FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA
2017
SILABUS/MATERI PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
Definisi Bahan Pakan (BP) dan pembagian BP menurut asalnya
2. Fraksi dalam Pakan
a. Fraksi dalam BP menurut hasil analisis prokimat metode Weende
b. Fraksi dalam BP menurut hasil analisis serat metode Van Soest
3. KLasifikasi Bahan Pakan
a. Klasifikasi BP Secara Internasional.
b. Klasifikasi BP Secara Konvensional
c. Klasifikas BP konsentrat berdasarkan tingkat degradasi pakan dalam rumen
4. Anti Kualitas (anti nutrisi)
Anti kualitas dalam BP dan cara penangannya
5. Penetapan Nutrien Tercerna
a. Penetapan total digestible nutrients (TDN) Bahan Pakan
b. Cara Prediksi kandungan TDN Bahan Pakan
SILABUS/MATERI PEMBELAJARAN
Bahan Pakan
Bahan Pakan
OH - In Soluble
Serat Kasar ACID
Selulose DETERGE
NT FIBER
Kebutuhan Nutrien
Kebutuhan nutrien dikategorikan sebagai berikut :
1. Energi
a. Total digestible nutriens (TDN)
b. Digestible energy (DE)
c. Metabolizable energy (ME)
d. Net energy (NE)
2. Protein
a. Protein kasar (PK)
b. Digestible protein (DP) atau protein tercerna
c. Asam amino (AA)
3. Vitamin
4. Mineral
Energi
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dan kegiatan
Satuan energi : kalori.
Kalori merupakan satuan untuk mengekspresikan energi.
1 kalori adalah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan panas 1 gram air suhu 14,5
- 15,5 oC
Satuan kalori : kilo kalori, mega kalori, joule, kjoule, mjoule
1 kcal = 4.184 kjoule
Penetapan energi
1. Sistem TDN, jumlah energi tercerna, satuan kg atau %
2. Sistem energi, satuan kalori, kilo kalori, mega kaloroi
Penetapan TDN
TDN % : protein tercerna (PT) + serat kasar tercerna (SKT) + ekstrak tanpa nitrogen
tercerna (ETNT) + ekstrak ether (EET) x 2,25
Bahan organik terdiri atas : PK, SK, ETN, dan EE, sehingga bahan organik
tercerna (BOT) terdiri atas PKT, SKT, ETNT, EET
Kacang-kacangan
1. Kacang Kedelai (Glycine max)
- tertinggi nilainya, PK, asam amino esensial tinggi
- protein kedelai : glycinine, kandungan lycine dan trypthopan tinggi
- penyimpanan kedelai kadar air harus < 15%
- bila diberikan ke ternak harus dipecah/giling
- Mengandung : - Trypsin inhibitor --> mencegah aktivitas enzim trypsin
- Urease : enzim dapat melepaskan amonia dari urea
2. Kacang tanah (Arachis hypogaea)
- tertinggi kadar lemak, jarang diberikan, mahal
Bungkil
• Hasil ikutan prosesing biji-bijian, setelah diambiul minyaknya
• PK lebih tinggi dari bahan asalnya
• Kualitas bungkil tergantung prosesing (banyak sedikitnya minyak yang
tertinggal), serta kemurnian asal
Konsentrat protein daun(leaf concentrate protein)
• Diperoleh dengan jalan menggiling daun, mengepres daun sampai keluar
airnya, didiamkan , terjadi penjendalan, keringkan dan giling
• Kandungan PK 40%, dapat disibtusi tepung ikan
Dicalcium phospate
• Paling umum digunakan, berasal dari tulang
• Mengandung P 18 – 21% dan Ca 25 – 28%
Mikro mineral (trace mineral)
• Iron oxide sebagai pewarna
• Fe solubility rendah
• Cu umum dalm bentuk sulfat
• Mn ransum unggas, dalam bentuk oxide atau sulfat
• Co dibituhkan mikroorganisme rumen
• Iodine dalam bentuk garam yodium
• Zn dalam bentuk oxide
Pakan Klas 7
(Vitamin)
Definisi :
• Senyawa organik, diperlukan dalam jumlah kecil, essensial untuk metabolisme
normal, jika tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi bisa megakibatkan
defisiensi, tidak dapat disentas oleh tubuh perlu dieatary esensial (kecuali vit D,
niacin dan C)
Jenis
1. Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K
2. Vitamin yang larut dalam air (B kompleks, C)
Vitamin A (Retinol)
Fungsi : komponen pigmen visual (fungsi penglihatan), sintesis glycoprotein dan
mucopolysacararida, proliferasi dan difrensisai sel
Sumber : hijauan rumput, legume, jagung kuning, vit A sintetis (retinol acetat,
propional, palmitat
Defisensi : kebutaan, abnormalitas pertumbuhan tulang, imunitas turun,
pertumbuhan dan reproduksi buruk, kegagalann spermatogenesis dan
pertumbuhan fetus
Vitamin D
- Vitamin D2 (ergokalsiferol) activated plant sterol
- Vitamin D2 (kolekalsiferol) activated animal sterol
Sumber : hay, minyak hati ikan, banyak pada hijauan yang sudah mati, berlawanan dengan
vitamin A
Fungsi : regulasi absorbsi mineralisasi tulang
Vitamin E (tokoferol)
• Vitamin E dan Se berfungsi mencegah pemecahan membran sel oleh radikal bebas sebagai
antioksidan
• Defesiensi : distropy otot, necrosis hati (babi dan tikus)
• Dapat meningkatkan kualitas daging
• Memiliki efek immunologi pada unggas, babi
• Kurang responsif pada ruminansia
Vitamin K (phylloquinone)
Fungsi : blood clothing process mengaktifkan prothrombin menjadi thrombin
Sumber : tumbuhan (K), Bakteri (K2), sintesits (K3)
Dapet disintesa oleh mikroba rujmen dan usus.
Vitaman B
Fungsi : cofaktor enzim dalam proses metabolisme energi
B kompleks disintesa dalm rumen
DASAR-DASAR PENYUSUNAN RANSUM