Anda di halaman 1dari 5

Nama: Wahyu Pratama

Kelas: PPKH 4A
NIRM: 04.03.18.190
RIVIEW PERTEMUAN 9
Pengertian Pakan
Pakan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha peternakan, bahkan
dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu usaha peternakan tergantung pada
manajemen pakan.
Jenis Pakan Ternak Ruminansia
Jenis pakan ternak yang convensional digunakan untuk pakan ternak ruminansia
adalah :
a) Hijauan Segar
b) Rumput-rumputan
c) Kacang-kacangan
d) Daun-daunan
e) Jerami dan hijauan kering
f) Silase
g) Pakan Penguat
Klasifikasi Pakan Ternak Ruminansia
Pakan ternak ruminansia diklasifikasikan pada bahan pakan sumber energi,
sumber protein, dan sumber vitamin dan mineral:
a) Sumber energi
Termasuk dalam golongan ini adalah semua bahan pakan
ternak yang kandungan protein kasarnya kurang dari 20%,
dengan konsentrasi serat kasar di bawah 18%.
Berdasarkan jenisnya, bahan pakan sumber energi dibedakan menjadi
empat kelompok, yaitu:
1. Kelompok serealia/biji-bijian (jagung, gandum, sorgum)
2. Kelompok hasil sampingan serealia (limbah penggilingan)
3. Kelompok umbi (ketela rambat, ketela pohon dan hasil samping
4. Kelompok hijauan yang terdiri dari beberapa macam rumput
(rumput gajah, rumput benggala dan rumput setaria).

b) Sumber protein
Golongan bahan pakan ini meliputi semua bahan pakan ternak yang
mempunyai kandungan protein minimal 20% (berasal dari
hewan/tanaman).
Golongan ini dibedakan menjadi 3 kelompok:
1. Kelompok hijauan sebagai sisa hasil pertanian yang terdiri atas
jenis daun-daunan sebagai hasil sampingan (daun nangka, daun
pisang, daun ketela rambat, ganggang dan bungkil).
2. Kelompok hijauan yang sengaja ditanam, misalnya lamtoro, turi
kaliandra, gamal dan sentero
3. Kelompok bahan yang dihasilkan dari hewan (tepung ikan, tepung
tulang dan sebagainya).

c) Sumber vitamin dan mineral


Hampir semua bahan pakan ternak, baik yang berasal dari tanaman
maupun hewan, mengandung beberapa vitamin dan mineral dengan
konsentrasi sangat bervariasi tergantung pada tingkat pemanenan, umur,
pengolahan, penyimpanan, jenis dan bagian-bagiannya (biji, daun dan
batang).
Faktor-Faktor yang diperhatikan dalam menyusun pakan
Dalam pembuatan dan pengeloaan pakan ternak haruslah memperhatikan
beberapa hal, yaitu :
a. Kebutuhan Pakan
Jumlah kebutuhan nutrisi setiap harinya sangat bergantung pada jenis ternak,
umur, fase (pertumbuhan, dewasa, bunting, menyusui), kondisi tubuh (normal,
sakit) dan lingkungan tempat hidupnya (temperatur, kelembaban nisbi udara)
serta bobot badannya.
b. Konsumsi Pakan
Ternak ruminansia yang normal (tidak dalam keadaan sakit/sedang berproduksi),
mengkonsumsi pakan dalam jumlah yang terbatas sesuai dengan kebutuhannya
untuk mencukupi hidup pokok. Tinggi rendah konsumsi pakan pada ternak
ruminansia sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal (lingkungan) dan faktor
internal (kondisi ternak itu sendiri) antara lain:
a. Temperatur Lingkungan
b. Palatabilitas
c. Selera
d. Status Fisiologi
e. Konsentrasi Nutrisi
f. Bentuk Pakan
g. Bobot Tubuh
h. Produksi
Contoh Jenis Pakan Ternak Ruminansia di Daerah dan Klasifikasinya Jenis
Pakan
Menurut Klasifikasi Internasional pakan dapat dibedakan antara lain:
1. Pastura
Pastura adalah hijuan segar atau tanaman segar, yang di potong atau tidak,
yang diberikan kepada ternak dalam keadaan segar, seperti:
a) Rumput Gajah

Rumput gajah sudah sangat umum digunakan oleh peternak, memiliki


pertumbuhan cepat terutama di daerah yang cukup air dan tanah yang
gembur, produksinya yang tinggi sehingga menjadi primadona peternak.
b) Rumput Lapangan

Istilah rumput lapangan adalah julukan ke rumput yang tumbuh liar, yang
biasanya disukai oleh peternak yang memelihara ternak secara di
gembalakan.
2. Sumber Protein
Pakan dikatakan sebagai sumber protein, jika kandungan protein kasarnya
berdasarkan analisa laboratorium bahan pakan >20%, seperti:
a) Daun Lamtoro
Kandungan protein di atas 20%, sehingga dikategorikan sebagai pakan
sumber protein.

3. Sumber Energi
Bahan pakan sumber energi memiliki kandungan Protein Kasar (PK) antara
12 - <20%, penyusun utama bahan pakan ini adalah karbohidrat dalam
bentuk TDN >80%, seperti:
a) Dedak Padi
Kebanyakan bentuk bahan pakan ini masih dalam bentuk pecah.

4. Hijauan Kering/Jerami (Forages)


Yang termasuk dalam kelas ini adalah semua hijauan kering (hay), jerami
dan produk lainnya dengan kandungan Serat Kasar >18%.
a) Jerami Padi

Jerami padi adalah bagian batang tumbuh yang telah dipanen bulir-
bulirnya bersama atau tidak dengan tangkainya dikurangi dengan akar
dan bagian akar yang tertinggal.
5. Sumber Vitamin
Vitamin adalah senyawa organic yang tidak disintesis oleh
jaringan atau organ tubuh ternak. Vitamin berfungsi sebagai
koenzim atau regulator pada proses metabolisme, sehingga
kesediaan dan keberadaannya menjadi penting. Sumber
vitamin untuk ternak biasanya diambilkan dari jenis tanaman
keluarga leguminosa, seperti:
a) Daun Lamtoro
Yang kaya akan vitamin dan mineral isensial.

Anda mungkin juga menyukai