Nomor:
Revisi:
Halaman
Sign
Tindakan pencegahan
S
Bahan mentah
berupa
ikan
disiapkan dengan cara dibuang
isi perutnya, dicuci, di-precook,
kemudian dipotong-potong dan
ditimbang.
US
US
logam
dari sehingga
kaleng
menyebabkan
3.Bahaya Biologis terjadinya kontaminasi
-kontaminasi oleh mikroba salmonella.
mikroba
4. sterilisasi
prosesH
tidak
US
dari kaleng
dilakukan pada suhu
3.Bahaya Biologis yang benar. Apabila
-cemaran bakteri suhu yang digunakan
dan mikroba
terlalu rendah proses
sterilisasi akan berjalan
lambat apabila suhu
yang digunakan terlalu
tinggi maka ikan cepat
rusak.
5. Pendinginan
US
pemanasan
yang
dilakukan
pada suhu dan waktu tertentu.
Suhu
yang
dipakai
biasanya
115oC-120 oC, dan waktunya 11 jam, tergantung pada
jenis ikan ukuran kaleng. Jika
dipakai temperatur yang lebih
rendah,
sterilisasi
berjalan
lambat.
Sebaliknya,
jika
temperatur lebih tinggi, daging
ikan dapat rusak (Murniyati
dan Sunarman, 2000).
Menurut
Muchtadi
(1995),
sterilisasi merupakan proses
pemanasan dengan suhu tinggi
untuk menghancurkan mikroba.
Proses sterilisasi yang diterapkan
pada
proses pengalengan
merupakan proses sterilisasi
komersial. Menurut
Winarno
(1994),
sterilisasi
komersial berbeda
dengan
sterilisasi total. Pada sterilisasi
komersial terdapat beberapa
mikroba yang hidup setelah
dilakukan sterilisasi.
Kaleng harus segera didinginkan
setelah disterilisasi. Hal ini
dilakukan untuk mencegah over
cooking atau over processing,
yaitu ikan yang
mengalmi
proses pemasakan terlalu lanjut
mengalami perubahan.
6. Pengemasan
dan
pelabelan
1.Bahaya Fisik
Kurang
adanyaH
-kemasan
pemeriksaan terhadap
rusak/bocor
kaleng-kaleng
yang
2.Bahaya Kimiawi digunakan
sehingga
-bahan kemasan apabila
ada
kaleng
mengandung
yang digunakan dalam
bahan kimia
keadaan rusak dapat
US
Disetujui oleh:
Tanggal:
Nomor:
Revisi:
Halaman
ANALISA BAHAYA
Tahap Proses
1.1.
Persiapan bahan mentah
1.2.
Pengisian (filling)
1.3.
Penghampaan (exhausting)
1.4.
Sterilisasi
1.5.
Pendinginan
1.6.
Pelabelan
Disetujui oleh:
Jabatan:
P1
Y
Y
Y
Y
Y
Y
P2
N
Y
Y
Y
Y
N
P3
Y
P4
Y
N
Tanggal:
Nomor:
Revisi:
Halaman
CCP/No
N
CCP
CCP
CCP
CCP
N
PROSEDUR
TINDAKAN
VERIVIKASI
MONITORING
KOREKSI
Prinsip 2
Prinsip 3
Prinsip 4
Prinsip 5
Prinsip 6
1.
Penerimaan- Fisik
W1: Bahan baku- Fisik
- Fisik
bahan mentah.
pemasok
- Fisik : Rambut,Bahan bersih
W2: ketika bahanBahan busuk akanPengamatan visual
ditolak
- Kimia
Kerikil,
tanah,- Kimia
tiba di pabrik
Kimia
pasir
W3: Penyimpanan
Bahan
bebas
dari
Bahan pengawet
- Kimia : Bahan
di pabrik
kotoran
Bahan
mengandung
pengawet
W4: operator
- Mikrobiologis
bahan
pengawet- Mikrobiologis
H:
pengamatan
- Mikrobiologi
:
akan ditolak
Bahan pengawet
visual
Salmonella
Bahan
dalam
keadaan bebas
mikroba
dan
bersih
dari
kotoran.
2.
BATAS KRITIS
Pengisian-
W1:
peralatan- Fisik
- Fisik
(filling)
pencampur
danW2: ketika bahanPeralata yang tidakPengamatan
dan
- Fisik : LogamPeralatan
pekerja bersih
bersih
atau
pemantauan
berat
dan
dicampur
Kimia
kurang
Kimia
Rambut
W3:
tempat
memadai
di
- Kimia: pencampuran
Bahan pengawet
- Mikrobiologis
tolak
Mikrobiologi
:
W4:
operator
- Kimia
Salmonella
pekerja
- Mikrobiologis
H:
pengamatan
- Mikrobiologis
Adanya mikroba
dan
pemantauan
- Fisik : Rambut
Fisik
Fisik
W1:
bahan-
Fisik
Fisik
PENCATATAN
Prinsip 7
cetakan
Tidak ada bahan kimia
atau wadah
mengandungPemeriksaan alat yang
- Mikrobiologi: - dalam cetakan
W4:
operator bahan
kimiadigunakan selama
- Mikrobiologis
pekerja
ditolak
proses
H:
pengamatan
- Mikrobiologis
- Mikrobiologis
dan
pemantauan
secara teliti
5. Pendinginan
- Fisik
W1: oven
- Fisik
- Fisik
W2:
- Fisik : Daging
Oven dalam keadaan
Hasil
sarden
yang
Pemeriksaan
dan
ketikadisterilisa
rusak
atau
baik
terhadap
si
dengankurang memenuhisortasi
hancur
syarat
ditolak
hasil
sarden
Kimia
menggunakan
- Kimia: - Kimia
suhu
yang- Kimia
- Mikrobiologi: - Mikrobiologis
benar
- Mikrobiologis
- Mikrobiologis
W3:
dalam alat
sterilisasi
W4:
operator
pekerja
H:
pengamatan
dan
pemantauan
secara
teliti
terhadap waktu
dan suhu
6. Pelabelan
- Fisik
W1: ikan sarden - Fisik
- Fisik
W2:
setelah
-Fisik
:
Pemeriksaan
dan
disterilisasi Hasil ikan sarden yang
pengalengan Tekhasil ikan sarden
yang
dihasilkan
rusak
ditolak
sortasi
terhadap
W3:
dilakukan
yang benar
baik
hasil sarden
- Kimia
pendinginan
-Kimia : Kimia
- Kimia
W4:
operator
-Mikrobiologi : - Mikrobiologis
pekerja
H:
pengamatan
Mikrobiologis
dan
pemantauan
secara
teliti
terhadap hasil
sarden
yang
dihasilkan.
Disetujui oleh:
- Mikrobiologis
Jabatan:
Tanggal: