1. Dengan pengacakan
2. Dengan stratifikasi (pengelompokkan)
3. Secara sistematik (dimulai dari titik yang
telah ditentukan dan kemudian cuplikan-
cuplikan diambil pada jarak-jarak tertentu
sepanjang garis yang memotong padang
rumput).
Jumlah cuplikan yang diperlukan tergantung dari
ketidak seragaman pastura. Hal-hal yang
mempengaruhi kapasitas tampung yaitu sebagai
berikut:
1. Penaksiran kuantitas produksi hijauan.
umumnya dilakukan dengan metode cuplikan
dengan memakai frame berukuran tertentu
dengan bentuk yang bermacam-macam (persegi,
bujur sangkar, lingkaran, atau segitiga).
Pengambilan sampel di lapangan dilakukan
secara acak.
Banyaknya ditentukan dengan melihat
homogenitas lahan yaitu komposisi
botani, penyebaran produksi, serta topografi
lahan.
Hijauan yang terdapat dalam areal dipotong
lebih kurang 5 -10 cm diatas permukaan tanah
dan ditimbang beratnya.
2. Penentuan Proper Use Factor.
2.Kumpai Padi