Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

PRODUKSI TERNAK DOMBA DAN KAMBING


” HANDLING ( Pengendalian Ternak ) ”

Disusun oleh :
Kelas B
Kelompok 3

Dwiky Damara 200110140024


Hafizh Al Khautsar 200110140033
Rinto 200110140039
M Ramdhan Hamidi 200110140043
Farrel Budiman 200110170205
Guntur Ibnu D 200110140209
Antony W S 200110140211
M Luthfi Naufaldi 200110140215
M Fajriana I R 200110140217
Ricky Andriadi S 200110140218

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini

dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap

bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik

pikiran maupun materinya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa

pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan

makalah ini.

Jatinangor, April 2019

Penyusun

i
ii

DAFTAR ISI

Bab Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................... ii

I PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................... 1
1.5 Waktu dan Tempat .......................................................... 2

II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Pendugaan ........................................................................ 3
2.2 Arausal ............................................................................. 8
IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 38

V KESIMPULAN DAN SARAN 46


5.1 Kesimpulan....................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 48

ii
1

I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Dalam setiap penanganan dan pengendalian ternak,diperlukan pengetahuan

yang luas tentang cara-cara handling yang baik dan tentunya ketelitian dalam

pelaksanaannya,begitupun dengan handling yang dilakukan pada ternak domba dan

kambing. Pada dasarnya Domba merupakan Ternak Ruminansia dan umumnya

dapat dikategorikan sebagai hewan sosial.Secara fisik mata dari hewan ini terletak

di kedua sisi bagian kepalanya,oleh karena itu hewan ini melihat benda atau

manusia di sampingnya dengan menggunakan satu mata ( monocular vision )

,sedangkan apabila heawan ini melihat benda atau manusia yang berada di

depannya,hewan ini menggunakan dua matanya ( binocular vision ).

Domba pada kenyataannya tidak dapat melihat,mencium bau,dan

mendengar,jarak kemampuan melihatnya bisa mencapai 1000m,untuk itu domba

dalam kesehariannya melakukan dan menjaga kontak dengan sesamanya adalah

dengan cara Konstan.

I.2. Tujuan

(1) Mengetahui teknik penanganan domba ( Handling )

(2) Dapat menangani domba dengan baik, agar domba tidak stress atau terjadi

kecelakaan.

(3) Mampu mempraktekan handling dilapangan.


2

I.3. Waktu dan Tempat

Waktu : 07.30-09.30 WIB

Hari/Tanggal : Rabu, 23 Maret 2019

Tempat : Kandang domba Fakuktas Peternakan Universitas Padjadjaran


3

II
TINJAUAN PUSTAKA

Setiap peternak harus mengetahui cara mengendalikan ternak. Satu hal yang

perlu mendapat perhatian untuk menjadi handler domba yang baik adalah

pemahaman tentang behaviour ( perilaku ) domba. Dengan memahami perilakunya

, kita dapat menduga bagaimana ternak memberikan respon ( tanggapan ) bila kita

beri stimulus ( rangsangan ).

Selain itu juga kita harus mengetahui beberapa karakteristik domba. Benda

yang dapat dilihat tertangkap oleh mata dalam bentuk dua obyek. Oleh karena itu

domba tidak dapat melihat seteliti seperti apa yang dilihat manusia. Selain mata alat

pendengaran dan pembau juga merupakan hal terpenting untuk kewaspadaannya.

Domba sensitif dalam membau dan dapat mendengar suara yang frekuensinya lebih

tinggi dibandingkan dengan suara yang didengar manusia. Ini perlu diketahui oleh

handler . Handler juga harus mengetahui kemampuan domba, seperti kekuatan dan

kecepatan geraknya sehingga tidak ada keragu-raguan atau rasa takut dalam

melakukan penanganan. Keragu-raguan dan rasa takut merupakan penghalang

dalam menangani ternak.

2.1. Pendugaan

Pengetahuan tentang tingkah laku hewan adalah faktor utama dalam

pendugaan respons domba,dalam handling ini pendugaan sangatlah berperan.

Untuk memperoleh respon dari ternak, harus memberikan stimulus. Stimulus yang

diberikan harus rerkontrol sehingga tidak tercipta respon yang tidak terkendali.
4

2.2. Arausal

Arausal merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam handling ternak

domba. Arausal dapat diartikan dengan tingkat aktivitas dari seekor ternak.

Pengamatan dari arausal itu sendiri dapat dilihat dan diamati dari mulai ternak ini

berbaring/tidur sampai dengan kegiatan domba yang bersifat aktif, contohnya

antara lain berkelahi, melompat, atau lari.

Arausal yang tinggi menggambarkan tingkah laku ternak dalam melindungi

dirinya. Namun pada kenyataannya Arausal bisa menurunkan maupun

meningkatkan aktivitasnya. Mereka akan berlari atau meloncat bersama-sama

untuk melarikan diri secara umum pemahaman tentang arausal dimaksudkan untuk

menjaga agar ternak selalu bergerak dengan tenang. Oleh karena itu ada baiknya

ternak didiamkan bersama kelompoknya untuk beberapa saat sebelum ditangani.


5

III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Menggiring domba ( mustering )

- Pegang domba tersebut dengan menempatkan diri disamping domba

dengan tangan kiri berada di dagu domba dan tangan kanan di daerah

pangkal ekor

- Kendalikan domba untuk bergerak kea rah depan dan belakang dari

bagian Shoulder ( bahu ) domba. Jika diperlukan jepitkan kedua lutut

anda pada bagian belakang domba, dengan cara ini domba akan

bergerak kea rah depan. Penekanan ke daerah pangkal ekor juga dapat

menggerakan domba kea rah depan. Tangan yang ditekan atau

dilingkarkan sekitar dada domba dapat menggerakan domba kea rah

belakang.

3.2. Sitting up ( mendudukan domba )

- Peganglah domba dengan cara posisi anda disamping domba sehingga

lutut anda berada tepat dibagian samping tubuh domba, sedangkan salah

satu tangan anda berada di daerah dada dan tangan lain di sekitar paha

atas. Tekuklah muka domba kea rah sisi bahu dan dengan cepat

tekankan tangan yang lain pada paha atas sehingga domba menahan

berat badannya pada salah satu kakinya. Dengan cepat angkat tubuh

bagian depan domba dan pindahkan kedua tangan anda pada kaki domba

sehingga domba terduduk pada bagian paha atas.

3.3. Lifting ( mengangkat domba )

- jinakan domba tersebut


6

- tempatkan badan anda dipinggir badan domba dengan menghadap ke

tubuh domba,dekatkan tubuh anda dengan tubuh domba,lalu tarik kaki

domba yang sejajar dengan tubuh anda,dan jatuhkan domba tersebut

secara hati-hati,silang kaki domba ( atas,bawah). Angkat sewcara

perlahan-lahan

3.4. Typing up (mengikat domba agar tidak berdaya)

- Terlebih dahulu domba didudukkan

- Ukur panjang tali yang berbentuk lingkaran direntang dengan kedua

tangan,panjang tali harus sama dengan jarak antara bahun sampai paha

atas

- Jatuhkan dan kalungkan tali pada kedua kaki belakang domba

- Tali yang terletak dibawah kedua kaki belakang domba ditarik kearah

atas untuk membuat 2 lingkaran atau ikatan kecil.

- Kedua lingkaran atau ikatan kecil mazsing-masing berada pada bagian

atas kaki,sedangkan lingkaran atau ikatan besar berada pada atas leher

- Baringkan domba

- Panjang ikatan dapat diatur sedemikian rupa sehingga domba dapt

berbaring dengan nyaman

- Panjang ikatan dapat diatur sedemikian rupa sehingga domba dapt

berbaring dengan nyaman


7

IV

KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum penanganan dan pengendalian ternak

( Handling ) ini dapat ditarik kesimpulan bahwa :

 Pengendalian dan penanganan ternak ( Handling ) dapat dilakukan dengan

beberapa macam cara,antara lain :

- Menggiring domba

- Sitting up ( mendudukan domba )

- Lifting ( mengangkat domba )

- Tying up ( mengingkat domba )

- Mouthing ( membuka mulut )

 Setiap peternak harus dapat menghandling ternaknya


8

DAFTAR PUSTAKA

B., Agus Murtidjo, Memelihara Domba ( Yogyakarta:Kanisius,1993 )

Dwiyanto, Muhaswad. Ir. MDH. Penanganan Domba dan Kambing, Penerbit


Penebar Swadaya, Depok. 1993

Mulyono,Subangkit,Teknik Beternak Domba dan Kambing ( Jakarta:Penebar


Swadaya,1999 )

Murtidjo, Bambang agus. Memelihara domba.Penerbit kanisius. Yogyakarta,


1992.

Sugeng, Y. Bambang, B. Sc. Beternak Domba. Penerbit Swadaya. Jakarta, 1999.

Anda mungkin juga menyukai