jelas dan objek sukar didapat.
2. Jarak kerja sangat pendek, kalau lurang hati hati dapat menyebabkan objektif atau preparat menjadi
rusak karena terjadi persentuhan.

7
SITOLOGI

Sel merupakan unit terkecil dari organisme hidup yang memiliki fungsi struktural, fungsional

dan hereditas.

Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang mengamati sayatan tipis

gabus botol dengan mikroskop yang dibuatnya sendiri. Yang terlihat olehnya adalah struktur yang

terdiri dari ruang ruang kecil yang dinamakan SEL (Cellula). Pada tahun 1880 Heinstein menggunakan

istilah Protoplast. Pada tahun 1831 Robert Brown menemukan Nukleus dalam epidermis bunga anggre.

Sejak akhir abad 19 selama abad 20 peneliti sel berkembang pesat sehingga membentuk ilmu sel yang

disebut dengan SITOLOGI.

Secara umum struktur sel tumbuhan terdiri atas :

A. Protoplasma (bagian sel yang hidup) :

1. Sitoplasma yang meliputi : Air (85 – 90 %) zat organik dan organel oeganel sel (retikulum

endoplasma, mitokondria, ribosom, plastid dll).

2. Nukleus (inti sel), Nukleus dikelilingi oleh salut/membran inti dan mengandung matriks

inti/nukleoplasma dan nukleolus.

B. Dinding sel (bagian sel yang mati)

Dinding sel mengandung senyawa yang terutama adalah sellulosa, senyawa lainnya seperti

hemisellulosa, pektin, lignin dan seberin.

Dinding sel teridir dari 3 lapisan yakni lamela tengah, dinding primer dan dinding sekunder.

8
KEGIATAN 1 :
- Tujuan : Melihat struktur sel hidup dan sel mati
- Alat dan bahan :
1. Mikroskop, objek glass dan cover glass
2. Pisau silet (Gilette Gold)
3. Empelur ubi kayu (Manihot utilisima)
4.Epidermis umbi lapis bawang merah (Allium cepa)

- Prosedur : 1. Ambil lapisan kulit ari Allium cepa, letakkan diatas gelas objek, tetesi dengan
reagen JKJ, tutup dengan cover glass dan amati dibawah mikroskop.
2. Sayat melintang empulur Manihot utilisima setipis mungkin, letakkan diatas gelas
objek, tetesi air tutup dengan cover glass dan amati dibawah mikroskop.
- Tugas : 1. Gambarkan apa yang saudara lihat, beri keterangan bagian bagiannya, tuliskan
klasifikasinya dan pembesaran yang digunakan. Tentukan mana sel yang hidup
dan sel yang mati dari kedua objek.
2. Jelaskan perbedaan antara keduanya dalam laporan saudara.

KEGIATAN 2 :

- Tujuan : Melihat Plastida


Plastida merupakan organel yang sangtat specifik pada tumbuhan dan pada prinsipnya
terdapat tiga bentuk plastida yaitu kloroplast, kromoplast dan leukoplast. Perbedaan satu
sama lain tergantung dari ada tidaknya pigmen yang dikandung dan jenis pigmennya.
Kloroplast merupakan plastida yang umum yang terdapat pada terutama daun. Kromoplast
merupakan plastida yang menyebabkan warna kuning, merah atau orange. Sedangkan
leukoplast merupakan plastida yang tidak berpigmen.

- Alat dan Bahan :


1. Mikroskop, objek glass dan cover glass 4. Daun Hydrilla verticillata
2. Pisau silet 5. Solanum tuberosum (kentang)
3. Kulit buah Capsicum annum (cabe merah)

- Prosedur : 1. Ambil daun Hydrilla verticillata dan letakkan diatas objek glass, tetesi air, tutup
dengan cover glass kemudian amati dibawah mikroskop.
2. Buat sayatan dari kulit buah Capsicum annum dan umbi Solanum tuberosum .
letakkan dibawah objek glass, tetesi air, tutup dengan cover glass dan amati
dibawah mikroskop.
- Tugas : 1. Gambarkan apa yang saudara lihat dan beri keterangan
2. Jelaskan perbedaan antara ketiga objek yang saudara liohat.

9
KEGIATAN 3 :

- Tujuan : Melihat Struktur Pati


- Alat dan bahan :
1. Mikroskop, obejk glass dan cover glass 5. Tepung jagung
2. Pisau silet 6. Tepung ubi kayu
3. Tepung kacang kedele 7. Kentang
4. Pisang

- Prosedur : 1. Letakkan Objek Diatas Objek, Tetesi Dengan Air, Tutup Dengan Cover Glass Dan
Amati Dibawah Mikroskop.
- Tugas : 1. Gambarkan Apa Yang Saudara Lihat, Beri Keterangan Bagian Bagiannya, Tuliskan
Klasifikasi Serta Perbesaran Yang Digunakan
2. Jelaskan Perbedaan Antara Ketiga Objek Yang Saudara Lihat

10
MORFOLOGI TUMBUHAN
Morfologi tumbuhan adalah bagian ilmu dari botani yang khusus mempelajari bentuk
luar dari suatu tumbuhan yang dapat dilohat dengan mata biasa.
Pada praktikum ini mahasiswa diperkenalkan kepada beberapa hijauan makanan
ternak dan beberapa ciri-cirinya. Secara umum tumbuhan tingkat tinggi dibagiatas dua sub
divisi yaitu tumbuhan biji terttutup dan tumbuhan biji terbuka. Tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae) terbagi atas 2 kelas yaitu monocotyledonae dan dicotyledonae. Kebanyakan
rumput-rumputan (graminae) kacang kacangan termasuk kedalam dicotyledonae. Rumput
rumputan dan kacang kacangan adalah hijauan makanan ternak yang merupakan makanan
pokok ternak ruminansia.
Perbedaan antara monicotyledonae terletak pada bentuk biji, bentuk akar, bentuk
pembuluh batang, adanya kambiun dan bentuk daun. Sedangkan daun leguminosa mempunyai
cirri cirri sbb :
* Leguminosa daunnya terdiri dari tangkai daun (petiole) dan diatasnya tumbuh helaian daun
tunggal atau majemuk.
* Leguminosa umumnya berdaun majemuk dengan type trifoliate (berdaun 3) seperti pada
calopo, peripinate (berdaun genap) seperti pada leucaena dan imperipinate (berdaun
ganjil) seperti pada sesbania.
* Susunan daun majemuk berbeda-beda :
- Bersirip tunggal : seperti pada stylo, siratro, acasia
- Bersirip ganda : seperti pada leucaenae dan mimosa
- Bersirip tiga : seperti pa sub family papilionaceae
* Bentuk daun ada yang bulat, oval, bulat meruncing dan bulat berlekuk kadang bergerigi.

Daun rumput umumnya terdiri atas :


- Pelepah daun (leaf sheath/coleoptiles)
- Lidah daun (blade)
- Tangkai daun (petiole)

Susunan Bunga pada Leguminosa :


- Berjenis kelamin ganda (bisesual) pada umumnya setangkup (Zygomoaphile) kecuali pada
mimosaidae yang bunganya bersusun dalam dua lingkar.

Kelompok Bunga Bersatu Berlekuk Lima


- Mahkota pada dasarnya tersusun dari lima daun mahkota, kadang kadang tidak terlihat
atau tereduksi kedalam satu daun mahkota tunggal, terdiri dari
vexilem/standar/bendera/wing/alae/sayap keel/carina/tunas bunga dan calyx/mahkota.
- Perhiasan bunga pada umumnya berwarna terang, jelas dan menarik dan sering ditemukan
kelenjar madu.
- Pada setiap bunga terdapat satu bakal lemak yang berisi dua bakal biji atau lebih yang
tersusun dalam dua baris berseling.

11
- Buah yang telah masak biasanya merekah sepanjang dua sisinya
- Seringkali buah ini merekah dengan cukup kuat sehingga kedua bagiannya saling membelit
dan bijinya jatuh terkapar.

Susunan Bunga pada Rumput


- Umumnya bunga mempunyai bunga kecil kecil dan tidak menarik yang terangkum dalam
satu rangkuman yang disebut inflorescence/ bungan majemuk
- Bunga bertangkai dan sering kali terdapat dalam kumpulan yang tersusun dalam malai atau
bulir.
- Perhiasan bunga rumput berubah bentuk menjadi sisik kecil yang terletak dibelakang
putik.
- Setiap bunga rumput terlindungi oleh sebuah daun pelindung yang kecil yang disebut
lemma dan dibungkus lagi oleh pelindung kedua yang disebut palea.
- Bunga bersama lemma dan palea dikenal sebagai floret
- Dibagian bawah floret terdapat dua daun pelindung lagi tanpa bunga disebut glume..
- Beberapa floret tersusun berseling dalam dua baris sepanjang sumbu utama (Rachilla)
- Kedua glume tersebut diatas beserta Rachilla dan floret membentuk bulir kecil disebut
spikelet.

Beberapa bentuk Bunga Rumput yaitu :

1. Type panicle/malai seperti Panicum maximium


2. Type digitate seperti Eleusine sp
3. Type spike/butir seperti pannisetum purpureaum
4. Type receme/tandan seperti Brachiaria decumbens

Kegiatan 1 :

- Tujuan : Mengenal bentuk umum rumput


- Objek : akar, batang dan daun dari :
- Panicum maximum - Pannisetum purpureaum
- Brachiaria decumbens - King gras
- Brachiaria mutica

- Prosedur : Amati objek yang dibawa secara seksama, sehingga praktikum benar di
lapangan

12
- Tugas : 1. Gambarkan secara lengkap akar, batang dan daun objek tersebut dan
sebutkan bagian bagiannya. Tulis klasifikasi masing masing objek.
2. Tuliskan ciri ciri, tempat hidup masing masing objek secara lengkap
dalam laporan saudara
3. Jelaskan rumput tergolong monocotyl atau dicotyl
4. Buat kesimpulan umum tentang rumput (graminae) pada laporan anda.

Kegiatan 2 :

- Tujuan : Mengenal bentuk dari leguminosa


- Objek : Akar, batang dan daun dari :
- Stylosantes humillis - Leucaena leucocephala
- Callopogonium muconoides - Arachia hypogeal

- Tugas : 1. Gambarkan objek secara lengkap, baik akar, batang dan daun perhatikan
ciri ciri dan sebutkan bagian bagiannya serta tuliskan klasifikasi masing
masing objek.
2. Tuliskan ciri ciri , tempat hidup masing masing objek secara lengkap pada
laporan saudara.
3. Jelaskan legume tergolong monocotyl atau dicotyl
4. Buat beberapa kesimpulan umum tentang legume pada laporan saudara.

Kegiatan 3 :

- Tujuan : Mengenal dan membedakan bunga rumput dan leguminosa


- Objek : 1. Panicum maximum
2. Callopogonium mucunoides
- Prosedur : Perhatikan bagian bunga kedua jenis objek dengan lup serta bentuknya
- Tugas : 1. Gambarkan apa yang saudara lihat beri keterangan dan buat klasifikasi
Objek
2. Jelaskan perbedaan bentuk bunga pada masing masing objek secara
lengkap pada laporan saudara.

13
ANATOMI TUMBUHAN

Anatomi tumbuhan adalah bagian dari ilmu botani yang mempelajari bentuk dan
susunan bagian dalam dari tumbuh tumbuhan.
Secara umum anatomi tumbuhan mencakup 3 bagian :
1. Sel
2. Jaringan tubuh
3. Organ tubuh

Jaringan Tubuh
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, struktur dan fungsi yang
sama dalam satu kesatuan yang padu. Pada tumbuhan jaringan tumbuhan dapat
dikelompokkan atas :
1. Berdasarkan fase ;perkembangannnya terdiri atas ;
* Jaringan meristem yang selalu membelah, belum dewasa, masih mengalami
pertumbuhan
* Jaringan tubuh tua yang pertumbuhannya telah terhenti terdiri atas :
a. Jaringan kulit luar (epidermis)
b. Jaringan dasar (parenchyma)
c. Jaringan penguat (collenchymas dan sclerenchyma)
d. Jaringan buluh (vascular system)
2. Berdasarkan sifat/macam sel penyusunnya terdiri atas :
a. Jaringan sederhana : Homogen yang terdiri dari satu macam sel meliputi
parenchyma, colenchyma dan selerenchyma
b. Jaringan kompleks : Heterogen yang terdiri atas satu atau lebih jenis sel yang
meliputi xylem dan floem.

Epidermis
Epidermis terdapat pada akar , batang dan daun

Sifat Epidermis :
- Sel amat rapat tanpa ruang sel
- Umumnya tidak berhijau daun

Fungsi Epidermis :
- Untuk melindungi jaringan tubuh yang terletak dibagian dalam
- Untuk menghisap air pada akar
Pada daun, epidermis ada yang mempunyai bentuk khusus berupa mulut daun
(stomata), lihat praktikum II.

14
Parenchyma :

Parenchyma adalah jaringan dasar, tempat melekatnya jaringan jaringan lain.


Terdapat pada akar, batang, daun dan buah.

Sifat Parenchyma antara lain :


- Sel berbanding tipis, berbentuk bulat, persegi dan panjang
- Terdapat ruang antar sel, yang berguna untuk pertukaran gas
- mempunyai vakuola tengah dan plastid. Untuk daerah yang tidak kena cahaya yang paling
banyak adalah kloroplas dan berfungsi utama sebagai fotosintesis.

Bentuk bentuk khusus dari Parenchyma :


a. Palisade Parencyma/jaringan pagar
Terdapat pada daun, sel berbentuk silindris dan banyak mengandung klorofil.
b. Spongi parenchyma/jaringan bunga karang.
Terdapat pada daun, letak sel sangat longgar dan terdapat rongga rongga yang besar.
c. Arenchyma
Terdapat pada batang padi atau tanaman lainnya yang berfungsi untuk respirasi.

Collenchyma dan Selerenchyma


Collenchyma adalah jaringan penguat terdapat pada batang dan tulang daun.
Gunanya untuk memberikan kekuatan/penunjang.

Sifat Collenchyma adalah :


- Sel berbentuk bulat karena terjadi penebalan pada sudut dindingnya tapi tidak merata
- Jaringan terdiri dari sel hidup (protoplasma)
- Elastis tetapi tidak ada ruang antar sel
- Dinding sel terdiri dari cellulose dan pektim kadar air tinggi.

Selerenchyma adalah jaringan penguat yang keras berfungsi sebagai proteksi.

Sifat sifat Selerenchyma :


- Dinding sel keras dan sangat tebal yang merata
- Setelah dewasa akan kehilangan protoplas
- Jaringan terdiri dari sel sel mati
- Tidak mengandung ruang antar sel
- Dinding sel mengandung sellulosa dan lignin, kadar air rendah.

Bentuk bervariasi dari yang berdinding tebal sampai sel sel batu dengan diameter sama
(selerida) dan sel panjang dengan ujung yang meruncing disebut Fiber.

15
Jaringan Buluh (Vascular System) :
Dibedakan atas buluh kayu (Xylem) dan buluh tapis (Floem)

A. Buluh kayu (xylem) mempunyai ciri ciri :


1. Sel panjang, dinding melintang tidak ada sehingga merupakan pipa pipa panjang,
berdinding tebal, tidak seragam, menebal dalam pola berkas berkas spiral.
2. Dinding sel mengandung lignin dan lebih tebal
3. Tidak ada isi sel pada xylem yang tua
Xylem mempunyai fungsi mengangkut air, larutan garam dan mineral dari akar
kedaun.

B. Buluh tapis (floem) mempunyai ciri ciri :


1. Sel melintang dan berlubang lubang
2. Dinding sel tipis dan terdiri dari sellulosa
3. Selnya hidup, plasma masih ada
Buluh tapis mempunyai fungsi untuk mengangkut hasil hasil asimilasi yaitu
makanan dari daun keseluruh tubuh.

ORGAN TUBUH TANAMAN


Organ tubuh tanaman yang utama adalah daun, batang dan akar.
1. Daun
Anatomi daun memberikan gambaran yang berbeda antara tumbuhan yang satu
dengan yang lain, bahkan dalam satu tumbuhan yang sama ditemukan perbedaaan
dalam anatominya. Pada dasarnya jaringan tumbuhan dapat dibagi tiga bagian :
a. Epidermis
Epidermis diliputi oleh kutikula, gunanya untuk mencegah penguapan.
Epidermis tidak berhijau daun dan dibagian bawah terdapat mulut daun (stomata).

b. Parenchyma. Ada dua macam parenchyma :


* Palisade Parenchyma (jaringan pagar) dengan sel sel memanjang rapat dan penuh
dengan kloroplas
* Spongi Parenchyma (jaringan bunga karang) dengan sel sel tersusun jarang
seperti bunga karng dan sedikit mengandung kloroplas.

c. Ikatan Pembuluh
Terdapat dalam tulang daun yang bercabang cabang yang berhubungan dan
berbentuk jala.

16
Kegiatan 1 :

- Tujuan : Melihat susunan anatomi daun


- Alat dan bahan :
1. Mikroskop, objek glass dan cover glass
2. Pisau silet
3. Daun rumput gajah (Pannisetum purpureum)
4. Daun kacang tanah (Arachia hypogea)

- prosedur : Buatlah sayatan melintang dari kedua objek, gunakan gabus untuk
membantu menyayat setipis mungkin

- Tugas : 1. Tuliskan klasifikasi objek dan perbesaran yang digunakan , gambarkan


Dan sebutkan bagian objek tersebut.
2. Tuliskan perbedaan anatomi daun monokotil pada laporan saudara

2. Batang
Bagian bagian batang menurut irisan melintang batang dibedakan antara batang
monokotil dan dikotil sbb :

a. Epidermis
Berupa selapis sel. Dinding luar dilapisi cutin sehingga susah dimasuki air dan melindungi
batang dari kekeringan.

b. Cortex
Terdiri dari sel sel yang berdinding tipis. Mempunyai ruang antar sel untuk pertukaran
gas.

c. Ikatan pembuluh
Terdiri dari xylem dan floem. Pada tumbuhan monokotil ikatan pembuluh tersebar
sedangkan dikotil ikatan pembuluh terletak teratur.

17
Kegiatan 2 :

- Tujuan : Mempelajari anatomi batang tumbuhan monokotil


- Alat dan bahan :
1. Mikroskop, objek glass dan cover glass
2. Pisau silet

- Objek : - Pennisetum purpureaum - Zea mays


- Panicum maximum

- Prosedur : Buatlah sayatan melintang dariu batang objek yang masih segar, amati
dibawah mikroskop.

- Tugas : 1. Tulis klasifikasi objek, perbesaran yang digunakan dan gambarkanlah


bagian objek tersebut.
2. Buatlah kesimpulan umum tentang anatomi batang monokotil pada laporan
Saudara

Kegiatan 3 :

- Tujuan : Mempelajari anatomi batang tumbuhan dikotil


- Alat dan bahan :
1. Mikroskop, objek glass dan cover glass
2. Pisau silet

- Objek : - Batang kacang tanah - Ricinus comunis


- Batang kacang hijau

- Prosedur : Buatlah sayatan melintang dari batang objek

- Tugas : 1. Tulis klasifiukasi objek perbesaran yang digunakan dan gambarkan


bagian bagian objek tersebut

2. Buatlah kesimpulan tentang anatomi batang dikotil

3. Jelaskan perbedaan batang timbuhan monokotil pada laporan


Saudara

18
3. Akar
Secara terperinci irisan melintang akar monokotil dan dikotil dibedakan sebagai
berikut :
a. Epidermis, terdiri dari selapis sel, tidak mempunyai ruang antar sel. Dinding sel tipis
dibelakang daerah pemanjangan akar, epidermis membentuk buluh akar.
b. Cortex, terdiri dari sel sel berdinding tipis, mempunyai ruang antar sel. Lapisan bagian
dalam dari cortex disebut endodermis.
c. Endodermis, sel endodermis terdiri atas satu lapis sel yang mempunyai penebalan dinding
dari zat gabus yang berwujud pita mengelilingi dinding kiri, kanan, atas dan bawah. Pada
tanaman dikotil pertumbuhan menyebabkan endodermis terjepit, Pada monokotil akar
tidak bertambah besar, dinding sel endodermis bertambah tebal.
d. Stele, pada bagian ini terdapat antara lain :
- Floem, berfungsi menyalurkan hasil asimilasi ke akar
- Xylem, berfungsi menyalurkan air dan zat makanan dari akar sampai ke daun.
Khusus pada akar dikotil terdapat lapisan kambiun diantara floem dan xylem.

Kegiatan 4 :

- Tujuan : Melihat susunan anatomi akar


- Alat dan bahan :
1. Mikroskop, objek glass dan cover glass
2. Pisau silet

- Objek : Akar Zea mays dan Ricinus comunis

- Prosedur : Buat sayatan melintang akar objek, amati dibawah mikroskop

- Tugas : - Gambarkan bayangan tadi dan tulis bagian bagiannya


- Buat kesimpulan umum tentang anatomi akar tumbuhan

19
PISCES

Jenis ikan yang sering dikonsumsi manusia adalah Ordo Teleostei. Berdasarkan hal
yang demikian maka untuk mempelajari morfologi dan anatomi pisces ini maka dipilih Ordo
Teleostei yaitu ikan mas (Cyprinus carpio).
Susunan tubuh pisces berbeda beda sesuai dengan jenisnya, tetapi pada umumnya
mempunyai ciri ciri yang sama kecuali beberapa spesies. Untuk itu maka Cyprinus carpio kita
anggap dapat mewakili dalam mempelajari piscces ini.

I. Sistematika Cyprinus carpio


- Phylum : Chordata
- Sub phylum : Vertebrata
- Class : Osteichthyes
- Ordo : Teleostei
- Family : Cyprinidae
- Genus : Cyprinus
- Spesies : Cyprinus carpio

II. Morfologi
Tumbuhan Cyprinus carpio dapat dibagi tiga bagian yaitu Caput, Truncus dan Cauda.
Batas caput dengan truncus tidak jelas, begitu pula dengan batas antara truncus dengan
cauda. Oleh Karena itu bagian belakang dari operculum dapat dianggap sebagai batas antara
truncus dan caput, anus sebagai batas antara truncus dan cauda. Tubuh Cyprinus carpio
lebih pendek, bentuknya pipih kearah bilateral dan melebar kearah dorsoventral, sehingga
kurang dapat berenang cepat tetapi lebih cepat sewaktu membelok.

Pada bagian caput dapat ditemukan beberapa organ seperti :


- Nares externa - Organon visus
- Fimbriase/Barbulae - Cavum oris
- Apparatus Operculare yang terdiri dari :
* Os opercurale * Pre Opercurale
* Sub Opercurale * Inter Opercurale

Sedangkan pada Truncus dapat kita temui :


- Linae Lateralis - Squama
- Tiga muara keluar yaitu : anus, Porus Genitalis dan Porus Exeretorius
- Pinnae, dibagi menjadi empat macam :
* Pinnae dorsalis, terdapat tunggal
* Pinnae abdominalis, terdapat berpasangan
* Pinnae pectoralis atau thoracalis, terdapat berpasangan
* Pinnae analis, hanya tunggal.

20
Pada bagian caudal dapat ditemui Pinnae caudalis yang hanya tunggal.

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Pisces yaitu :


- Ikan Mas ± 700 gram - Mikroskop, objek glass
- Alat bedah - Pisau cutter 3 buah
- Plastik/ter[pal ukuran 1 meter - Telenan

Kegiatan 1:

- Tujuan : Melihat bentuk morfologi ikan mas


- Prosedur : Ambil seekor ikan mas segar dan letakkan diatas papan praktikum.
Amati morfologinya dengan seksama.
- Tugas : Gambarkan apa yang saudara lihat, beri keterangan yang lengkap
sesuai materi diatas.

S q u a m a
Sisik sisik berada dalam corium yang terdiri dari jaringan pengikat yang merupakan
exoskeleton bagi ikan. Sisik terbuat dari jaringan tulang. Bentuk sisik ganoid. Sisik ikan mas
berbentuk pipih dan bulat karena itu termasuk Cyeloid.
Pada sisik terdapat garis garis yang menjari (radial) dan garis garis yang melingkar
(cicular).

Kegiatan 2:
- Tujuan : Melihat bentuk sisik secara mikroskopis
- Prosedur : Ambil sebuah sisik dengan pinset dan amati di bawah mikroskop
- Tugas : Gambarkan apa yang saudara lihat, beri keterangan, tentukan radial line,
circular line, cell pigmen dan cristal ganoid.

Linea Lateralis
Linea lateralis merupakan garis membujur pada kedua sisi truncus mulai dari bagian
belakang kepala sampai ke pangkal ekor.
Linea lateralis berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air sehingga ikan mengenal
kedudukannya di dalam air. Tekanan air melalui pori pori linea lateralis diteruskan kecairan
yang terdapat di sepanjang linea lateralis kemudian ke otak.
Ada beberapa bagian dari linea lateralis ini yang perlu diketahui yaitu :
* Pori pori linea lateralis
* Saluran linea lateralis
* Syaraf linea lateralis (neuromast)

21
Kegiatan 3:

- Tujuan : Melihat Linea lateralis


- Prosedur : Ambil sebuah sisik yang terletak tepat pada linea lateralis lalu amati di
bawah mikroskop
- Tugas : Gambarkan apa yang saudara lihat, sebutkan bagian bagiannya (beri
keterangan)

Kegiatan 4:

- Tujuan : Melihat organ organ yang terdapat dalam rongga dada dan perut
- Prosedur : Bedahlah ikan tersebut sehingga apparatus viscerum abdominalis et
thoracalis dapat terlihat dengan jelas.
- Tugas : Pelajari organ organ itu dengan seksama, gambarkan lalu beri keterangan
dan carilah organ organ di bawah ini :
1. pharynx 9. Ductus pneumaticus
2. Oesopagus 10. Cor
3. Ventriculus 11. Ren
4. Intestinum 12. Urether
5. Lien 13. Gonad
6. Hepar 14. Anus
7. Vesica fallea 15. Costae
8. Vesica natatoria 16. Musculus

Kegiatan 5:

- Tujuan : Melihat system musculus tubuh ikan mas


- Prosedur : Buat potongan melintang tubuh ikan dibelakang anus dan amati system
musculusnya.
- Tugas : Gambarkan apa yang saudara lihat dan cari bagian bagian berikut :
- Myomore - Musculi hipaxialis
- Septum horizontal - Musculi apexialis
- Myocomote

22
Kegiatan 6:

- Tujuan : Mengamati apparatus respiratorius ikan mas


- Prosedur : Keluarkan insang dari ikatannya dan amati
- tugas : Gambarkan insang tersebut dan cari bagian bagian berikut ini :
* Saringan insang = gigi gigi insang
* Arcus branchialis
* Filiamentum branchialis

Kegiatan 7:

- Tujuan : Mengamati Enchepalon ikan mas


- Prosedur : Bukalah bagian cranium dengan hati hati agar tidak ada bagian yang rusak
dan keluarkan enchepalonnya.
- Tugas : Gambarkan bentuk enchepalon tersebut dan tunjukkan bagian bagiannya
yaitu :
* Bullus olfactorius
* Ephiphysis
* Cerebelum
* Medula spinalis
* Pallim
* Lobus opticus
* Medulla oblongata

23
AMPHIBI

Amphibi merupakan vertebrata yang pertama kali memulai kehidupan di air


kemudian di darat. Rana sp merupakan genus yang nudah diperoleh dan diamati, cara
hidupnya sederhana, ukuran cukup besar dan menunjukkan persamaan dalam bentuk dan
fungsi dengan vertebrata tingkat tinggi. Setelah itu juga banyak persamaan dengan genus
lain.

I. SISTEMATIKA
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Class : Amphibia
Ordo : Annura
Family : Rannidae
Genus : Rana
Spesies : - Rana cancrivora
- Rana pipiers
- Rana limnocharis
- Rana macrodon

Untuk melaksanakan praktikum ini pilihlah salah satu species diatas dan hindari
menggunakan katak beracun.

- Alat dan bahan :


* 3 ekor katak * Jarum pentul 10 buah
* Alat bedah * Pisau cutter 3 buah
* Plastik/terpal ukuran 1 m * Telenan

II. MORFOLOGI

Tubuh katak dapat dibagi atas tiga bagian yaitu :


1. Caput, berbentuk segitiga yang terdiri dari :
* Rima oris dan Cavum oris
* Organon visus terdiri dari ;
- Pelupuk mata atas (pal pebra superior)
- Pelupuk mata bawah (pel pebra superior) yang dapat dianggap sebagai selaput
tidur (membrane nectitans)
* Membrana tympani yang terletak dibelakang mata
* Nares externa yang terletak diatas celah mulut.

24
2. Truncus
Disini dijumpai muara dari organ exeretori (urogenitalis) dan alat alat pencernaan.

3. Extremites yang terbagi dua :


a. Extremites anterior terdiri dari :
- Branchium - Manus
- Ante branchium - Digiti

b. Extremites posterior terdiri dari :


- Femur - Pes
- Crus -Digiti

Kegiatan 1:

- Tujuan : Mengamati morfologi katak


- Prosedur : Siapkan seekor katak segar diatas papan praktikum dan amati morfologinya
- Tugas : Gambarkan morfologi katak tersebut dan beri keterangan gambar yang
lengkap.

Kegiatan 2:

- Tujuan : Melihat organ dalam cavum oris


- Prosedur : Buka cavum oris katak tersebut, amati :
* Labium superior * tubae
* Labium inferior * Oeshopagus
* Dentis maximilla * Glottis
* Dentis os vomer * Lingua
* Dasar Mata * Nares internal
* Palatum

25
III. ANATOMI

Kegiatan 3:

- Tujuan : Mengamati alat alat visceral katak


- Prosedur : Bedahlah rongga perut dan thorax dengan garis simetris dibagian ventral
mulai dari belakang kepala sampai ke anus, dan amati dengan seksama.

- Tugas : 1. Amati tractus digestivus dan cari bagian bagian berikut :


- Cavum oris - Ductus choleductus
- Oesophagus - Pankreas
- Ventriculus - Hepar
- Ductus pancreaticus - Intestinum tannue
- Visica Fellea - Intestinum crasum
- Ductus cysticus - Cloaca
- Ductus hepaticua - Muara cloaca

2. Amati tractus urogenetalis baik masculine maupun faminie. Gambarkan


apa yang saudara amati dan beri keterangan gambar.

Kegiatan 4:

- Tujuan : Mengamati Enchepalon katak


- Prosedur : Bedahlah tengkorak dari katak tersebut, keluarkan emchepalon (otak)
dengan hati hati dan amati
- Tugas : Gambarkan bentuk enchepalon tersebut dan cari bagian bagian berikut :
- Bulbus olfactorius - Hemisperium cerebri
- Lobus opticus - Cerebellum
- Medula oblongata

26
A V E S

Aves mudah dibedakan dengan kelas hewan yang lainnya karena adanya bulu yang dapat
menutupi tubuhnya. Extremites anterior yang bermodifikasi menjadi sayap dan memiliki
beak (paruh) yang tersusun dari zat tanduk.
Aves merupakan hewan homoiterm sehingga suhu tubuhnya tidak dipengaruhi suhu
ligkungan. Alat alat pendengaran dan penglihatan, alat suara dan otak telah berkembang
dengan baik bila dibandingkan dengan pisces, amphibi dan reptilia.
Umumnya yang digunakan dalam pengamatan untuk mewakili kelas Aves adalah
Columba livia (burung merpati), tetapi di dalam pelaksannan praktikum digunakan Gallus
gallus karena lebih mudah didapat.

I. SISTEMATIKA

Phylum : Chordata
Sub Phylum : Vertebrata
Class : Aves
Sub Class : Neornithes
Ordo : Galliformes - Columbiformes
Famili : Phasinidae - Columbides
Genus : Gallus - Columba livia

27
II. MORFOLOGI

Tubuh aves dibagi atas empat bagian yaitu :

1. Caput, yang relative kecil dan terdapat :

* Rostrum (beak) yang dibentuk oleh maxilla dan mandibulla


* Nores (nostril) pada bagian lateral rostrum bagian atas
* Organon visus yang dikelilingi oleh kulit yang berbulu dan padanya terdapat iris
bewarna kuning atau jingga kemerahan, pupil dan membrane nictitans pada sudut
medial mata.
* Porus acuticus externa (lubang telinga luar) sebelah dorso caudal mata.
* Membrana tympani disebelah dalam porus acusticus externa, berguna untuk
menangkap getaran suara.
* Wattle (pial)
* Comb (jengger)

2. Collum (cervix) yang panjang yang diselubungi bulu


3. Truncus, diselubungi bulu dan terdapat extremites
4. Cauda, pendek sekali dan disebut uropygia dan bulu bulu yang menutupinya disebut
retrices.

- Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum aves yaitu :


* 1 ekor ayam berat minimal 1 kg * Pisau 1
* Alat bedah * Pisau cutter 3 buah
* Plastik/terpal ukuran 1 m * Telenan

28
Kegiatan 1:

- Tujuan : Mengamati morfologi kelas aves


- Prosedur : Letakkan objek diatas papan praktikum dan amati morfologinya
- Tugas : Gambarkan morfologi yang saudara amati dan beri keterangan lengkap. Apa
kegunaan uropygial gland dan fungsi dari cauda.

Kegiatan 2:

- Tujuan : Mengamati bulu plumae, plumulae dan filoplumae


- Prosedur : Cabut masing masing satu bulu plumae dan filoplumae dan amati dengan
seksama.
- Tugas : Gambarkan bulu bulu tersebut dan beri keterangan lengkap

29
Kegiatan 3:

- Tujuan : Mengamati tulang tulang extremites


- Prosedur : Letakkan extremites anterior dan posterior dari truncus dan buang otot
otot daging yang menyelubunginya. Amati tulang tulang tersebut.
- Tugas : Gambarkan apa yang saudara amati dan beri keterangan.

30
III. ANATOMI

Kegiatan 4:

- Tujuan : Mengamati trctus digestivus dan tractus urogenitalis aves

- Prosedur : Bedahlah thorax rongga perut dengan gunting dan pinset dan scapel, amati

organ organ yang ada.

- Tugas : 1. Perhatikan tractus digestivus utama dan accecories, gambarkan dan beri

keterangan lengkap.

2. Carilah tractus urogenitalis femina atau masculine (male) sesuai dengan

objek yang ada pada saudara, gambarkan dan beri keterangan.

31
32
Glandula Digestoria

Kegiatan 5:

- Tujuan : Mengamati encephalon aves

- Prosedur : Bedah cranium ayam dengan hati hati dan keluarkan enchepalonnya kemudian

amati dengan seksama.

- Tugas : Gambarkan bentuk enchepalon tersebut dan cari organ organ berikut :

* Bulbus olfactorius * Epiphysae

* Hemisperium cerbri * Nervus opticus

* Lobus opticus * Cerebellum

* Medulla oblongata * Floculus

* Medulla spinalis

33
M A M A L I A

Kelinci atau marmot termasuk hewan menyusui (mamalia). Karena hewan tersebut
mempunayai kelenjar susu yang berguna untuk menyusui anaknya. Oleh karena itu dalam
praktikum ini digunakan kelinci untuk mewakili kelas mamalia.

34
I. SISTEMATIKA

Phylum : Chordata
Sub Phylum : Vertebrata
Class : Mamalia
Ordo : Logomorpha
Genus : Lepus
Spesies : Lepus nigricolis (kelinci Jawa)
Cavia cobava (marmot)

II. MORFOLOGI

Seluruh tubuh kelinci ditutupi oleh rambut yang agak tebal dan warnanya bermacam
macam. Besar tubuh kelinci tergantung dari bangsa, ras dan spesiesnya.
Tubuh kelinci dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :

1. Caput, yang terdapat organ organ


* Organon visus * Cavum
* Auricle * Nares
* Misai (rambut kakuk diatas bibir) * Nares externa
2. Truncus, terdapat dua pasang extremites
3. Cauda, pendek

Kelinci digolongkan sebagai hewan tetrapoda karena mempunyai 4 buah kaki atau 2
pasang kaki.

- Alat dan bahan :


* 1 ekor kelinci/marmot * Pisau 1 buah
* Alat bedah * Pisau cutter 3 buah
* Plastik/terpal ikuran 1 m * Telenan

35
Kegiatan 1:

- Tujuan : Mengamati morfologi kelinci


- Prosedur : Ambil seekor kelinci dan letakkan di atas papan praktikum dan amati
-Tugas : Gambarkan morfologi kelinci yang anda amati dan beri keterangan

Kegiatan 2:

- Tujuan : Mengamati susunan gigi kelinci


- Prosedur : Buka cavum oris kelinci, gambarkan giginya
- Tugas : Buat rumus gigi pada kelinci yang saudara amati dan bandingkan dengan
rumus gigi berikut :

I1 C0 P1 M3 = 5
I1 C0 P1 M3 5

II. ANATOMI

Kegiatan 3:

- Tujuan : Mengamati tulang tulang extremites


- Prosedur : Letakkan extremites superioris dan inferioris dari truncus dan buang otot
otot daging yang menyelubunginya. Amati tulang tulang tersebut.
- Tugas : Gambarkan apa yang saudara amati dan beri keterangan.

36
37
Kegiatan 4:

- Tujuan : Mengamati organ organ dalam kelinci


- Prosedur : Potonglah kelinci dan kuliti, setelah itu bukalah rongga dada dan perutnya
dengan cara membedah
- Tugas : 1. Gambarkan tractus digestivus secara lengkap
2. Gambarkan tractus urogenitalis masculine dan beri keterangan lengkap
pada setiap gambar.
3. Gambarlah alat respirasi dan beri keterangan lengkap
4. Gambarkan cor dari kelinci dan beri keterangan.

38
39
TRACTUS RESPIRATORIUS

40
TRACTUS GENITALIS (PEREMPUAN)

41
CRANIUM

DAFTAR PUSTAKA

1. Alberts, B., Bray, D., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., Watson, James D. (1994). Molecular Biology of
The Cell. Third Edition.Garland Publishing, Inc. New York & London.

2. Karp, Gerald. (1996) Cell and Molecular Biology : Concepts and Experiments. John Wiley & Sons,
Inc. Canada.

3. Dwidjoseputro. (1994). Morfologi Tumbuhan. Penerbit UGM. Yogyakarta.

4. Estiti, B. Hidayat. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB. Bandung

5. Suradinata, Tatang. S. (1998). Struktur Tumbuhan. Penerbit Angkasa. Bandung

6. Dahlan, S. (1986). Anatomi Tumbuhan. Universitas Andalas. Padang.

7. Storer and Usinger, (1957). General Zoologis. Third Edition. International Student Edition. Mc
Graw Hill Book Company Inc. London.

8. Weicher, C. K. (1958). Anatomy of Chordata. Mc Graw Hill Book Company Inc. London.

9. Radiopoetro. (1977) Zoologi. Erlangga. Jakarta

10. Sumarwoto, I., Gandjar I., Guharja E., Nasution A. H., Soemarwoto S. S., Somadikarta L.K., (1989)
Biologi Umum I Biosfer dan Aneka Makhluk Hidup. Disadur dari : High School Biology B.S.C.S.
Green Version. Yayasan Studi Kurikulum Biologi . PT. Gramedia Jakarta.

42
LAMPIRAN

1. Laporan bias berupa laporan sementara pada saat praktikum, laporan mingguan atau laporan akhir
semester.
2. Laporan di kertas A4 dan dikumpul perkelompok kecil dan laporan akhir per individu, semua hasil
yang didapatkan dalam praktikum ditulis. Digambar dan dilaporkan
3. Minimal 5 literatur dan dapat diambil dari buku, via internet, jurnal dan sumber lain.
5. Praktikan tidak dibenarkan menduplikasi laporan yang lain dan bila ditemukan akan diberikan sangsi
sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.
6. Sistematika laporan semester adalah sebagai berikut:
Halaman depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Praktikum
II. Tinjauan Pustaka (Isinya berkaitan dengan bahan-bahan yang dipraktikumkan).
III. Materi dan Metode
3.1. Waktu dan Tempat
3.2. Materi (Bahan yang digunakan dalam praktikum)
3.3. Metode (Prosedur kerja)
IV. Hasil dan Pembahasan
4.1. Pengenalan Mikroskop
4.2. Morfologi dan Anatomi Tumbuhan
4.3. Morfologi dan AnatomiHewan
V. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Lampiran (Gambar morfologi dan anatomi tumbuhan dan hewan)
7. Laporan praktikum dijilid dengan menggunakan plastik transparan putih pada bagian depan dan di
bagian belakang dengan kertas jilid warna coklat.
8. Nilai praktikum terdiri dari: pre-test/kuis 20%. mid semester 20%, laporan 30%, semester (tulisan
dan lisan) 30%. Ujian akhir praktikum secara lisan akan dilakukan oleh asisten atau Staf Pengajar.
Proporsi keseluruhan dari nilai praktikum adalah 30% dan teori 70%.

43
LEMBAR KEHADIRAN PRAKTIKUM

Nama : …………………..………… No. Mhs : ………………...……


Kelas : ………………………..…… Kelompok : ..………….……….

No Tanggal Materi Praktikum Paraf Ass. Keterangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

44

Anda mungkin juga menyukai