Anda di halaman 1dari 35

SERTIFIKAT PEMENUHAN KOMITMEN

PRODUKSI PANGAN OLAHAN


INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT)

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN-BADAN POM RI

Disampaikan dalam Webinar World Food Day


Badan POM

Renita Marianty., S.TP., MP


1 Pendahuluan

Standar Pemenuhan
Komitmen Produksi Pangan
2 Olahan Industri Rumah

Agenda Tangga (SPP-IRT)

Perizinan SPP-IRT Pada


3 OSS RBA

4 Kesimpulan
1 Pendahuluan
Perizinan Berusaha untuk IRTP
PP No 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
Pada Batang Tubuh:
Pasal 120
(1) Perizinan Berusaha subsektor kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 huruf a meliputi kegiatan usaha:
a. pelayanan kesehatan;
b. kefarmasian, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga; dan
c. pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.
(2) Perizinan Berusaha subsektor obat dan makanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 huruf b meliputi Izin dan
Sertifikat Standar obat dan makanan.
(3) Perizinan Berusaha subsektor obat dan makanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dimiliki oleh Pelaku
Usaha yang membuat/memproduksi dan/atau yang mengimpor obat dan makanan untuk diedarkan.
(4) Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk pangan olahan industri rumah tangga yang
diproduksi oleh UMK dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perizinan berusaha untuk pangan olahan industri rumah tangga yang diproduksi oleh UMK merupakan
bagian dari perizinan pada sektor obat dan makanan.
Nomenklatur Perizinan
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pada Lampiran PP No 5 Tahun 2021, perizinan untuk IRTP terdapat pada Sektor Obat dan Makanan:
Sektor Obat dan Makanan
Nama Standar Perizinan Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
Objek perizinan Produk Pangan olahan IRT
Penerbit Izin Pemerintah Daerah

Sebelum: Setelah:

Sertifikat Produksi Pangan Sertifikasi Pemenuhan Komitmen


Industri Rumah Tangga (SPP- Produksi Pangan Olahan Industri
IRT) Rumah Tangga (SPP-IRT)
|
DASAR HUKUM PEMBERIAN SPP-IRT

UU No 18 Tahun 2012 UU No 11 Tahun 2020


tentang Pangan 4 tentang Cipta Kerja

PP 5 Tahun 2021
2 PP 86 TAHUN 2019 tentang Penyelenggaraan Perizinan
tentang Keamanan Pangan 5 Berusaha Berbasis Risiko
Menggantikan PP 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik

Per BPOM No 22 Tahun 2018


3 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat
Per BPOM No 10 Tahun 2021
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga 6 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
KETENTUAN TERKAIT
INDUSTRI DAN PRODUK
IRT
“Industri Rumah Tangga Pangan, yang
selanjutnya disingkat IRTP adalah perusahaan
pangan yang memiliki tempat usaha di
tempat tinggal dengan peralatan pengolahan
pangan manual hingga semi otomatis.

Peraturan Badan POM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman


Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

istanaumkm.pom.go.id
SARANA YANG TIDAK TERMASUK IRTP

BEROPERASI BUKAN DI RUMAH BEROPERASI DI MALL, KAWASAN MENGGUNAKAN PERALATAN


TINGGAL INDUSTRI, DAN SEJENISNYA OTOMATIS

istanaumkm.pom.g o.id
PANGAN YANG DAPAT DIDAFTARKAN MENDAPATKAN SPP-IRT

Ketentuan:
✓ Sesuai dengan kelompok jenis
pangan dalam Peraturan
BPOM No 22 Tahun 2018
✓ Produk pangan olahan kering
✓ Masa simpan lebih dari 7 hari di
suhu ruang
✓ Pangan terkemas dan berlabel
✓ Merupakan pangan produksi
dalam negeri (bukan pangan
import)
✓ Tidak boleh mencantumkan
klaim
istanaum km .pom.go.id
15 KODE JENIS PANGAN DAN CONTOH PRODUK PIRT dalam Peraturan
BPOM No 22 Tahun 2018

Kode Jenis Contoh Jenis Kode Jenis Contoh Jenis Kode Jenis Contoh Jenis
Pangan Pangan Pangan Pangan Pangan Pangan

1 Hasil Olahan abon 6 Tepung & Hasil snack makanan 11 Bumbu bumbu kering,
Daging sapi, Olahannya ringan bumbu pecel
Kering dendeng
2 Hasil Olahan keripik 7 Minyak & minyak 12 Rempah-rempah bubuk ketumbar
Ikan Kering ikan, ikan Lemak zaitun,
asin kering minyak salad

3 Hasil Olahan abon ayam 8 Selai, Jeli selai buah, 13 Minuman Serbuk serbuk jahe
Unggas & jeli agar
Kering Sejenisny
a
4 Hasil Olahan keripik bayam, 9 Gula, Sirup fruktosa, 14 Hasil Olahan Buah manisan buah,
Sayur keripik jamur Kembang sirup jagung kismis
Gula, Madu

5 Hasil Olahan serundeng 10 Kopi & Teh kopi bubuk, 15 Hasil Olahan Biji- kwaci, sukro
Kelapa Kering serbuk teh bijian, Kacang-
kacangan dan
Umbi
PANGAN YANG TIDAK DIIZINKAN MEMPEROLEH SPP-IRT

PANGAN OLAHAN PANGAN STERIL PANGAN YANG PANGAN YANG


TERTENTU KOMERSIAL DIPROSES DENGAN DIPROSES DENGAN
Diperuntukkan bagi Produk asal hewan PASTEURISASI PEMBEKUAN
konsumen kelompok yang dikalengkan Penyimpanan yang Penyimpanan yang
tertentu yang rentan memerlukan lemari memerlukan lemari
Mis: Gudeg, jamur,
terhadap penyakit pendingin pembeku
kikil,dll

istanaumkm.pom.g o.id
PANGAN BERESIKO TINGGI
HIGH-RISK FOOD

NUGGET BAKSO SOSIS MINUMAN CAIR

“Tidak diizinkan untuk diproduksi di IRTP kecuali dalam


bentuk siap saji/segera dikonsumsi (tidak disimpan dalam
lemari pembeku/pendingin)”
HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN

KEMASAN PANGAN IRTP


1.Gelas 2.Plastik 3.Karton | Kertas 4.Kaleng

Tidak digunakan Tidak digunakan Tidak digunakan


untuk pangan untuk pangan yang di untuk pangan
yang di strerilisasi strerilisasi komersial yang di strerilisasi
komersial atau Pasteurisasi komersial

istanaumkm.pom.go.id
KEMASAN PANGAN IRT
5.Alumunium Foil 6.Lain-lain 7.Komposit 8.Ganda

Termasuk misalnya daun Tidak digunakan


aluminium foil untuk pangan yang
kombinasi plastik di strerilisasi
komersial

istanaumkm.pom.go.id
Standar Pemenuhan Komitmen
2 Produksi Pangan Olahan Industri
Rumah Tangga (SPP-IRT)
Perizinan SPP-IRT
• Tingkat Risiko Perizinan : Menengah Rendah
• Ruang Lingkup Perizinan : NON KBLI / Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (UMKU)
• Standar perizinan terdapat dalam Per BPOM No 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
• Standar lain:
– Pengaturan produk, penomoran P-IRT dan lain-lain terdapat dalam Per BPOM No 22 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar sarana sesuai PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang
Baik Untuk Industri Rumah Tangga
– Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan Peraturan BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tanggal 5 April
2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar terkait label dan iklan pangan mengikuti peraturan yang berrlaku
– Standar keamanan pangan produk mengikuti peraturan yang berrlaku
Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan

Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi Persyaratan Umum Persyaratan Khusus
pelaku usaha untuk:
- Memperoleh Sertifikat Pemenuhan 1. Pemohon adalah sebagai berikut: 1. Rancangan Label Pangan.
Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri a. Pelaku usaha perseorangan 2. Mengacu pada peraturan Badan POM
Rumah Tangga (SPP-IRT) baik pendaftaran b. Pelaku usaha non-perseorangan mengenai keamanan, mutu, manfaat,
baru maupun pendaftaran ulang: (badan usaha yang didirikan oleh dan gizi Pangan Olahan IRT
a. Jenis Pangan olahan yang sesuai Yayasan; Koperasi; Persekutuan
dengan Peraturan Badan POM tentang komanditer; dan Persekutuan firma).
Sarana
Pedoman Penerbitan SPP-IRT c. Pelaku usaha harus mengurus SPP-
b. Pangan sejenis sesuai poin a, IRT sesuai dengan lokasi usaha. Mengacu pada peraturan Badan POM
merupakan produksi dalam negeri 2. Data Pangan Olahan IRT yang mengenai keamanan, mutu, manfaat, dan
yang diproduksi sendiri maupun didaftarkan gizi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga.
berdasarkan kontrak (makloon). 3. Pernyataan mandiri (self declaration of
- SPP-IRT sebagai bukti penyampaian comfirmity) terkait pemenuhan: Pengawasan
komitmen pelaku usaha akan menjamin a. Mengikuti Penyuluhan Keamanan
keamanan, mutu, gizi dan label pangan Pangan Pengawasan dilakukan 3 (tiga) bulan sejak
olahan yang diproduksi untuk b. Memenuhi persyaratan Cara Produksi SPP-IRT diterbitkan. Jika seluruh aspek belum
diperdagangkan dalam kemasan eceran di Pangan yang Baik untuk Industri terpenuhi maka diberikan tenggat untuk
wilayah Indonesia rumah Tangga (CPPB-IRT) atau melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan
higiene, sanitasi dan dokumentasi sejak dikeluarkannya hasil pengawasan dari
SPP-IRT diterbitkan oleh c. Memenuhi ketentuan label dan iklan Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan)
Pemerintah Daerah Kab/Kota pangan olahan. setempat
Simulasi Alur Penerbitan SPP-IRT (No. P-IRT)
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Obat dan Makanan

Menjadi
Pengawasan Dalam Perizinan SPP-IRT
• Pengawasan terhadap pemenuhan komitmen oleh pelaku usaha dilakukan 3 (tiga) bulan sejak SPP-IRT diterbitkan
• Jika seluruh aspek belum terpenuhi maka diberikan tenggat untuk melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan sejak dikeluarkannya
hasil pengawasan dari Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan) setempat
No Komitmen IRTP Dalam Bukti sudah memenuhi komitmen Tindaklanjut Dinas Kesehatan jika
Memperoleh SPP-IRT Tidak Terpenuhi dalam 3 Bulan
1 Mengikuti Penyuluhan Keamanan Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan Melakukan Bimtek Penyuluhan
Pangan (Didapat setelah mengikuti Penyuluhan Keamanan Keamanan Pangan oleh tenaga
Pangan (PKP) dengan nilai post test minimal 60) Penyuluh Keamanan Pangan (PKP)
yang kompeten*

2 Memenuhi persyaratan Cara Hasil pemeriksaan sarana memenuhi level I atau II Pendampingan pemenuhan CAPA
Produksi Pangan yang Baik untuk (Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan Peraturan
Industri rumah Tangga (CPPB-IRT) BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012
atau higiene, sanitasi dan tanggal 5 April 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan
dokumentasi Sarana Produksi PIRT)

3 Memenuhi ketentuan label dan Label dan iklan sesuai ketentuan Pendampingan pemenuhan
iklan pangan olahan. ketentuan
3 Bulan pertama 3 Bulan kedua
Komitmen IRTP Dalam Memperoleh SPP-IRT

Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dengan nilai


post test minimal 60
(a) Peraturan perundang-undangan di bidang pangan
(b) Keamanan dan Mutu pangan
Materi Utama (c) Teknologi Proses Pengolahan Pangan
(d) Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar (SSOP)
(e) Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk Industri Rumah Tangga
(f) Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
(g) Persyaratan Label dan Iklan Pangan

(a) Pencantuman label Halal


Pendukung (b) Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP

istanaumkm.pom.go.id
Pemeriksaan Sarana IRTP hasilnya Level I dan II

Persyaratan Sarana IRTP


Sesuai Peraturan Kepala Badan POM
Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun
2012 Tentang Cara Produksi Pangan
Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga

Formulir Pemeriksaan
• Sesuai ketentuan Peraturan BPOM
Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207
tahun 2012 tanggal 5 April 2012
tentang Tata Cara Pemeriksaan
Sarana Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga
• Hasil pemeriksaan sarana harus
memenuhi Level I atau II
BAGIAN UTAMA LABEL BAGIAN LAIN
Nama Produk Sirup Markisa Komposisi: gula pasir,
Contoh
Elvyra
buah markisa (5%), air,
Nama Dagang pewarna kuning kuinolin
Rancangan Label CI No.47005
Komposisi
NOMOR 20 TAHUN Petunjuk Penggunaan:
2021 TENTANG 1. Masukkan 25 ml sirup ke
dalam gelas
PERUBAHAN ATAS 2. Tambahkan 150 ml air
3. Aduk hingga rata
PERATURAN 4. Sajikan
Saran Petunjuk
BADAN PENGAWAS Penyajian Saran Penyajian

OBAT DAN Penggunaan


MAKANAN NO 31 Halal
Kode Produksi: 150216 ACD01
TAHUN 2018 Diproduksi oleh:
Nama dan Elvyra Mandiri
TENTANG LABEL Alamat
Jl. Madani No. 88
Makassar 90141
Isi Bersih: 500ml Baik Digunakan Sebelum :
16 Des 18
PANGAN OLAHAN Produsen
Indonesia
P-IRT 1234567890123-45

Nomor Izin Edar Tanggal Kedaluwarsa


Isi/berat bersih
Tanggal dan Kode produksi
PENCANTUMAN INFORMASI NILAI GIZI
INFORMASI NILAI GIZI
Informasi Nilai Gizi (ING) adalah daftar Takaran saji 20 g
• PER BPOM NO 22
kandungan zat gizi dan non gizi pangan Sajian per Kemasan 2,5
TAHUN 2019 Tentang
olahan sebagaimana produk pangan JUMLAH PER SAJIAN Informasi Nilai Gizi Pada
Energi total 80 kkal
olahan dijual sesuai dengan format Energi dari lemak 10 kkal Label Pangan Olahan
yang dibakukan Energi dari lemak jenuh 0 kkal

% AKG*
Lemak total 1g 1% • PER BPOM NO 16
Informasi yang wajib dicantumkan Lemak trans 0g
Kolesterol 0 mg 0 %
TAHUN 2020 Tentang
Lemak jenuh 0g 0 %
❖ Takaran saji Protein 1g 2 %
Pencantuman Informasi
❖ Jumlah sajian per kemasan Karbohidrat total 16 g 5 % Nilai Gizi Untuk Pangan
Serat pangan 3g 9 %
❖ Catatan kaki Gula 0g Olahan Yang Diproduksi
Garam (natrium) 270 mg 18 %
Oleh Usaha Mikro Dan
Vitamin dan mineral
Zat gizi yang wajib dicantumkan Vitamin A 15 % Usaha Kecil →
Vitamin B1 20 %
❖ Energi Total Vitamin B2 8% informasi nilai gizi 42
❖ Karbohidrat Total Vitamin B3 8%
Jenis pangan
❖ Lemak total ❖ Gula Vitamin B5 20 %
Vitamin B6 8%
❖ Lemak Jenuh ❖ Garam Vitamin B12 8%
Kalsium 8%
❖ Protein Zat Besi 15 %
Seng/Zinc 10 %
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150
kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau
lebih rendah.
3 Perizinan SPP-IRT Pada OSS RBA
Rencana Aksi Tahun 2021

Sosialisasi Pengembangan Revisi


Perizinan SPP- Aplikasi SPP- PerBPOM No
IRT yang baru IRT 22 Tahun 2018

Melalui Asistensi • Integrasi dengan OSS Penyesuaian terhadap


Regulasi, advokasi DAK, • Penyesuaian terhadap persyaratan dan alur
Bimtek UMKM, dll persyaratan dan alur perizinan
perizinan
Aplikasi SPP-IRT (sppirt.pom.go.id)
Saat ini Sedang dalam proses diskusi dengan BKPM
Pendaftaran dan Pelaporan terkait integrasi dengan OSS, akan segera
Penerbitan disosialisasikan segera.
SPP-IRT Juga memfasilitasi pelaporan Penerbitan SPP-IRT Oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota ke Pemerintah
Aplikasi Daerah Provinsi, UPT Badan POM Setempat, dan
SPP-IRT Badan POM Pusat

Dibangun untuk memfasilitasi konsultasi


Konsultasi online penerbitan SPP-IRT yang dilaksanakan oleh
(Live Chatt) Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota yang juga
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
bertanya mengenai penerbitan SPP-IRT
Penerbitan SPP-IRT
Menggunakan Aplikasi SPP-IRT (sppirt.pom.go.id) yang Terintegrasi Dengan OSS RBA

1. Pada saat ini sedang dilakukan integrasi dengan OSS RBA


2. Alur penerbitan SPP-IRT :
• Login ke OSS RBA untuk mendapatkan NIB.
• Memilih perizinan berusaha UMKU: Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri
Rumah Tangga (SPP-IRT)
• Pelaku usaha akan terkoneksi dengan aplikasi SPP-IRT
• Pelaku usaha mengisi data terkait pangan olahan, mengunggah pernyataan komitmen dan rancangan label
• Secara sistem nomor P-IRT akan tergenerate secara otomatis berdasarkan pengisian yang dilakukan oleh
pelaku usaha
• No. P-IRT oleh sistem akan dikirimkan ke OSS RBA menjadi lembar ke 2 pada Sertifikat Standar (SS)
Pernyataan Mandiri untuk kemudian diberikan kepada pelaku usaha
1. Sertifikat Standar ini juga akan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan dan DPM-PTSP sebagai dasar melakukan
pengawasan

Saat ini sedang ujicoba akhir di


OSS-RBA
Alur Penerbitan Pada Aplikasi SPP-IRT
Sistem akan
menganalisis Yes
NIB Pengajuan Input label SPP-IRT
Input data apakah SPP-
terbit SPP-IRT produk terbit
produk IRT bisa
diterbitkan

Pengisian data • Pilih Jenis Produk Apakah label anda telah


mencantumkan informasi berikut? No
pelaku usaha Pangan
• Nama Pelaku • Pilih Nama Produk Berupa check list
Usaha Pangan • Nama Produk Tolak
• Nama Usaha • Pilih Jenis Kemasan • Komposisi (dengan
• Provinsi • Mengisikan • Berat bersih/ isi bersih rekomendasi
• Kabupaten/ Kota komposisi • Halal mengurus
• Alamat lengkap • Proses Produksi • Nama dan alamat IRTP ijin edar ke
• NIB • Cara Penyimpanan • Tanggal dan kode produksi Badan POM)
• No. KTP • Masa Simpan • Keterangan kedaluarsa
• Ini adalah produk • Asal usul bahan pangan tertentu
yang ke…… untuk • Informasi nilai gizi
pendapatkan SPP-IRT • Keterangan lainnya (dan
mengisikan keterangan lain yang
Logic Penolakan Jika dicantumkan pada label)

• Memilih penyimpanan dingin Upload rancangan label


• Memilih penyimpanan beku
• Memilih minuman langsung minum pada kelompok jenis pangan minuman serbuk dan botanical, kopi dan teh kering,
• Memasukkan masa simpan kurang dari 7 hari
Jika memasukkan masa simpan kurang dari 7 hari namun memilih produk bakeri pada jenis pangan tepung dan hasil olahannya, masih bisa mendapatkan SPP-IRT
• Jika keterangan label kurang pada bagian yang mandatori akan tertolak dengan keterangan informasi yang harus dicantumkan pada label tidak lengkap, silahkan
konsultasi dengan Dinas Kesehatan atau Badan POM untuk kelengkapan informasi label. Perbaikan data paling cepat dapat dilakukan 24 jam dari penginputan
Format Produk Perizinan Berusaha UMKU (contoh ujicoba hasil integrasi)

Halaman Pertama Halaman Kedua


4 Kesimpulan
Kesimpulan

1. Sertifikasi Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
merupakan nama baru untuk perizinan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-
IRT) yang sudah berlangsung sejak tahun 2003
2. Objek perizinan adalah produk pangan olahan IRT
3. Persyaratan SPP-IRT sama dengan perizinan yang lama, kecuali alur dan waktu perizinannya saja
menjadi lebih singkat (pelaku usaha memberikan pernyataan komitmen) untuk mengakomodir
kemudahan perizinan
4. Pemenuhan komitmen akan diawasi dalam jangka waktu 3 – 6 bulan oleh petugas pengawas
5. Integrasi aplikasi untuk SPP-IRT dengan sistem OSS masih berlangsung dengan Kementerian
Investasi/BKPM
JADI KONSUMEN CERDAS DENGAN
K KEMASAN
Dalam kondisi baik

L LABEL
Baca sem ua inform asi pada

Cek I
Label Produk

IZIN EDAR

KLIK!
Periksa Izin Edar produk,
dapat m enggunakan
aplikasi Cek BPOM

K KEDALUWARSA
Pastikan tidak m elebihi
masa kedaluwarsa

Anda mungkin juga menyukai