Anda di halaman 1dari 8

PT.

KULAKU INDONESIA SEJAHTERA


No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 1 dari 8

MANUAL CPPOB

PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA


PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA
No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 2 dari 8

LEMBAR PENGESAHAN

MANUAL CPPOB

PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA

Dibuat Oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

Leni Wulandari M. Ridho Pahlevi Mustopa Patapa


Nama :
Jabatan : Koord. GMP MR Direktur
Tanggal : 25-08-2023 25-08-2023 25-08-2023
PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA
No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 3 dari 8

A. Referensi : SNI 7381 : 2022, PERATURAN MENTERI


PERINDUSTRIAN NO 75/M- IND/PER/7/2010.

B. Komitment Direktur PT. Kulaku Indonesia Sejahtera


Kami selaku top management PT. Kulaku Indonesia Sejahtera berkomitmen untuk
mengasilkan produk yang berkualitas, aman dikonsumsi dan memenuhi peraturan
perundang-undangan, dengan menerapkan cara produksi pangan olahan yang baik
berdasarkan SNI 7381: 2022, PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO
75/M-IND/PER/7/2010.

C. Struktur Tim GMP


Nama Jabatan GMP Bagian Pelatihan yang dpernah
diikuti
M. Ridho Pahlevi Pemeriksa dokumen Production Head Halal, BPOM, GMP, HACCP,
FSSC 22000
Leni Wulandari Pembuat dokumen Quality and Regulatory Halal, BPOM, GMP, HACCP,
Intern FSSC 22000

D. Deskripsi Bahan Baku


Nama Bahan Deskripsi bahan Potensi Bahaya Umur simpan Kemasan
Baku baku (Fisik/Kimia/Biologi)
Daging buah Daging buah kelapa -Fisik : Terdapat 3-7 hari Kelapa
kerikil/pasir/debu
Kelapa tua yang berusia 10 pada saat
Bulat
bulan sampai 12 bulan pendistribusian
sejak penyerbukan, kelapa
-Biologi :1) Kelapa
dengan ciri-ciri belum busuk.bau/berlendir.
ada tunas dan daging 2) air yang digunakan
kelapanya keras dan untuk proses pencucian
segar. dan produksi tercemar
-Kimia : 1) Alat yang
digunakan untuk
produksi karatan
sehingga menyebabkan
bahaya logam
2) suhu pemanasan saat
produksi melebihi
batas optimum
PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA
No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 4 dari 8

E. Deskripsi Produk Akhir

Nama Deskripsi produk Spesifikasi/Standar Umur Cara Kemasan


Produk dan komposisi Produk simpan Penyimpanan
Virgin Deskripsi: -Aroma khas kelapa 1-2 Tahun -suhu ruang - Botol PET 250 mL
Coconut Oil Minyak kelapa segar (23°C) - Botol PET 1 L
(VCO) murni yang -warna bening dan -Jauhkan dari - Botol kaca 500 mL
diperoleh dari tidak lengket sinar matahari
daging buah -kelapa pilihan secara langsung
kelapa tua dan -kadar lauric acid
segar, yang 48,5%
diproses dengan - kadar MCT
cara metode cold 60,35%
press dan
sentrifugasi,
dengan
pemanasan suhu
kurang dari 60°C

Komposisi: - 100%
Kelapa segar

F. Diagram Alir Proses


PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA
No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 5 dari 8

G. Layout ruang proses produksi

H. Potensi Bahaya dan tindakan pengendaliannya


Tahap/ CCP Tindakan Pengendalian
Potensi Bahaya
Input (M/F/K)
1. Distribusi kelapa secara
Kerikil/pasir/
F satu per satu
debu
2. Sortir kelapa yang bersih
1. Pisahkan kelapa busuk di
Proses penerimaan
area penyimpanan
bahan baku- kelapa
M 2. Buat standar penerimaan
Kelapa busuk
kelapa busuk

3. Bersihkan daging kelapa


dari lendir
Proses - Kelapa pecah/busuk M 1. Sortir kelapa ketika akan
penyimpanan - Serangan hama melakukan produksi
kelapa 2. Pemasangan perangkap
hama di sektar area
penyimpanan
Proses pengupasan - Daging kelapa yang M 1. Pencucian kapak terlebih
kelapa terkontaminasi oleh dahulu sebelum digunakan
kapak/mesin pengupas kelapa untuk mengupas kelapa
PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA
No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 6 dari 8

yang kotor dan karatan 2. Dilakukan maintenance


secara berkala terhadap mesin
pengupas kelapa
Proses pembersihan Air pencucian kelapa yang tercemar F, K& M 1. Melakukan pemantauan
daging kelapa kualitas air sebelum proses
produksi

2. Melakukan pemantauan
kualitas mikrobiologi air
secara berkala
Proses parut kelapa- -Kelapa parut yang terkontaminasi M, F & K 1. Dilakukan pembersihan
kelapa parut bahan lain dengan wadah kelapa parut
- kelapa parut yang kotor 2. Pencucian daging kelapa
dengan air bersih
3. Dilakukan pembersihan
mesin parutan secara berkala
dan rutin setelah digunakan
3. Pencucian wadah kelapa
dengan air bersih secara rutin
setelah habis pemakaian
Proses peras -santan - Santan yang berwarna coklat M, F & K 1. Proses pemarutan kelapa
- Santan kelapa yang tercampur dengan bersih
bahan lain 2. Air yang digunakan untuk
- Santan yang berbau asam santan harus menggunakan
air yang bersih
3. Mesin peras santan yang
digunakan harus bersih
dan higienis

4. Santan kelapa disimpan di


tempat penyimpanan yang
tertutup
Proses Krim kelapa bau tengik M 1. Monitoring kebersihan
pengendapan-krim ruangan dan alat secara
kelapa rutin
2. Kontrol proses santan
sesuai dengan standar

Proses mixer Debu atau residu lainnya F 1.Menggunakan mixer


pendinginan-krim pendingin yang ada penutupnya
kelapa
Proses mixer - Krim kelapa yang rusak K 1.Suhu pemanasan dikontrol
pemanasan-krim - Residu dengan batas maksimal 40℃
kelapa 2. Pembersihan media/wadah
PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA
No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 7 dari 8

secara bersih
Proses sentrifugasi- Residu F Pembersihan media/wadah
minyak/blondo/air secara bersih
Proses evaporator Minyak yang kotor F Maintenance perangkat mesin
vacuum evaporator vacuum secara rutin
dan berkala setelah digunakan
Proses packaging- Debu F Pembersihan botol minyak
botol sebelum digunakan
Proses Minyak yang tumpah F Penutupan dan penyegelan
penyimpanan botol botol minyak secara rapat

I. Prosedur Penarikan Produk

1. TUJUAN
1.1 Untuk menarik distribusi produk yang berpotensi tidak aman.
1.2 Untuk menangani produk kembalian dengan baik dan benar.
2. RUANG LINGKUP
Berlaku untuk semua produk kembalian yang dikembalikan dari distributor karena: kadaluwarsa, permintaan
BPOM serta Sebab lain yang dapat membahayakan keamanan konsumen.
3. TANGGUNG JAWAB
3.1 Chief Product Officer bertanggung jawab menyiapkan, mengkaji kembali dan melatihkan SOP ini.
Melakukan pengambilan sampel, pengujian, dan menyampaikan hasil pengujian serta melakukan
evaluasi terhadap produk kembalian yang berkaitan dengan kualitas produk untuk menentukan tindak
lanjut yang tepat.
3.2 Management/Sales bertanggung jawab menyiapkan dokumen untuk Produk Kembalian dari
Distributor.
4. REFERENSI
4.1 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 75/m-ind/per/7/2010 Tentang Pedoman
Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (Good Manufacturing Practices)
4.2 PerKa BPOM No.22 tahun 2017.
5. ISTILAH
5.1 Penarikan Kembali Produk (Recall): suatu tindakan menarik Pangan yang berpotensi menimbulkan
gangguan kesehatan dan/atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
PT. KULAKU INDONESIA SEJAHTERA
No. Dok.
Revisi 00
CPPOB MANUAL Tanggal 28 Agustus 2023
Halaman 8 dari 8

6. CATATAN PERUBAHAN
No. Tgl Revisi Alasan Revisi Perubahan

1. 28/8/2023 Dokumen Baru Dokumen Baru

7. TATA LAKSANA
7.1. Kategori Penarikan Kembali/Recall
1. Produk yang telah melewati masa Kadaluarsa.
2. Perintah penarikan produk dari BPOM atau otoritas negara setempat karena Produk tidak
memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan.
3. Kemasan rusak dalam jumlah yang banyak sehingga mungkin memiliki resiko terhadap
keamanan produk.
4. Berat Bersih atau net produk tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan.
5. Label pada produk tidak lengkap.
7.2 Prosedur Penanganan Produk Recall
1. Periksa kelengkapan dokumen dan buat tanda terima.
2. Untuk Produk Recall karena kadaluarsa dan penarikan atas perintah BPOM atau otoritas negara
setempat tempatkan pada area REJECT, kemudian akan dilakukan pemusnahan. Catat jumlah
produk yang dimusnahkan pada Berita Acara Pemusnahan.
3. Untuk Produk Recall karena kemasan rusak, berat bersih tidak sesuai dengan persyaratan dan
label pada produk tidak lengkap tempatkan pada area KARANTINA kemudian akan dilakukan
sampling oleh bagian QC untuk dianalisa.
4. Jika hasil Analisa QC masih memenuhi syarat, maka produk dikembalikan ke bagian Produksi
untuk dilakukan Pengolahan Ulang atau Pengemasan Ulang sesuai dengan SOP Pengolahan
Ulang dan Pengemasan Ulang yang berlaku.
5. Jika hasil Analisa QC tidak memenuhi syarat, maka tempatkan produk pada area REJECT untuk
dilakukan pemusnahan. Catat jumlah produk yang dimusnakan pada Berita Acara Pemusnahan.
8. MASA BERLAKU SOP
SOP berlaku selama 3 tahun dari tanggal diberlakukannya SOP dan akan dikaji ulang jika
terdapat perubahan dan penyesuaian terhadap SOP.

==AKHIR DARI SOP==

Anda mungkin juga menyukai