DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KELAS C
PENDAHULUAN
rumput dibanding dengan jenis bahan pakan lainnya. Domba juga merupakan
hewan mamalia, karena menyusui anaknya. Sistem pencernaan yang khas didalam
rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan
tropis yaitu sebagai sumber pendapatan, terutama bagi buruh tani yang tidak
pupuk kandang disamping memegang peran penting dalam kehidupan sosial desa.
Seleksi berarti memilih ternak domba, baik jantan maupun betina yang
memiliki kualitas dan penampilan yanga bagus sebagai bibit. Semua ternak yang
sudah maju seperti mencari bibit yang bagus dengan cara seleksi guna
menggantikan ternaknya yang sudah tua ubtuk diremajakan. Domba yang baik
harus memiliki organ tubuh yang lengkap (tidak cacat), pertumbuhannya cepat
dan sehat.
tujuan, yaitu domba potong dan ubtuk bibit yang baik. Sebagai pendekatan hasil
seleksi untuk mendapatkan bibit yang baik, oleh peternak digunakan sebagai cara
Maksud dibuatnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktikum Produksi Domba dan Kambing. Selain itu, tujuan yang diharapkan dari
Universitas Padjadjaran
II
TINJAUAN PUSTAKA
tetua pada generasi selanjutnya jika terdapat dua kekuatan. Kedua kekuatan itu
mudah. Nilai pemuliaan ternak tetua sangat menentukan nilai pemuliaan dan
performa anaknya. Nilai pemuliaan dapat menjadi dasar dalam melakukan seleksi
dengan memilih ternak yang nilai pemuliaannya paling tinggi untuk dijadikan
Seleksi dalam pemuliaan ternak adalah memilih ternak yang baik untuk
digunakan sebagai bibit yang menghasilkan generasi yang akan datang. Untuk
ditentukan terlebih dahulu akan dipilih pada saat melakukan seleksi, sedangkan
disingkirkan. Ternak yang terpilih akan memiliki nilai rerata performa yang lebih
diwariskan kepada generasi berikutnya adalah hanya yang bersifat genetik saja
yang diwariskan adalah sebesar h2S dan ini disebut sebagai tanggapan(respon)
seleksi yang akan muncul pada generasi berikutnya (Widodo dan Hakim, 1981).
adalah mutu genetik seekor ternak. Mutu genetik ternak tidak tampak dari luar,
yang tampak dan dapat diukur dari luar adalah performanya. Performa ini sangat
ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor genetik dan lingkungan. Oleh karena itu,
harus dilakukan suatu pendugaan atau penaksiran terlebih dahulu terhadap mutu
genetiknya atas dasar performansnya. Metode seleksi dibagi menjadi tiga metode
dengan nilai fenotipe yang dimilikinya. Metode ini adalah yang paling
sebagai kesatuan unit sesuai dengan fenotip yang dimiliki oleh keluarga
3.1 Alat
(2) Caliper
3.2. Bahan
praktikum selesai.
praktikum.
IV
4.2 Pembahasan
pengamatan dan pengukuran yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif yang
a. Persiapan
Dalam melakukan pengukuran, praktikan perlu mempersiapkan peralatan
seperti tongkat ukur dan pita ukur. Domba yang akan diukur ditempatkan
ditempat yang datar. Sedangkan praktikan harus bisa berjalan leluasa mengelilingi
b. Cara Pengukuran
yang akan diukur. Selanjutnya petugas memulai pengukuran dari depan kemudian
mengitari sisi sebelah kiri dan kanan mengelilingi seluruh tubuh hewan.
ternak bibit calon pengganti. Pengukuran ternak bibit calon pengganti harus
dilakukan lebih cermat dibanding hewan produksi sebab hewan bibit dipakai lebih
lama sebagai induk dari beberapa generasi, sedangkan hewan produksi dipakai
selam satu periode proses penggemukan saja. Sekiranya hasil pengukuran pada
ternak produksi kurang memuaskan tidak akan mengganggu. Sebab, hal ini tidak
Beberapa bagian yang menjadi tolak ukur pengukuran untuk seleksi pada
1. Tinggi pundak
Tinggi pundak diukur dengan tongkat ukur dari permukaan tanah sampai
bagian pundak tepat dibelakang kaki depan. Dalam pengukuran tinggi pundak ini
posisi kaki domba harus berbentuk segi empat dan lurus. Domba harus
ditempatkan di tempat yang datar. Lokasi dan cara berdiri sangat mempengaruhi
hasil pengukuran. Jika domba berdiri dan kakinya menekuk maka ukuran akan
berkurang.
2. Lingkar dada
menggunakan pita ukur. Pengukuran dilakukan pada daerah dad tepat di belakang
kaki depan. Pengukuran langkar dada berguna untuk penaksiran bobot badan,
3. Lebar Pinggang
4. Lebar dada
Lebar dada diukur dengan menggunakan tongkat ukur atau caliper dari
5. Panjang badan
panjang dari bagian penonjolan tulang bahu sampai penonjolan tulang panggul
(tulang ichi) atau diukur dari pangkal tulang panggul sampai pangkal tulang leher.
V
5.1 Kesimpulan
(1) Berdasarkan hasil praktikum diketahui bahwa menentukan umur domba dapat
dilihat dari giginya dan berdasarkan praktikum diketahui bahwa umur domba
(2) Dalam mengamati perlemakan pada domba saat praktikum dilakukan palpasi
5.2 Saran
terima dengan baik mulai dari penyampaian materi praktikum hungga praktikum
berlangsung. Tetapi karena banyak nya yang harus diamati sehingga kelompok
janya memahami materi yang diamati kelompok saja, tidak keseluruhan. Saran
(Domba 1)
( Domba 2 )