Check List Audit Internal Dan Rekap Temuan Hasil Audit Internal

PT.
TIRTAMAS JAYA UTAMA

Jl. Raya Pemda, Kp. Kaum Pandak RT.03/03, Karadenan
Kab. Bogor Jawa Barat
MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

Check List Audit Internal dan
Rekap Temuan Audit Internal
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA
CHECKLIST :
AUDIT HALAL INTERNAL
2015
Tanggal
Disiapkan oleh :
Nomor Dokumen :
Halaman
CONFIDENTIAL
Keterangan Penilaian Audit

Pilihan jawaban adalah :
: 1 dari 13


Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
Ya
Ya secara konsisten memenuhi persyaratan Sistem Jaminan

Halal
Tidak
Tidak tidak melaksanakan persyaratan atau tidak memenuhi

persyaratan Sistem Jaminan Halal. Dan harus membuat
rencana tindakan perbaikan dalam rentang waktu yang cukup
untuk memenuhi persyaratan Sistem Jaminan Halal tersebut.
N/A
Tidak sesuai dengan kondisi perusahaan.
Tanggal
____________________________
Auditor
____________________________
Auditee
____________________________


1. KEBIJAKAN HALAL
Halaman
Ya
1. Kebijakan halal telah ditetapkan :

a) Apakah terdapat
tertulis?
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Kebijakan
Halal
2. Kebijakan halal telah disosialisasikan

kepada semua stake holder (manajemen
puncak,
tim
manajemen
halal,
karyawan, tempat maklon, supplier) :
a) Apakah sudah dilakukan sosialisasi
kebijakan halal?
sosialisasi mencakup semua
pihak yang terlibat dalam kegiatan kritis?
b) Apakah
2. TIM MANAJEMEN HALAL

1. Terdapat Tim Manajemen Halal yang
mempunyai
kewenangan
untuk
menyusun,
mengelola
dan
mengevaluasi SJH yang telah ditetapkan
oleh manajemen puncak :
a) Apakah Tim Manajemen Halal sudah
bentuk?
b) Apakah tanggung jawab tim manajemen
halal telah didefinisikan atau jelas?
c) Apakah
Tim
Manajemen
Halal
mempunyai
kewenangan
yang
dibutuhkan?
2. Terdapat
bukti
penetapan
Tim
Manajemen Halal
a. Apakah
terdapat
bukti
tertulis
penetapan/surat
pengangkatan
Manajemen Halal ?
Tim
3. Tim Manajemen Halal telah mencakup

wakil dari semua dept/divisi/bagian
yang
bertanggung
jawab
atas
perencanaan,implementasi,
evaluasi
dan perbaikan berkelanjutan SJH :
a. Apakah
Tim
Manajemen
Halal
beranggotakan
semua
pihak
yang
bertanggung jawab pada kegiatan kritis?
4. Manajemen
puncak
menyediakan
sumberdaya yang dibutuhkan untuk
perencanaan, implementasi, evaluasi
dan perbaikan berkelanjutan SJH :
a. Apakah Tim Manajemen Halal ditunjang
Tidak
N/A
Keterangan


sumber daya yang memadai
menjalankan tugasnya?
untuk
3. TRAINING DAN EDUKASI

1. Terdapat prosedur tertulis pelaksanaan
pelatihan untuk semua personel yang
terlibat dalam aktivitas kritis termasuk
karyawan baru :
a. Apakah
tersedia
prosedur
tertulis
pelaksanaan pelatihan?
b. Apakah tidak terdapat tim/coordinator

yang bertanggung jawab pada kegiatan
kritis, yang belum pernah mengikuti
training SJH?
2. Training internal SJH sudah pernah

dilakukan :
a. Apakah Training internal SJH sudah
pernah dilakukan?
terdapat bukti
training internal SJH?
b. Apakah
pelaksanaan
3. Training
internal
SJH
dijadwalkan
setidaknya setahun sekali atau lebih
sering jika diperlukan :
a. Apakah
terdapat
jadwal
training
tahunan?
b. Apakah training internal SJH dilakukan
secara terjadwal
c. Apakah training internal SJH dilakukan
untuk semua personil yang bertanggung
jawab terhadap kegiatan kritis.
4. Dilakukan evaluasi kelulusan setelah

pelaksanaan training untuk menjamin
kompetensi :
a. Apakah dilakukan evaluasi hasil training
internal?
b. Apakah terdapat bukti tertulis/bentuk

lain yang berlaku duperusahaan sebagai
bukti evaluasi hasil training internal?
c. Apakah
telah
ditetapkan
kriteria
kelulusan training?
5. Bukti pelaksanaan training terpelihara :

a. Apakah terdapat bukti pelaksanaan
training
b. Apakah bukti pelaksanaan traing mudah

ditunjukan?
c. Apakah bukti
pelaksanaan
training
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


disimpan minimal selama 2 tahun?
6. Training eksternal SJH dijadwalkan

setidaknya dua tahun sekali atau lebih
sering jika diperlukan:
a. Apakah terdapat training eksternal SJH
pada jadwal training tahunan?
7. Ketua/coordinator/anggota
tim
manajemen halal pernah mengikuti
training SJH yang diselenggarakan oleh
LPPOM MUI :
a. Apakah
terdapat
bukti
(sertifikat)
kepesertaan Ketua/coordinator/anggota
tim manajemen halal pada training SJH
yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI?
8. Perusahaan melakukan edukasi SJH

kepada
seluruh
stake
holder
(manajemen puncak, tim manajemen
halal,
karyawan,
tempat
maklon,
supplier) :
a. Apakah dilakukan edukasi SJH kepada
seluruh stake holder?
b. Apakah terdapat bukti bentuk edukasi
SJH? (mis. briefing, memo internal, buku
saku, bulletin internal, leaflet, spanduk,
banner,
poster,
komunikasi
email,
upload dalam web persusahaan dll)
4. BAHAN
1. Bahan yang digunakan
kriteria bahan:
memenuhi
a. Apakah semua bahan memenuhi kriteria

bahan?
b. Apakah tidak ada penggunaan etanol
yang berasal dari industry minuman
keras?
c. Apakah tidak ada penggunaan babi dan
turunannya?
2. Semua bahan dilengkapi dokumen

pendukung bahan yang masih berlaku :
a. Apakah terdapat dokumen pendukung
yang lengkap untuk semua?
b. Apakah
terdapat
prosedur
untuk
menjamin
bahwa
setiap
dokumen
pendukung bahan masih berlaku (valid)?
c. Apakah tidak ada dokumen bahan yang
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


tidak valid?
3. Terdapat Daftar Bahan yang berisi data

bahan yang digunakan untuk produk
yang didaftarkan :
a. Apakah ada daftar bahan yang sudah
b.
c.
d.
e.
f.
g.
ditandatangani pimpinan perusahaan

dan direktur LPPOM MUI?
Apakah digunakan air sebagai bahan
baku?
Apakah air tercantum
pada daftar
bahan ?
Apakah digunakan sanitizer/cleaning
agent?
Jika ya, apakah sanitizer tersebut tidak
mengandung bahan yang haram?
Apakah digunakan kuas yang kontak
langsung dengan bahan /produk
Jika ya, apakah kuas tersebut tidak
berasal/mengandung bahan yang haram
atau dari babi dan turunannya?
5. PRODUK
1. Semua produk didaftarkan halal :
a. Apakah tidak ada produk yang tidak
b.
c.
d.
e.
f.
didaftarkan halal?
Apakah semua merk didaftarkan?
Pada suatu merk tertentu, apakah
semua varian produk dengan merk yang
sama juga didaftarkan halal?
Apakah tidak terdapat produk yang
menggunakan nama yang mengarah
pada sesuatu yang haram?
Apakah tidak terdapat produk dengan
karakteristik/sensory
profile
yang
meniru/mengarah pada sesuatu atau
produk haram?
Apakah
tidak
terdapat
repacking/relabeling produk yang tidak
disertifikasi MUI (kecuali produk no risk)
6. FASILITAS PRODUKSI
1. Semua fasilitas produksi tercantum
dalam form aplikasi
dan terjamin
kondisinya pork free:
a. Apakah tidak ada fasilitas produksi yang
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


tidak didaftarkan?
b. Apakah terdapat prosedur yang dapat
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
menjamin bahan yang berasal dari

babi/turunannya tidak masuk ke fasilitas
produksi
dan
digunakan
untuk
menghasilkan produk yang didaftarkan
halal?
Apakah terdapat prosedur yang dapat
menjamin bahan yang berasal dari
babi/turunannya tidak mengkontaminasi
produk
yang
didaftarkan
halal/disertifikasi?
Apakah fasilitas produksi pork free?
Jika tidak, apakah ada pencucian yang
memadai untuk lini produksi dan
peralatan
pembantu
yang
pernah
digunakan untuk menghasilkan produk
yang
mengandung
babi
dan
turunannya?
Jika tidak, apakah ada pencucian yang
memadai untuk lini produksi dan
peralatan pembantu yang digunakan
bersama dengan produk yang tidak
disertifikasi tetapi tidak mengandung
babi dan turunannya?
Apakah
terdapat
penyimpanan
bahan/produk di gudang atau di Gudang
antara
yang
dapat
mencegah
kontaminasi dengan bahan/produk yang
mengandung babi dan turunannya?
Apakah
pada
proses
pengambilan
sampel (bahan/produk) dapat dilakukan
tanpa
menyebabkan
kontaminasi
dengan
bahan/produk
yang
mengandung babi dan turunannya?
Apakah tempat pencucian peralatan
pork free
Apakah
terdapat
bukti
pencucian
fasilitas produksi?
7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS

KRITIS
1. Prosedur Penggunaan Bahan Baru:
a. Apakah ada prosedur pemilihan/seleksi
material/bahan baru?
b. Apakah
ada
prosedur
persetujuan
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


penggunaan bahan baru?
c. Apakah ada prosedur yang dapat
menjamin setiap bahan yang akan
digunakan untuk pembuatan produk
yang disertifikasi telah disetujui LPPOM
MUI (ada approvalnya)?
d. Jika ya, apakah ada bukti prosedur
tersebut (poin c) telah diimplementasi?
e. Apakah tidak ada/tidak ditemukan bahan
baru yang belum ada approvalnya tetapi
digunakan untuk membuat produk pada
skala komersial?
2. Prosedur Pembelian Bahan :

a. Apakah ada prosedur tertulis untuk
pembelian bahan?
b. Apakah ada prosedur yang dapat
menjamin setiap bahan yang akan dibeli
untuk
pembuatan
produk
yang
disertifikasi telah disetujui LPPOM MUI
(ada approvalnya)?
c. Jika ya, apakah ada bukti prosedur
tersebut (poin b) telah diimplementasi?
d. Apakah tidak ada/tidak ditemukan bahan
baru yang sudah dibeli tetapi belum ada
approvalnya?
e. Apakan
terdapat
bukti
pembelian
bahan?
3. Prosedur
Formulasi
Produk/Pengembangan Produk Baru :
a. Apakah ada prosedur tertulis untuk
penyusunan formulasi produk?
b. Apakah terdapat formula produk baku
yang tertulis?
c. Apakah ada prosedur yang dapat
menjamin dalam formulasi produk yang
digunakan bahan yang telah disetujui
LPPOM MUI (yang ada approvalnya)?
d. Jika ya, apakah ada bukti prosedur
e. Apakah tidak ada/tidak ditemukan
formula produk yang menggunakan
bahan yang belum ada approvalnya?
4. Prosedur Pemeriksaan Bahan Datang :

a. Apakah
ada
prosedur
tertulis
pemeriksaan barang datang?
b. Apakah ada prosedur yang menjamin
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


nama bahan, nama produsen, asal
negara produsen dan logo halal (jika
dipersyaratkan
dalam
dokumen
pendukungnya)
yang tertera dalam
label bahan, sesuai dengan yang
tercantum
dalam
dokumen
pendukungnya?
d. Apakah tidak ada/tidak ditemukan
ketidaksesuaian antara informasi yang
tercantum pada label bahan dengan
yang
tertera
pada
dokumen
pendukungnya?
e. Apakah tidak ada/tidak ditemukan bahan
yang tidak tercantum label/label telah
rusak dan tidak terbaca/produk eceran
(tidak utuh) yang tidak ada label
aslinya?
5. Prosedur Produksi (Pembuatan Produk)

:
a. Apakah ada prosedur tertulis pembuatan
produk?
semua bahan yang digunakan dalam
pembuatan
produk
telah
disetujui
LPPOM MUI?
d. Apakah tidak ada/tidak ditemukan bahan
yang digunakan dalam pembuatan
produk yang belum disetujui LPPOM
MUI?
e. Apakah ada prosedur yang menjamin
formula
pembuatan
produk
yang
digunakan sama dengan formula baku?
f. Jika ya, apakah ada bukti prosedur
tersebut (poin e) telah diimplementasi?
g. Apakah tidak ada/tidak ditemukan
formula
pembuatan
produk
yang
berbeda dengan formula baku?
h. Apakah ada prosedur yang menjamin
proses produksi dilakukan di fasilitas
produksi
yang
memenuhi
kriteria
fasilitas?
i. Jika ya, apakah ada bukti prosedur
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


j.
tersebut (poin h) telah diimplementasi?

Apakah tidak ada/tidak ditemukan
proses produksi yang menggunakan
fasilitas produksi yang tidak memenuhi
kriteria fasilitas?
Prosedur Pencucian Fasilitas Produksi

dan Peralatan Pembantu :
a. Apakah ada prosedur tertulis pencucian
fasilitas produksi?
pencucian dapat menghilangkan bahan
haram/najis?
d. Apakah bukti implementasi terpelihara?
7. Prosedur
Penyimpanan
Penanganan Bahan dan Produk :
dan
a. Apakah
ada
prosedur
tertulis
penyimpanan
bahan
dan
produk,
termasuk penyimpanan di gudang
antara?
bahan/produk yang disimpan tidak
terkontaminasi oleh bahan haram/najis?
bahan/produk yang disimpan secara
tidak
benar
atau
memungkinkan
terkontaminasi?
8. Prosedur Transportasi :
a. Apakah
ada
prosedur
tertulis
persyaratan transportasi untuk bahan
dan
produk,
sehingga
mencegah
kontaminasi produk halal oleh bahan
haram/najis?
b. Apakah prosedur tersebut menjamin
bahan/produk yang diangkut tidak
terkontaminasi oleh bahan haram/najis?
bahan/produk yang diangkut secara
tidak
benar
atau
memungkinkan
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
terkontaminasi?
8. KEMAMPUAN TELUSUR (TRACEBILITY)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Apakah ada prosedur tertulis mengenai

kemampuan
telusur
produk
yang
disertifikasi?
Apakah ada prosedur tersebut menjamin
produk yang disertifikasi
berasal dari
bahan yang memenuhi kriteria bahan
(bahan
yang
sudah
disetujui
LPPOM/tercantum dalam daftar bahan)?
Apakah ada prosedur tersebut menjamin
produk yang disertifikasi
berasal dari
proses yang diproduksi di fasilitas produksi
yang memenuhi kriteria fasilitas produksi ?
Jika ya, apakah prosedur tersebut telah
diimplementasikan?
Apakah bukti implementasi terpelihara?
Apakah tidak ada/tidak ditemukan produk
yang tidak dapat tertelusuri kesesuaiannya
dengan kriteria bahan dan fasilitas?
Pada pengkodean bahan :
a. Apakah tidak ditemukan bahan dengan
kode
yang
sama
tetapi
status
kehalalannya berbeda?
b. Apakah tidak ditemukan informasi
bahan yang tidak tertelusur pada
proses/kegiatan kritis?
9. PENANGANAN PRODUK YANG TIDAK

1.
2.
3.
4.
5.
6.
MEMENUHI KRITERIA
Apakah ada prosedur tertulis untuk
menangani produk yang terlanjur dibuat
dari bahan dan fasilitas yang tidak
memenuhi kriteria ?
Jika ya, apakah terdapat prosedur yang
menjamin produk yang tidak memenuhi
kriteria tidak dijual ke konsumen yang
membutuhkan produk halal?
Apabila terdapat prosedur penarikan
produk dari pasaran?
Apakah tidak terdapat/tidak ditemukan
produk yang tidak memenuhi kriteria?
Jika ya, apakah terdapat bukti
penanganannya (prosedur penanganan
produk tidak memenuhi kriteria)?
Apakah bukti implementasinya dipelihara ?
Ya
Tida
k
N/A
Keterangan


7.
8.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1
0
1
1
Apakah tidak terdapat/tidak ditemukan

produk yang tidak memenuhi kriteria
tersebut dan sudah dijual?
Apabila ya, apakah terdapat bukti
dilakukan penarikan produknya dari pasar?
AUDIT INTERNAL
Apakah terdapat prosedur tertulis
pelaksanaan audit internal?
Apabila ya, apakah ruang lingkup audit
internal telah mencakup seluruh aspek
implementasi sistem jaminan halal
(memenuhi 11 kriteria)?
Apakah audit internal dilakukan secara
terjadwal?
Apakah jadwal audit internal tersebut
dilakukan setidaknya enam bulan sekali
atau lebih sering jika diperlukan ?
Apakah audit internal dilakukan oleh pihak
yang independen terhadap pihak yang
diaudit ?
Apakah hasil audit internal disampaikan
kepada pihak yang bertanggung jawab
terhadap setiap kegiatan yang diaudit ?
Jika ditemukan kelemahan/ketidaksesuaian
implementasi SJH di perusahaan dengan
persyaratan sertifikasi halal (kebijakan,
prosedur dan kriteria), apakah tindakan
koreksi telah dilakukan ?
Jika ya, apakah tindakan koreksi tersebut
dapat menyelesaikan kelemahan yang
ditemukan pada audit internal dan
menghindari terulangnya kembali di masa
yang akan datang ?
Apakah pada tindakan koreksi tersebut
tidak ditentukan time linenya?
Apakah bukti pelaksanaan audit internal
dipelihara ?
Apakah laporan berkala telah dikirimkan ke
LPPOM MUI ?
11. KAJI ULANG MANAJEMEN

1. Apakah terdapat prosedur tertulis
2.
3.
pelaksanaan kaji ulang manajemen ?

Apakah kaji ulang manajemen dilakukan
secara terjadwal?
Apakah jadwal kaji ulang manajemen
Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman


Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
tersebut dilakukan setidaknya setahun

sekali atau lebih sering jika diperlukan ?
Apakah kaji ulang manajemen telah
dilakukan ?
Jika ya, apakah hasil kaji ulang manajemen
telah disampaikan kepada pihak yang
bertanggung jawab?
Apakah telah dilakukan tindak lanjut dari
hasil kaji ulang manajemen?
Apakah terdapat bukti pelaksanaan kaji
ulang manajemen ?
Apakah bukti pelaksanaan kaji ulang
manajemen dipelihara?
4.
5.
6.
7.
8.
___________________, _____/____/20___
Auditor,
1.
..
2.
..
Form Rekap Temuan Audit Internal (Dokumen terkait )
FORM REKAP TEMUAN AUDIT INTERNAL
Unit KPB/HO
Tanggal Audit :
Nama Auditor :
No.
Temuan Audit
Internal
Tindakan
Koreksi
Target
Verifikasi
PIC


Nomor Dokumen
Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
Nama Auditee :
Kota, Tanggal/Bulan/Tahun
Dibuat oleh,
(Auditor)
KPB/GM R&D)
Disetujui oleh,
(auditee)
Diketahui oleh,
(GM

Check List Audit Internal Dan Rekap Temuan Hasil Audit Internal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Check List Audit Internal Dan Rekap Temuan Hasil Audit Internal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

Keterangan Penilaian Audit

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

Ya secara konsisten memenuhi persyaratan Sistem Jaminan

Tidak tidak melaksanakan persyaratan atau tidak memenuhi

Tidak sesuai dengan kondisi perusahaan.

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

1. Kebijakan halal telah ditetapkan :

2. Kebijakan halal telah disosialisasikan

2. TIM MANAJEMEN HALAL

3. Tim Manajemen Halal telah mencakup

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

3. TRAINING DAN EDUKASI

b. Apakah tidak terdapat tim/coordinator

2. Training internal SJH sudah pernah

4. Dilakukan evaluasi kelulusan setelah

b. Apakah terdapat bukti tertulis/bentuk

5. Bukti pelaksanaan training terpelihara :

b. Apakah bukti pelaksanaan traing mudah

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

6. Training eksternal SJH dijadwalkan

8. Perusahaan melakukan edukasi SJH

a. Apakah semua bahan memenuhi kriteria

2. Semua bahan dilengkapi dokumen

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

3. Terdapat Daftar Bahan yang berisi data

ditandatangani pimpinan perusahaan

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

b. Apakah terdapat prosedur yang dapat

menjamin bahan yang berasal dari

7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

2. Prosedur Pembelian Bahan :

4. Prosedur Pemeriksaan Bahan Datang :

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

5. Prosedur Produksi (Pembuatan Produk)

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

tersebut (poin h) telah diimplementasi?

Prosedur Pencucian Fasilitas Produksi

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

8. KEMAMPUAN TELUSUR (TRACEBILITY)

Apakah ada prosedur tertulis mengenai

9. PENANGANAN PRODUK YANG TIDAK

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL

Apakah tidak terdapat/tidak ditemukan

11. KAJI ULANG MANAJEMEN

pelaksanaan kaji ulang manajemen ?

PT. TIRTAMAS JAYA UTAMA

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL