Anda di halaman 1dari 2

NAMA :

JABATAN :

Soal Evaluasi Pelatihan SJH Internal

1. Pihak yang memutuskan bahwa suatu perusahaan yang mengajukan sertifikasi halal,
produknya telah memenuhi persyaratan halal dan layak mendapatkan sertifikat halal
adalah:

A. Komisi Fatwa MUI


C. Auditor Halal LPPOM MUI
B. Bidang pengkajian Halal LPPOM MUI
D. Direktur LPPOM MUI

2. Di bawah ini adalah beberapa item yang benar sebagai kriteria Sistem Jaminan Halal,
kecuali:

A. Bahan, produk, dan audit internal


C. Bahan dan fasilitas produksi
B. Kebijakan halal, manual halal, dan tim manajemen halal.
D. Tim manajemen halal, kaji ulang manajemen, dan mampu telusur. 

3. Yang termasuk dalam daftar hierarki dokumen kehalalan bahan yang dilengkapi dan
dikaji sebelum memutuskan penggunaan bahan baru ialah, kecuali:

A. Sertifikat halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI.


C. Sertifikat halal dari lembaga sertifikasi halal yang diakui oleh LPPOM MUI.
B. Spesifikasi produk/MSDS/Product Data Sheet, Diagram alur proses produksi bahan,
Certificate of Analysis (CoA).
D. Surat Keterangan Halal dari Kementerian Agama RI 

4. Aktivitas berikut ini diwajibkan memiliki prosedur tertulis karena termasuk aktivitas
kritis halal, kecuali:

A. Penerimaan dan pemeriksaan bahan datang, penyimpanan bahan dan produk.


B. Penyimpanan dan pemisahan suku cadang, penerimaan bahan baku utama berupa
kayu.
C. Pelaksanaan plant trial dan lab trial serta pencucian fasilitas produksi.
D. Pembelian bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong proses produksi,
penggantian supplier.
5. Status yang paling tepat untuk produk mikrobial (misalnya enzim) yang memanfaatkan
unsur babi sebagai media pertumbuhan adalah:
A. Tetap haram karena melibatkan unsur babi
B. Menjadi halal karena telah melalui proses biokimia (memanfaatkan mikroba)
C. Halal setelah melalui proses penyucian secara syariah Islam.
D. Asalnya haram tetapi menjadi halal karena pemanfaatan unsur babi hanya di media
pertumbuhannya, bukan produknya.

6. Diketahui suatu bahan pewarna alami berasal dari tanaman yang diproduksi oleh suatu
pabrik pewarna, dimana bahan tersebut belum terdaftar di dalam daftar bahan yang telah
disetujui LPPOM MUI. apabila digunakan di dalam proses produksi maka:

A. Dapat langsung digunakan dan tidak perlu dilaporkan karena merupakan bahan
nabati yang tidak kritis.
B. Dapat langsung digunakan dan dimasukkan ke dalam laporan berkala untuk LPPOM
MUI.
C. Meminta persetujuan LPPOM MUI sebelum bahan tersebut digunakan.
D. Meminta persetujuan Koordinator Auditor Halal Internal sebelum menggunakan
bahan.

7. Pimpinan perusahaan dan jajaran manajemen melakukan kaji ulang terhadap efektifitas
pelaksanaan Sistem Jaminan Halal sedikitnya diadakan:
A. dua kali setahun
B. sekali setahun
C. sekali dalam dua tahun
D. setelah internal audit

8. Pengertian Sistem Jaminan Halal / Halal Assurance System yang paling tepat adalah:

A. Pengelolaan terpadu kualitas bahan dan fasilitas produksi suatu produk makanan atau
produk yang berhubungan dengan makanan agar sesuai dengan ketentuan tim manajemen
halal.
B. Pengelolaan terpadu terhadap produk yang dihasilkan agar tidak terkontaminasi oleh
bahan haram sehingga pelanggan memiliki kepuasan terhadap produk halal yang
dihasilkan.
C. Pengelolaan terpadu terhadap bahan, proses, produk, sumberdaya manusia, dan prosedur
untuk menghasilkan produk halal serta menjamin kehalalannya secara konsisten dan
berkelanjutan.
D. Suatu sistem manajemen yang menjamin bahan yang masuk ke suatu industri dapat
dibuktikan halal sehingga menghasilkan produk halal.

Anda mungkin juga menyukai