Anda di halaman 1dari 13

Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Peranan

Ilmu Kealaman Dasar (IKD)


MK Ilmu Kealaman Dasar
Semester Ganjil TA 2017/2018
Dosen: Eddy Santoso, S.Si.,MA
Prodi: MSDP, BDP dan Peternakan
Hakikat IKD = IPA
Disebut juga IPA/Sains-cabang pengetahuan yang berawal
dari fenomena alam, dibangun berdasarkan pengamatan
dan klasifikasi data, disusun dan diverifikasi dalam hukum-
hukum yang bersifat kuantitatif, melibatkan aplikasi
penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-
gejala alam
IPA:sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena
alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan
ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan
bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah atau
ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan
berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji
kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam
metode ilmiah
Cakupan IPA ada 4 : IPA Produk, IPA Proses, IPA sebagai
sarana pengembangan sikap ilmiah dan IPA Terapan/Aplikasi
Cara Berpikir IPA
Percaya (believe); masalah gejala alam dimotivasi
kepercayaan bahwa hukum alam dapat
dikonstryksi dari observasi dan diterangkan
dengan penalaran.
Rasa ingin tahu (curiousity), alam dapat
dimengerti dan didorong rasa ingin tahu untuk
menemukannya.
Imaginasi (imagination); memiliki imajinasi untuk
memecahkan masalah gejala alam.
Penalaran (Reasoning); mengandalkan penalaran
dalam memecahkan masalah gejala alam.
Koreksi diri (self examination); sebagai sarana
untuk memahami diri seberapa jauh para ahli
memahami tentang alam.
Cara Penyelidikan IPA
1. Observasi (observation); diperoleh fakta dan
diolag menjadi hsil observasi.
2. Eksperimen (eksperimentation); harus diikuti
observasi dengan teliti dan cermat agar
diperoleh data yang akurat.
3. Matematika (Mathematic); diperlukan untuk
menyatakan hubungan antar variabel dalam
hukum dan teori, serta penting untuk
membuat model.
1. Nilai Praktis hasil-hasil penemuan IPA, baik secara langsung atau tidak
langsung dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia dalam kehidupan
sehari-hari
2. Nilai Intelektual IPA dengan metode ilmiahnya banyak sekali digunakan
untuk memecahkan masalah-masalah, bukan saja masalah yang berkaitan
dengan IPA, tetapi masalah-masalah lain yang berkaitan dengan sosial dan
ekonomi
3. Nilai sosial politik-ekonomi negara yang IPA dan teknologinya maju
akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik, dan
ekonominya
4. Nilai keagamaan sadar bahwa ada yang menciptakan dan mengatur
segala keteraturan yang ada di Jagat Raya ini.
5. Nilai Pendidikan menciptakan warganegara yang sadar akan IPA dan
teknologi

www.ayahalby.wordpress.com
Nilai-nilai Psikologis/Paedagogis IPA

Sikap mencintai kebenaran, mendorong manusia untuk


berlaku jujur dan objektif
Sikap tidak purbasangka
Sadar bahwa kebenaran ilmu yang diciptakan manusia
itu tidak pernah mutlak
Yakin akan adanya tatanan alami yang teratur dalam
alam semesta ini
Bersikap toleran atau dapat menghargai pendapat orang
lain
Bersikap tidak putus asa
Sikap teliti dan hati-hati
Sikap corious atau ingin tahu
Sikap optimis
Keterbatasan IPA

IPA tidak dapat menjangkau untuk menguji


kebenaran adanya Tuhan
IPA tidak dapat menjangkau secara sempurna
tentang objek pengamatannya
IPA tidak menjangkau masalah etika (tata krama)
yg mempermasalahkan tingkah laku yg baik atau
buruk, tidak menjangkau masalah estetika yg
berhubungan dengan keindahan, dan tentang
sistem nilai. Hal itu karena tolok ukur IPA adalah
objektifitas bukan subjektifitas
Pengertian IKD
Disebut juga IPA/Sains
ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam
semesta
ilmu yang mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar yang
hanya menjelaskan tentang metode-metode ilmu kealaman
dan gejala gejala alam yang lebih secara filosofi
kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam
bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi yang
pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang
lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta
hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia
Kedudukan IKD
Seperti Pohon dimana akar sebagai jurusan
ilmu pengetahuan, batang sebagai nilai
pengetahuan, cabang sebagai ilmu
pengetahuannya (ex. IPA, IPS, Bahasa) dan
ranting sebagai turunan pengembangan ilmu
pengetahuan (kesehatan, sosial, ekonomi,
kejiwaan, budaya manusia dengan
lingkungannya)
Tujuan Belajar IKD-kompetensi dasar
Peningkatan kualitas mahasiswa dengan pikiran kritis,
kreatif, sistemik, berwawasan luas, peduli, beretika
Menjadikan mahasiswa sosok ilmuwan/profesional
yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah
berwawasan luas; etis, estetis serta memiliki
kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan
lingkungan hidup, serta mempunyai wawasan tentang
perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta
dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan
masalah lingkungan hidup secara arif
ORIENTASI pembelajaran IKD:
Melihat dan mengenal lebih jauh keberadaan alam

1. ALAM SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN


2. ALAM SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA
3. ALAM MEMPENGARUHI CARA BERFIKIR DAN
BEKERJA MANUSIA
4. ALAM MENDORONG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
DAN PENDAYAGUNAANNYA
5. ALAM MEMPENGARUHI BUDAYA MANUSIA
6. MANUSIA MEMPENGARUHI PERUBAHAN ALAM
Fungsi Pengajaran IKD
Menambah wawasan mahasiswa terhadap
IPA dan perkembangannya
Memberikan pemahaman kepada mahasiwa
makna IPA bagi kehidupan dan perlunya
mengelola alam dengan sebaik-baiknya
Memberikan gambaran kepada mahasiswa
tentang pengertian sampai manfaat IKD
untuk keletarian alam dan kesejahteraan
masyarakat
Peranan IKD
Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk kelestarian alam dan
kesejahteraan manusia
Mencari solusi pemecahan masalah lingkungan
hidup secara arif

Anda mungkin juga menyukai