SERTIFIKAT KELAYAKAN
DASAR PENGOLAHAN (SKP)
Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation
Standard Operating Procedures (SSOP)
Aturan terkait
Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
2004 Tentang Perikanan, Pasal 20 Ayat (1) Proses
pengolahan ikan dan produk perikanan wajib memenuhi
persyaratan kelayakan pengolahan ikan, sistem jaminan
mutu, dan keamanan hasil perikanan
Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penangkan
Lobster, Kepiting dan Rajungan dijelaskan pada pasal 2 sampai
dengan pasal 4
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
19/Men/2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan
Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation
Standard Operating Procedures (SSOP)
Aturan terkait
PP 57/2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan
Serta Peningkatan Nilai Tambah Hasil Perikanan,
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik
Indonesia Nomor 72/Permen-kp/2016 Tentang Persyaratan
Dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan
Keputusan Menteri kelautan dan perikanan republik indonesia
Nomor 52A/KEPMEN-KP/2013 tentang Persyaratan jaminan
mutu dan keamanan hasil perikanan pada Proses produksi,
pengolahan dan distribusi
GOOD MANUFACTURING
PRACTICES (GMP)
CARA/TEKNIK
BERPRODUKSI YANG BAIK
DAN BENAR UNTUK
MENGHASILKAN PRODUK
YANG BENAR MEMENUHI
PERSYARATAN
KEAMANAN DAN MUTU
GOOD MANUFACTURING
PRACTICES (GMP) MELIPUTI :
I. PERSYARATAN
LOKASI DAN
BANGUNAN
II. PERSYARATAN
OPERASIONAL
1. LOKASI
BEBAS DARI :
1) Umum
Mudah dibersihkan dan disanitasi serta dipelihara
Perencanaan bangunan sesuai persyaratan teknik dan
higiene makanan yang diproduksi
Pemeriksaan mikrobiologi rutin
2) Tata ruang
Terdiri dari ruang pokok dan ruang pelengkap yang
terpisah
Luas sesuai jenis dan kapasitas produksi, jenis dan
ukuran alat serta jumlah karyawan
Susunan diatur sesuai urutan proses produksi
Lanjutan bangunan
3. LAY OUT
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN :
c. VENTILASI
- Untuk menjaga ruang pengolahan bebas dari debu
atau kontaminan udara lainnya
- Untuk mengurangi kelembaban
- Untuk menghilangkan bau
1). Umum
Bangunan dilengkapi fasilitas sanitasi yang dibuat
berdasarkan perencanaan yang memenuhi persyaratan
teknik dan hygiene
2) Sarana penyediaan air
Bangunan dilengkapi sarana penyediaan air yang terdiri
dari sumber air, perpipaan, tempat persediaan air
Mampu menyediakan air bersih
Pemanasan dan bahan sarana penyediaan air memenuhi
ketentuan yang berlaku
FASILITAS SANITASI (lanjutan)
3) Sarana pembuangan
Bangunan dilengkapi saluran pembuangan, tempat
buangan padat, sarana pengolahan buangan dan
saluran pembuangan buangan terolah
Dapat mengolah dan membuang buangan padat,
cair dan/atau gas yang dapat mencemarkan
lingkungan
Pemasangan dan bahan sarana pembuangan
memenuhi ketentuan yang berlaku
FASILITAS SANITASI (lanjutan)
4) Sarana toilet
Letak tidak langsung ke ruang
pengolahan
Dilengkapi bak cuci tangan
Ada tanda pemberitahuan untuk
karyawan
Jumlah cukup sesuai jumlah karyawan
5) Sarana cuci tangan
Pada tempat-tempat yang diperlukan
Air mengalir, dilengkapi sabun, alat
pengering dan tempat sampah
Jumlah cukup sesuai jumlah karyawan
ALAT PRODUKSI
• WAKTU/KECEPATAN
• TEMPERATUR
• TEKNOLOGI (SEGAR, BEKU,
KALENG, KERING, DLL)
• PERALATAN
3. BAHAN PEMBANTU & BAHAN KIMIA
STANDAR MUTU
• BAHAN YANG AKAN DIGUNAKAN HARUS DIUJI
STANDAR MUTU
• BAHAN YANG AKAN DIGUNAKAN HARUS DIUJI
• TAHAN TERHADAP
PERLAKUAN SELAMA
PENGOLAHAN,
PENGANGKUTAN DAN
PEREDARAN
• TIDAK MERUGIKAN ATAU
MEMBAHAYAKAN
KONSUMEN
• BERSIH DAN SANITER
ATAU STERIL
5. PENYIMPANAN
BAHAN DAN HASIL PRODUKSI
• DISIMPAN TERPISAH, BERSIH, BEBAS
SERANGGA, BINATANG PENGERAT
DAN /ATAU BINATANG LAIN
• DITANDAI DAN DITEMPATKAN
SECARA JELAS, MISAL:
SESUAI/TIDAK SESUAI STANDAR,
SUDAH/ BELUM DIPERIKSA
• PENYIMPANAN MENGGUNAKAN
SISTEM KARTU, IDENTITAS JELAS:
NAMA, TGL PENERIMAAN, JUMLAH,
ASAL, TGL DAN JUMLAH
PENGELUARAN, TGL DAN HASIL
27
PEMERIKSAAN, DLL.
Sambungan…
BAHAN BERBAHAYA
INSEKTISIDA,
RODENTISIDA,
DESINFEKTAN, BAHAN
MUDAH MELEDAK, DLL
DISIMPAN TERPISAH,
DIAWASI HINGGA TIDAK
MEMBAHAYAKAN ATAU
MENCEMARI
6. DISTRIBUSI
• JENIS PRODUK
• JENIS ALAT
ANGKUT
• KONDISI
PENYIMPANAN
SSOP
Sanitation Standard Operation Procedures
(8 Kunci Pokok Sanitasi)
8 Kunci persyaratan Sanitasi
1. Keamanan air dan es;
2. Kondisi dan kebersihan permukaan yang
kontak dengan bahan pangan;
3. Pencegahan kontaminasi silang;
4. Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi
dan toilet;
5. Proteksi dari bahan-bahan kontaminan;
6. Pelabelan, penyimpanan, dan penggunaan
bahan toksin(kimia) yang benar;
7. Pengawasan kondisi kesehatan personil
(karyawan);
8. Menghilangkan pest dari unit pengolahan
1. 1. KEAMANAN AIR DAN ES
B. SYARAT PENYIMPANAN
Ruang penyimpanan terjaga kebersihannya
Penyimpanan sesuai persyaratan dan jenis produk
7. KESEHATAN KARYAWAN
Mencegah kontaminasi produk atau bahan lain
oleh karyawan (jenis penyakit yang mungkin
mengkontaminasi seperti : batuk/pilek, flu,
diare, penyakit kulit, dll)
Menjamin higiene karyawan dan tidak ada
karyawan yang sakit di ruang proses (karyawan
yang sakit dan diduga dapat mencemari produk
dilarang bekerja di unit proses)
Kondisi kesehatan karyawan dimonitor oleh pihak
perusahaan
8. PENGENDALIAN PEST
Pencegahan pest di lingkungan UPI
Pencegahan agar pest (rodentia, burung dan insect) tidak masuk ke
unit proses
Mempersiapkan program pemusnahan/pembasmian pest
Penempatan alat pest kontrol tidak diperbolehkan berada di area
produksi langsung
Bahaya Pest :
Lalat dan kecoa : sumber salmonella, staphylococcus,
shigella, dll
Rodentia : sumber salmonella, parasit
Burung : salmonella, listeria
BUKANLAH AKHIR DARI
SEGALANYA
TAPI
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
39