Anda di halaman 1dari 9

KELAS A

SEJARAH SASTRA INDONESIA


KELOMPOK

ENIKA 154
LINA LESTARI 155
YEN ALFIANI 174
DE GRATIA S.P 176
SEJARAH SASTRA
Sejarah sastra adalah cabang ilmu sastra yang
mempelajari pertumbuhan dan perkembangan
sastra itu sendiri dan objek sejarah sastra
adalah segala peristiwa yang terjadi pada
perkembangan bangsa Indonesia, sejarah
sastra biasanya menyangkut tentang karya
sastra, pengarang, dan lain-lain.

Sastra Menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia : 2008 adalah “karya tulis yang
bila dibandingkan dengan tulisan lain, ciri-ciri
keunggulan, seperti keaslian, keartistikan,
keindahan dalam isi dan ungkapannya”.
SEJARAH LAHIRNYA ANGKATAN 45

Nama Angkatan 45 diberikan pada


tahun 1949 oleh Rosihin Anwar
dengan 4 tokoh pelopor

Chairil Anwar Asrul Sani Rivai Apin Idrus


SEJARAH LAHIRNYA ANGKATAN 45

Patokan-patokan angkatan 45 yaitu:


1. Wujud pernyataan pikiran lebih
dipentingkan
2. Kepribadian seseorang hendaknya
Surat Kepercayaan
Kehadiran dan karya menjadi pegangan dan ukuran nilai
Gelanggang”merup mencita
angkatan 45
akan salah satu bukti 3. Nilai-nilai baru harus ditempatkan
merupakan pondasi
angkatan 45 sebagai setelah nilai-nilai lama dihancurkan
kokoh bagi sastra 4. Pencipta harus mempunyai
angkatan pendobrak.
indonesia. kebebasan penuh dalam penciptaan
pengarangnya
5. Tekanan difokuskan kepada
kebudayaan dunia harus bersifat
universal
KARAKTERISTIK ANGKATAN 45

Tidak Terikat Oleh


konvensi Masyarakat
Realisme

Mengutamakan 05
isi
Individualis
07
01 06
02 08
Tema yang dibicarakan
Idealis
03
04
Ekspresionis
Humanism
Universal
Chairil Anwar adalah orang pertama yang merintis jalan dan
membentuk aliran baru dalam kesusasteraan Indonesia dan
merupakan orang yang berpengaruh di angkatan 45,
sajaknya menggambarkan jiwa, semangat dan cita-cita muda.
Karya-karyanya bersifat terus terang, penuh semangat hidup,
bergerak dan menggerakan.
1. Aku tahun 1943
2. Deru Campur Debu tahun 1949
3. Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang
terputus tahun 1949
4. Tiga menguak Takdir tahun 19450 dibuat bersama
dengan Asrul Sani dan Rival Apin
5. “Aku ini binatang jalang” koleksi sajak tahun 1942–1949,
disunting oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh
Saparadi Djoko Damono tahun 1986.
6. Derai-derai Cemara tahun 1998
7. Pulanglah Dia Si Anak Jalang diterbitkan tahun 1948
8. Kena Gempur tahun 1951, ini merupakan terjemahan
dari karya John Steinbeck.
9. Prajurit Jaga Malam
10. Penerimaan
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai