Disusun oleh :
Kelas B
Kelompok 3
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
Bab Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................... i
I PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................... 1
1.5 Waktu dan Tempat .......................................................... 2
II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Pendugaan ........................................................................ 3
2.2 Arausal ............................................................................. 8
IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 38
ii
1
I
PENDAHULUAN
yang luas tentang cara-cara handling yang baik dan tentunya ketelitian dalam
dapat dikategorikan sebagai hewan sosial.Secara fisik mata dari hewan ini terletak
di kedua sisi bagian kepalanya,oleh karena itu hewan ini melihat benda atau
,sedangkan apabila heawan ini melihat benda atau manusia yang berada di
I.2. Tujuan
(2) Dapat menangani domba dengan baik, agar domba tidak stress atau terjadi
kecelakaan.
II
TINJAUAN PUSTAKA
Setiap peternak harus mengetahui cara mengendalikan ternak. Satu hal yang
perlu mendapat perhatian untuk menjadi handler domba yang baik adalah
, kita dapat menduga bagaimana ternak memberikan respon ( tanggapan ) bila kita
Selain itu juga kita harus mengetahui beberapa karakteristik domba. Benda
yang dapat dilihat tertangkap oleh mata dalam bentuk dua obyek. Oleh karena itu
domba tidak dapat melihat seteliti seperti apa yang dilihat manusia. Selain mata alat
Domba sensitif dalam membau dan dapat mendengar suara yang frekuensinya lebih
tinggi dibandingkan dengan suara yang didengar manusia. Ini perlu diketahui oleh
handler . Handler juga harus mengetahui kemampuan domba, seperti kekuatan dan
kecepatan geraknya sehingga tidak ada keragu-raguan atau rasa takut dalam
2.1. Pendugaan
Untuk memperoleh respon dari ternak, harus memberikan stimulus. Stimulus yang
diberikan harus rerkontrol sehingga tidak tercipta respon yang tidak terkendali.
4
2.2. Arausal
domba. Arausal dapat diartikan dengan tingkat aktivitas dari seekor ternak.
Pengamatan dari arausal itu sendiri dapat dilihat dan diamati dari mulai ternak ini
untuk melarikan diri secara umum pemahaman tentang arausal dimaksudkan untuk
menjaga agar ternak selalu bergerak dengan tenang. Oleh karena itu ada baiknya
III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
dengan tangan kiri berada di dagu domba dan tangan kanan di daerah
pangkal ekor
- Kendalikan domba untuk bergerak kea rah depan dan belakang dari
anda pada bagian belakang domba, dengan cara ini domba akan
bergerak kea rah depan. Penekanan ke daerah pangkal ekor juga dapat
belakang.
lutut anda berada tepat dibagian samping tubuh domba, sedangkan salah
satu tangan anda berada di daerah dada dan tangan lain di sekitar paha
atas. Tekuklah muka domba kea rah sisi bahu dan dengan cepat
tekankan tangan yang lain pada paha atas sehingga domba menahan
berat badannya pada salah satu kakinya. Dengan cepat angkat tubuh
bagian depan domba dan pindahkan kedua tangan anda pada kaki domba
perlahan-lahan
tangan,panjang tali harus sama dengan jarak antara bahun sampai paha
atas
- Tali yang terletak dibawah kedua kaki belakang domba ditarik kearah
atas kaki,sedangkan lingkaran atau ikatan besar berada pada atas leher
- Baringkan domba
IV
KESIMPULAN
- Menggiring domba
DAFTAR PUSTAKA