OLEH:
FRANSISKUS Y. DHEWA KADJU
HULU BUDIDAYA
(UP STREAM) (ON FARM)
HILIR
PENUNJANG
(DOWN
(SUPPORTING)
STREAM)
•• Pengembangan
Pengembangan Village
Village Breeding
Breeding Center
Center (VBC)
(VBC) karena
karena didukung
didukung oleh
oleh sumber
sumber daya
daya
alam yang baik.
alam yang baik.
•• Pembangunan
Pembangunan pastura
pastura dan
dan pengolahan
pengolahan pakan
pakan didi kawasan
kawasan pembibitan
pembibitan dan
dan
penggemukan sapi potong.
penggemukan sapi potong.
•• Pembangunan
Pembangunan sarana
sarana dan
dan prasarana
prasarana pada
pada kawasan
kawasan pembibitan
pembibitan seperti
seperti
puskeswan,
puskeswan, laboratorium IB dan transfer embrio, kandang, jalan, dan
laboratorium IB dan transfer embrio, kandang, jalan, dan peralatan
peralatan
SOLUSI pendukung lainnya.
pendukung lainnya.
•• Meningkatkan
Meningkatkan pengetahuan
pengetahuan masyarakat
masyarakat melalui
melalui program
program penyuluhan.
penyuluhan.
Meningkatkan
Perbaikan Pendapatan
Perbaikan Sistem
Sistem Hulu
Hulu
Peternak
BUDIDAYA (ON FARM)
KONDISI EKSISTING
• Berupa peternak rakyat dengan skala jumlah kepemilikan ternak antara 2-5
ekor.
• Masih menggunakan pola pemeliharaan tradisional (digembalakan) dan
perkawinan ternak dilakukan secara alami.
• Memiliki sumber daya alam (pakan ternak) dan lahan tidur yang melimpah.
TANTANGAN SOLUSI
• Produktivitas rendah; CI tinggi, pubertas lambat, • Pengembangan kawasan khusus penggemukan
angka kematian pedet tinggi. sapi potong.
• PBB relatif rendah karena kurangnya tindakan pada • Penerapan sistem integrasi agroforestri yang
sistem pembibitan, pakan, penyakit, dan manajemen. dimana disediakan pakan suplemen guna
• Pendapatan peternak masih rendah dan tidak mempersingkat waktu penggemukan.
berorientasi komersil sehingga minat pembibitan • Pengembangan kawasan peternakan sapi
menjadi rendah. terintegrasi dengan tanaman.
• Sumberdaya yang tersedia belum dimanfaatkan • Program IB terprogam untuk mencegah inbreeding.
secara optimal. • Penerapan koperasi peternak dan peternakan
mitra untuk meningkatkan pendapatan peternak.
HILIR (DOWN STREAM)
KONDISI EKSISTING
• Setiap tahun jumlah pemotongan ternak sapi meningkat.
• Permintaan produk olahan daging sapi selalu bertambah.
• Berkembangnya minat masyarakat dalam menggunakan pupuk organik.
TANTANGAN
• Tingkat kemampuan pasokan produksi daging sapi lebih rendah dibandingkan
pertumbuhan permintaan daging sapi.
• Tingginya harga bahan baku untuk proses pengolahan produk daging sapi.
• Harga daging sapi selalu meningkat dari tahun ke tahun.
• Minimnya manajemen pengelolaan limbah ternak.
SOLUSI
• Pengembangan kawasan sentra produksi olahan hasil ternak sapi potong (se’i sapi,
dendeng sapi, kerupuk kulit sapi, kerajinan kulit, dan sebagainya).
• Pengembangan Rumah Potong Hewan (RPH) dengan memenuhi standar produk
yang aman, sehat, utuh, dan halal.
• Pengembangan industri kompos danbiogas sebagai sumber energi lokal yang
berkelanjutan.
PENUNJANG (SUPPORTING)