Anda di halaman 1dari 44

TUJUAN

1. Mengetahui 2. Mengetahui 3. Memahami


perbedaan pangan perbedaan izin manfaat
segar dan pangan edar Badan POM memperoleh izin
olahan dan SPPIRT edar Badan POM

4. Memahami cara 5. Mengetahui


memperoleh izin dukungan Badan
edar Badan POM POM untuk UMKM
❑Perbedaan Pangan Segar dan Pangan Olahan
❑ Izin edar pangan olahan
❑ Perbedaan Izin Edar Badan POM (MD/ML)
dengan SPP IRT
❑ Keuntungan memiliki Izin Edar Badan POM
❑ Cara memperoleh Izin Edar di Badan POM
▪ Persyaratan
▪ Alur
▪ Biaya
❑ Dukungan bagi UMKM
❑ Penutup
PENDAHULUAN Pangan yang diedarkan di wilayah NKRI
untuk diperdagangkan dalam kemasan berlabel
▪ UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan
DASAR HUKUM ▪ PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan

Pangan Segar
Asal Tumbuhan (PSAT) PANGAN OLAHAN
PD/PL/PDUK
Makanan atau minuman hasil proses
Pangan Segar dengan cara atau metode tertentu
dengan atau tanpa bahan tambahan
Asal Hewan (PSAH)
PHD/PHI SP-PIRT Pemerintah
Daerah
Pangan Segar
Asal Ikan (PSAI) MD/ML Badan
POM
PANGAN SEGAR
• Pangan yang belum mengalami pengolahan atau mengalami perlakuan minimal (pencucian, pengupasan, pengeringan, penggilingan,
pemotongan, penggaraman, pembekuan, pencampuran, pelilinan, dan/atau blansir serta tanpa penambahan Bahan Tambahan Pangan)
• dapat dikonsumsi langsung
• dapat menjadi bahan baku pangan olahan
CONTOH Pangan Segar Asal Ikan
(PSAI) → Sertifikat
kelayakan pengolahan
(SKP), sertifikat penerapan
Pangan Segar Asal Pangan Segar Asal program manajemen mutu
Tumbuhan (PSAT) → Hewan (PSAH) → terpadu, sertifikat SP-PIRT
Nomor pendaftaran ( nomor registrasi kesehatan produk MD/ML
PD/PL/PDUK) (PHD/PHI) pengolahan ikan

Jenis pangan PIRT


Kurma Ikan Segar Seluruh Jenis Pangan
Susu Segar (dari mengacu pada lampiran
Kopra Udang Segar Olahan, misal :
Sapi, Peraturan Badan POM
Biji Lada Kambing, Kuda, dll) Filet Ikan Beku Air Mineral (Air Minum
No 22 Tahun 2018
Beras Karkas Daging Tuna giling beku Tentang Pedoman Dalam Kemasan),
Buah Utuh Segar Beku (tuna ground meat Pemberian Sertifikat Ikan Sarden dalam
Sayuran Segar Telur beku) Produksi PIRT Kaleng, Minuman Sari
Sayuran Kering Telur Asin Mentah Surimi Beku Buah Jeruk, Susu Full
Biji Kopi Segar Sarang Burung Cumi-Cumi Kering Misal : Minuman Serbuk, Krim UHT, Formula
(tanpa sangrai), Walet Caviar, dll* Abon Ikan Kering, Bayi, Minuman Ibu
dll* Madu Murni, dll* Minyak Kelapa, Dodol, Hamil, dll
Gula Jawa dll

*Contoh Lengkap dapat di download pada http://registrasipangan.pom.go.id/index.php/page/download dengan judul:


Booklet Pengawasan Pre-Market Pangan Segar dan Pangan Olahan
IZIN EDAR
PANGAN OLAHAN

KETENTUAN UMUM
Setiap pangan olahan yang diproduksi
di dalam negeri atau yang diimpor untuk
diperdagangkan dalam kemasan eceran
sebelum diedarkan
wajib memiliki Izin Edar

DASAR HUKUM
▪ UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan
▪ PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
▪ Peraturan Badan POM No. 27 Tahun 2017 tentang
Pendaftaran Pangan Olahan
PERBEDAAN IZIN EDAR BADAN POM (MD/ML)
DENGAN SERTIFIKAT PRODUKSI
PANGAN OLAHAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT)

Badan Pengawas Obat dan Makanan


(BPOM)
BPOM RI MD XXXXXXXXXXXX
BPOM RI ML XXXXXXXXXXXX

Dinas Kesehatan Kapupaten/Kota


(Dinkes)
P-IRT No. XXXXXXXXXXXXXXX
PERBEDAAN
SPP IRT MD/ML BPOM
Kriteria Pangan yang didaftarkan Kriteria Pangan yang didaftarkan
di DinKes (SPP- IRT) VS di BPOM (MD/ML)
❑ Lokasi produksi tersendiri (terpisah
❑ Tempat usaha di tempat tinggal
dengan rumah tangga)
❑ Pangan olahan yang diproduksi ❑ Pangan olahan yang diproduksi
secara manual hingga semi secara manual, semi otomatis,
otomatis otomatis atau dengan teknologi
❑ Jenis pangan PIRT mengacu pada tertentu seperti UHT, pasteurisasi,
lampiran Peraturan Badan POM retort
No 22 Tahun 2018 Tentang ❑ Jenis pangan: Seluruh jenis pangan
Pedoman Pemberian Sertifikat olahan
Produksi PIRT ❑ Peraturan teknis : Peraturan Badan
POM No 27 tahun 2017 tentang
Pendaftaran Pangan Olahan
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 22 TAHUN 2018
TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT PRODUKSI
PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
1. Hasil Olahan Daging Kering
2. Hasil Olahan Ikan Kering Jika tidak ada
3. Hasil Olahan Unggas Kering dalam list tersebut,
4. Hasil Olahan Sayur
5. Hasil Olahan Kelapa
maka didaftarkan
6. Tepung dan Hasil Olahnya
7.
8.
Minyak dan Lemak
Selai, Jeli, dan sejenisnya
di BPOM
9. Gula, Kembang Gula, dan Madu
10.
11.
Kopi dan Teh Kering
Bumbu
(MD/ML)
12. Rempah-Rempah
13. Minuman Serbuk Jenis Pangan MD/ML
14. Hasil Olahan Buah → semua pangan olahan
15. Hasil Olahan Biji-Bijian, Kacang-
Kacangan, dan Umbi
IZIN EDAR BPOM RI MD/ML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kode: jenis pangan, provinsi/negara, nomor urut


produk, kemasan, nomor urut pabrik/ importir,
tingkat risiko perizinan
Kemasan: plastik, karton/kertas/kardus, kaca, karton
laminat, kaleng, aluminium foil, komposit, ganda, dll.
PANGAN OLAHAN
YANG WAJIB DAFTAR DI BADAN POM
Jenis pangan:
1. Pangan olahan dijual dalam kemasan eceran
2. Pangan Fortifikasi
3. Pangan Wajib SNI
4. Pangan Program Pemerintah
5. Pangan yang ditujukan untuk uji pasar
6. Bahan Tambahan Pangan (BTP)
PANGAN OLAHAN YANG TIDAK WAJIB MEMILIKI
IZIN EDAR BADAN POM DAN IZIN PRODUKSI SPP-IRT

Masa simpan kurang dari 7 hari

Diimpor dalam jumlah kecil

Digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku

Pangan olahan dalam jumlah besar dan tidak dijual secara langsung kepada konsumen akhir

Diolah dan dikemas di hadapan pembeli

Pangan siap saji


KEUNTUNGAN MEMILIKI NOMOR IZIN EDAR
(BPOM RI MD/BPOM RI ML)

Produk beredar Perluas


secara legal pemasaran
sesuai Tingkatkan produk, di
ketentuan yang daya saing dalam
berlaku di produk maupun di
Indonesia luar negeri

Produk
memenuhi Tingkatkan Nilai
persyaratan kepercayaan tambah
keamanan, masyarakat bagi produk
mutu, & gizi
Registrasi Pangan Olahan

Risiko Tinggi • Registrasi Baru PDK dan PKMK


• Registrasi variasi mayor pangan risiko
tinggi Evaluasi

• Registrasi baru Pangan berklaim, Pangan GMO,


Iradiasi, Organik, Pangan menggunakan
• Penilaian produk
Risiko Sedang BTP/bahan baku tertentu yang mempunyai dan label
batas maksimum penggunaan, BTP, Minuman • Disertai hasil
Beralkohol analisa
• Registrasi variasi mayor seluruh pangan
• Registrasi baru tanpa klaim

Saat ini • Registrasi baru Pangan tanpa BTP, Single MD


Output
Izin Edar
pabrik cabang Notifikasi
• Registrasi variasi minor seluruh pangan
Risiko Rendah • Registrasi baru Pangan berSNI/PMR
• Registrasi baru Pangan dengan Bahan Tambahan
Pangan (BTP) Tanpa ADI atau Tanpa Batas ▪ Penilaian label
Maksimum (CPPB) ▪ Tanpa hasil analisa

Risiko Sangat
Rendah Registrasi baru Pangan dengan Bahan
Tambahan Pangan (BTP) Tanpa ADI atau
Tanpa Batas Maksimum (CPPB)
SETELAH IMPLEMENTASI RBA (Risk Based Approach)
TINGKAT RISIKO PERIZINAN
DI DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN OLAHAN

MENENGAH RENDAH 01
Bentuk Perizinan: SERTIFIKAT PEMENUHAN
KOMITMEN (self declare)

MENENGAH TINGGI 02
Bentuk Perizinan: SERTIFIKAT
PERSETUJUAN (prior-verification)

TINGGI 03
Bentuk Perizinan: IZIN EDAR (penilaian
terhadap kesesuaian dengan standar)
Setelah Implementasi RBA
RISIKO TINGGI (T)
• Registrasi Baru PKGK
• Registrasi baru Pangan berklaim, Pangan GMO, Iradiasi, Organik, Pangan meng
gunakan BTP/bahan baku tertentu yang mempunyai batas maksimum penggu- Penilaian
01 naan, BTP, Minuman Beralkohol, Pangan Olahan dengan Proses Pasteurisasi,
Sterilisasi Komersial/Teknologi Baru Lainnya.
produk

Evaluasi
• Registrasi variasi mayor pangan risiko tinggi
Output :
izin edar
RISIKO TINGGI (NOTIFIKASI)
Registrasi Baru pangan risiko tinggi dengan PMR, sertifikat SNI (Sukarela), Penilaian
pangan sejenis (risiko tinggi) yang telah memiliki izin edar, dan
label
pangan organik

Output :
RISIKO MENENGAH TINGGI (MT) Sertifikat Verifikasi
Persetujuan
02 Registrasi baru Pangan Wajib SNI
Registrasi variasi mayor pangan risiko menengah tinggi
Sertifikat SNI

Notifikasi
RISIKO MENENGAH RENDAH (MR)
03 • Registrasi baru Pangan Olahan Tanpa Klaim, Tanpa Peruntukan, dengan atau
Tanpa
penilaian
Tanpa Penyimpanan Beku, disertai: Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
(BTP) Tanpa ADI atau Tanpa Batas Maksimum (CPPB), atau Tanpa
Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) atau Bahan Baku yang Memiliki
Batas Maksimum Penggunaan Output :
• Registrasi ulang Sertifikat Pemenuhan
Komitmen
• Registrasi variasi minor seluruh pangan (MR,MT, T)
• Registrasi variasi mayor pangan risiko menengah rendah
CARA MEMPEROLEH IZIN EDAR
DI BADAN POM
REGISTRASI AKUN
1 Input data & upload dokumen
terkait perusahaan dan pabrik
untuk mendapatkan
User ID & Password

REGISTRASI PRODUK
2 PANGAN OLAHAN
Input data & upload dokumen
terkait produk pangan untuk
mendapatkan
Izin Edar Pangan Olahan
Alur Pendaftaran Akun Perusahaan

Input data
Perusahaan & Pabrik
Tunggu Evaluasi
oleh Petugas 10 HK

1 2 3 4 5

Buka Web Upload Dokumen Dapat :


e-reg.pom.go.id Pendukung User Id & Password
PERSYARATAN
PRODUK DALAM NEGERI
1. NPWP
2. Izin Usaha (Izin Usaha Industri [IUI]/Izin Usaha Mikro Kecil
[IUMK]/Nomor Induk Berusaha [NIB] versi RBA.
Apabila menggunakan Nomor Induk Berusaha [NIB] versi RBA:
- KBLI "Industri Makanan/Minuman" Risiko Rendah: dokumen NIB
RBA
- KBLI "Industri Makanan/Minuman" risiko Menengah Rendah dan
Menengah Tinggi: dokumen NIB RBA dan Sertifikat Standar RBA
- KBLI "Industri Makanan/Minuman" Risiko Tinggi: dokumen NIB
RBA dan Izin RBA
3.Sertifikat Izin Penerapan CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan
yang Baik)
REGISTRASI PRODUK PANGAN
OLAHAN
Registrasi Baru

Registrasi Ulang

Registrasi Variasi (Perubahan Data)

Secara online melalui :


www.e-reg.pom.go.id
REGISTRASI IZIN EDAR BADAN POM (MD/ML)
Diajukan untuk setiap Pangan Olahan, termasuk yang memiliki
perbedaan dalam hal :

JENIS PANGAN
NAMA DAN/ATAU ALAMAT
PRODUSEN WILAYAH INDONESIA
KOMPOSISI
NAMA DAN/ATAU ALAMAT
IMPORTIR/ DISTRIBUTOR
DESAIN LABEL
NAMA DAN/ATAU ALAMAT
PRODUSEN ASAL LUAR NEGERI
JENIS KEMASAN
Terbit Nomor Izin Edar (NIE) 8 PROSEDUR

7 Tunggu evaluasi, verifikasi


Pembayaran (SPB) 6 & validasi petugas

5 Tunggu Surat Perintah Bayar (SPB)


Input Data, Upload Dokumen 4
& klik Proses
3 Login : user id & password

Pilih e-reg Pangan atau BTP 2


1 Buka web e-reg.pom.go.id
PERSYARATAN SANGAT
RENDAH RENDAH SEDANG TINGGI BTP

Komposisi

Proses Produksi

Kode Produksi

Masa Simpan
Rancangan Label

Spesifikasi Bahan

Hasil Analisa

Surat Penunjukkan (LOA)


Health Certificate / Free Sale Certificate
Foto Produk
Produk Impor : Sertifikat GMP/HACCP/ISO 22000/Audit
Label Terjemahan
Tarif PNBP Pendaftaran Pangan Olahan
PP No. 32 Tahun 2017
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

1. Jenis Pangan
Tarif PNBP ditentukan 2. Jenis Registrasi (Daftar Baru, Perubahan Data,
berdasarkan Daftar Ulang)
3. Jenis Perubahan Data (Untuk Pendaftaran
Variasi/Perubahan Data)
1. Kantor POS & Teller
Pembayaran/ 2. Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Penyetoran PNBP 3. E-Banking / M-Banking
dapat dilakukan 4. Electronic Data Capture (EDC)
melalui 5. Tokopedia
6. Buka Lapak

Petunjuk Lengkap Pembayaran PNBP: http://bit.ly/PetunjukPembayaranPNBP


Masa berlaku :
5 tahun
diperpanjang
melalui
Pendaftaran Ulang

Pangan olahan
yang masa berlaku
Izin Edarnya telah
habis dilarang
diedarkan
Contoh Rancangan Label Akhir (Final label) yang telah disetujui

Verifikasi
Koordinator
Pengembangan
e-Registration Pencantuman Digital Integrasi
dengan
2D Barcode marketing & e-reg
intelligence
self assesment pada label webinar dengan OSS
system & KSWP

TEROBOSAN DALAM Subsite


Registrasi
PENGAWASAN Pangan Olahan
PRE-MARKET

Bimbingan Teknis Konsultasi Coaching clinic


dan Pelayanan untuk UMKM
e-Registration di
online &
Balai dan Loka livechat Pangan Olahan
DUKUNGAN BAGI UMKM
Coaching clinic Usaha Kecil dan
Mikro (UKM)
Balai POM dapat melakukan sampling
& uji produk UMKM sesuai kriteria, dan
Simplifikasi dengan Penghapusan dokumen dapat digunakan untuk registrasi
Persyaratan Izin Produsen untuk
Registrasi BTP Pengujian sesuai persyaratan produk,
perhatikan jenis uji dan satuan yang
dipersyaratkan
Sesuai PP 32/2017 biaya registrasi
oleh industri mikro dan kecil 50% dari
tarif normal
REGISTRASI PANGAN OLAHAN
Inovasi -- RUMAH INFORMASI http://registrasipangan.pom.go.id/rumahRPO/
KETIDAKSESUAIAN PENDAFTARAN
Keliru dalam penentuan produk apakah masuk pangan segar atau pangan olahan, misalnya produk
yang seharusnya merupakan pangan segar asal tanaman didaftarkan ke Badan POM
Ketidaksesuaian penentuan kategori pangan yang menyebabkan perbedaan persyaratan uji hasil
analisa
Bahan Tambahan Pangan yang digunakan tidak memenuhi syarat, belum diatur untuk kategori
pangan atau melebihi batas maksimal
Dokumen produk yang diupload berbeda dengan data input

Dokumen produk yang diupload tidak sesuai ketentuan, misalnya komposisi tidak mencantumkan
presentase, penjelasan masa simpan tidak menjelaskan lama waktu masa simpan
Rancangan Label tidak memenuhi ketentuan
PENUTUP
2. Jika produk pangan
3. Memperoleh izin edar
1. Pahami perbedaan olahan, pastikan apakah
Badan POM sangat
pangan segar dan pangan wajib didaftarkan di
menguntungkan untuk
olahan Badan POM atau masih
pelaku usaha
boleh di PIRT

4. Registrasi izin edar 5. Badan POM


Badan POM mudah dan mendukung
cepat pemberdayaan UMKM
Pahami pedoman dan peraturan
yang berlaku

Pastikan data dan Informasi


sahih dan benar

Pelajari secara mendalam


karakteristik produk pangan

Lakukan self assessment sebelum


memproses data kepada petugas

Gunakan ceklist untuk mempermudah


penyiapan dokumen

JANGAN GUNAKAN BIRO JASA !!!


KETEMU
RPO DI
SOSIAL
MEDIA YUK!
Scan QR code ini,
Follow Akun Sosmed kami!

Banyak informasi penting seputar


registrasi pangan olahan.

Sampai ketemu ya! ☺

Anda mungkin juga menyukai