MANUAL HACCP

MANUAL HACCP
FROZEN SHRIMP NUGGET
PT. SUKSES MAKMUR SEJAHTERA
Jl. Gayung Kebonsari No.30, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 6 0235 ,
INDONESIA
T : 0123456 F: 4567890
Dibuat Oleh : SULTAN Diperiksa Oleh : BPK DEDI Disahkan Oleh : BPK DAMAR
Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022
Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :


Bagian : I
JUDUL : Halaman : 1/1
LEMBAR VALIDASI Edisi/Revisi : 1/0
MANUAL HACCP
TANGGAL VALIDASI
19 MEI 2022

Bagian : II
TIM HACCP Edisi/Revisi : 1/0
TIM HACCP
NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN TERAKHIR /
PELATIHAN
1 BPK. DAMAR DIREKTUR SLTA
2 SULTAN ARIEF KETUA TIM HACCP MAHASISWA PERIKANAN
D3
3 AHMAD MAULIDI TSANI MANAGER MAHASISWA PERIKANAN

S1
4 DEDI FARISA QA SLTA
5 FAUZIA AMIRAH HRD MAHASISWA PERIKANAN
S1
6 ANISATUL M QC MAHASISWA PENDIDIKAN
S1
7 ANGGIA AYU QC LAB DAN SANITASI MAHASISWA PERIKANAN

S1
8 MERTHIN RIANINGSIH QC PACKING MAHASISWA PERIKANAN
S1

Bagian : III
LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN Edisi/Revisi : 1/0
LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN
NO DOKUMEN PENERIMA STATUS
1 Original Direktur Terkendali
2 Copy 1 Kepala Produksi Terkendali
3 Copy 2 Qualitu Control (QC) Terkendali
4 Copy 3 Kantor/PPIC Terkendali
5 Copy 4 Teknisi Terkendali
6 Copy 5 Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Terkendali

Perikanan - BKIPM
7 Copy 6 UPT. KIPM Terkendali
8 Copy 7 Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Terkendali

Bagian : IV
DAFTAR ISI Edisi/Revisi : 1/0
TABLE OF CONTENTS
CONTENTS 1
1. BACKGROUND INFORMATION 2
1.1 Company Profile 2
1.2 Organization Chart 3
1.3 Product Description 4
1.4 Process Flow Chart 5
2. HAZARD ANALYSIS WORK SHEET 6
3. IDENTIFICATION OF CCP 9
3.1 Using Decision Tree 9
3.2 Ccp At Flow Chart 10
4. CONTROL ESTABLISMENT FOR CCP 11
5. PRE-REQUISITE PROGRAM (GMP/SSOP) 12
5.1 Good Manufacturing Practices (Gmp) 12
5.2 Sanitation Standar Operating Procedure (Ssop) 15
6. VERIFICATION PROCEDURE 18
7. RECALL PROCEDURE 19
8. CONSUMERS COMPLAINT 20
9. LABEL/SPECITION 21
LAY OUT UPI 22
LAY OUT AIR BERSIH DAN LIMBAH CAIR 23
CONTROL PEST AND INSECT KILLER 25
Form 1 : Record Raw Material Reciving

Form 2 : Record Keeping Of Checking And Sizing
Form 3 : Record Keeping Of Factory Sanitation

Form 4 : Record Keeping Of Sanitation Operating
Form 5 : Record Kepeping Of Tracebility
Form 6 : Record Of Loading
Form 7 : Record Personal Higine
Form 8 : Record pH waters
Form 9 : Record water quality
Bagian : V
DAFTAR LAMPIRAN Edisi/Revisi : 1/0
TABLE OF ANNEX

Bagian : VI
INFORMASI UMUM Edisi/Revisi : 1/0
1. INFORMASI UMUM
1.1. PROFIL PERUSAHAAN
NAME OF COMPANY : PT. SUKSES MAKMUR SEJAHTERA
NAMA PERUSAHAAN
COMPANY ADDRESS : Jl. Gayung Kebonsari No.30, Gayungan, Kec. Gayungan

ALAMAT PERUSAHAAN
TELEPHONE NUMBER : 0876890800089

NOMOR TELEPON
FACSIMILE : PT.SUKSESMAKMURSEJAHTERA@GMAIL.COM
FAKSIMILE
E-MAIL : PT.SUKSESMAKMURSEJAHTERA@GMAIL.COM
E-MAIL
NAME OF PROCESSING PLANT : PT. SUKSES MAKMUR SEJAHTERA

NAMA PABRIK
PLANT ADDRESS : Jl. Gayung Kebonsari No.30, Gayungan, Kec. Gayungan

ALAMAT PABRIK
TELEPHONE NUMBER : 0876890800089

NOMOR TELEPON
FACSIMILE : PT.SUKSESMAKMURSEJAHTERA@GMAIL.COM
FAKSIMILE

E-MAIL : PT.SUKSESMAKMURSEJAHTERA@GMAIL.COM
E-MAIL
APPROVAL NUMBER :
NOMOR APROVAL
OTHER REGISTRATION :
NO. REGISTRASI LAIN

Bagian : VI
1.2. KEBIJAKAN MANAJEMEN

1.2.1. VISI PERUSAHAAN
Menjadi penyedia produk bahan pangan dan infrastruktur yang berkualitas, aman dan
berteknologi tinggi serta terlengkap di Indonesia
1.2.2. MISI PERUSAHAAN

1. Bersama dengan rekan bisnis untuk saling bekerjasama yang menguntungkan dalam
membangun industri pangan nasional.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan produk
yang berkualitas dan higienis.
3. Menjalin kerjasama yang erat dengan pemasok dengan itikad baik dan saling
menguntungkan.
4. Berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan sumber daya manusia yang unggul
dan professional serta berdedikasi, jujur dan loyal.
5. Menjalin hubungan yang baik dengan warga sekitar dan bertanggung jawab dalam
menjalankan usaha dilingkungan masyarakat sekitarnya.


Bagian : VI
1.3. STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR PERUSAHAN
DAMAR SUGENG SUPRIYANTO
MANAJER PABRIK
MERTIN RIANINGSIH, A.Md, S.Pi
ADMINISTRASI KEUANGAN
KEPALA SANITASI KEPALA PRODUKSI KEPALA TEKNISI KEPALA PPIC

KEPALA LABORATORIUM ANISATUL MAGHFIROH DEDI FARISA AKHMAD MAULIDI T. FAUZIA AMIRAH
ANGGIA AYU A. F., S.Pi
STAFF STAFF QA/QC STAFF STAFF

SULTAN ARIEF W. A.Md.Pi

Bagian : VI
1.4. URAIAN TUGAS

No Jabatan Uraian Tugas
1 Direktur Memimpin dan berwenang mengambil keputusan untuk

perusahaan
2 Manajer Pabrik Mengawasi seluruh alur kerja perusahaan dan berwenang

mengambi keputusan berdasarkan keputusan direktur
3 Kepala Produksi Berwewenang mengawasi wilayah kerja yang merupakan

bidang proses produksi
4 QA – Quality Assurance menjamin kualiatas produk yang diciptakan atau

dikembangkan perusahaan.membuat rencana pengujian dan
kasus pengujian secara terperinci,komprehensif dan struktur.
5 QC – Quality Control menguji produk dari segi kualitas dan kuantitas selama
proses produksi dan memeriksanya hingga ke gudang dan
siap dikirim ke konsumen.
6 PPIC Mempersiapkan proses manufaktur dan mengelola stok

persediaan bahan baku hingga akhirnya diproduksi menjadi
barang jadi
7 Sanitasi Mengawasi dan bekerja dalam lingkup kebersihan

lingkungan, kesehatan karyawan, dan seluruh alur produksi
8 Teknisi Melakukan perbaikan dan pengecekan seluruh alat dan ruang

lingkup keteknikan
9 Analis Laboratorium melakukan pengecekan secara berkala akan kualitas air,

bahan baku, bahan bahan pendukung hingga hasil akhir.
10 Administrasi Melakukan segala pencatatan transaksi yang bersifat

administratif bekerja sama dengan semua bidang dan divisi
demi kelancaran data pencatatan perusahaan
11 Keuangan Melakukan pencatatan keuangan, pemeriksaan serta

pengadaan keuangan dari kas kecil hingga buku besar
keuangan perusahaan dengan hasil akhir berupa jurnal
pembukuan, neraca rugi laba dan lainnya serta bekerja sama
dengan konsultan pajak yang ditunjuk.
- -
- -
- -
dst Dst
HACCP No :
DESKRIPSI PRODUK Edisi/Revisi : 1/0
2. DESKRIPSI PRODUK
1 Product Name FROZEN SHRIMP NUGGET

Nama Produk
2 Species Name (Scientific FROZEN Litopenaeus vannamei NUGGET

name)
Nama Species (Nama

Ilmiah)
3 Raw material Origin DAGING UDANG LUMATAN
Asal Bahan Baku
4 How is Raw
material a. BAHAN BAKU DAGING LUMATAN UDANG DIKIRIM
Received MENGGUNAKAN MOBIL PENDINGIN DALAM BENTUK BEKU
DENGAN SUHU -18 C
Bagaimana bahan baku
diterima
5 Finished product FROZEN SHRIMP NUGGET
Produk Akhir
6 Ingredients MSG, BAWANG, TEPUNG TERIGU, TEPUNG PANIR
Bumbu/Media
7 Processing Steps Penerimaan Bahan Baku, MIXING ADONAN, PENCETAKAN DAN

PENGGORENGAN, PENDINGINAN SEMENTARA, PEMBEKUAN,
Tahapan Pengolahan
PENGEMASAN, METAL DETECTOR, PENYIMPANAN.
8 Packing Type PRIMER : Plastik Polyethylene
Jenis Kemasan SEKUNDER : MASTER CARTON
9 Storage Condition BEKU
Kondisi Penyimpanan
10 Shelf life 1 TAHUN

Daya Awet
11 Labels / Specification NAMA PRODUK, TANGGAL EXPIRED, TANGGAL PRODUKSI, Kode

produksi, Tempat produksi, Komposisi
Label/Spesifikasi
12 Methode of Distribution DISTRIBUSI SECARA INTENSIF penyediaan produk ke seluruh

pasar yang dapat diakses
Metode distribusi
13 Intended Use Sumber energi tubuh (MAKANAN)
Tujuan penggunaan
14 Intended Consumer SEMUA UMUR
Tujuan Konsumen
15 Intended Customer SEMUA UMUR KECUALI MEMILIKI ALERGI TERHADAP UDANG
Pelanggan yang dituju

/Pembeli

HACCP No :
ALUR PROSES PRODUKSI Edisi/Revisi : 1/0
2.3. ALUR PROSES PRODUKSI
TEPUNG PANIR TERIGU TELUR BUMBU
1. DAGING UDANG LUMATAN 1. PENERIMAAN BAHAN PENGEMAS

GUDANG GUDANG GUDANG GUDANG
2. MIXING ADONAN
3. PENCETAKAN
4. PENGGORENGAN
5. PENDINGINAN SEMENTARA
6. PEMBEKUAN
7. PENIMBANGAN
8. PENGEMASAN & PELABELAN 2. PENYIMPANAN BAHAN PENGEMAS
CCP 9. METAL DETECTOR
10. PENYIMPANAN
11. STUFFING

HACCP PLAN No :
LEMBAR ANALISA BAHAYA Edisi/Revisi : 1/0
2.4. LEMBAR ANALISA BAHAYA

No Process Potential Hazard Cause Is the potential hazard Justification Preventive
step Hazard significant measures
Penyebab Bahaya Alasan
Tahapan Bahaya Apakah bahaya potensial Tindakan
Proses Potensial signifikan pencegahan
Probabili Severity Significa

ty nt
Keparah
Resiko an Signifika
n
L/M/H L/M/H
Yes/No

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pertumbuhan - Kenaikan suhu M M YES Bakteri pembusukan dalam Penanganan yang

bakteri saat pengangkutan cepat dan tepat
jumlah tidak terkontrol akibat
Persiapan pathogen dengan
E.Coli E.Coli, Salmonella dapat
bahan baku Penerapan
menurunkan bahan baku
Rantai dingin
Pertumbuhan - Kenaikan suhu M H YES Kenaikan suhu bahan baku Penanganan yang
bakteri saat dapat menurunkan kualitas cepat dan tepat
pathogen pengangkutan dengan
bahan baku, bakteri E.Coli,
Salmonella Penerapan
Salmonella tumbuh dengan baik
pada suhu di atas 4°C
Rantai dingin
2. Mixing kontaminasi - kontaminasi L M NO Kebersihan peralatan dan Penangana

bakteri peralatan dan karyawan selama proses dilakukan
pathogen karyawan dengan
produksi dapat
E.Coli cepat dan
mempengaruhi nilai mutu
saniter
produk yg dihasilkan
Pertumbuhan - kontaminasi L H NO
bakteri peralatan dan
pathogen

Salmonella karyawan
3. Pencetaka Pertumbuhan Kontaminasi L M NO kebersihan alat pencetak dan Pencetakan

n Bakteri E.Coli peralatan dan karyawan selama proses dilakukan
Karyawan
produksi dapat
dengan cepat dan
Pertumbuhan Kontaminasi L L NO mempengaruhi nilai mutu saniter
Bakteri peralatan dan produk yg dihasilkan
Salmonella Karyawan
4. Penggore adanya Suhu tinggi L L NO adanya senyawa karena monitoring pada

ngan senyawa dipengaruhi oleh suhu tinggi suhu, dan
aldehida dan penggunaan minyak penggantian
minyak goreng
goreng secara berulang.
secara berkala.
5. Pendingin Kontaminasi Kontaminasi L L NO kebersihan alat pendinginan, pendinginan

an Bakteri E.Coli peralatan dan sirkulasi udara, dan karyawan dilakukan
Karyawan
sementar selama proses produksi dapat
dengan cepat dan
a Kontaminasi Kontaminasi L L NO mempengaruhi nilai mutu saniter
Bakteri peralatan dan produk yg dihasilkan
Salmonella Karyawan
6. Pembekua Pertumbuhan Pembekuan Lambat L L NO Pembekuan

n Bakteri E.Coli Perubahan suhu yang lambat dilakukan
dapat meningkatkan
Pertumbuhan L L NO dengan cepat dan
kemungkinan bertumbuhnya saniter
Bakteri
Salmonella bakteri pathogen
7. Penimban Pertumbuhan Kenaikan suhu, L L NO Penimbangan yang tidak Memperhatikan

gan Bakteri E.Coli Kontaminasi dilakukan secara saniter dan suhu ruangan,
peralatan, dan lambat dapat meningkatkan proses dilakukan
Pertumbuhan Karyawan
Bakteri pertumbuhan bakteri secara cepat dan
Salmonella saniter
8. Pengemas Pertumbuhan Kontaminasi Bahan L L NO Pengemasan yg tidak Pengemasan

an dan Bakteri E.Coli Pengemas dan dilakukan secara saniter harus
Peralatan, serta
pelabelan dapat mengakibatkan memperhatikan
Pertumbuhan Kenaikan Suhu L L NO kontaminasi terhadap produk suhu ruangan,
Bakteri yg dihasilkan proses
Salmonella dilaksanakan
secara cepat dan
saniter.
9. Metal Benda asing Penanganan produk L H YES Jika terdapat serpihan logam Dilakukan
Detector (Serpihan yang tidak aman maka harus dilakukan pengecekan

logam) penelusuran sensitifitas mesin
dan dilakukan
kalibrasi alat
yang dilakukan
setiap 1 tahun
sekali
10. Penyimpa Pertumbuhan Kontaminasi L L NO penyimpanan akhir produk memastikan suhu

nan Bakteri E.Coli peralatan, sarana, dan dengan suhu yang tidak tetap ruangan cold
Karyawan
dan kurang dari -16oc akan storage di -180c -
mengakibatkan produk 20oc dengan cara
mengalami defrost pemeriksaan dan
kontrol suhu
ruangan setiap 3
jam sekali setiap
harinya.
(pengecekan dan
kontroling suhu
juga dilakukan
malam dan dini
hari)

apabila terjadi
kerusakan,
pemadaman
listrk, maka harus
segera
dikoordinasikan
kepada mekanik
untuk melakukan
perbaikan a;at
freezer dan
menyalakan gen
set dalam hal
pemadaman
listrik.
Pertumbuhan
Bakteri
Salmonella
11. Stuffing Pertumbuhan Fluktuasi Suhu L L NO kelambatan dalam proses proses dtuffing
Bakteri E.Coli stuffing akan membuat / dilakukan dengan

mengakibatkan naik turunnya cepat dan tepat
suhu pr berdasarkan
system FIFO dan
packing list
menggunakan
konveyor dan
atau forklift
Pertumbuhan
Bakteri
Salmonella

HACCP PLAN No :
IDENTIFIKASI CCP Edisi/Revisi : 1/0
2.5. IDENTIFIKASI CCP
2.5.1. MENGGUNAKAN DIAGRAM KEPUTUSAN
No Process Step Significant Hazard Q1 Q2 Q3 Q4 CCP
Tahapan Proses Bahaya signifikan Do control Is the step specifically designed to Could contamination with identified Will a subsequent step
preventive eliminate or reduce the likely hazards occur in excess of acceptable eliminate identified hazards or
exist? occurance of a hazard to an levels or could these increase to reduce likely occurance to an
acceptable level unacceptable level acceptable level
Apakah ada
tindakan Apakah tahap ini dirancang khusu Dapatkah kontaminasi bahaya terjadi Apakah tahap berikutnya dapat
pencegahan? untu dapat melebihi level yang dapat diterima menghilangkan bahaya atau
menghilangkan/mengurangi bahaya atau dapat meningkat hingga level mengurangi keberadaannya
If not = not hingga level yang dapat diterima? yang tidak dapat diterima? hingga level yang dapat
CCP diterima?
If yes = CCP If no = not CCP
If yes = If yes = not CCP
proceed to Q2 If no = proceed to Q3 If yes = proceed to Q4
If no = CCP

1. Penerimaan Pertumbuhan bakteri Y N N - Not
bahan baku E.Coli CCP
Pertumbuhan bakteri Y N N - Not

Salmonella CCP
2 Pengecekan Benda Asing (serpihan Y Y - - CCP

Serpihan logam logam)

IDENTIFIKASI CCP No :
CCP DIAGRAM ALIR Edisi/Revisi : 1/0
2.5.2. CCP DIAGRAM ALIR

TEPUNG PANIR TERIGU TELUR BUMBU
1. DAGING UDANG LUMATAN 1. PENERIMAAN BAHAN PENGEMAS

GUDANG GUDANG GUDANG GUDANG
2. MIXING ADONAN
3. PENCETAKAN
4. PENGGORENGAN
5. PENDINGINAN SEMENTARA
6. PEMBEKUAN
7. PENIMBANGAN
8. PENGEMASAN & PELABELAN 2. PENYIMPANAN BAHAN PENGEMAS
CCP 9. METAL DETECTOR
10. PENYIMPANAN
11. STUFFING
HACCP No :

JUDUL : Halaman : ½
PENGENDALIAN CCP Edisi/Revisi : 1/0
2.6. PENGENDALIAN CCP
No CCP in Significant hazard Critical limit (target and Monitoring procedures Corrective Verification Records
processing step and cause tolerances if needed (what, How, Who, when, action
Verifikasi Rekaman
where)
CCP pada Bahaya signifikan Batas kritis (target dan Tindakan
tahapan proses dan penyebab toleransi jika diperlukan) Prosedur monitoring perbaikan
1 Metal Benda Asing Fe : 1,5 dan sus 2,5 What = Deteksi benda asing Dilakukan ● Pencatatan ●
Detecting (serpihan logam) terutama logam pemberhentian oleh QC
(Tidak ada toleransi) proses
How = Produk melewati alat produksi, Hold
detektor Product,
Who = Quality Control dan Reworking.
Kepala produksi
When = setiap proses

produksi


HACCP No :
GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) Edisi/Revisi : 1/0
No Tahap Proses Tujuan Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman
1 Penerimaan Bahan menerima udang lumatan dari supplier Pengecekan bahan apabila ada bahan
Baku bahan baku diterima oleh petugas baku udang secara baku yang tidak
udang yang penerimaan di area visual, melakukan sesuai standar tidak
telah dikirm penerimaan bahan baku, sampling. digunakan lagi.
oleh supplier. berpakaian lengkap, bersih
dan higienis.
2 Persiapan Bumbu tersedianya Bumbu dengan takaran yang Pengecekan bumbu apabila bumbu yang
racikan yang sesuai di siapkan untuk masuk tambahan secara visual sudah ditimbang dan
tepat dari kedalam mesin mixing. tidak sesuai takaran
berbagai macam higienis. akan ditarik dan
bahan makanan ditimbang ulang.

untuk produk karyawan
nugget dalam bertanggung jawab
jumlah yang pada setiap tahapan
sesuai. proses wajib
menggunakan APD
3 Mixing Adonan mencampur Udang dan bumbu yang sudah Apabila adonan dan
semua donan disediakan sesuai takaran Pengecekan udang dan bumbu tidak sesuai
yang digunakan dimasukkan kedalam mesin bumbu sebelum standar atau dirasa
untuk tahap adonan. menggunakan wadah pencampuran adonan ada kekurangan
selanjutnya. bersih higienis. dalam adonan akan
Pencampuran bahan
diganti redisposisi
baku dan udang harus
sesuai prosedur -pencucian peralatan
sebelum dan setelah
digunakan secara
berkala.
- karyawan
bertanggung jawab
pada setiap tahapan
proses wajib

menggunakan APD
4 pencetakan mencetak
adonan sesuai Adonan yang sudah Pengecekan meliputi Apabila kondisi
dengan bentuk tercampur, dimasukkan ke kebersihan mesin mesin kurang bersih,
yang ditentukan mesin pencetak, dilumuri pencetak. maka segera lakukan
dan pelumuran dengan butter mix dan tepung pembersihan secara
butter mix dan panir berkala.
tepung panir
karyawan
(proses
bertanggung jawab
cropping)
pada setiap tahapan
sehingga dapat
proses wajib
diproses lebih
menggunakan APD.
lanjut.
5 penggorengan proses
pemananasan setelah proses pencetakan pengecekan meliputi - apabila suhu
dan pelumuran dimasukkan kebersihan mesin minyak pada

bahan
menggunakan kedalam mesin konveyor. penggorenga
medium minyak penggorengan n tidak
suhu pada minyak di sesuai, maka
goreng, dengan menggunakan konveyor.
cek kembali sebelum dilakukan
suhu 145oC
proses. kenaikan/
dengan waktu
5 menit penurunan
suhu,
- .Apabila
kondisi
mesin
kurang
bersih, maka
segera
lakukan
pembersihan
.
- karyawan
bertanggung
jawab pada

setiap
tahapan
proses wajib
menggunaka
n APD
6 pendinginan menurunkan Adonan yang sudah melalui Pengecekan suhu - akan

sementara suhu setelah proses penggorengan ruang selama proses diperhatikan
penggorengan, kemudian dipindahkan ke pendinginan, dan kinerja
memindahkan ruang proses pendinginan. fentilasi berfungsi exhaouse
produk hasil proses ini bertujuan agar dengan baik. dan alur
penggorengan produk mencapai suhu udara.
ruangan.
dipindahkan ke - pembersihan
ruang secara
pendinginan berkala.
sementara,
pendinginan - karyawan
dilakukan bertanggung
menggunakan jawab pada
exhaouse. setiap
tahapan
proses wajib

menggunaka
n APD.
7 pembekuan memperpanjang Produk yang sudah pemeriksaan suhu Apabila produk

daya simpan didinginkan kemudian suhu secara berkala kurang beku maka
produk dapat dibekukan dimesin IQF 20 selama proses dilakukan
digunakan pada menit dengan suhu -80ºC pembekuan. pembekuan ulang.
jangka waktu
panjang
8 Penimbangan mengukur berat produk yang telah beku memastikan kecepatan - Apabila
produk. ditimbang dan dimasukan dan ketepatan dalam terdapat
kedalam kemasan sesuai proses penimbangan kekurangan
dengan berat dan jumlah yang serta dengan tetap dalam
ditentukan dalam setiap memperhatikan suhu penimbanga
kemasan. rungan (20oC) n maka
dilakukan
penimbanga
n ulang.

timbangan
dan jumlah
harus sesuai.
- dilakukan
kalibrasi 1
tahun sekali
9 pengemasan & mengemas dan Produk yang sudah beku Pengecekan terhadap Apabila terdapat
pelabelan melindungi dilakukan pengemasan hasil pengemasan kerusakan bahan
produk dari dengan menggunakan plastik meliputi kelayakan pengemas akan di re
kontaminasi PE dengan berat 250 gram pengemas dan packing, untuk
yang dapat atau sesuai pesanan pembeli. kelayakan produk yang produk yang rusak
ditimbulkan dari Selanjutnya dimasukan akan dikemas dan akan di sortir dan
setelah dikemas. disendirikan
luar memudah kedalam master carton
selajutnya didaur
pendistribusian, dengan berat 5 kg atau sesuai
ulang.
memberikan pesanan serta di berikan
informasi merk pelabelan pada kemasan luar
dagang, tata produk.
cara
penggunaan dan
penyimpanan

serta informasi
kadaluarsa.
10 metal detector mengecek ada Pengecekan sensitifitas Monitoring sensitifitas Apabila mesin tidak
tidaknya logam mesin metal detector mesin metal detector di control maka diberi
pada produk sebelum dan setiap 1 jam area metal detecting penanda khusus
selama proses. Dengan cara dilakukan setiap 1 jam produk yang belum
melewatkan tester (Fe 1,5 sekali selama proses
mm SUS 2,5 mm) melalui tahap metal
oleh Supervisor dan detecting dan
Quality Control dengan
disimpan secara
cara melewatkan tester
Melewatkan setiap produk terpisah dari produk
(metal fragment tester)
jadi pada mesin metal lain.
detector.
Melakukan
Produk yang tidak terdeteksi perbaikan hingga
logam langsung dapat
mesin dapat
diproses lebih lanjut
(packaging) bekerja
sebagaimana
mestinya.

Sedangkan produk yang
terdeteksi logam dilakukan
identifikasi untuk kemudian Apabila produk
dipisahkan dan dilakukan terdeteksi segera
pencarian metal fragment dan dipisahkan dan
reproses. dilakukan pencarian
metal fragment dan
reproses
11 penyimpanan Menjaga Produk dikemas akan Memonitoring suhu Apabila

kualitas dan disimpan kedalam cold selama proses suhu diketahui
kuantitas storage dengan suhu -20 C penyimpanan
o
kurang dari standar
produk dari berlangsung segera melapor ke
kerusakan bagian mekanik
pendingin
12 stuffing Mendistribusika Produk yang sudah dikemas - Monitoring Kemasan rusak saat
n Produk dari akan didistribusikan dengan jumlah produk kegiatan stuffing dan
cold storage ke menggunakan sistem FIFO, langsung dilaporkan
moda serta tetap memperhatikan ( melakukan bagian packing.

trasportasi (Truk suhu cold strorage. pencatatan Monitoring Suhu
Pendingin) packing list) pada moda
transportasi kurang
- suhu pada dari standar segera
moda melapor ke MKL.
transportasi
(korfirmasi
kepada pihak
transportasi)

HACCP No :
STANDARD SANITATION OPERATING PROCEDURES (SSOP) Edisi/Revisi : 1/0
No SSOP Tujuan Prosedur Monitoring Koreksi Rekaman
1 Keamanan Air Untuk Air yang digunakan yaitu air - melakukan - Jika kualitas air
memelihara artesis yang disedot pengujian fisika tidak memenuhi
kualitas air menggunakan pompa dan dan kimia air ke standar maka
ditampung pada tandon akan dilakukan
dilingkungan laboratorium
stainless dan diolah dengan perbaikan pada
pengolahan, eksternal
system RO, kemudian dialirkan system filtrasi
menggambarkan
menuju ruang proses - pengecekan secara pengolahan air
manajemen menggunakan pipa pipa. produksinya
suplai dan mutu berkala setiap 3
bulan sekali - Jika peralatan
air, mencegah
rusak maka
kontaminasi
dilakukan

suplai air Kebersihan tandon air dijaga dengan standart air minum perbaikan/penggant
dengan cara melakukan ian mesin.
pengurasan setiap 2 bulan sekali
- menjaga
lingkunga
n agar
sumber
mata air
tetap
terjaga
2 Keamanan Es Untuk - melakukan pengujian es Jika es kualitasnya

memelihara Es membuat sendiri ke laboratorium tidak memenuhi
menggunakan air bersih standar maka es
kualitas es eksternal.
tidak dipakai, dan
dilingkungan Peralatan dan tempat yang akan
menggunakan es
pengolahan, digunakan dibersihkan dengan - melakukan pengecekan
cara disemprot sampai bersih. secara berkala setiap 3 baru
menggambarkan
Dilakukan monitoring pada bulan sekali dengan
manajemen melakukan
peralatan. standart air minum
suplai dan mutu sanitasi pada
es, mencegah mesin pembuat
kontaminasi es, sebelum
pembuatan es
suplai es

Dilakukan
perbaikan peralatan
yang
rusak/penggantian
peralatan.
3 Permukaan memelihara - Peralatan pisau, asahan melakukan pengecekan

yang Kontak kondisi higenis dan pan panjang terbuat secara berkala terhadap - Jika terdapat
dari stainlees dan alat yang rusak
dengan permukaan agar semua peralatan dan dilakukan
dibersihkan sebelum dan
Produk mencegah wadah yang digunakan perbaikan/peng
setelah proses.
kontaminasi secara visual. gantian.
dengan produk. - Peralatan dan perlengkapan
Jika terdapat alat
yang rusak disimpan di dan bahan yang
tempat khusus pada ruang kotor langsung
terpisah (gudang kering) menyuruh operator
untuk menghindari untuk
penyalahgunaan barang membersihkan.
yang rusak.
- Wadah untuk produk

menggunakan keranjang
sehingga air lelehan dapat

langsung terbuang.
- Plastik untuk mengemas

produk harus disimpan di
tempat yang bersih, kering
dan bebas dari
kontaminasi.
- Wadah untuk limbah tidak

berlubang dan mudah
dibersihkan.
Setiap sebelum dan sesudah

digunakan sarana dan peralatan
dibersihkan menggunakan
detergen dan disemprot dengan
air.
4 Kontaminasi produk dijaga dari memastikan sekat antar

kontaminasi dari - Antara ruang penerimaan, ruang berfungsi dengan - Antara ruang
penampungan, produksi, by penerimaan,
setiap proses produk, dan packing terpisah. baik, kebersihan lantai, penampungan,
produksi. dak, lampu lampu produksi, by
- Lantai dan dinding terbuat penerangan meja produksi produk, dan
dari keramik yang mudah dan ruangan serta packing

dibersihkan dan lantai keseluruhan elemen
dibuat miring agar air tidak
ruangan, pembuangan air, terpisah.
menggenang. dinding, sekat dalam - Lantai dan
- Lampu untuk ruang proses kondisi bersih hiegienis dan dinding
tertutup. berfungsi baik. terbuat dari
keramik yang
Setiap dua hari sekali baju proses mudah
dicuci di pabrik. dibersihkan
dan lantai
dibuat miring
agar air tidak
menggenang
.
- Lampu untuk
ruang proses
tertutup.
Setiap dua hari

sekali baju proses
dicuci di pabrik.
5 Kontaminasi menjaga memastikan pergerakan Pemberian sanksi

silang kontaminasi - Antara ruang penerimaan, karyawan antar ruang berupa peringatan

produk dari pergerakan perpindahan terhadap yang
lingkungan pabrik penampungan, produksi, by alat, media dan wadah melanggar tata
produk, dan packing terpisah. tertib.
dan personil. dilakukan dengan benar
- Lantai dan dinding terbuat dan tetap memperhatikan
dari keramik yang mudah higienisasi.
dibersihkan dan lantai
dibuat miring agar air tidak
menggenang.
- Lampu untuk ruang proses

tertutup.
Setiap dua hari sekali baju proses

dicuci di pabrik.
6 Kebersihan karyawan agar Melakukan pengecekan

Karyawan tetap terjaga - Pengecekan kesehatan setiap karyawan di setiap Terhadap
karyawan satu tahun sekali. karyawan yang
kebersihannya pintu masuk, dengan sakit diberikan cuti
sehingga tidak - Pemeriksaan seragam melakukan pemeriksaan sampai sakitnya
menjadi sebelum masuk ruang proses. kuku, penggunaan sembuh.
penyebab pergiasan, makeup,
Sebelum masuk ruang proses pewarna kuku, memastikan Pemberian sangsi
kontaminasi ke berupa peringatan
disediakan bak cuci tangan
cuci tangan dengan benar, terhadap karyawan
yang mengandung disinfektan.

produk memastikan seragam yang tidak
- Pemeriksaan kebersihan bersih dan bebas dari mematuhi
karyawan sebulan dua kali peraturan.
yang meliputi kuku, rambut, partikel rambut, benang
perhiasan, jenggot dan dll, serta masuk melalui
seragam. foot bath.
7 Limbah dan untuk - Limbah cair dibuang lewat Memastikan dan Jika terdapat
Limbah Air memisahkan saluran pembuangan yang memperhatikan IPAL penyimpangan
tertutup dan dialirkan dari dilakukan koreksi
limbah padat dan secara berkala
tempat bersih ke kotor. langsung ke
cair agar tidak menghubungi pihak IPAL operator produksi
terbuang secara - Limbah ditaruh dalam wadah
secara berkala untuk
bersamaan bak plastik yang tidak bocor memeriksa dan mengganti
dan mudah disanitasi media didalam IPAL sesuai
kebutuhan.
- Limbah cair langsung
dibuang melalui saluran
pembuangan yang
alirannya menuju ketempat
paling kotor
Limbah padat langsung diangkut

ke luar pabrik dan dijadikan

pakan ternak
8 Penyimpanan untuk menjamin - Bahan-bahan kimia wajib Melakukan inventaris dan Jika terdapat
dan penimpanan dan disimpan di gudang bahan pengecekan visual akan penyimpangan
kimia dan diberi label penggunaan klorin
Penggunaan bahaan kimia kebocoran, kebersihan dan
dengan jelas serta cara dan alkohol maka
Bahan Kimia benar untuk memeriksa kebersihan dilakukan
penggunaannya.
melindungi kerapihan ruang Bahan penggantian secara
produk dari - Penggunaan klorin untuk Kimia. langsung.
kontaminasi. cuci kaki 200 ppm, cuci
tangan 100 ppm, cuci
peralatan 10 ppm, dan
penggunaanya diawasi oleh
QC
- Penggunaan alkohol dilakukan

melalui pengenceran dengan
perbandingan 1: 5 (1 bagian
alkohol dan 5 bagian air) dan
penggunaanya diawasi oleh
QC.
Detergen digunakan untuk

membersihkan sarana dan

peralatan setelah produksi.
9 Penggunaan menjamin bahwa - Pengemasan memeriksa dan

dan penggunaan dan dilakukan di ruang packing memastikan kebersihan - Jika terdapat
kualitas yang di
Penyimanan penyimpanan yang letaknya terpisah dari ruangan, kondisi bawah standar
Bahan bahan pengemas tempat produksi, kering dan kelembaban suhu ruangan saat
Pengemas terlindungi dari bersuhu dingin (18oC). penyimpanan, penerimaan
kontaminasi memperhatikan tanda ditolak
mikobral,kimia - Bahan pengemas tanda adanya binatang

Jika terdapat
disimpan di gudang kering atau serangga masuk, serat
dan fisik. kerusakan saat
yang tertutup sehingga bekerja sama dengan pihak pengemasan maka
terhindar dari debu dan adiministrasi dilakukan
dalam
ditaruh diatas palet sehingga pengecekan jumlah. penggantian.
tidak kontak langsung dengan
lantai.
- Bahan pengemas yang

datang lebih awal digunakan
terlebih dahulu
- Dilakukan pengecekan
setiap penerimaan bahan

pengemas.
10 Pengendalian pencegahan - Setiap saluran air (selokan) bekerja sama dengan pihak
Hama masukknya hama bagian ujung diberi ketiga dalam pengendalian Jika penutup
penutup untuk mencegah saluran tidak
Pengerat pengerat ke area hama seperti rentokil dan berfungsi
masuknya binatang
produksi. lainnya, memastikan dan dengan baik
pengerat ke dalam ruang
melakukan penjadwalan segara
proses. dilakukan
berkala dalam
perbaikan oleh
- Pemasangan perangkap tikus pelaksanaannya. bagian terkait
setiap akhir proses dan dicek
keesokan harinya. Jika ditemukan
bintang pengerat
Jika ditemukan binatang pengerat (tikus) maka tikus
(tikus) maka tikus tersebut di tersebut di bunuh
bunuh kemudian dibakar dan kemudian dibakar
dan dikubur untuk
dikubur untuk mencegah
mencegah
kontaminasi.
kontaminasi.


PROSEDUR STANDAR OPERASI No :
VERICATION AND VALIDATION Edisi/Revisi : 1/0
6. VERIFICATION AND VALIDATION

VERIFIKASI DAN VALIDASI
6.1. Internal Verification
Verifikasi Internal
1. Internal verification for HACCP plan notice will be carried out a minimum of twice a
year by HACCP team
Verifikasi internal (audit internal) dalam program HACCP dilakukan minimal enam
bulan sekali oleh Tim HACCP
2. Internal verification is also performed when factor warrant as follows :
Verifikasi internal juga dilakukan jika terjadi hal-hal sebagai berikut:
a. Changes in raw material
Perubahan bahan baku
b. Changes in product or process
Perubahan produk atau proses
c. Adverse audit findings
Temuan hasil audit
d. Re-occurring deviations
Penyimpangan yang terjadi berulang-ulang
e. New information on hazards or control measures
Adanya informasi terbaru tentang bahaya atau tindakan pengawasan.
f. On line obsevations, new distribution or customer handling practices.
Observasi/pengamatan langsung, distribusi baru atau praktek penanganan
konsumen.

3. Finished product verification consist of the following laboratory analysis :
Verifikasi produk akhir terhadap pengujian laboratorium adalah :
a. Harian : pengecekan organoleptik terhadap bahan baku
b. Pengecekan secara berkala (surveilen) : E.coli, and
Salmonella.
4. Raw material verification consist of the following laboratory analysis :

Verifikasi bahan baku terhadap pengujian laboratorium adalah :
a. Harian : pengecekan organoleptik
b. Pengecekan secara berkala (surveilen) : E.Coli, dan Salmonella
5. Verifikasi air dan es dilakukan tiga bulan sekali untuk pengujian TPC dan Coliform.
6.2. Eksternal Verification
Verifikasi eksternal
1. External Verification in HACCP will be done twice in a year by Ministry of Marine
Affairs and Fisheries (KKP) as the competent advisor in charge to ensure that the
HACCP, GMP and SSOP programs have been implemented properly.
Verifikasi eksternal dalam program HACCP dilakukan dua tahun sekali oleh
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai penganggung jawab yang
kompeten untuk memastikan bahwa program HACCP, GMP dan SSOP telah
diterapkan dengan baik.
2. External verification for the final product is carried out before distribution by issuing
a Health Certificate based on microbiological testing, E.coli, Salmonella.
Verifikasi eksternal utnuk produk akhir dilakukan setiap sebelum pendistribusian
dengan menerbitkan Sertifikat Kesehatan yang didasarkan pada pengujian
mikrobiologi, E.coli, Salmonella
3. Water and ice verification will be done th per year (about every 3 months) for TPC
and coliform.
Verifikasi air dan es dilakukan tiga kali setahun (tiap 3 bulan) yaitu pengujian TPC
dan Coliform.
4. External calibration of equipment will be caried out at least once a year.
Kalibrasi eksternal untuk peralatan dilakukan setahun sekali.

5. Verification of internal laboratory result with external laboratory is performed on same
lot sample at least thrice per year ( about 6 months).
Verifikasi laboratorium internal dengan laboratorium eksternal dilakukan dengan
sampel yang sama sekurang-kurangnya dua kali setahun (tiap 6 bulan).
6.3. Validation
Validasi
1. Internal validation of HACCP plan is performed by HACCP Team. The goverment is
only carry out the verification to find out the HACCP plan is operating effectively.
Validasi internal untuk program HACCP dilakukan oleh Tim HACCP. Pihak
pemerintah hanya melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa program HACCP
telah dijalankan dengan efektif.
2. Validation of HACCP plan must be available through documentation or supporting
data that confirms the plan is scientifically and tehnically sound and valid (see
appendices for validation HACCP plan)
Validasi Program HACCP harus didukung dengan dokumentasi atau data pembantu
(literatur) yang memastikan bahwa Program HACCP tersebut ilmiah, mudah
diterapkan dan sah. (lihat daftar dokumen untuk validasi Program HACCP).

RECALL PROCEDURES Edisi/Revisi : 1/0
7. RECALL PROCEDURES
PROSEDUR PENARIKAN
RECALL TEAM MEMBERS
ANGGOTA TIM PENARIKAN
POSITION ON COMPANY
NO NAME RESPONSIBILITY
JABATAN DALAM
NO NAMA TANGGUNG JAWAB
PERUSAHAAN
Menerima laporan keluhan

1 Dedi Farisa Kepala Produksi dan melakukan evaluasi pada
proses produksi
Melakukan koordinasi dan

2 Sultan Arief QA/QC Manager melaporkan temuan pada tim
HACCP
Menarik Produk dengan

3 Ahmad Maulidi Pemasaran kode produksi yang sama di
pasaran
The company traces and recalls the product,should the product indicate violation during
distribution. In order to be able to trace and recall, the packaging must note production code
which comprises :

Perusahaan harus melacak dan menarik produk jika ditemukan penyimpangan setelah
produk didistribusikan. Agar perusahaan dapat melacak dan menarik barang kembali,
kemasan harus mempunyai kode produksi yang terdiri dari :
1. Name of Company
2. Name of production
Frozen shrimp nugget
3. Destination
Taiwan
4. Date of Production
19 Mei 2022
5. Species
Litopenaeus vannamei
6. Weigth
250 gram
RECALL PROCEDURES
PROSEDUR PENARIKAN
Indicate the production date of the recalled product
Tentukan tanggal produksi dari produk yang dilacak
Recall the labeling,code,weight and the packaging log date
Lacak label,kode,berat dan tanggal log pengemasan
Indicate the product violation
Tentukan apakah produk yang bersangkutan meyimpang
If the product violation, trace the product and at the same time inform it to the competent
departement

Tarik produk kembali dan pada saat yang bersamaan, beritahukan pada departemen yang
berwenang
In the product recalling at competent dpertement see point 4 and 5
Dalam hal penarikan produk atas pihak yang berwenang lihat nomor 4 dan 5
NOTICE OF RECALL
PEMBERITAHUAN PENARIKAN BARANG
To : .......................... Date : ..............................
Kepada Tanggal
From : .......................... CC : Storage Manager,Production

Manager
Dari Tembusan
Reason for recall
Alasan ditarik : ....................................................................................

Product Type
Jenis produk : ....................................................................................
Brand
Merk : ....................................................................................
Production Code
Tanggal Produksi : ....................................................................................
Total Volume
Total Volume : ....................................................................................
Size
:
Ukuran ....................................................................................
Location
Tempat : ....................................................................................
Action undertaken :

Tindak Lanjut
Status :
Managing Direction Q
C
M
a
n
a
..........................
g
e
r
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

1. Any complaint or claim rased by consumers is received by the General Manager who then
forwarded to the PPIC (WH) Manager, Quality Control manager,and Production Manager.
Setiap pengaduan yang diajukan oleh pelanggan, diterima oleh General Manager yang
kemudian diteruskan ke Manajer PPIC (WH), Manajer QC dan Manajer Produksi.
2. The QC manager examines the complaint, recalls the product, tackled and contact
necassary corrective action.
Manajer QC memeriksa,melacak produk,menangani dan melakukan tindakan koreksi
3. The complaint and follow-up action are reported to the Managing Director and Production
Manager.
Pengaduan dan tindak lanjut dilaporkan ke DirecturPelaksana dan Manajer Produksi.
4. The complaint and follow-up actions are recorred in the ‘ Consummer’s complaint file.
Pengaduan dan tindak lanjutnya di catat dalam arsip “ Pengaduan Pelanggan”

REPORT
LAPORAN
CONSUMER’S COMPLAINT
PENGADUAN PELANGGAN
DATE : .............................
ITEM DESCRIPTION
No.
JUDUL URAIAN
1. Packing Code
Kode kemasan
2. Destination

Tujuan ekspor/pengiriman
3. Label / Brand
Label / Merk
4. Consumer Name
Nama pelanggan
5 Consumer’s Comlain Description
Uraian Pengaduan Pelanggan
6. Corrective action
Tindakan Koreksi
7. Date of Complain Settlement
Tanggal Penyelesaian
Managing Direction QC Manager

.......................... ....................
LOGO PROSEDUR STANDAR OPERASI No :
PRODUCT TRACEABILITY Edisi/Revisi : 1/0
8. PRODUCT TRACEABILITY
KETERTELUSURAN PRODUK
TRACEABILITY
KETERTELUSURAN
Traceability is a risk management tool, allowing food businesses and authorities to withdraw
or recall products which have been identified as unsafe. However it also provides the
following benefits:
Ketertelusuran adalah alat manajemen risiko, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan
makanan dan otoritas untuk menarik atau recall produk yang telah diidentifikasi sebagai
yang tidak aman. Namun juga memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Provides information to assist in optimizing efficiency of the production process and

enhance quality control e.g. stock control, efficiency of material usage and origin and
characteristics of products
Menyediakan informasi untuk membantu dalam mengoptimalkan efisiensi proses produksi
dan meningkatkan kontrol mutu misalnya kontrol stok, efisiensi pemakaian bahan, asal
dan karakteristik produk
2. Helps efficient problem management, supporting effective withdrawal or recall of
products by swiftly isolating the problem, minimizing the size of any withdrawal and
trade disruption thereby reducing any costs incurred

Membantu masalah manajemen yang efisien, mendukung penarikan atau recall produk
yang efektif dengan cepat mengisolasi masalah, meminimalkan ukuran penarikan dan
gangguan perdagangan sehingga mengurangi segala biaya yang timbul.
3. Assists in the diagnosis of problems highlighted internally allowing identification of root
cause, passin0g on liability where relevant and allowing targeted action to prevent
recurrence
Membantu dalam diagnosis masalah internal yang disorot memungkinkan identifikasi
akar penyebab, menyampaikan kewajiban mana yang relevan dan memungkinkan
tindakan yang ditargetkan untuk mencegah pengulangan
4. Ensures validation of product claims and provides information to consumers e.g. relating
to origin or assurance status.
Memastikan validasi dari klaim produk dan memberikan informasi kepada konsumen
misalnya berkaitan dengan asal atau jaminan Status
Two kinds of traceability system:

Dua macam ketertelusuran:
1. External Traceability (ketertelusuran Eksternal)
2. Internal Traceability (ketertelusuran Internal)
1. External Traceability
ketertelusuran eksternal
1.1. Supplier Traceability
ketertelusuran Pemasok
Identification of raw material origin and trace back all raw material in process. Including
of identification is filling of record keeping consist of :
Identifikasi dari asal bahan baku dan menelusur kembali semua bahan baku yang sedang
diproses. Termasuk identifikasi dengan mengisi data kearsipan yang berisi :
● Receiving date(Tanggal penerimaan)
● Supplier name(Nama suplier/kapal)
● Species(Jenis)
● Quantity(Jumlah)
● Organoleptic test or odour test(Tes organoleptik atau tes bau)
1.2. Customer Traceability

ketertelusuran konsumen
Record keeping for customer traceability
Pencatatan untuk ketertelusuran konsumen
● Fish Species (Jenis Ikan)

● Fish code (Kode Ikan)
● Production date (Tanggal produksi)
● Quantity (Jumlah)
● Colour of PE Bag (Warna dari Plastik PE)
2. Internal Traceability
Ketertelusuran Internal
Identification of every detail in the production process include raw material and product
temperature, chilled water and production room temperature, Hardness of water, the
employees who carry out the production process and others.
Identifikasi setiap detail dalam proses produksi termasuk bahan baku dan suhu produk,
air dingin dan suhu ruang produksi, Kekerasan air, karyawan yang melaksanakan proses
produksi dan lain-lain.
2.1. Product Identification Code
Kode identifikasi produk
Coding is done in one lot or batch in process surimi, records provide lot, batch and PE
bag code and time / date on which the process was conducted.
Pengkodean dilakukan dalam satu lot atau batch dalam proses surimi, Pencatatan
menyediakan kode lot, batch dan plastik PE dan waktu/tanggal dimana proses dilakukan.
Form No :
Label / Spesifikassi Edisi/Revisi : 1/0
9. LABEL/ SPECIFIKATION
LABEL/ SPESIFIKASI

The frozen product is labeled as follows:
1. Name of product/ species

2. Date of production
3. Code of production
Labels and specification will be checked by the storekeeper and and QC staff according to requirement/
order.
Produk beku diberi label dengan ketentuan mencakup:
1. Nama produk/ jenis

2. Tanggal produksi
3. Kode produksi
Label dan spesifikasi harus di cek oleh bagian penyimpanan dan staf QC sesuai kebutuhan.

Form No :
Pemeriksaan Sarana - Prasarana Edisi/Revisi : 1/0
No Pemeriksaan Keutuhan / Kebersihan Keterangan Tindakan Koreksi

Kesesuaian (√ / X)
(√ / X)
A LOKASI/LINGKUNGAN
1 Lingkungan luar
2 Drainase
B BANGUNAN
1 Atap
2 Dinding
3 Lantai
4 Ventilasi
5 Drainase
6 Pintu
7 Loket
8 Jendela

9 Bak Kaki
10 Toilet
11 Loker
12 Tempat Tampungan Ikan
C PERALATAN
1 Keranjang
2 Pan
3 Pisau
D PERLENGKAPAN
1 Tempat cuci tangan
2 Mesin Potong Ikan
3 Meja Proses
4 Apron
Diperiksa , Diverifikasi,

(........................) (......................)
Edisi/Revisi : 1/0
RECORD KEEPING OF SANITATION OPERATING

Date:
Daily / routine monitoring Time Time Time Remark
Pre – op Break Post - op
I. Equipment cleaning and sanitazing
a.Equipment cleaned and sanitazed before star up
b.product residue remaved from equipment

durring breaks
c.concentration of clorine used sanitizing

equipment
II. Employee
a.Employee attire gloves and apron clean in good

repair
b.Employees do not sign or medical problem that

cold compromise product
III.Cross contamination

a.Employee hand,blokes,equipment and utensil
that contact and sanitary,object are washed and
sanitized before contacting product
b.employees and raw side wash and sanitazed

hand,glove and aprons before moving to cooked
side
IV.Hand washing and sanitizing facilities
a.Adequate supplies
b.hand washing box need to changeevery hour
V.protection from adilttreants
a.cleaning componds labels and storage properly
b.lubricants label and storage properly
c.pepticides labeled and storage properly
d.Product protected from condenssate
VI. pest
a.no pest in processing area
Checked by : QC staff Signature :
Revied By :Head of QC Signature :

LAMPIRAN No :
FORM PENERIMAAN BAHAN BAKU Edisi/ : 1/0

Revisi
2.8. LAMPIRAN
2.8.1. FORM PENERIMAAN BAHAN BAKU
RECEIVING REPORT
Form 1
Date Supplier Kind of Weight Temp. Specification Comments Corective Checked

Fish Action by
Appearance Ordor Meat
QC

QC
QC
QC
QC
QC
QC
QC
QC
LAMPIRAN No :
FORM PEMERIKSAAN SUHU AIR & BAHAN BAKU Edisi/Revisi : 1/0

TAHAP PENYIMPANAN DINGIN SEMENTARA
Jenis Produk :
Tgl Pemeriksaan :
No Waktu Pemeriksaan Waktu Pemeriksaan Suhu Air Suhu Bahan Keterangan Tindakan Koreksi
Baku ( ◦C)
di Bak I (Pukul) di Bak II (Pukul) ( ◦C)

Diperiksa , Diverifikasi,
(........................) (.................)

LAMPIRAN No :
Form Packing Report Edisi/ : 1/0

Revisi
PACKING REPORT
Jenis Produk :
Tgl Pemeriksaan :
NO WEIGHT TEMP. MEAT COMMENT CORECTIVE ACTION CHECKED BY


LAMPIRAN No :
Form Loading Report Edisi/ : 1/0

Revisi
No Pemeriksaan Keterangan Koreksi
1 Jenis Alat Transportasi :
2 No. Plat kendarana :
3 Kebersihan :
4 Suhu ruang kendaraan :
5 Waktu awal loading :

6 Waktu Akhir loading :
7 Kondisi Kemasan :

LAMPIRAN No :
DENAH PERUSAHAAN Edisi/ : 1/0

Revisi

MANUAL HACCP - Frozen Shrimp Nugget

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANUAL HACCP - Frozen Shrimp Nugget

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FROZEN SHRIMP NUGGET

PT. SUKSES MAKMUR SEJAHTERA

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

JUDUL : Halaman : 1/1

LEMBAR VALIDASI Edisi/Revisi : 1/0

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

JUDUL : Halaman : 1/1

TIM HACCP Edisi/Revisi : 1/0

NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN TERAKHIR /

1 BPK. DAMAR DIREKTUR SLTA

2 SULTAN ARIEF KETUA TIM HACCP MAHASISWA PERIKANAN

3 AHMAD MAULIDI TSANI MANAGER MAHASISWA PERIKANAN

4 DEDI FARISA QA SLTA

5 FAUZIA AMIRAH HRD MAHASISWA PERIKANAN

6 ANISATUL M QC MAHASISWA PENDIDIKAN

7 ANGGIA AYU QC LAB DAN SANITASI MAHASISWA PERIKANAN

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

8 MERTHIN RIANINGSIH QC PACKING MAHASISWA PERIKANAN

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

JUDUL : Halaman : 1/1

LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN Edisi/Revisi : 1/0

LEMBAR DISTRIBUSI DOKUMEN

NO DOKUMEN PENERIMA STATUS

1 Original Direktur Terkendali

2 Copy 1 Kepala Produksi Terkendali

3 Copy 2 Qualitu Control (QC) Terkendali

4 Copy 3 Kantor/PPIC Terkendali

5 Copy 4 Teknisi Terkendali

6 Copy 5 Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Terkendali

7 Copy 6 UPT. KIPM Terkendali

8 Copy 7 Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Terkendali

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

JUDUL : Halaman : 1/1

DAFTAR ISI Edisi/Revisi : 1/0

Form 1 : Record Raw Material Reciving

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

JUDUL : Halaman : 1/1

DAFTAR LAMPIRAN Edisi/Revisi : 1/0

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

JUDUL : Halaman : 1/4

INFORMASI UMUM Edisi/Revisi : 1/0

COMPANY ADDRESS : Jl. Gayung Kebonsari No.30, Gayungan, Kec. Gayungan

TELEPHONE NUMBER : 0876890800089

NAME OF PROCESSING PLANT : PT. SUKSES MAKMUR SEJAHTERA

PLANT ADDRESS : Jl. Gayung Kebonsari No.30, Gayungan, Kec. Gayungan

TELEPHONE NUMBER : 0876890800089

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022 Tgl : 19 MEI 2022

Tandatangan : Tandatangan : Tandatangan :

JUDUL : Halaman : 2/4

INFORMASI UMUM Edisi/Revisi : 1/0

1.2. KEBIJAKAN MANAJEMEN