Berdasarkan laporan PKL di UD. Family Farm hijauan yang digunakan adalah rumput gajah
dan tebon jagung. Hijauan didapatkan dari wilayah sekitar UD. Family Farm dengan harga
rumput gajah 250-450 rupiah/kg dan untuk tebon jagung 250-350 rupiah/kg. Tebon jagung
diberikan apabila stok rumput gajah tidak memenuhi kebutuhan ternak (kekurangan). UD.
Family Farm juga menggunakan hijauan kering jerami padi dan jerami jagung sebagai
alternatif pakan yang paling efektif jika kekurangan hijauan segar. Sedangkan di PT. Lembu
Perkasa Karya Mandiri hijauan yang digunakan adalah tebon jagung. Tebon jagung
didapatkan dari daerah yang berada di Kulon Progo dengan harga perkilonya adalah 700
rupiah/kg. PT. Lembu Perkasa Karya Mandiri memilih tebon jagung sebagai hijauan yang
diberikan kepada ternak dengan alasan karna semua bagian dari tanaman tersebut dapat
dimanfaatkan. Lain hal nya dengan di PT. KAR dimana perusahaan ini menggunakan rumput
gajah sebagai hijauan segar dan jerami padi untuk hijauan kering nya. Rumput gajah di
perusahaan ini didapatkan dari lahan milik PT. KAR sendiri sehingga untuk harga perkilonya
tidak diketahui.
2.3.3 Konsentrat
Perbandingan Konsentrat yang digunakan
Berdasarkan PKL di UD. Family Farm bahan baku yang digunakan untuk membuat
konsentrat ada 9 jenis bahan baku yaitu, bungkil sawit, kulit kopi, sontrot ketela, bekatul
kasar, bekatul halus, tongkol jagung, sekam gandum, molases, garam. Bahan baku ini
sebagian di dapatan di Blitar dan sebagian dari luar kota bahkan luar pulau Jawa. Untuk di
PT. Lembu Perkasa Karya Mandiri menggunakan lebih banyak bahan baku untuk pembuatan
konsentrat 14 jenis bahan baku yang digunakan perusahaan ini, bahan baku tersebut meliputi
bekatul, pollard, bungkil kelapa, molases, garam, premix, onggok, jagung giling, bungkil
sawit, kulit kedelai, Corn Gluten Feed (CFG), urea, kalsium, gaplek. Untuk bahan baku yang
digunakan ini didapatkan dari perusahaan induk yaitu PT. Citra Agro Buana Semesta yang
berada di Jawa Barat. Sedangkan PT. Karya Anugerah Rumpin (KAR) menggunakan bahan
baku yang paling banyak untuk pembuatan konsentratnya. 19 bahan baku digunakan
perusahaan ini untuk membuat konsentrat 19 bahan baku itu adalah Jagung halus, bungkil
kacang, bungkil sawit, kopra, teprosa, tepung kentang, DDGS, karuk (kulit kacang tanah),
SBM, tepung ikan, ziolit, kapur, CGF, molases, kemtrace, urea, AO, sobi, BX plus finisher.
Semua bahan tersebut didapat dari beberapa suplier per orangan dan juga perusahaan.
Sebelum diberikan kepada ternak ketiga perusahaan mencampur semua bahan baku
menggunakan mixer. Mixer diperlukan untuk pencampuran bahan pakan secara merata atau
homogen (Natsir, dkk. 2018)
Gustiar, dkk (2014) konsentrat merupakan pakan yang menyimpan nutrisi sehingga mudah
dicerna dan digunakan untuk mempercepat produktifitas.