Nomor : 6

PROGRAM PERSYARATAN DASAR

Revisi :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE FROZEN PELAGIC Halaman:

Tahap Proses Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman

1. Penerimaan o Bahan baku ikan diterima dari o Pengujian organoleptik
bahan baku perairan yang tidak tercemar.
o Ikan diterima dalam bentuk
utuh dan segar
o Ikan yang datang dari setiap
supplier pemasok dites
kandungan mikrobiologi di
laboratorium eksternal.
o Menjaga suhu bahan baku tetap
dibawah 5 C
o Jika bahan baku tidak o Pencatatan suhu.
agar diperoleh mutu memenuhi standar o Pencatatan
bahan baku yang bagus. dikembalikan ke supplier. organoleptik.
o Pengecekan suhu bahan o Jika suhu bahan baku o Pencatatan hasil
baku. melebihi 5C segera pengujian mikrobiologi
o Pengujian mikrobiologi. ditambahkan es

2. Penyortiran dan o Penyortiran dilakukan dengan o Pengecekan ukuran ikan o Jika ditemukan ikan yang o Pencatatan suhu
Pemisahan cara manual o Pengecekan suhu ikan bercampur ukuran/jenis
Ukuran o Penyortiran dilakukan dengan o Pengecekan jenis ikan maka dilakukan
memisahkan ikan berdasarkan penyortiran kembali
ukuran dan jenis o Jika ditemukan suhu ikan
o Ukuran bahan baku per kg dibawah 4,4C segera
ditentukan dengan cara tambahkan es
menghitung jumlah ikan setiap
kg
o Peralatan dijaga selalu dalam
kondisi bersih
o Menjaga suhu ikan tetap
dibawah 5 C

Tanggal: November 2019

Dibuat oleh : Disahkan oleh :
 Nomor : 6
PROGRAM PERSYARATAN DASAR
Revisi :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE FROZEN PELAGIC Halaman:

Tahap Proses Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman

3. Pencucian o Produk dicuci menggunakan
air mengalir dingin dengan
suhu <10C
o Pencucian dilakukan dengan
cepat untuk menghindari
peningkatan suhu produk
ataupun air pencucian produk
4. Penimbangan o Penimbangan harus dilakukan o Dilakukan pengecekan
dengan cepat untuk mencegah
kenaikan suhu, dilakukan hati-
hati dan bersih.
o Timbangan harus dicek fungsi
dan kebersihannya sebelum
digunakan
o Timbangan dikalibrasi
eksternal setiap tahun dan
dikalibrasi internal setiap hari
sebelum digunakan.
o Dilakukan pengecekan o Jika ditemukan suhu air o Pencatatan suhu air
terhadap suhu air melebihi 10C segera pencucian produk
pencucian. ditambahkan es untuk
menurunkan suhu air
kembali
o Jika ditemukan o Pencatatan
secara random untuk kekurangan/kelebihan penimbangan
mengurangi terjadinya timbangan maka produk o Pencatatan suhu
kesalahan penimbangan pada lot yang sama proses
(kelebihan atau dilakukan penimbangan o Pencatatan kalibrasi
kekurangan timbangan). kembali internal.

Tanggal: November 2019

Dibuat oleh : Disahkan oleh :
 Nomor : 6
PROGRAM PERSYARATAN DASAR
Revisi :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE FROZEN PELAGIC Halaman:

Tahap Proses Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman

5. Penyusunan o Area kerja, peralatan dan o Dilakukan pengecekan o Dilakukan penambahan o Pencatatan suhu
dalam Pan karyawan harus dalam kondisi suhu es jika ditemukan
bersih o Dilakukan pengecekan kenaikan suhu produk
o Penyusunan dilakukan dengan secara acak jenis dan o Dilakukan penyusunan
cepat untuk menghindari ukuran produk yang kembali jika ditemukan
kenaikan suhu telah disusun di atas pan percampuran jenis dan
o Suhu produk dipertahankan ukuran produk di atas
dibawah 5 C pan
o Produk disusun berdasarkan
jen is dan ukuran
6. Pembekuan o Pembekuan dilakukan o Dilakukan pengecekan o Dilakukan pembekuan o Pencatatan suhu ABF
menggunakan ABF selama 8 suhu ABF selama proses kembali jika ditemukan
jam dengan suhu -38 C sampai pembekuan suhu inti produk tidak
suhu inti produk -18 C mencapai -18 C
o Operator terkait melakukan
pencatatan suhu ABF selama
proses pembekuan

Tanggal: November 2019

Dibuat oleh : Disahkan oleh :
 Nomor : 6
PROGRAM PERSYARATAN DASAR
Revisi :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE FROZEN PELAGIC Halaman:

Tahap Proses Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman

7. Pengemasan dan o Produk dikemas ke dalam
Pelabelan plastic ataupun karung (sesuai
dengan permintaan pembeli)
o Pengemasan dilakukan dengan
cepat untuk menghindari
pelelehan produk
o Keterangan diberikan pada
kemasan yaitu identitas
berupa: Nama Produk, Ukuran,
Tanggal Produksi, Tanggal
Kadaluarsa, Suhu
Penyimpanan, Negara Tujuan
dan Negara Asal
o Area kerja dan karyawan harus
dalam kondisi bersih
8. Penyimpanan o Area penyimpanan harus
Beku dalam kondisi bersih
o Suhu ruang penyimpanan
harus dijaga pada kisaran -18 C
sampai dengan -25 C
o Produk harus disusun dengan
rapi di atas pallet dan mudah
untuk dijangkau
o Pintu harus selalu dalam
kondisi tertutup
o Dilakukan pengecekan o Jika ditemukan kondisi
kondisi produk selama kemasan yang rusak
proses pengemasan dan maka dilakukan
pelabelan pergantian dan
o Dilakukan pengecekan pengemasan ulang
suhu ruangan selama o Dilakukan penambahan
proses pengemasan dan keterangan pada
pelabelan berlangsung kemasan jika diitemukan
o Dilakukan pengecekan ada informasi yang
kondisi bahan pengemas kurang lengkap
yaitu plastic dan karung
o Dilakukan pengecekan o Segera sampaikan o Pencatatan hasil
suhu ruang penyimpanan kepada bagian terkait pengujian mikrobiologi
setiap jam jika dtemukan suhu
o Dilakukan pengecekan ruang penyimpanan
mikrobiologi setiap 6 melebihi batas kritis
bulan sekali pada
laboratorium eksternal

Tanggal: November 2019

Dibuat oleh : Disahkan oleh :
 Nomor : 6
PROGRAM PERSYARATAN DASAR
Revisi :
GOOD MANUFACTURING PRACTICE FROZEN PELAGIC Halaman:

Tahap Proses Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman

9. Pemuatan o Container harus dalam kondisi o Pemeriksaan kondisi o Proses muat harus o Pencatatan jumlah dan
(Stuffing) bersih sebelum dilakukan kontainer dihentikan jika jenis produk yang
pemuatan dan suhu container o Pengawasan mutu dan ditemukan kondisi dimuat
dipastikan pada suhu -18 C suhu produk selama kontainer mengalami
o Produk disusun dengan rapi proses pemuatan kerusakan atau
berdasarkan jenis penyimpangan yang
o Sebelum container nyata
meninggalkan perusahaan,
harus dipastikan suhu
container mencapai -18 C
o Pemuatan dilakukan dengan
system FIFO (first in first out)

Tanggal: November 2019

Dibuat oleh : Disahkan oleh :