Standar Pemenuhan
Komitmen Produksi Pangan
2 Olahan Industri Rumah
4 Kesimpulan
1 Pendahuluan
Perizinan Berusaha untuk IRTP
PP No 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
Pada Batang Tubuh:
Pasal 120
(1) Perizinan Berusaha subsektor kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 huruf a meliputi kegiatan usaha:
a. pelayanan kesehatan;
b. kefarmasian, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga; dan
c. pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.
(2) Perizinan Berusaha subsektor obat dan makanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 huruf b meliputi Izin dan
Sertifikat Standar obat dan makanan.
(3) Perizinan Berusaha subsektor obat dan makanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dimiliki oleh Pelaku
Usaha yang membuat/memproduksi dan/atau yang mengimpor obat dan makanan untuk diedarkan.
(4) Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk pangan olahan industri rumah tangga yang
diproduksi oleh UMK dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perizinan berusaha untuk pangan olahan industri rumah tangga yang diproduksi oleh UMK merupakan
bagian dari perizinan pada sektor obat dan makanan.
Nomenklatur Perizinan
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Pada Lampiran PP No 5 Tahun 2021, perizinan untuk IRTP terdapat pada Sektor Obat dan Makanan:
Sektor Obat dan Makanan
Nama Standar Perizinan Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
Objek perizinan Produk Pangan olahan IRT
Penerbit Izin Pemerintah Daerah
Sebelum: Setelah:
PP 5 Tahun 2021
2 PP 86 TAHUN 2019 tentang Penyelenggaraan Perizinan
tentang Keamanan Pangan 5 Berusaha Berbasis Risiko
Menggantikan PP 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik
istanaumkm.pom.go.id
SARANA YANG TIDAK TERMASUK IRTP
istanaumkm.pom.g o.id
PANGAN YANG DAPAT DIDAFTARKAN MENDAPATKAN SPP-IRT
Ketentuan:
✓ Sesuai dengan kelompok jenis
pangan dalam Peraturan
BPOM No 22 Tahun 2018
✓ Produk pangan olahan kering
✓ Masa simpan lebih dari 7 hari di
suhu ruang
✓ Pangan terkemas dan berlabel
✓ Merupakan pangan produksi
dalam negeri (bukan pangan
import)
✓ Tidak boleh mencantumkan
klaim
istanaum km .pom.go.id
15 KODE JENIS PANGAN DAN CONTOH PRODUK PIRT dalam Peraturan
BPOM No 22 Tahun 2018
Kode Jenis Contoh Jenis Kode Jenis Contoh Jenis Kode Jenis Contoh Jenis
Pangan Pangan Pangan Pangan Pangan Pangan
1 Hasil Olahan abon 6 Tepung & Hasil snack makanan 11 Bumbu bumbu kering,
Daging sapi, Olahannya ringan bumbu pecel
Kering dendeng
2 Hasil Olahan keripik 7 Minyak & minyak 12 Rempah-rempah bubuk ketumbar
Ikan Kering ikan, ikan Lemak zaitun,
asin kering minyak salad
3 Hasil Olahan abon ayam 8 Selai, Jeli selai buah, 13 Minuman Serbuk serbuk jahe
Unggas & jeli agar
Kering Sejenisny
a
4 Hasil Olahan keripik bayam, 9 Gula, Sirup fruktosa, 14 Hasil Olahan Buah manisan buah,
Sayur keripik jamur Kembang sirup jagung kismis
Gula, Madu
5 Hasil Olahan serundeng 10 Kopi & Teh kopi bubuk, 15 Hasil Olahan Biji- kwaci, sukro
Kelapa Kering serbuk teh bijian, Kacang-
kacangan dan
Umbi
PANGAN YANG TIDAK DIIZINKAN MEMPEROLEH SPP-IRT
istanaumkm.pom.g o.id
PANGAN BERESIKO TINGGI
HIGH-RISK FOOD
istanaumkm.pom.go.id
KEMASAN PANGAN IRT
5.Alumunium Foil 6.Lain-lain 7.Komposit 8.Ganda
istanaumkm.pom.go.id
Standar Pemenuhan Komitmen
2 Produksi Pangan Olahan Industri
Rumah Tangga (SPP-IRT)
Perizinan SPP-IRT
• Tingkat Risiko Perizinan : Menengah Rendah
• Ruang Lingkup Perizinan : NON KBLI / Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (UMKU)
• Standar perizinan terdapat dalam Per BPOM No 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
• Standar lain:
– Pengaturan produk, penomoran P-IRT dan lain-lain terdapat dalam Per BPOM No 22 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar sarana sesuai PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang
Baik Untuk Industri Rumah Tangga
– Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan Peraturan BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tanggal 5 April
2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
– Standar terkait label dan iklan pangan mengikuti peraturan yang berrlaku
– Standar keamanan pangan produk mengikuti peraturan yang berrlaku
Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan
Standar dan persyaratan yang harus dipenuhi Persyaratan Umum Persyaratan Khusus
pelaku usaha untuk:
- Memperoleh Sertifikat Pemenuhan 1. Pemohon adalah sebagai berikut: 1. Rancangan Label Pangan.
Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri a. Pelaku usaha perseorangan 2. Mengacu pada peraturan Badan POM
Rumah Tangga (SPP-IRT) baik pendaftaran b. Pelaku usaha non-perseorangan mengenai keamanan, mutu, manfaat,
baru maupun pendaftaran ulang: (badan usaha yang didirikan oleh dan gizi Pangan Olahan IRT
a. Jenis Pangan olahan yang sesuai Yayasan; Koperasi; Persekutuan
dengan Peraturan Badan POM tentang komanditer; dan Persekutuan firma).
Sarana
Pedoman Penerbitan SPP-IRT c. Pelaku usaha harus mengurus SPP-
b. Pangan sejenis sesuai poin a, IRT sesuai dengan lokasi usaha. Mengacu pada peraturan Badan POM
merupakan produksi dalam negeri 2. Data Pangan Olahan IRT yang mengenai keamanan, mutu, manfaat, dan
yang diproduksi sendiri maupun didaftarkan gizi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga.
berdasarkan kontrak (makloon). 3. Pernyataan mandiri (self declaration of
- SPP-IRT sebagai bukti penyampaian comfirmity) terkait pemenuhan: Pengawasan
komitmen pelaku usaha akan menjamin a. Mengikuti Penyuluhan Keamanan
keamanan, mutu, gizi dan label pangan Pangan Pengawasan dilakukan 3 (tiga) bulan sejak
olahan yang diproduksi untuk b. Memenuhi persyaratan Cara Produksi SPP-IRT diterbitkan. Jika seluruh aspek belum
diperdagangkan dalam kemasan eceran di Pangan yang Baik untuk Industri terpenuhi maka diberikan tenggat untuk
wilayah Indonesia rumah Tangga (CPPB-IRT) atau melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan
higiene, sanitasi dan dokumentasi sejak dikeluarkannya hasil pengawasan dari
SPP-IRT diterbitkan oleh c. Memenuhi ketentuan label dan iklan Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan)
Pemerintah Daerah Kab/Kota pangan olahan. setempat
Simulasi Alur Penerbitan SPP-IRT (No. P-IRT)
Penyesuaian dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Obat dan Makanan
Menjadi
Pengawasan Dalam Perizinan SPP-IRT
• Pengawasan terhadap pemenuhan komitmen oleh pelaku usaha dilakukan 3 (tiga) bulan sejak SPP-IRT diterbitkan
• Jika seluruh aspek belum terpenuhi maka diberikan tenggat untuk melakukan pemenuhan dalam waktu 3 bulan sejak dikeluarkannya
hasil pengawasan dari Pemda Kab/Kota (Cq. Dinas Kesehatan) setempat
No Komitmen IRTP Dalam Bukti sudah memenuhi komitmen Tindaklanjut Dinas Kesehatan jika
Memperoleh SPP-IRT Tidak Terpenuhi dalam 3 Bulan
1 Mengikuti Penyuluhan Keamanan Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan Melakukan Bimtek Penyuluhan
Pangan (Didapat setelah mengikuti Penyuluhan Keamanan Keamanan Pangan oleh tenaga
Pangan (PKP) dengan nilai post test minimal 60) Penyuluh Keamanan Pangan (PKP)
yang kompeten*
2 Memenuhi persyaratan Cara Hasil pemeriksaan sarana memenuhi level I atau II Pendampingan pemenuhan CAPA
Produksi Pangan yang Baik untuk (Pemeriksaan sarana sesuai ketentuan Peraturan
Industri rumah Tangga (CPPB-IRT) BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012
atau higiene, sanitasi dan tanggal 5 April 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan
dokumentasi Sarana Produksi PIRT)
3 Memenuhi ketentuan label dan Label dan iklan sesuai ketentuan Pendampingan pemenuhan
iklan pangan olahan. ketentuan
3 Bulan pertama 3 Bulan kedua
Komitmen IRTP Dalam Memperoleh SPP-IRT
istanaumkm.pom.go.id
Pemeriksaan Sarana IRTP hasilnya Level I dan II
Formulir Pemeriksaan
• Sesuai ketentuan Peraturan BPOM
Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207
tahun 2012 tanggal 5 April 2012
tentang Tata Cara Pemeriksaan
Sarana Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga
• Hasil pemeriksaan sarana harus
memenuhi Level I atau II
BAGIAN UTAMA LABEL BAGIAN LAIN
Nama Produk Sirup Markisa Komposisi: gula pasir,
Contoh
Elvyra
buah markisa (5%), air,
Nama Dagang pewarna kuning kuinolin
Rancangan Label CI No.47005
Komposisi
NOMOR 20 TAHUN Petunjuk Penggunaan:
2021 TENTANG 1. Masukkan 25 ml sirup ke
dalam gelas
PERUBAHAN ATAS 2. Tambahkan 150 ml air
3. Aduk hingga rata
PERATURAN 4. Sajikan
Saran Petunjuk
BADAN PENGAWAS Penyajian Saran Penyajian
% AKG*
Lemak total 1g 1% • PER BPOM NO 16
Informasi yang wajib dicantumkan Lemak trans 0g
Kolesterol 0 mg 0 %
TAHUN 2020 Tentang
Lemak jenuh 0g 0 %
❖ Takaran saji Protein 1g 2 %
Pencantuman Informasi
❖ Jumlah sajian per kemasan Karbohidrat total 16 g 5 % Nilai Gizi Untuk Pangan
Serat pangan 3g 9 %
❖ Catatan kaki Gula 0g Olahan Yang Diproduksi
Garam (natrium) 270 mg 18 %
Oleh Usaha Mikro Dan
Vitamin dan mineral
Zat gizi yang wajib dicantumkan Vitamin A 15 % Usaha Kecil →
Vitamin B1 20 %
❖ Energi Total Vitamin B2 8% informasi nilai gizi 42
❖ Karbohidrat Total Vitamin B3 8%
Jenis pangan
❖ Lemak total ❖ Gula Vitamin B5 20 %
Vitamin B6 8%
❖ Lemak Jenuh ❖ Garam Vitamin B12 8%
Kalsium 8%
❖ Protein Zat Besi 15 %
Seng/Zinc 10 %
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150
kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau
lebih rendah.
3 Perizinan SPP-IRT Pada OSS RBA
Rencana Aksi Tahun 2021
1. Sertifikasi Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
merupakan nama baru untuk perizinan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-
IRT) yang sudah berlangsung sejak tahun 2003
2. Objek perizinan adalah produk pangan olahan IRT
3. Persyaratan SPP-IRT sama dengan perizinan yang lama, kecuali alur dan waktu perizinannya saja
menjadi lebih singkat (pelaku usaha memberikan pernyataan komitmen) untuk mengakomodir
kemudahan perizinan
4. Pemenuhan komitmen akan diawasi dalam jangka waktu 3 – 6 bulan oleh petugas pengawas
5. Integrasi aplikasi untuk SPP-IRT dengan sistem OSS masih berlangsung dengan Kementerian
Investasi/BKPM
JADI KONSUMEN CERDAS DENGAN
K KEMASAN
Dalam kondisi baik
L LABEL
Baca sem ua inform asi pada
Cek I
Label Produk
IZIN EDAR
KLIK!
Periksa Izin Edar produk,
dapat m enggunakan
aplikasi Cek BPOM
K KEDALUWARSA
Pastikan tidak m elebihi
masa kedaluwarsa