TUNA LOIN
BEKU
MANUAL HACCP
TANGGAL VALIDASI
01 Juli 2022
TIM HACCP
FAKSIMILE
: 085365906743
E-MAIL : Tarunasukses@gmail.com
PT. Taruna Sukses
NAMA PABRIK :
Jl. Wan Amir No 1, Kelurahan Pangkalan
ALAMAT PABRIK : Sesai, Kota Dumai, Riau
: 0822-8407-1755
NOMOR TELEPON
0853-6590-6743
NOMOR TELEPON
:
E-MAIL
: Tarunasukses@gmail.com
NOMOR APROVAL
: -
NO. REGISTRASI LAIN : -
1
Bagian
JUDUL : Halaman :
INFORMASI LAIN Edisi/Revisi :
2
Bagian :
JUDUL: Halaman :
INFORMASI LAIN Edisi/Revisi :
Direktur
General Manager
Quality Manager Marketing
assurance Produksi
Guda
ng
3
Bagian :
JUDUL: Halaman :
INFORMASI LAIN Edisi/Revisi :
4
Bagian :
JUDUL: Halaman :
INFORMASI LAIN Edisi/Revisi :
5
Bagian :
JUDUL: Halaman :
INFORMASI LAIN Edisi/Revisi :
6 Bumbu/Media -
6
Bagian :
JUDUL: Halaman :
INFORMASI LAIN Edisi/Revisi :
7
Bagian :
JUDUL: Halaman :
INFORMASI LAIN Edisi/Revisi :
Penyiangan Thawing
Penerimaan bahan pengemas Penerimaan bahan pengemas
CO
Pencucian
Pembuatan loin
Penerimaan bahan Tambahan
Pengulitan
Perapihan
Final Checking
Pengemasan 1
Penimbangan
Metal Detecting
Pembekuan
Penimbangan 2
Penyimpanan
Stuffin
(Apriliana)
(Vivie Engreini)
(Indra Jaya)
8
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
9
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
10
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
11
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
12
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
13
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
14
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
15
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
16
Is the potential hazard significant Preventive
Hazard Cause
Process step Potential Hazard Apakah bahaya potensial signifikan Jusstification Measure
No Penyebab
TahapanProses Potensi Bahaya Probability Severity Significant Alasan Tindakan
Bahaya Resiko L/M/H Keparahan L/M/H SignifikanYes/No Pencegahan
10 Penimbangan 1. Biologi Peralatan yang L M No Bahaya dapat Pastikan peralatan
E.Coli, digunakan kurang dikendalikan dengan yang akan
Salmonella, steril GMP dan SSOP digunakan pada
Vibrio cholera setiap proses
dalam kondisi
saniter
2. Fisik Timbangan dalam L M No Bahaya dapat
Debu kondisi kotor dikendalikan dengan
SSOP
17
1 .Biologi Kenaikan suhu L M No Bahaya dapat Temperatur suhu
bahan baku dikendalikan dengan dijaga pada suhu
E.Coli, Salmonella,
GMP 4,4˚C
Vibrio cholera
1. Fisik Serpihan logam L M Yes Bahaya dapat Pastikan tidak ada
yangdisebabkan dikendalikan dengan lagi serpihan
Serpihan logam
Pendeteksian dari peralatan GMP logam
11
logam atau mesin pada
saat proses
produksi
3.Kimia Kenaikan suhu L M No Bahaya dapat Temperatur suhu
Histamin ikan dikendalikan dengan dijaga pada suhu
GMP 4,4˚C
18
1. Biologi Pertumbuhan L L No Pertumbuhan bakteri Temperatur harus
E.Coli, bakteri pembusuk pembusuk seiring dibawah -18˚C
Salmonella, yang disebabkan dengan menurunya
Vibrio cholera oleh Kontrol suhu kontrol suhu selama
yang tidak terjaga pembekuan
kebersihannya
- - - - - -
3. Kimia
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
19
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
20
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
3. Kimia - - - - - -
21
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi :
22
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
IDENTIFIKASI Edisi/Revisi :
CCP
23
IDENTIFIKASI CCP Bagian
JUDUL : Halaman :
CCP DIAGRAM ALIR Edisi/Revisi :
CCP DIAGRAM ALIR
Penyiangan Thawing
Penerimaan bahan pengemas Penerimaan bahan pengemas
CO
Pencucian
Pembuatan loin
Penerimaan bahan Tambahan
Pengulitan
Perapihan
Final Checking
Pengemasan 1
Penimbangan
Metal Detecting
Pembekuan
Penimbangan 2
Penyimpanan
Stuffin
24
HACCP Bagian
JUDUL : Halaman :
PENGENDALINAN Edisi/Revisi :
CCP
PENGENDALIAN CCP
NO CCP in processing Significant hazard and Critical limit (target and Monitoring procedures (what, Corrective action Verification Records
step CCP pada cause tolerances if needed How, Who, when, where) Prosedur Tindakan Verifikasi Rekaman
tahapan proses Bahaya signifikan dan Batas kritis (target dan monitoring perbaikan
penyebab toleransi jika
diperlukan)
1 Penerimaan bahan Histamin Histamin ≤ 50 mg/kg - What : Histamin Jika kadar Pengujian Form pengujian
baku - How : pengambilan minimal 1 histamin ≤ 50 laboratorium histamin
sampel ikan tuna pada tiap mg/kg maka ikan kadar histamin
supplier yang datang untuk tuna akan ditolak
dilakukan pengujian (reject)
laboratorium dan dicatat
dalam form pengujian
histamin
- When : ketika bahan baku
datang dan produk akhir tuna
loin beku (FG)
- Who : Petugas laboratorium
internal
- Where : laboratorium internal
25
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
2 Pendeteksian logam Fe dan Sus No Fragmen ≥ (Fe 1,0 - What : Fe dan Sus serta Apabila terdapat Dilakukan Form kaliberasi
(metal detcting) mm, & Sus 1,5 mm) sensitivitas alat produk yang pengecekan mesin metal
- How : meletakkan setiap mengandung ulang terhadap detector
produk tuna loin beku di fragmen ≥ (Fe 1,0 sensitivitas
atas conveyor belt yang mm dan Sus 1,5 mesin metal
melewati mesin metal mm) maka produk detector
detector dan meletakkan akan dilakukan menggunakan
chip fragmen Fe 1,0 mm dan pengecekan oleh chip fragmen Fe
Sus 1,5 mm QC/karyawan dan 1,0 mm dan Sus
- When : Setelah dilakukan dilakukan rework 1,5 mm setiap
proses pengemasan 1 dan jika logam telah sebelum
penimbangan dan 30 menit dihilangkan digunakan dan
sekali untuk sensitivitas 30 menit sekali
alat
- Who : Karyawan
penanggung jawab pada
proses metal detecting
- Where : ruang packaging
26
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
27
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
2 Thawing Untuk melelehkan Proses thawing menggunakan bak Pengecekan Dilakukan penambahaan Form Ceklist
bahan baku yang penampungan dengan bergantian dilakukan terhadap thawing apabila terdapat proses
beku, dan air sebanyak 2-3 kali pergantian. kebersihan air oleh bahan baku dalam thawing
mengurangi QC dan karyawan keadaan belum beku.
kerusakan tekstur yang bertugas saat
produksi diruang
produksi.
3 Penyiangan Untuk pemotongan Kepala ikan dibuang dengan Kegiatan potong Penambahan es Form Ceklist
kepala dan memotong pada pangkal kepala kepala diawasi jika suhu air > 5 ºC Processing
mebersihkan insang insang da nisi perut di pisahkan oleh QC. Apabila peralatan
serta isi perut ikan agar tidak menyebabkan Penge cekan kotor maka QC
kontaminasi. larutan klorin potong akan
Pemotongan kepala dilakukan dilakukan oleh QC menegur para
secara manual menggunakan pisau sanitasi dan pekerja.
tajam, tidak berkarat mengeluarkan higiene. Pisau diasah lalu
kepala, sirip dan ekor. Pengecekan suhu disterilkan
Potong kepala di lakukan dengan air setiap 1 jam menggunakan alkohol
cepat untuk menghindari sekali dan dikeringkan
kenaikan
suhu
28
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
Suhu ikan di jaga agar kurang dari Pisau yang kotor atau
<4,4°C. kontak langsung dengan
Setelah potong kepala ikan disirami lantai harus dibersihkan
menggunakan air dingin dengan dan di sterilkan
suhu 0 - 4ºC menggunakan alkohol 75-
Bersihkan peralatan setiap 30 menit 78%, sebelum
menggunakan larutan klorin 50 ppm bersentuhan dengan
produk.
4 Pencucian Menghilangkan Cuci ikan satu persatu dengan Cek suhu air Penambahan es jika Form ceklist
(Washing) kotoran menggunakan air mengalir, dingin Pengecekan larutan suhu air melebihi 5oC pembersihan
lender,darah dan dan bersih kemudian menyikat untuk klorin 50ppm Jika hasil uji air ikan
sisik yang menghilangkan lendir, darah, dan dilakukan oleh QC melebihi batas standar,m
menempel pada kotoran yang masih melekat untuk sanitasi dan aka hentikan kegiatan
permukaan ikan mengurangi kontaminasi mikroba. higiene. proses
Dilakukan dengan cepat,cermat dan Cek kualitas air
saniter seriap minggu di
lboratorium
internal
Pengecekan suhu
air setiap 1 jam
sekali
29
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
5 Pembentukan Pemisahan daging Pembentukan loin dilakukan Kegiatan pemotong Apabila peralatan kotor Form Ceklist
Loin ikan dari tulang, dengan cepat cermat dan hati an (fillet loin) maka QC bagian Processing
sirip dan ekor – hati diawasi oleh QC pemotongan kepala pembent ukan
Alat terbuat dari bahan Periksa loin satu akan Memperingati loin
stainless stell persatu dengan pekerja
Dilakukan dengan cepat untuk teliti dan cepat Bila cara potong filet loin
mempertahankan suhu ≤ 4 ºC. Membersihkan salah QC akan
Setiap 15 menit, peralatan setiap satu kali memberitahu dengan
dibersihkan dengan air pembentu kan loin melatih secara langsung
dan alcohol 75 %. cara potong fillet loin
Peralatan dibersihkan dan yang benar dan cepat
disterilisasi dengan alkohol setiap untuk mempertahankan
mulai dan pada saat proses selesai suhu ikan.
kerja. Pisau dibersihkan
menggunakan sabun food grade
dan dikeringkan. Suhu ikan
dijaga agar tidak lebih dari
>4,4ºC.
Peralatan yang jatuh atau kontak
langsung dengan lantai harus
dicuci dengan air RO serta
disemprotkan dengan alkohol
75
%.
Dilakukan oleh pekerja
yang berpengalaman.
30
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
31
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
6 Pengulitan Memisahkan kulit Kulit dibuang dan hasil samping Kegiatan Apabila peralatan kotor maka QC akan Form
ikan yang masih menggunakan pisau dari stainless perapian dan memperingati pekerja Ceklist
menempel pada steel yang tajam dan bersih dan pembuang an Bila cara pembuangan kulit salah Processing
daging dilakukan dengan cepat dan kulit diawasi QC akan memperingati trimming
teliti. oleh QC Proses ulang jika masih terdapat
Peralatan dibersihkan dan Periksa loin sisa kulit.
disterilisasi denganalkohol setiap satu persatu
mulai, saat proses dan selesai secara visual
kerja. dengan teliti
Pisau dibersihkan menggunakan dan cepat
sabun food grade
Suhu ikan di jaga agar tidak
lebih dari > 4,4ºC
Dilakukan oleh pekerja
yang berpengalaman.
7 Perapian Pemisahan daging Kulit dan daging hitam dibuang giatan perapian dan Apabila peralatan kotor maka QC akan Form
hitam yang dan hasil samping menggunakan pembuangan sisa memperingati pekerja Ceklist
tedapat pada pisau dari stainless steel yang tajam kulit dan daging Bila cara Perapian dan pembuangan Processing
daging ikan dan bersih dan dilakukan dengan hitam di awasi kulit dan daging hitam salah QC trimming
cepat dan teliti. oleh QC di ruang akan memperingati
Peralatan dibersihkan dan disterilisasi trimming Proses ulang jika masih terdapat
dengan alkohol setiap mulai, saat sisa daging hitam
proses dan selesai kerja.
32
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
8 Final checking Mengklasifikasi Periksa produk satu persatu Periksa loin satu Tolak loin jika organolpti Form Ceklist
raw material (loin) dengan teliti dan tentukan mutunya per satu secara knya dibawah kualitas ProcessIng
berdasarkan standar berdasarkan ukuran, penampakan, visual dengan teliti
kualitas yang warna, bau dan tekstur dan cepat
ditentukan oleh Dilakukan oleh QC
perusahaan.
9 Pengemasan I Untuk melindungi Prodak dikemas menggunakan lakukan pengecekan Apabila ditemukan Form Ceklist
prodak dari plastik Poliethilen terhadap kebersihan kerusakan pada bahan Processing
kontaminasi, dan bahan pengemas yang pengemas, maka akan
penyimpanan digunakan oleh diganti dengan yang
karyawan yang bertugas baru.
maupun QC digudang Apabila bahan
penyimpanan sebelum pengemas kotor, akan
dilakukan diganti
10 Penimbangan I Untuk mengetahui Ikan ditimbang menggunakan Dilakukan Perbaikan dan atau Form Ceklist
berat produk timbangan duduk dan dilalkukan pengecekan kalibrasi ulang jika Processing
sebelum dilakukan pengkalibrasian pada terhadap kondisi timbangan bermasalah
proses pembekuan timbangan. timbangan bahwa Jika timbangan tidak
sudah berada di berfungsi dengan
angka nol. baik, maka akan
Timbangan dikali dilakukan tindakan
brasi sebelum perbaikan.
digunakan
Pengecekan di
lakukan oleh QC
33
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian 5
JUDUL : Halaman : 34/17
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi : 1/0
11 Pendeteksi Untuk memastikan Ikan diletakkan pada mesin Dilakukan Apabila ditemukan Form Ceklist
Logam agar prodak tidak conveyor belt yang berjalan pengecekan ikan yang terdeteksi Processing
terkontaminasi dan menuju mesin deteksi logam pada terhadap kondisi logam makan jalan
terdeteksinya conveyor belt mesin detector conveyor akan
logam. oleh QC pada dihentikan dan prodak
saat proses di akan dirijek
ruang
produksi
12 Pembekuan Untuk Ikan dimasukkan kedalam mesin Dilakukan Menseting suhu mesin Form Ceklist
memperpanjang ABF dengan suhu pusat pengecekan dan ABF jika tidak memenuhi Processing
umur simpan maksimum pemantauan suhu - 18°C
prodak. – 18oC secara cepat, cermat dan ruang ABF agar
saniter. tetap sesui dengan
standar
Operasi
pendinginan ABF
dicatat oleh teknisi
34
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian 5
JUDUL : Halaman : 35/17
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi : 1/0
13 Penimbangaan II Mendapatkan berat Loin beku ditimbang satu persatu Dilakukan Perbaikan dan atau Form Ceklist
loin yang sesui menggunakan timbangn duduk. pengecekan terhadap kalibrasi ulang jika Processing
dengan ukuran Penimbangan dilakukan dengan kondisi timbangan timbangan bermasalah
yang telah di cepat cermat dan seniter bahwa sudah berada di Perbaikan alat atau
tentukan angka nol. penggantian alat yang
Timbangan rusak
dikali brasi sebelum
digunakan
Pengecekan di
lakukan oleh QC
14 Pengemasan II Memberi identitas Prodak dimasukkan kedalam box Dilakukan Apabila ditemukan Form Ceklist
dan Pelabelan pada prodak dan berbahan kemasan master karton pengecekan terhadap kerusakan pada bahan Processing
memudahkan secara cepat,cermat dan seniter. kebersihan bahan pengemas, maka akan
pengangkutan Lalu ditutup dengan plaster. pengemas dan label yang diganti dengan yang
ditempat tujuan digunakan oleh baru.
karyawan yang bertugas • Apabila bahan pengemas
maupun QC digudang kotor, akan diganti dengan
penyimpanan sebelum yang bersi.
dilakukan proses
pengemasan
35
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) Edisi/Revisi :
15 Penyimpanan Penyimpan an Ruang pendingin harus di Suhu cold storage Apabila terjadi kenaikan Form Ceklist
akhir produk dalam operasikan pada suhu - 18ºC dan diawasi dan dicatat suhu, maka dilakukan Processing
gudang penyimpan dijaga agar tetap sesuai pada batas oleh teknisi setiap 2 pengecekan terhadap
beku untuk tersebut jam mesin refrigrasi dan
mempertah akan Produk ditata pada ruang cold Produk dipastikan kerja mesin akan
suhu finish produk storage menggunakan pallet yang tertutup sempurna ditambah untuk
(± 18 0C) terbuat dari plastik dan berlubang dengan bahan menurunkan suhu
Penyimpanan produk menggunakan pengemas untuk
system FIFO menghindari
dehidrasi atau
kekeringan produk
36
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian 5
JUDUL : Halaman : 37/17
STANDART SANITATION OPRATING PROCEDURE (SSOP) Edisi/Revisi : 1/0
8 kunci Monitoring
Tujuan Prosedur Tindakan koreksi Pencatatan
SSOP Apa Siapa Dimana Kapan Bagaimana
Keamanan Mendapatkan Air yang digunakan Kualitas air QC Di luar dan di Setiap proses Lakukan Lakukan perbaikan sistem Form mutu
Air dan Es air yang sesuai adalah air artesis dalam ruang pengujian filtrasi pengolahan air air
dengan standar yang disedot proses kualitas air produksi
air minum menggunakan dan 6 bulan Lakukan pembersihan
pompa dan sekali pipa-pipa secara berkala
ditampung pada
tandon
Diolah dengan
sistem RO
Mendapatkan es Es dibuat Kuallitas es QC Di ruang Setiap proses Lakukan Lakukan pemeliharaan Form
yang sesuai menggunakan air pembuatan es pengujian es alat pembekuan es pengujian
dengan standar bersih 6 bulan sekali Air yang digunakan harus es
berstandar air minum
37
Permukaan Mencegah Permukaan Kondisi QC Di ruang Sebelum dan Lakukan Lakukan Form
yang kontak terjadinya peralatan di sarana dan proses sesudah pengecekan pembersihan kebersihan
langsung kontaminasi bersihkan sebelum prasarana proses peralatan peralatan yang kotor alat
dengan produk silang dan sesudah proses serta sebelum dan ganti peralatan yang
produksi peralatan sesudah sudah mulai korosif
Peralatan yang yang proses
sudah rusak digunakan
(berkarat /
rapuh) segera
diganti dengan
peralatan
yang baru
38
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
STANDART SANITATION OPRATING PROCEDURE (SSOP) Edisi/Revisi :
Pencegahan Mencegah Pengaturan tata Letak dan QC Di seluruh Setiap proses Pengecekan Menghentikan Form
kontaminasi terjadinya letak proses dan pemakaian lingkungan produksi secara visual proses apabila monitoring
silang kontaminasi lalu lintas peralatan pabrik berpotensi karyawan dan
silang karyawan harus serta terjadinya peralatan
terhadap benar (tidak bolak- pergerakan kontaminasi
produk balik) karyawan silang
Karyawan tidak Mengatur ulang
boleh tata letak
makan/minum pabrik
diruang proses Melakukan
Peralatan yang pembersihan
digunakan harus peralatan
dalam kondisi
steril
39
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
STANDART SANITATION OPRATING PROCEDURE (SSOP) Edisi/Revis
Menjaga Memastikan Melakukan Kondisi QC Di lingkungan Setiap hari Pengecekan Melakukan pembersihan Form
fasilitas cuci fasilitas cuci pembersihan fasillitas cuci pabrik (sesuai jadwal secara visual dan desinfeksi pada kondisi
tangan, sanitasi tangan, sanitasi dan tangan, kerja setiap fasilitas cuci fasilitas cuci
dan toilet dan toilet dalam pemeliharaan sanitasi dan karyawan) tangan, sanitasi dan tangan,
kondisi bersih fasilitas cuci toilet toilet sanitasi dan
dan berfungsi tangan, sanitasi Memperbaiki fasilitas toilet
dengan baik dan toilet secara yang rusak
berkala
Menyediakan
tempat khusus
untuk bahan
pembersih dan
desinfektan
40
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
STANDART SANITATION OPRATING PROCEDURE (SSOP) Edisi/Revisi :
Proteksi dari Memastikan Penggunaan Bahan QC Di ruang Setiap proses Pengecekan Stop proses Form
bahan-bahan produk bahan kimia, kontaminan proses produksi secara visual produksi apabila penggunaan
kontaminan terhindar dari desinfektan harus terjadi indikasi bahan
bahan-bahan sesuai dengan kontaminasi kimia,
kimia, biologi, petunjuk Pisahkan sesuai pembersih
dan fisik Bahan kimia spesifikasi dan
disimpan didalam desinfektan
ruang terpisah
Permukaan yang
kontak dengan
produk harus
dilindungi dari
bahan kontaminan
41
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
STANDART SANITATION OPRATING PROCEDURE (SSOP) Edisi/Revisi :
Pelabelan, Memastikan Bahan kimia Penggunaan, QC Di ruang Setiap proses Pengecekan Melakukan reject Form pelabelan,
penyimpanan bahwa berbahaya penyimpanan penyimpanan produksi secara visual terhadap produk penyimpanan
dan penggunaan pelabelan, diberi label dan B3 yang dan penggunaan
bahan kimia penyimpanan yang jelas dan pelabelan terkontaminasi B3 bahan kimia
berbahaya dan penggunaan disimpan bahan kimia Melakukan berbahaya
bahan kimia secara terpisah berbahaya pelabelan ulang
berbahaya Penggunaan jika label awal
sesuai dengan bahan kimia telah rusak
fungsi dan berbahaya
peruntukannya sesuai dengan
prosedur yang
diperbolehkan
42
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
STANDART SANITATION OPRATING PROCEDURE (SSOP) Edisi/Revisi :
Pengawasan Memastikan Melakukan Kesehatan dan QC Di ruang proses Setiap proses Pengecekan Karywan yang sakit
kondisi karyawan dalam pengamatan terhadap kebersihan dan di produksi secara visual dirumahkan untuk
kesehatan kondisi sehat pada kondisi fisik karywan lingkungan beberapa waktu
dan saat akan melakukan karyawan pabrik hingga sehat kembali
kebersihan proses produksi Menjaga kebersihan Karyawan yang
karyawan sebelum, selama dan tidak menggunakan
sesudah proses perlengkapan akan
produksi diberi sanksi sesuai
Karyawan diwajibkan ketetapan
menggunakan
perlengkapan kerja
(sarung tangan,
penutup kepala,
sepatu boot dan
celemek)
43
PRE-REQUISITPROGRAM (GMP/SSOP) Bagian
JUDUL : Halaman :
STANDART SANITATION OPRATING PROCEDURE (SSOP) Edisi/Revisi :
Pest control Mencegah Pemasangan alat Hama QC Di lingkungan Setiap proses Pengecekan Mengganti alat-alat Form pest
masuknya hama penangkap hama pabrik produksi secara visual penangkapan hama yang control
dilingkungan Menutup lubang- telah rusak
pabrik lubang yang
memungkinkan
hama masuk
44