Anda di halaman 1dari 24

Tugas Ilmu dan Teknologi Produksi

Ternak Perah
KELOMPOK 1

“BANGSA DAN KARATERISTIK TERNAK


PERAH”

1. Rafidah
2. Bahrul Muarif
3. RAFI
4. ILHAM
5. RONI
Bangsa-Bangsa Sapi Perah

1. SAPI FH
Menurut Rustamadji (2004), ciri-ciri sapi
Peranakan Friesian Holstein (PFH) adalah :

1. Warna bulunya belang hitam dan putih;


2. Mempunyai ukuran tubuh yang besar dan beratnya hampir sama
dengan sapi Friesian Holstein;
3. Mempunyai kadar lemak susu yang juga rendah;
4. Produksi susu dapat mencapai 15-20 literper hari per masa
laktasi;
5. Mempunyai sifat tenang dan jinak sesuai dengan induknya;
6. Lebih tahan panas jika dibandingkan dengan sapi Friesian Holstein,
sehingga lebih cocok di daerah tropis;
7. Mudah beradaptasi di lingkungan barunya.
2. Sapi Jersey
Klasifikasi Sapi Jersey :
 Kingdom : Animalia
 Filum : Chordata
 Kelas : Mamalia
 Ordo : Ungulata
 Famili : Bovadea
 Spesies : Bos Taurus
 Karakteristik Sapi Jersey :
 Warna sapi jersey merah bata dan kecoklatan.
 Ukuran badan relaif kecil di bandingkan lainnya sekitar 362-498
kg betina dan jantan 544-725 kg.
 Bentuk tubuh berbentuk segita dan juga sangat bagus.
 Sifat tahan terhadap panas dan suhu dingin.
 Produksi susu yang di hasilkan selama satu tahun 4.541 kg,
3.Sapi Guernsey

1. Bangsa sapi Guernsey berasal dari pulau Guernsey di Inggris


2. Warna sapi Guernsey kuning terang (light fawn) sampai hampir
merah dengan tanda warna putih pada dahi, kaki, bulu kipas ekor
3.terdapat warna putih pada bagian tubuhnya, pigmen kulitnya
berwarna kuning emas.
4.Sapi Guernsey umumnya lebih besar daripada sapi Jersey, tetapi
lebih kecil bila dibandingkan dengan sapi Holstein.
5. Bobot badan rata-rata sapi betina dewasa mencapai 1.100
pound dengan kisaran antara 800 – 1.300 pound, sedangkan
bobot sapi jantan dewasa dapat mencapai 1.700 pound.
6. penampilannya lebih tenang daripada sapi Jersey, tetapi tidak
setenang sapi Holstein. Kemampuan merumputnya cukup baik
4. Sapi Brown Swiss

1. Bangsa sapi Brown Swiss dikembangkan di lereng-lereng


pegunungan Switzerland (Swiss) dan pada musim semi
merumput di kaki gunung sampai lereng yang paling tinggi.
2. kemampuan merumput yang bagus.
3. Warna sapi Brown Swiss bervariasi mulai dari coklat muda
sampai coklat gelap.
4. Sapi Brown Swiss juga temasuk sapi yang besar .
5. Berat sapi betina dewasa 1.200 – 1.400 pound (544 – 635
kg), dan sapi jantan (bull) beratnya 1.600 – 2.400 pound (726
– 1.088 kg). Ukuran badannya yang besar , juga disukai untuk
produksi daging.
6. Sapi Brown Swiss tulangnya besar, kulit tebal dan longgar.
5. Sapi Milking Shorthorn

1. Nenek moyang sapi ini adalah bos (Taurus)


2. . Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua,
dan ada yang bewarna campuran merah dan putih.
3. Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
Kadar lemak susunya 3,65% Produksi susunya 5.126 kg per
laktasi Bangsa sapi ini berasal dari Inggris.
4. kepalanya pendek dan lebar tanduknya pendek mengarah ke
samping dan ujungnya mengarah kedepan
5. lehernya pendek dan besar bidang dada samping dan dada
rata bahunya lebar, berdaging tebal dan kuat,
6. rusuknya melengkung lebar garis punggungnya lurus dan
sampai pangkal ekor, pinggang lebar tubuhnya besar, badan
samping merah tua sampai putih
7. tingkat kesuburannya tinggi dengan sifat keindukan yang
bagus
6.Sapi Sahiwal

1. sapi perah Sahiwal mempunyai warna kelabu kemerah-


merahan atau kebanyakan merah warna sawo atau coklat.
2. Sapi betina bobot badannya mencapai 450 kg, sedangkan
yang jantan 500 - 600 kg.
3. Sapi ini tahan hidup di daerah asalnya dan dapat berkembang
di daerah-daerah yang curah hujannya tidak begitu tinggi.
4. Sapi Sahiwal merupakan sapi perah berasal dari daerah
tropis
7.Sapi Red Sindhi

1. Sapi ini berasal dari India.


2. Dalam segala hal hampir sama dengan Sahiwal tetapi
denganukuran yang lebih kecil dengan kriteria sebagai
berikut : Bobot sapi betina dewasa 300-350 kg, jantan
dewasa 400-454 kg. Bobot anak sapi betina baru lahir 18-
20 kg, anak sapi jantan yang baru lahir 21-24 kg.
3. Produksi rata-rata untuk satu masa laktasi 1.662 atau
berkisar 5-6 liter per hari. Kadar lemaknya 4,9%.
Bangsa-Bangsa Kambing Perah
1.Kambing Ettawah / Peranakan Ettawah (PE)

Karakteristik kambing Peranakan Ettawah :


1.Warna buku belang kehitaman, putih, merah,
Coklat terkadang berwarna putih.
2. Telinga panjang, dan juga bergelambir kebawah.
3. Dahi dan hidungnya berbentuk cembung
4 Kambing jantan dan betina memiliki tanduk kecil dan pendek.
5. Daerah paha belakang, ekor, dan dagu memiliki bulu panjang.
6 Kambing perenakan Ettawah ini mampu menghasilkan susu hingga
tiga liter perharinya.
7. Memiliki tanduk kecil dan kearah kebelakang
2. Kambing Saanen

1. saanen merupakan kambing penghasil susu.


2. Kambing saanen ini bukan asli kambing indonesia tetapi
berasal dari lembah saanen, swiss bagian barat.
3. bermuka segitiga dan hidung yang lusus, telinga tegak
kesamping dan kedepan, memiliki bulu pendek berwarna
putih atau krem,
4. umumnya terdapat titik hitam di daerah hidung, telinga dan
ambing, ekor tipis dan pendek.
5. memiliki tanduk baik kambing jantan maupun betina.
6. Produksi susu di daerah asalnya rata-rata 3-4 liter per hari.
7. Kambing saanen lebih cocok dipelihara di daerah subtropis
daripada di daerah tropis.
3. Kambing Anglo
Nubian
1. Kambing tersebut merupakan ternak kambing yang
besar,
2. mempunyai kaki yang tinggi dengan kulit yang baik dan
bulu yang mengkilap.
3. mempunyai telinga yang panjang dan menggantung,
4. profil mukanya konveks (cembung) yang biasa disebut
“Roman nose”.
5. Bentuk kepala kambing ini secara keseluruhan seperti
bentuk kepala unta,
6. dan biasanya tidak bertanduk.
7. Warna bulunya sangat bervariasi
8. , cocok dikembangkan di daerah trop
4. Kambing Nubian

1. merupakan kambing Afrika yang khusus digunakan sebagai


kambing perah, walaupun strain yang terbaikpun tidak
menunjukkan produksi susu yang istimewa. Namun demikian
ambingnya dapat berkembang dengan sangat baik / ideal
sebagai ternak perah.
2. Kambing Nubian besar, kakinya panjang, mempunyai daun
telinga panjang dan menggantung,
3. profil mukanya "Roman nose", terutama pada yang jantan
4. beberapa strain baik yang jantan maupun betina kambing ini
bertanduk, tetapi ada juga strain yang tidak bertanduk.
5. Warna bulu pada umumnya hitam, coklat dan bulunya panja
5. Kambing Damaskus

1. merupakan kambing yang banyak dipelihara di Libang,


Syria,Cyprus.
2. Kambing tersebut baik yang jantan maupun betina
tidak bertanduk.,
3. warna pada umumnya merah, atau merah dan putih,
4. profil muka konveks,
5. daun telinga panjang dan menggantung.
6. Tinggi gumba 70-75 cm dan berat badan antara 40-60
kg.
7. produksi susu 3-4 liter perhari dapat mencapai 6 liter,
dengan jumlah produksi 300-600 liter dalam 8 bulan
6. Kambing Beetal

1. Kambing ini ditemui di beberapa district di Punyab


India, Rawalpindi, dan Lahore di Pakistan Barat
2. profil mukanya "Roman nose",
3. telinga panjang tetapi jauh lebih kecil dibandingkan
dengan telinga kambing Ettawa..
7.Kambing Barbari

1. Barbari banyak dijumpai di India bagian Pakistan


barat.
2. mempunyai bulu-bulu yang pendek
3. umumnya berwarna putih dengan bercak-bercak
coklat.
4. Tinggi gumba kambing jantan antara 66-76 cm dan
betina 60-71 cm. kambing betina dewasa berat
hidupnya antara 27-36 kg.
5. kambing ini biasanya digunakan untuk produksi susu
6. ambingnya pada umumnya berkembang dengan baik.
7. Pernah tercatat produksi susu selama dalam periode
laktasi 235 hari mencapai 144kg
8. Kambing Benggala

1. Benggala secara umum lebih besar dari kambing Kacang,


2. umumnya di dominasi warna hitan dan yang sedikit
berwarna kecoklatan.
3. Bentuk telinga sedang, lurus kesamping dan kira-kira
sepertiga bagian ujung telinga jatuh seperti patah di ujung,
4. garis muka lurus tidak cembung seperti Peranakan Ettawahh
(PE),
5. garis punggung lurus,
6. bulu rambut sedang menutup semua permukaan kulit tetapi
tidak pajang atau tebal,
7. penampilan ambil sedang,
8. tanduk tegak ke belakang.
9. Induk kambing Benggala rata-rata bobot badannya 37.9 kg
(35-41 kg) dan pejantan kambing Benggala rata-rata 40 kg
(40-52.5kg).
Bangsa-Bangsa Kerbau
Perah
1. Kerbau Murrah
1. Tanduk pendek melengkung, mula-mula ke arah caudolateral, kemudian
membelok dorso-medial dan terus ke mediocranial.
2. Kepala kecil jika dibandingkan dengan badannya yang besar.
3. Telinga kecil menggantung,
4. Leher panjang,
5. Kaki lurus, pendek kuat berkuku hitam besar,
6. Kerangka tubuh kompak, bentuk betina trapesium (seperti sapi perah),
7. Ambing kerbau betina besar, bentuknya baik serta memiliki pembuluh balik
(vena) yang menonjol. Puting ambing bentuknya simetris dan panjang serta jaraknya
baik.
8. Ekor panjang dan ramping sampai mencapai persendian tarsus (pergelangan kaki)
dan biasanya ujung rambut berwarna putih.
9. Badannya besar dan kulitnya berwarna hitam atau kelabu kehitam-hitaman
10. Bobot badan ternak kerbau jantan dewasa rata-rata 544 kg, sedangkan bobot
badan betina dewasa rata-rata 450 kg.
2. Kerbau Nili – Ravi

1. Kerbau ini termasuk kerbau sungai tipe perah.


2. Kerbau ini berwarna hitam dan memiliki berat dewasa rata-
rata 800kg pada jantan dan 525kg pada betina.
3. Kerbau ini bertanduk pendek melingkar dan kadang dijumpai
warna putih pada dahi,kaki atau ekor.
4. Hasil susu rata-rata pada 305 hari adalah 1950kg.
3.Kerbau Surti

1. Kerbau Surti adalah salah satu jenis


kerbau sungai tipe perah yang berhabitat
di barat daya Gujarat, India.
2. Kerbau ini berwarna hitam ataupun
cokelat.
3. Bentuk tanduk tumbuh kebawah lalu
mengarah keatas pada ujungnya.
4. Berat rata-rata sekitar 450kg-800kg.
Hasil rata-rata susu per 305hari adalah
1400kg.
4.Kerbau Jafarabadi

1. Kerbau ini merupakan hewan yang kuat dan padat.


2. Kerbau ini termasuk dalam jenis kerbau sungai yang
berhabitat di bagian selatan Gujarat, India.
3. Kerbau ini berciri khas berwarna hitam
4. tanduk melengkung kebawah.
5. Berat rata-rata kerbau ini 500kg-900kg. Rata-rata hasil susu
per 305 hari adalah 1850kg.
5. Kerbau Kundi

1. warna kulit biasanya hitam tetapi ada juga warna coklat terang,
2. dasar tanduk tebal, mengarah kebelakang, atas dan akhirnya
melengkung membentuk ukiran seperti pancing.
3. Dahi cukup menonjol, muka cekung dengan mata kecil dan
bercahaya.
4. Bentuk badan kecil,
5. Tubuh ternak ini pada bagian belakang mempunyai ambing yang
besar dengan susu menonjol dan puting besar, seragam, dan
berjarak lebar.
6. Kerbau Kundi dikenal juga sebagai kerbau putih oleh karena
adanya warna putih berbentuk bintang pada dahi. Tanda ini
menyebabkan kerbau Kundi mendapat penilaian tinggi
7. produksi susu dapat mencapai 2.000 kg dalam masa laktasi 300
hari.
6.Kerbau Bhadawari

1. Kerbau ini merupakan kerbau tipe perah yang berasal dari


Agra,India.
2. Tubuh kerbau ini berwarna abu-abu dengan rambut berwarna
tembaga.
3. Bentuk tanduk pendek melengkung ke bawah lalu kembali ke atas.
4. Berat badannya 400kg-700kg dan hasil rata-rata susunya per 305
hari adalah 1100kg
7.Kerbau Toda

1. Kerbau ini berasal dari daerah barat Tamil Nadu,India.


2. Kerbau ini berciri khas tanduk panjang dan melingkar.
3. Warna kerbau ini abu-abu muda dan abu-abu tua.
4. Berat rata-rata 400kg-600kg.Hasil susu rata-rata per 305 hari
adalah 700kg.
8. Kerbau Pandharpuri

1. Kerbau pandharpuri merupakan kerbau tipe


perah yang berasal dari Solapur, Kolhapur dan
Sangli, India.
2. Bertanduk panjang dan tubuh berwarna hitam.
3. Berat rata-rata kerbau ini 470kg-600kg.
4. Hasil susu rata-rata per 305 hari adalah
1400kg.

Anda mungkin juga menyukai