Disusun oleh:
Proses Transaksi
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan di Berkah Bukit Turgo
diketahui bahwa proses pembelian ternak berupa sapi secara langsung
dengan mengunjungi pasar-pasar hewan yang berada dia sekitar Jateng
dan DIY sepert pasar hewan Muntilan, pasar hewan Grabag, pasar hewan
Ambarawa, pasar hewan Pujon dan lainnya. Pemilik dan beberapa orang
seperti manager kandang akan mengunjungi bebagai pasar hewan
disekitar Jateng dan DIY untuk mencari bakalan. Ternak-ternak di pasar
hewan yang sesuai dengan kriteria bakalan akan dibeli dan diangkut
menggunakan alat transportasi khusus untuk dibawa ke peternakan.
Sesampainya di peternakan ternak biasanya diberi identitas berupa nama
dengan ear tag. Handayanta et al. (2016) menyatakan bahwa metode
pembelian ternak yang lazim dilakukan yaitu dengan melihat langsung
ataupun penempatan SDM (seseorang) utusan ke pasar hewan dan
peternak, metode dengan melihat langsung dapat dilakukan dengan
pegamatan secara visual tentang kriteria ternak yang akan dipilih,
sedangkan metode penempatan SDM biasanya dilakukan dengan cara
menunjuk atau meminta bantuan seseorang atau biasanya orang yang
sudah dipercaya dan berpengalaman dalam bidang pembelian dan
pemasaran ternak. Berdasarkan hasil praktikum apabila dibandingkan
dengan literatur, maka hasil yang didapat adalah sudah sesuai yaitu
pemilik usaha bersama orang atau karyawan perusahaan meninjau
langsung ternak di pasar hewan.
Berdasarkan hasil praktikum di perusahaan Berkah Bukit Turgo
diketahui bahwa transaksi dilakukan dengan sistem tafsir mengikuti harga
pasar. Rusdianto et al. (2015) menjelaskan bahwa transaksi yang terjadi
antara dua orang dengan tujuan jual-beli yang membutuhkan suatu biaya
dengan memperhatikan tugas dan tanggung jawab serta usaha-usaha
yang dilakukan oleh semua yang berhubungan dengan perihal tersebut.
Berdasarkan hasil praktikum apabila dibandingkan dengan literatur maka
hasil yang didapat adalah sudah sesuai.
Berdasarkan hasil praktikum diketahui cara pembayaran dilakukan
secara tunai (cash) atau langsung antara penjual dan pembeli dan dengan
hutang satu sampai dua hari. Rusdianto et al. (2015) menyatakan bahwa
pembayaran dapat dilakukan dengan cara cash ataupun transfer melalui
bank atau media lain seperti kantor pos atau semacamnya. Hasil
praktikum apabila dibandingkan dengan literatur, maka hasilnya adalah
sudah sesuai dengan literatur, bahwa pembayaran dapat dilakukan secara
cash.
DAFTAR PUSTAKA