Anda di halaman 1dari 45

REGISTRASI

PANGAN
OLAHAN

Disampaikan pada Coaching Clinic


Registrasi Pangan Olahan untuk UMKM

DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN OLAHAN


Badan POM RI
2019
AGENDA

Pendahuluan

Pendaftaran Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT)

Registrasi Pangan Olahan (BPOM RI MD/ML)

Dukungan Bagi UMKM

Penutup
Pendahuluan
Dasar Hukum

• UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan,

• PP No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan

• Peraturan Kepala Badan POM No. 22 Tahun 2018 tentang Pedoman


Pemberian Sertifikat Produksi Industri Rumah Tangga

• Peraturan Kepala Badan POM No. 27 Tahun 2017 tentang


Pendaftaran Pangan Olahan
Ketentuan Umum
Setiap Pangan Olahan yang di produksi di
dalam negeri atau yang diimpor untuk
diperdagangkan dalam kemasan eceran
wajib memiliki Izin Edar.

Kemasan eceran merupakan kemasan akhir Pangan yang tidak


boleh dibuka untuk dikemas kembali dan diperdagangkan.
Izin Edar Pangan Olahan
SPP-IRT di Dinas Kesehatan
BPOM RI MD/ML Yang tidak wajib didaftarkan
Kabupaten/Kota
Jenis pangan PIRT mengacu pada 1. Pangan yang diproduksi di dalam 1. Masa simpan kurang dari 7 hari
lampiran Peraturan Badan BPOM No negeri / yang diimpor dijual dalam 2. Diimpor dalam jumlah kecil
22 Tahun 2018 Tentang Pedoman kemasan eceran 3. Digunakan lebih lanjut sebagai bahan
Pemberian Sertifikat Produksi PIRT 2. Pangan Fortifikasi baku
3. Pangan Wajib SNI 4. Pangan olahan dalam jumlah besar dan
4. Pangan Program Pemerintah tidak dijual secara langsung kepada
5. Pangan yang ditujukan untuk uji konsumen akhir
pasar 5. Diolah dan dikemas di hadapan pembeli
6. Bahan Tambahan Pangan (BTP) 6. Pangan siap saji
7. Mengalami pengolahan minimal (pasca
panen) meliputi pencucian, pengupasan,
pengeringan, penggilingan, pemotongan,
penggaraman,pembekuan, pencampuran,
dan/atau blansir serta tanpa penambahan
SNI Wajib BTP, kecuali BTP untuk pelilinan

Air mineral alami Kopi Instan


Air embun Tuna Dalam kaleng Pendaftaran diilakukan di Otoritas
Kompeten Keamanan Pangan
Air Minum Dalam Kemasan Sarden dan makarel dalam kaleng
KEMENTAN
Garam konsumsi beryodium Tepung Terigu
Gula Kristal Putih Biskuit
Kakao bubuk Minyak Goreng Sawit ditunda
Kriteria Pangan Olahan
Berdasarkan kelompoknya

PRODUKSI DALAM
NEGERI IMPOR

Pangan olahan yang


Pangan olahan yang diproduksi di negara lain
diproduksi sendiri dan diimpor ke dalam
wilayah Indonesia
Pangan olahan yang
diproduksi berdasarkan
kontrak

Pangan olahan untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sebelum diedarkan wajib memiliki
Nomor Izin Edar (berdasarkan hasil penilaian keamanan, mutu dan gizi pangan olahan)
Pendaftaran Pangan Industri
Rumah Tangga (P-IRT)
Jika TIDAK ADA dalam list :
Alur proses Pemberian Sertifikat Produksi P-IRT
PEMOHON
1
2 3
DINKES
PENYULUHAN PEM.SARANA
KAB/KOTA
2.1 4 3.1

SERTIFIKAT SERTIFIKAT
PENYULUHAN P-IRT (SPP-IRT)

5
BALAI BESAR/ DINKES
BALAI POM PROV.
PEMOHON
Langsung Tembusan
SPP-IRT diberikan setelah IRTP
memenuhi persyaratan, yaitu :

Hasil rekomendasi pemeriksaan


Sertifikat Penyuluhan Keamanan
sarana produksi P-IRT

Pemilik/ Penanggungjawab Pemenuhan Cara Produksi yang


Baik untuk Industri Rumah
lulus Penyuluhan Keamanan Tangga
Pangan dengan nilai post test
minimal 60
1. Persyaratan sanitasi,
2. Penggunaan Bahan Tambahan
Pangan (BTP) , dan
3. Label pangan
SPP-IRT

No PIRT

Identitas
Perusahan

Berlaku SPP-IRT 5 (lima) tahun


Registrasi Pangan Olahan
(BPOM RI MD/ML)
Pendaftaran diajukan untuk setiap Pangan Olahan,
termasuk yang memiliki perbedaan dalam hal:
Jenis Pangan Jenis Kemasan

Komposisi Desain Label

Nama dan/atau Alamat Nama dan/atau Alamat Nama dan/atau Alamat


Produsen wilayah Indonesia Importir/Distributor Produsen asal luar negeri
Kriteria Pendaftar
JENIS PANGAN PENGAJU PENDAFTARAN PERSYARATAN

MD Produsen Produsen & Pemberi /


Produksi sendiri Pihak yang memproduksi Penerima Kontrak:
• Memiliki IUI;
• Memenuhi persyaratan
CPPOB untuk jenis pangan
MD yang didaftarkan
Diproduksi berdasarkan kontrak
Pemberi kontrak

Importir/distributor:
• Memiliki izin di bidang
importasi/distribusi pangan;
• Pemeriksaan Sarana oleh Balai
ML Importir/distributor (PSB) untuk sarana gudang
importir
• Memiliki surat penunjukkan dari
perusahaan asal di luar negeri;
• Memenuhi persyaratan
CDPOB
Jumlah Perusahaan yang Jumlah Pangan Olahan
Mendaftar Pangan Olahan di Terdaftar
Badan POM (2013-2018) di Badan POM (2013-2018)

Total pangan olahan 92.274


911
(24%)

32.898
2950 (36%)
Produsen MD
(76%)
ML
Importir
59.376
(64%)

Total Perusahaan Pangan 3.861


Peraturan Pemerintah
No. 32/2017
e-Registration
Untuk meningkatkan pelayanan registrasi produk pangan lebih cepat, efektif,
efisien,transparan dan akuntabel
Alur Proses Registrasi Pangan Olahan
BPOM RI MD/ML

BIAYA REGISTRASI PANGAN OLAHAN


Berdasarkan pada PP No. 32 tahun 2017 tentang
Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang berlaku pada Badan POM
Cara Mendapatkan Nomor Izin Edar
(NIE)
Registrasi
• User ID
Akun • Password
Perusahaan

Registrasi
Pangan
Olahan

Nomor Izin
e-reg.pom.go.id Edar
REGISTRASI AKUN PERUSAHAAN
Persyaratan Registrasi Akun Perusahaan
Persyaratan Dokumen Registrasi Produk MD Produk ML
NPWP v v
IUI/TDI/IUMK/Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) v -

Pemeriksaan Sarana oleh Balai (PSB) untuk sarana produksi v -


pangan. PSB: Surat rekomendasi dari Kepala Balai Besar/Balai
POM/Direktur Ditwas atau Sertifikat CPPOB atau Piagam PMR
atau Sertifikat Higiene dan Sanitasi
Pemeriksaan Sarana oleh Balai (PSB) untuk sarana gudang - v
importir.
PSB: Surat rekomendasi dari Kepala Balai Besar/Balai
POM/Direktur Ditwas
Sertifikat GMP/HACCP/ISO 22000/Piagam PMR/sertifikat serupa - v
yang diterbitkan oleh lembaga berwenang atau hasil audit dari
pemerintah setempat
SIUP/API/IT-MB (untuk Minuman Beralkohol) - V

Surat Penunjukan dari perusahaan asal di luar negeri - V

• IUMK atau SKDU hanya diperbolehkan untuk industri mikro dan kecil
• Untuk pendaftaran BTP wajib mencantumkan Izin Produsen (IP) untuk produk MD
• Untuk produk makloon diperlukan IUI dan PSB penerima dan pemberi kontrak serta surat kerja sama
makloon
• Untuk perusahaan Mikro/IRTP dan Kecil dapat menggunakan NPWP pribadi pemilik perusahaan
Persyaratan Registrasi Variasi Akun

Persyaratan Dokumen Nama Nama Alamat Alamat


Perusahaan Pabrik Perusahaa Pabrik
n (1
Provinsi)
Surat permohonan perubahan data perusahaan v v v v
Daftar produk pangan dengan data lama yang v v v v
terdaftar melalui e-Registrasi
Surat izin usaha dengan data lama dan baru (MD) v v v v

Surat Penunjukan atau LoA data baru (ML) - v - v

Sertifikat GMP/HACCP/ISO 22000/Piagam - v - v


PMR/sertifikat serupa yang diterbitkan oleh lembaga
berwenang atau hasil audit dari pemerintah
setempat (ML)
SIUP/API/IT-MB (Khusus Importir) v - v -

Surat Keterangan Perubahan Alamat dari - - - v


Pemerintah Setempat

Setiap perubahan alamat pabrik TANPA disertai perpindahan lokasi


www.e-reg.pom.go.id

10 hk

Pemberitahuan
via email
Formulir Pengajuan Permohonan Tarif 50%
untuk Usaha Mikro dan Kecil

http://registrasipangan.pom.go.id/index.php/page/referensi
REGISTRASI PRODUK PANGAN OLAHAN
Registrasi BARU

Jenis
Registrasi ULANG
Pendaftaran

Registrasi VARIASI
www.e-reg.pom.go.id (perubahan data)
A. Registrasi Baru
Persyaratan Registrasi Baru
# Persyaratan registrasi Pangan Olahan dibedakan
berdasarkan tingkat risiko penilaian yang terdiri atas:

Sangat
tinggi sedang rendah
rendah

Kriteria Penentuan Risiko :


#1 Tingkat risiko produk
#2 Target Konsumen
#3 Pencantuman Klaim
#4 Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
#5 Proses produksi tertentu
#6 Bahan baku tertentu
Persyaratan Teknis
Tingkat Risiko BTP
No Kelengkapan Data Sangat
Tinggi Sedang Rendah
Rendah

1. Komposisi atau daftar bahan √ √ √ √* √


2. Proses produksi atau Sertifikat GMP / HACCP / √ √ √ √ √
ISO 22000 / sertifikat serupa yang diterbitkan
oleh lembaga berwenang/ terakreditasi
N
dan/atau hasil audit dari pemerintah setempat O
3. Informasi tentang masa simpan √ √ √ T √ √
4. Informasi tentang kode produksi √ √ √ I √ √
5. Rancangan label √ √ √ F √ √
6. √ √ - I - √**
Hasil uji produk akhir *
K
7. - - - - √
Surat Izin Produksi A
8. Spesifikasi Bahan √ √ √ S √ √
I
9. Terjemahan label untuk tulisan asing selain √ √ √ √ √
Bahasa Inggris ***
• (*) tidak berlaku untuk komposisi tunggal
• (**) khusus BTP Campuran dan perisa, sedangkan BTP Tunggal tidak wajib menganalisa cemaran mikro, logam dan
kimia
• (***) untuk produk ML mencatumkan terjemahan dari penerjemah tersumpah
Proses Registrasi Baru

EVALUASI
TINGGI
EVALUATOR KASIE KASUBDIT DIREKTUR

TD/tolak : 30 HK
SEDANG Persetujuan : 35 HK
VERIFIKASI JENIS
PANGAN NOTIFIKASI
RENDAH
KASIE KASUBDIT DIREKTUR

SANGAT RENDAH 5 HK sejak pembayaran SPB


TIMELINE PENDAFTAR
Drafting : 1 bulan
Pemenuhan kelengkapan data : 30 hari
NOMOR IZIN EDAR PANGAN OLAHAN
dengan Tanda Tangan Elektronik

No Surat Izin Edar

Identitas Produk
Masa berlaku : 5 tahun
diperpanjang melalui
Registrasi Ulang
Nomor Izin Edar
(BPOM RI
MD/BPOM RI ML)
Pangan olahan yang
masa berlaku Izin
Edarnya telah habis
dilarang diedarkan
Masa Berlaku Izin Edar

Di sahkan oleh Direktur


Registrasi Pangan Olahan, a.n
KaBadan POM

QR Code
Contoh Rancangan Label yang Telah Disetujui
B. Registrasi Variasi
Persyaratan Registrasi Variasi
Tidak menyebabkan perubahan
nomor izin edar dan/atau perubahan biaya evaluasi dan pendaftaran

Jenis Perubahan
01 PERUBAHAN DATA MINOR 02 PERUBAHAN DATA MAYOR
• perubahan nama produsen; • perubahan desain label;
N E
• perubahan nama dan/ atau alamat • pencantuman dan atau perubahan
O V Informasi Nilai Gizi;
Importir/Distributor;
T
• perubahan nama dagang;
A • perubahan dan/atau penambahan klaim;
I L dan/atau
• perubahan nama jenis; • perubahan komposisi dan/atau proses
F U
• perubahan dan/atau penambahan berat/isi produksi;
I A
bersih;
K S
• pencantuman tulisan halal; dan/atau tanda
A SNI; I
S • perubahan untuk kepentingan promosi
I dalam waktu tertentu.
• Perubahan masa simpan; dan/ atau;
• Perubahan format kode produksi.
C. Registrasi Ulang
Persyaratan Registrasi Ulang
# Registrasi Ulang Pangan Olahan hanya dapat dilakukan
untuk Pangan Olahan yang sama dengan yang disetujui
sebelumnya.
Apabila Pangan Olahan yang didaftarkan ulang telah
mengalami perubahan  Registrasi Variasi terlebih dahulu
atau mengajukan Registrasi Baru
Registrasi Ulang Pangan Olahan hanya dapat dilakukan
paling cepat 1 (satu) tahun dan paling lama 10 (sepuluh)
Hari sebelum tanggal masa berlaku Izin Edar berakhir.

notifikasi
D. Single MD
Satu Nomor Izin Edar yang sama diberikan untuk pangan
olahan yang diproduksi oleh perusahaan yang memiliki
beberapa sarana produksi di lokasi berbeda dengan standar
produksi dan produk yang sama.

Diajukan untuk masing-masing sarana produksi

Masa berlaku NIE mengikuti masa berlaku NIE yang pertama


diterbitkan (nomor induk)
Memiliki kesamaan:
1. Nama perusahaan
Ketentuan 2. Produk (bahan baku dan proses
produksi)
3. Desain label
Pelabelan pangan olahan single MD

a. Nama dan alamat sarana produksi yang pertama didaftarkan dicantumkan pada
bagian utama label (induk).
b. Lokasi masing-masing sarana produksi dicantumkan pada kode produksi berupa
singkatan nama kota/kabupaten sesuai SNI 7657 : 2010 Singkatan Nama Kota.
Dukungan Bagi UMKM
Deregulasi Persyaratan
Registrasi
Registrasi Pangan Olahan Pangan Olahan
risiko rendah
untuk UMKM dan sangat
rendah melalui
jalur notifikasi
Pemenuhan
CPPOB
Coaching clinic
difokuskan
Usaha Kecil
pada
dan Mikro
pelaksanaan
(UKM)
Hygiene
Sanitasi

DEREGULASI

PP 32/2017
biaya
IUI dapat
pendaftaran
digantikan
oleh industri
dengan IUMK
mikro dan kecil
atau SKDU
50% dari tarif
normal
Pengujian produk
dapat dilakukan
Balai POM
setempat atau
sebagai sampel
pengawasan
SURAT EDARAN DEPUTI 3
TAHUN 2017

Balai dapat melakukan sampling dan uji


terhadap produk UMKM yang dinilai
memenuhi kriteria untuk ditingkatkan
statusnya dari produk tidak terdaftar atau
yang telah memiliki nomor P-IRT menjadi
produk MD, pengujian dilakukan sesuai
dengan persyaratan masing-masing produk
serta memperhatikan jenis uji dan satuan
ukuran yang dipersyaratkan. Pengujian
tersebut merupakan bagian dari kegiatan
rutin dan masuk dalam anggaran rutin
pengawasan. Hasil uji dapat dijadikan
dokumen kualitas produk UMKM tersebut
dan dapat dilampirkan dalam berita acara
hasil pemeriksaan sarana balai yang
disampaikan ke direktorat Insert dan
produsen yang bersangkutan
Penutup
Akses Informasi dan Pengaduan
Direktorat Registrasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Telepon : 021 – 4244691 (ext 1057) Website Badan POM RI
Fax : 021 – 4245267
CALL CENTER : 081399133050 www.pom.go.id
Email Konsultasi : penilaianpangan@pom.go.id Unit Layanan Pengaduan
LIVE CHAT : http://registrasipangan.pom.go.id
Konsumen (ULPK)
SMS: 081.21.9999.533
Email : halobpom@pom.go.id
Kontak Kami : melalui Sistem e-registration
Kotak Saran : di ruang pelayanan HALOBPOM 1500533
Alamat surat menyurat dan Ruang Pelayanan Publik :
Direktorat Penilaian Keamanan Pangan @bpom_ri
Gedung B Lantai 3 Badan Pengawas Obat dan Makanan
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560
bpom_ri
registrasi_pangan
Akses Informasi dan Pengaduan
Badan POM
Website Badan POM RI
www.pom.go.id
HALOBPOM 1500533

@bpom_ri

Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK)


SMS: 081.21.9999.533
Email : halobpom@pom.go.id

Anda mungkin juga menyukai